Pokok Bahasan
Subpokok Bahasan
: Macam-macam Alat KB
Sasaran
Narasumber
:Rusmanto
Waktu
Tempat
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Intruksional Umum :
Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan, diharapkan sasaran dapat meningkatkan
pengetahuan tentang KB.
2. Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan sasaran mampu :
a. Mengetahui pengertian KB
b. Mengetahui tujuan pemakaian KB
c. Mengetahui macam-macam alat kontrasepsi
d. Mengetahui keuntungan dan kerugian dari masing-masing alat kontresepsi
e. Memilih alat kontrasepsi yang akan digunakan
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Keluarga Berencana
2. Tujuan Keluarga Berencana
3. Macam-macam alat Keluarga Berencana (kontrasepsi)
4. Penggunaan alat kontrasepsi
5. Keuntungan dan kerugian dari masing-masing alat kontrasepsi
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Metode Pembelajaran
Metode Ceramah
Diskusi
Tanya Jawab
2. Media
Leaflet
Power Point
D. PROSES PEMBELAJARAN
Tahapan
Waktu
Pembukaan
3 menit
Pembicara
a. Mengucapkan salam
b. Menanyakan
perasaan
Sasaran
a. Menjawab salam
b. Sasaran mengungkapkan
sasaran
c. Menanyakan
perasaanya
c. Sasaran menjawab
pengertian
Keluarga Berencana
d. Menjelaskan kontrak topik,
waktudan
d. Menyetujui kontrak
tujuan
penyuluhan
a. Menjelaskan
Inti
12 menit
pengertian
a. Sasaran
mendengarkan
dan memperhatikan
b. Sasaran
mendengarkan
c. Menjelaskan macam-mcam
dan memperhatikan
c. Sasaran
mendengarkan
alat KB (kontrasepsi)
d. Menjelaskan keuntungan
dan kerugian dari masing-
dan memperhatikan
d. Sasaran
mendengarkan
dan memperhatikan
masing alat KB
a. Menjawab
Penutup
5 menit
pertanyaan
sasaran
dari
penjelasan
yangsudah
didapatkan
c. Menjawab
keinginan
pemakaina KB
d. Mengucapkan
penutup
E. EVALUASI
Tanya-Jawab tentang:
salam
d. Menjawab salam
Keluarga Berencana
Macam-macam alat kontrasepsi
Pemilihan KB yang menurut ibu yg cocok atau lebih menguntungkan
LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian
Keluarga Berencana (KB) adalah merupakan salah satu usaha untuk mencapai
kesejahteraan dengan jalan memberikan nasehat perkawinan,pengobatan kemandulan dan
penjarangan kelahiran (Depkes, 2006). KB adalah tindakan yang membantu individu atau
pasangan suami istri untuk menghindari kelahiran yang tidak diinginkan, mendapatkan
kelahiran yang memang diinginkan, mengatur interval diantara kelahiran (Hartanto,
2004).KB adalah proses yang disadari oleh pasangan untuk memutuskan jumlah dan jarak
anak serta waktu kelahiran (Stright, 2004).Keluarga berencana adalah usaha untuk mengukur
jumlah dan jarak anak yang diinginkan. Untuk dapat mencapai hal tersebut maka dibuatlah
beberapa cara atau alternatif untuk mencegah ataupun menunda kehamilan. Cara-cara
tersebut termasuk kontrasepsi atau pencegahan kehamilan dan perencanaan keluarga.
Kontrasepsi berasal dari kata kontra dan konsepsi.Kontra berarti melawan atau
mencegah, sedangkan konsepsi adalah pertemuan antara sel telur yang matang dengan
sperma yang mengakibatkan kehamilan.Maksud dari konsepsi adalah menghindari /
mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat adanya pertemuan antara sel telur dengan sel
sperma. Untuk itu, berdasarkan maksud dan tujuan kontrasepsi, maka yang membutuhkan
kontrasepsi adalah pasangan yang aktif melakukan hubungan seks dan kedua - duanya
memiliki kesuburan normal namun tidak menghendaki kehamilan
B. Tujuan
1. Meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta mewujudkan keluarga kecil yang bahagia
dan sejahtera melalui pengendalian kelahiran dan pengendalian pertumbuhan penduduk
Indonesia.
2. Terciptanya penduduk yang berkualitas, sumber daya manusia yang bermutu dan
meningkatkan kesejahteraan keluarga.
C. Macam-macam alat kontrasepsi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
(Anda
tidak
mungkin
lupa
menggunakannya),
lebih
murah
dibandingkan kontrasepsi lain (lebih mahal pada awalnya, tetapi lebih murah dalam
jangka panjang) dan jika Anda ingin hamil, kesuburan Anda dapat dikembalikan dengan
cepat setelah Anda melepaskannya. AKDR progestogen memiliki manfaat tambahan
mengurangi perdarahan haid.Kekurangan AKDR adalah bila gagal dan wanita menjadi
hamil, perangkat ini harus dibuang sesegera mungkin karena meningkatkan risiko
keguguran.Selain itu, ada risiko kecil infeksi setelah pemasangan AKDR, kehamilan
ektopik dan berbagai efek samping seperti menstruasi tidak teratur, vagina kering, sakit
kepala, mual dan jerawat.
2. Kondom
Kondom digunakan pada penis pria untuk mencegah sperma bertemu sel telur
ketika terjadi ejakulasi. Kondom berupa sarung karet yang terbuat dari bahan lateks.
Kelebihan penggunaan kondom adalah mudah digunakan dan tidak membutuhkan
bantuan medis untuk memakai. Kekurangan penggunaan kondom adalah terjadinya
kebocoran cairan mani dan alergi pada pemakaian bahan-bahan kondom tertentu.
.
