Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
AYAT-AYAT ABROGASI
(Ayat-ayat Yang Dibatalkan)
By Ali Sina
twitter: @islamexpose
email: namasamaran@riseup.net
twitter: @islamexpose
Para pembela muslim di negeri Barat menampilkan ayat-ayat yg lunak dari Quran
atau apa yg disebut sebagai Wahyu Awal. Sementara para ulama Islam, kalau
berceramah pada hadirin yg eksklusif muslim internal, mengatakan bahwa
ayat-ayat lembek tersebut telah dibatalkan (di-abrogasi) dan diganti oleh yg
lebih keras. Alasan yg diberikan adalah, seperti yg dikatakan oleh Al-Maudoody,
Muhammad sudah menjadi cukup kuat untuk bergerak dari taraf lemah ke taraf
Jihad.
Selama 13 tahun Muhammad berorasi di Mekah tapi kurang dari 100 orang yg
menerima dia. Orang Mekah lebih menyukai Al Nadir, tukang cerita (sastrawan,
orator, pembaca puisi) dibandingkan khotbah si Muhammad. Sikap kurang sopan
dari Muhammad terhadap dewa-dewa mereka membuat mereka marah. Jadi dia
kabur dan menetap di Medinah. Mereka biasa memberikan sebagian
makanannya pada Muhammad, yg sering tidak makan apa-apa selain beberapa
kurma.
Setelah satu tahun jadi gembel dalam pengasingan, Muhammad tidak tahan lagi
dan mulai merampok karavan pedagang yg membawa barang-barang dari
Damaskus ke Mekah. Salah satu sukses besar perampokannya terjadi dekat
Badar dan sang nabi mendapat harta yg cukup banyak dari situ. Kemudian dia
merencanakan perampokan di jalur-jalur jalan lain. Dia membagi-bagikan barang
jarahan (termasuk para perempuan tawanan) kepada para begundal pengikutnya,
dan menyimpan jatah 20% untuk dirinya sendiri. Dia bahkan mendapat uang dari
penculikan penumpang karavan dan meminta tebusan pada keluarganya. Dia
meyakinkan para pengikutnya bahwa jika mereka mati dalam pertempuran,
mereka akan mendapat hadiah yg lebih besar lagi di surga (dengan iming-iming
72 bidadari perawan di surga bagi setiap lelaki muslim).
Secara perlahan keberuntungan Muhammad berubah. Dia mulai menguat. Dia
tidak lagi seorang preman kampung semacam Habib Rizieq (FPI) yg dipandang
sebelah-mata, tapi sudah menjadi pemimpin sebuah wilayah yg memerintah
dengan kekuasaan absolut. Dengan perubahan nasib ini, pesan-pesan
Muhammad juga berubah. Dibawah ini adalah perbandingan antara beberapa
ayat-ayat awal yg dia tulis di Mekah ketika ia masih lemah dan beberapa yg ditulis
di Medina setelah ia menjadi berkuasa.
email: namasamaran@riseup.net
twitter: @islamexpose
20:130 Maka sabarlah kamu atas apa 2:191 Dan bunuhlah mereka di mana
yang mereka katakan, dan bertasbihlah saja kamu jumpai mereka, dan usirlah
dengan memuji Tuhanmu
mereka dari tempat mereka telah
mengusir kamu
2:83 ucapkanlah kata-kata yang baik
kepada manusia.
email: namasamaran@riseup.net
twitter: @islamexpose
email: namasamaran@riseup.net
twitter: @islamexpose
email: namasamaran@riseup.net
twitter: @islamexpose
email: namasamaran@riseup.net
twitter: @islamexpose
email: namasamaran@riseup.net
twitter: @islamexpose
Tapi apa yg dilakukan Muhamad pada mereka yg mengejeknya? Dia bukan orang
yg dengan enteng menghadapi kritik. Abu Afak, yg berumur 120 dan Asma Binti
Marwan ibu yg sedang menyusui dan mempunyai 5 anak dibunuh atas perintah
Muhammad karena membuat puisi yg isinya dianggap menyerang Muhammad.
Cuma karena itu saja, ia mengambil nyawa mereka. Luuaarr biaa...dab!!
Muhammad bilang penindasan/penekanan (terhadap islam) lebih buruk dari
pembunuhan. Meskipun pernyataannya ini menggelikan, dia sendiri menyuruh
para pengikutnya untuk bersikap keras dan menekan ketika berurusan dengan
orang-orang kafir.
Q 9.123 Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di
sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu.
Tapi bagaimanapun, kenyataannya tetap terbukti bahwa orang kafir itu tidak
menyerang kaum muslim. Muslimlah yg menyerang Mekah, Khaibar dan tempat
tinggal orang Yahudi di Medinah. Apakah orang Persia yg merampok Muslim?
Apakah India yg mencegah orang Arab menyembah auwloh? Apakah Spanyol
datang untuk berperang dengan Muslim? Jika Auwloh si dewa islam itu adalah
benar-benar Tuhan yg sejati, kita mestinya dapat mengharap setitik kejujuran dari
sang utusan dan pujaannya itu.
Muhammad bilang siapapun yg tidak percaya padanya harus dibunuh. Tapi dia
tidak membunuh Kristen dan Yahudi kalau mereka membayar pajak hukuman
(jizyah). Di Kaibar dia memeras 50% dari total produksi panen Yahudi dari tanah
mereka sendiri yg disita untuk diambil olehnya. Apa ini bukan penindasan? Tentu
saja ketika Muhammad mati, Omar membasmi semua Yahudi malang itu dari
seluruh Kaibar. Quran tidak ragu-ragu dalam hal penindasan kafir.
Q 9.29 : Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula)
kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah
diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang
benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka,
sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan
tunduk.
Muslim yg menyatakan bahwa Islam adalah agama damai dan mengutip
ayat-ayat Quran --dimana Muhammad terus mengingatkan bahwa Allah maha
pengampun dan pemaaf-- ketika ditunjukkan ayat-ayat Quran ini dan warisan
berdarah dari peperangan dan penjarahan-penjarahan nabinya, mengubah taktik
mereka dan berkata: Ya, Islam menyetujui penggunaan kekerasan dlm situasi
tertentu, seperti yg ditulis oleh seorang pembela islam pada saya.
Apa yg dimaksud dengann 'situasi tertentu'??
Mari kita jelaskan bahwa kita tidak membicarakan tentang penggunaan
email: namasamaran@riseup.net
twitter: @islamexpose
email: namasamaran@riseup.net
twitter: @islamexpose
email: namasamaran@riseup.net
10
twitter: @islamexpose
orang tidak berhenti sejenak untuk berpikir tentang semua ini? Kenapa kita tidak
bertanya pada diri sendiri pertanyaan sederhana ini, seperti:
Kenapa Auwloh merasa PERLU dikenal?
Jika dia begitu ingin dikenal, kenapa dia tidak menampakkan dirinya pada setiap
orang seperti dia menampakan dirinya pada si nabi?
Kenapa dia main petak umpet dan kemudian menghukum mereka yg gagal
menemukannya?
Kenapa utusannya bertindak begitu kejam dan hidup begitu tidak bermoral
seakan membuat keraguan akan integritas dan kejujurannya?
Kenapa ayat-ayat dalam Quran begitu bertentangan terhadap sains, logika dan
akal sehat?
Ini adalah pertanyaan-pertanyaan yg sederhana tapi penting, setiap muslim harus
bertanya pada dirinya sendiri. Kita bukan kambing, Kita manusia yg diberi akal
sehat & hati nurani, dan tergantung kita apakah akan kita gunakan atau tidak.
***
email: namasamaran@riseup.net
11