Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Wr.

Wb
Alhamdulilah hirobil alamin wabihi nastainu ala umuridunya wa diin wa sholatu
wassalamu ala asrofil anbiai wal mursalin wa ala alihi washakhbihi ajmain ama badu.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah
memberi nikmat dan karunia-Nya sehingga kita semua dapat berkumpul bersama-sama di
hari yang berbahagia ini.
Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Besar kita Baginda
Rasullulah SAW. Yang telah menuntun kita semua dari zaman kegelapan sampai ke
zaman yang terang benderang ini.
Kepada Yth. Bapak/Ibu Guru SMAN 3 Jakarta Utara
Dan anak-anakku Seluruh Siswa SMAN 3 Jakarta Utara yang bapak banggakan
Kita tahu dan menyadari saat ini begitu banyak terjadi apa yang disebut kenakalan
remaja. Aneka perbuatan negatif atau menyimpang yang dilakukan oleh para remaja
sepertinya dianggap oleh mereka seperti biasa-biasa bahkan ada yang menganggapnya
sebagai sebuah kebanggaan. Mereka mengatakan hal tersebut menunjukkan simbol
sebuah keberanian. Ini tentu sangat memprihatinkan kita semua.
Inilah masalah sosial yang menjangkit para remaja kita saat ini yakni perilaku
menyimpang sebabagimana yang disebut kenakalan remaja.
Adapun penyebab masalah kenakalan remaja bisa bermacam-macam. Bisa akibat salah
pola asuh orang tua atau dari dalam keluarga itu sendiri. Juga bisa karena penggunaan
waktu luang yang tidak terarah sehingga memilih lingkungan dan teman bergaul yang
tidak tepat.
Ada satu perasaan di kalangan remaja bahwa memiliki banyak kawan adalah merupakan
satu bentuk prestasi tersendiri. Makin banyak kawan, makin tinggi nilai mereka di mata
teman-temannya. Apalagi mereka dapat memiliki teman dari kalangan terbatas.
Misalnya, anak orang yang paling kaya di kota itu, anak pejabat pemerintah setempat
bahkan mungkin pusat atau pun anak orang terpandang lainnya.
Anak-anakku Seluruh Siswa SMAN 3 Jakarta Utara yang bapak banggakan,
Di jaman sekarang, pengaruh kawan bermain ini bukan hanya membanggakan si remaja
saja tetapi bahkan juga pada orangtuanya. Orangtua juga senang dan bangga kalau
anaknya mempunyai teman bergaul dari kalangan tertentu tersebut.
Padahal, kebanggaan ini adalah semu sifatnya. Malah kalau tidak dapat dikendalikan,
pergaulan itu akan menimbulkan kekecewaan nantinya. Sebab kawan dari kalangan
tertentu pasti juga mempunyai gaya hidup yang tertentu pula. Apabila si anak akan

berusaha mengikuti tetapi tidak mempunyai modal ataupun orang tua tidak mampu
memenuhinya maka anak akan menjadi frustrasi. Apabila timbul frustrasi, maka remaja
kemudian akan melarikan rasa kekecewaannya itu pada narkotik, obat terlarang, dan lain
sebagainya.
Mari kita ingat kembali apa yang Rasulullah sampaikan kepada kita. Apabila kita bergaul
dengan tukang las maka akan kebagian bau asapnya. Jika kita bergaul dengan tukang
minyak wangi maka akan kebagian wanginya.
Perumpamaan ini menunjukkan sedemikian besarnya pengaruh pergaulan dalam
membentuk watak dan kepribadian seseorang ketika remaja, khususnya.
Ternyata lingkungan tempat ia bergaul dan orang-orang di dalamnya yang menjadi
teman-temannya bisa dijadikan indikasi perilaku seseorang yang ada didalamnya. Jika
mereka baik maka baik pula ia tetapi jika buruk perilaku mereka maka ia tidak akan jauh
beda.
Tetapi walau pun demikian tidak menutup kemungkinan ada satu atau dua orang yang
bisa menjaga diri tidak terpengaruh oleh lingkungan. Namun ini bisa jadi sangat langka.
Anak-anakku Seluruh Siswa SMAN 3 Jakarta Utara yang bapak banggakan,
Walaupun orang tua kita tidak mengajarkan secara penuh agar kalian menjadi orang baik
tetapi keinginan mereka sudah pasti ingin anak-anaknya menjadi orang yang baik-baik.
Tidak satu orang tua pun menginginkan anaknya berprilaku buruk.
Karenanya kalian tidak perlu menyalahkan orang tua atau pun orang lain tetapi diri kalian
sendirilah yang harus sudah bisa menjaga diri dan bisa memilih mana yang baik dan
mana yang buruk.
Pilihlah lingkungan dan teman-teman gaul secara selektif. Jangan asal senang. Jika
lingkungan itu akan menjerumuskan kalian lebih baik tidak mendekatinya sama sekali.
Banyak tempat gaul yang positif yang bisa kalian pilih baik di sekolah maupun diluar
sana. Disekolah kalian bisa mengikuti kegiatan ekstra kurikuler, misalnya.
Sampai disini yang bisa bapak sampaikan dalam pidato ini, kalau ada kesalahan mohon
maklum.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
sumber: http://contohpidatolengkap.blogspot.com/2010/05/contoh-pidato-kenakalanremaja.html

Anda mungkin juga menyukai