Bab I Su2
Bab I Su2
PENDAHULUAN
1.1.
Latar belakang
Energi listrik merupakan suatu faktor penunjang yang sangat penting bagi perkembangan
secara menyeluruh suatu bangsa. Di Indonesia, dengan semakin meningkatnya kegiatan industri
dan jumlah penduduknya, maka kebutuhan energi listrik juga mengalami peningkatan. Ada
beberapa faktor yang mempengaruhi ketersediaan listrik di Indonesia, antara lain ketersediaan
energi primer, harga bahan bakar, teknologi, dan budaya masyarakat.
Beberapa usaha yang dapat di tempuh Perusahaan Listrik Negara dalam mengatasi
peningkatan kebutuhan listrik antara lain dengan pembangunan pembangkit baru, pembelian
listrik swasta (independent power producer), dan sistem sewa pembangkit dengan pemda/
pengusaha. Sedangkan, usaha usaha yang dapat dilakukan guna mendapatkan biaya operasi
yang ekonomis adalah dengan pergantian pemakaian bahan bakar, pengoptimalan efisiensi dan
pemeliharaan pembangkit yang sudah ada. Dari beberapa usaha tersebut diatas pengoptimalan
efiensi merupakan alternatif yang dapat ditempuh untuk dilakukan.
Dalam upaya meningkatkan efisiensi, industri menerapkan sistem pembangkit kogenerasi.
Kogenerasi adalah suatu proses pembangkitan berbeda secara serempak dari energi bahan bakar
untuk menghasilkan tingkat efisiensi maksimum, ekonomis dan ramah lingkungan. Pada sistem
kogenerasi semua uap diekspansikan pada turbin kepada tekanan ekstraksi dan dilanjutkan ke
unit proses pemanas. Tidak ada uap melalui condenser, jadi tidak ada sisa panas yang dibuang.
Oleh karena itu dalam makalah ini mengkaji mengenai peningkatan efisiensi dengan
menggunakan sistem kogenerasi pada turbin uap(JUDUL bisa direvisi dan disesuaikan).
1.2.
Tujuan
1)
2)
3)
4)
1.3.
Perumusan masalah
Adapun permasalah dalam penyusunan makalah ini adalah bagaimana sistem kogenerasi
uap
Batasan masalah
Dalam penyusunan makalah ini pembahasan hanya mencakup sebagai berikut ini:
1) Sistem yang dibahas dalam makalah ini adalah sistem kogenerasi pada turbin uap.
2)