Anda di halaman 1dari 18

PERTEMUAN KE 4

OPERASI ARITMATIKA
DALAM BAHASA
ASSEMBLER
1. Operasi Pertambahan
A.Pertambahan Dengan Satu.
– Bentuk Umum : INC [Register/Variabel]
– Bentuk dari : A=A+1, sehingga memori yang
dipakai 1 byte.
– Contoh : INC DL  DL=DL+1
B.Pertambahan Selain Satu
– Bentuk Umum : ADD [operand 1],[operand 2]
– Memory yang terpakai 3 byte
Operand1 * berupa register,variabel
merupakan tujuan pengisian atau
pengcopyan dari operand 2
Operand2 *berupa register, variabel dan bilangan
*bilangan asal yang akan diisikan ke
operand 1
 
Contoh :
MOV AH,15h ; AH:=15h
MOV AL,4 ; AL:=4
ADD AH,AL ; AH:=AH+AL, jadi AH=19h
2. Operasi Pengurangan
a). Pengurangan Dengan Satu
Bentuk Umum : DEC [Register /variabel]
Bentuk dari : A=A-1, memori yang terpakai 1
byte
Contoh
. CODE
ORG 100h
Proses :
MOV AH,02h ; Nilai servis
MOV DL,'Z' ; DL=5Ah
MOV CX,26 ; Banyaknya pengulangan yang
akan dilakukan
Ulang:
INT 21h ; Cetak karakter !!
DEC DL ; Kurang DL dengan 1
LOOP Ulang ; Lompat ke Ulang
INT 20h
END Proses

b). Pengurangan Selain Satu


Bentuk Umum : SUB [operand1],[operand2]
Memori yang dipakai 3 byte
Operand 1 * berupa register,variabel
* merupakan tujuan pengisian atau
pengcopyan dari operand 2
Operand2 * berupa register,variabel dan
bilangan
*bilangan asal yang akan diisikan
ke operand 1
Contoh :
MOV AX,15 ; AX:=15
MOV BX,12 ; BX:=12
SUB AX,BX ; AX:=15-12=3
SUB AX,AX ; AX=0
3. Operasi Perkalian
Bentuk Umum : MUL [register]
Dalam operasi perkalian pada bahasa
assembler dapat dibagi menjadi 2 operasi
register antara lain :
a.Operasi 8 bit :
Mengambil nilai register terlampir pada
perintah MUL
Mengambil isi register AL dan di kali dengan isi
register yang terlampir pada MUL
Hasilnya disimpan pada register AX
b. Operasi16 bit :

 Mengambil nilai register terlampir pada MUL yang


besarnya 16 bit
 Mengambil isi register AX dan dikalikan dengan
isi register yang terlampir pada MUL

 Hasilnya disimpan pada register AX untuk 0-FFFF


hexa dan pada register yang terlampir pada MUL
nilai >FFFF hexa
. Code
ORG 100h
TData :
JMP Proses ; Lompat ke Proses
A DW 01EFh
B DW 02FEh
HslLo DW ?
HslHi DW ?
Proses:
MOV AX,A ; AX=1EF
MUL B ; Kalikan 1FH*2FE
MOV HslLo,AX ; AX bernilai C922 sehingga HslLo=C922
MOV HslHi,DX ; DX bernilai 0005 sehingga HslHi=0005
INT 20h ; Kembali ke DOS
END TData
4.Operasi Pembagian
Bentuk Umum : DIV [register]
Dalam operasi perbagian pada bahasa
assembler dapat dibagi menjadi 2 operasi
register antara lain :
a.Operasi 8 bit :
Mengambil nilai register terlampir pada perintah
DIV
Hasilnya disimpan pada register AH
b. Operasi16 bit
 Mengambil isi register DX:AX dan dibagi dengan isi
register yang terlampir pada DIV
 Hasilnya disimpan pada register AX dan sisanya
disimpan pada register DX

Contoh :
.CODE
ORG 100h
TData :
JMP Proses ; Lompat ke Proses
A DW 01EFh
B DW 2
Hsl DW ?
Sisa DW ?
Proses:
SUB DX,DX ; Jadikan DX=0
MOV AX,A ; AX=1EF
DIV B ; Bagi 1EF:2
MOV Hsl,AX ; AX bernilai 00F7 sehingga Hsl=00F7
MOV Sisa,DX ; DX berisi 0001 sehingga Sisa=0001
INT 20h ; Kembali ke DOS
END Tdata
SOAL-SOAL
1. Instruksi yang digunakan untuk operasi arikmatik
penjumlahan dengan satu :
a. INC c. DEC
b. ADD d. SUB

2. Instruksi yang digunakan untuk operasi aritmatik


perkalian
a. INC c. DEC
b. MUL d. DIV
2. Instruksi yang digunakan untuk operasi aritmatik
perkalian
a. INC c. DEC
b. MUL d. DIV

3. Instruksi yang digunakan untuk operasi aritmatik


pengurangan dengan satu :
a. INC c. DEC
b. ADD d. SUB
3. Instruksi yang digunakan untuk operasi aritmatik
pengurangan dengan satu :
a. INC c. DEC
b. ADD d. SUB

4. Mengambil isi register AX dan dikalikan dengan isi


register yang terlampir pada perintah Mul jenis operasi
regsiter
a. 32 c. 8
b. 64 d. 16
4. Mengambil isi register AX dan dikalikan dengan isi
register yang terlampir pada perintah Mul jenis operasi
regsiter
a. 32 c. 8
b. 64 d. 16

5. Mengambil nilai regsiter terlampir pada perintah Div


jenis operasi regsiter :
a. 8 c. 32
b. 16 d. 64
5. Mengambil nilai regsiter terlampir pada perintah Div
jenis operasi regsiter :
a. 8 c. 32
b. 16 d. 64

1. Instruksi yang digunakan untuk operasi arikmatik


penjumlahan dengan satu :
a. INC c. DEC
b. ADD d. SUB

Anda mungkin juga menyukai