3. KB Suntik
KB Suntik dilakukan setiap 3 bulan sekali pada seorang wanita untuk mencegah
terjadinya ovulasi (pelepasan sel telur). Kelebihan menggunakan KB Suntik adalah
efektif mencegah kehamilan tanpa perlu banyak tahap yang sulit. KB Suntik juga
termasuk metode kontrasepsi yang terhitung murah untuk masyarakat Indonesia
4. Pil KB
Pil KB atau kontrasepsi oral berisi bentuk sintetis dua hormon yang diproduksi secara
alami dalam tubuh: estrogen dan progesteron. Kedua hormon tersebut mengatur siklus
menstruasi wanita. Pil KB bekerja dengan dua cara. Pertama, menghentikan ovulasi
(mencegah ovarium mengeluarkan sel telur). Kedua, mengentalkan cairan (mucus)
serviks sehingga menghambat pergerakan sperma ke rahim.Pil KB sangat bisa diandalkan
(efektivitasnya mencapai 99%). Pil KB juga memberikan kendali di tangan wanita untuk
mencegah kehamilan.Kekurangan Pil KB adalah tidak melindungi terhadap PMS, harus
diambil setiap hari sesuai jadwal (tidak boleh terlewatkan barang sehari pun agar efektif),
dan menambah hormon sehingga meningkatkan risiko trombosis, penambahan
berat badan, sakit kepala, mual dan efek samping lainnya.Pil KB tidak boleh diambil oleh
wanita dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, penyakit liver, dan penyakit
jantung.
5. Implant
Metode kontrasepsi implant (susuk) ditempatkan di bawah kulit lengan wanita dan
mengeluarkan hormon yang mencegah pelepasan ovum. Metode kontrasepsi ini terbilang
efektif dan tidak memerlukan kedisiplinan tinggi seperti penggunaan Pil KB. Kekurangan
penggunaan implant adalah bisa menyebabkan fase menstruasi tidak teratur.
Susuk KB adalah batang kecil berisi hormon yang ditempatkan di bawah kulit di bagian
lengan wanita. Batang itu terbuat dari plastik lentur dan hanya seukuran korek api. Susuk
KB terus-menerus melepaskan sejumlah kecil hormon seperti pada pil KB selama tiga
tahun. Selama jangka waktu itu Anda tidak perlu memikirkan kontrasepsi. Bila Anda
menginginkan anak, susuk KB dapat dicopot kapan pun dan Anda pun akan kembali
subur setelah satu bulan. Biaya murah dan pemakaian yang tidak merepotkan adalah
keunggulan lain susuk KB. Kekurangannya, menyebabkan sakit kepala dan jerawat pada
beberapa wanita, tidak melindungi terhadap PMS dan sekitar 20% wanita tidak lagi
mendapatkan haid atau haidnya menjadi tidak teratur
6. Difragma
Diafragma adalah topi karet lunak yang dipakai di dalam vagina untuk menutupi
leher rahim (pintu masuk ke rahim).Fungsinya adalah mencegah sperma memasuki
rahim.Agar
diafragma
bekerja
dengan
benar,
penempatan
diafragma
harus
tepat.Diafragma seefektif kondom, namun dapat dicuci dan digunakan lagi selama satu
sampai dua tahun.Kekurangannya, Anda harus menempatkan diafragma sebelum
berhubungan seks (sampai 24 jam sebelumnya) dan mencopotnya setelah enam
jam.Beberapa wanita mungkin kesulitan menyisipkankannya dan memiliki reaksi alergi
(karena terbuat dari lateks).
7. Sterilisasi
Sterilisasi adalah kontrasepsi yang paling efektif.Pada sterilisasi pria (vasektomi),
vas deferens ditutup sehingga tidak ada sperma yang keluar, meskipun tetap
ejakulasi.Pada sterilisasi wanita (tubektomi), saluran tuba falopi ditutup sehingga sel telur
tidak keluar.Keuntungan sterilisasi adalah Anda tidak akan perlu memikirkan kontrasepsi
selamanya. Kekurangannya, sifatnya permanen (tidak bisa dibatalkan), tidak memberikan
perlindungan terhadap PMS, dan memerlukan operasi mayor.Perlu diingat bahwa tidak
ada kontrasepsi yang 100% efektif.Masih ada 1% kemungkinan kehamilan pasca
sterilisasi, bahkan bertahun-tahun setelah operasi dilakukan.
8. Kalender
KB kalender atau pantang berkala adalah cara/metode kontrasepsi sederhana yang
dilakukan oleh pasangan suami istri dengan tidak melakukan senggama atau hubungan
seksual pada masa subur/ovulasi.KB kalender adalah usaha untuk mengatur kehamilan
dengan menghindari hubungan badan selama masa subur seorang wanita.Sebab
pembuahan memang hanya terjadi pada saat masa subur, atau lebih tepatnya 12-24 jam
setelah puncak masa subur (sel telur dilepas). 12-24 jam ini dari masa hidup sel telur ratarata.
Metode ini efektif bila dilakukan secara baik dan benar.Dengan penggunaan sistem
kalender
setiap
pasangan
dimungkinkan
dapat
merencanakan
setiap
menjalankannya.
Masa
berpantang
yang
cukup
lama
akan
DAFTAR ISI
Arum, DNS dan Sujiyatini. 2009. Panduan lengkap pelayanan KB Teknik. Mitra Cendika Press:
yogyakarta
Hidayati, Ratna.2009. metode dan teknik penggunaan alat kontrasepsi, Salemba Medika:jakarta
Saifuddi, AB. 2006, Buku panduan pelayanan kontrasepsi. YBP Sarwono Prawirohardjo. Jakarta
ALAT KONTRASEPSI
Oleh
Rusmanto