teknikkimia:distilasiASTMD86
0
Lainnya BlogBerikut
BuatBlog Masuk
teknik kimia
59,663
Selasa,28Mei2013
DISTILASIASTMD86
1.TUJUANPERCOBAAN
Menjelaskan pengertian dan peranan titik didih petroleum ether dan
bensinberdasarkanASTMD86
Menentukantitikdidihyandimilikiolehpetroleumether
Menyelesaikanperhitunganuntukmenentukanpanaslatenpenguapan
poweredby
2.DASARTEORI
AnalisaMinyakBumi
Metode yang banyak dipakai untuk melakukan pemeriksaan
terhadapminyakdanproduknyaadalah:
1.ASTM(AmericanSocietyforTestingMaterial)
2.API(AmericanPetroleumInstitute)
3.IP(InstitudedePetrol)
semangat
4.ISI(IndianSpesificationInstitute)
Arsip Blog
2013 (5)
Juli (2)
Mei (3)
makalah fluidisasi
LA Rancangan Alat
distilasi ASTM D-86
2012 (13)
2011 (3)
1.DistilasiASTM
Pemeriksaan distilasi laboratorium yang dilakukan untuk gasoline,
nafta dan kerosin adalah dengan metode ASTM D86, untuk bensin alam
dengan ASTM D216, dan untuk gas oil dengan ASTM D158. Distilasi
laboratorium dilakuakn pada volume 100 ml dengan kecepatan tetesan yang
keluaradalah5ml/menit.Suhuuapmulamulamenetes(setelahmengembun)
disebutIBP(InitialBoilingPint).
DistilasiASTMmerupakaninformasiuntukoperasidikilangbagaimana
fraksifraksisepertikomponengasoline,bahanbakarjet,minyakdieseldapat
diambil dari minyak mentah yang disajikan melalui kinerja dan volatilitas
dalambentukpersenpenguapannya.
2.PanasLatenPenguapan
Panas laten penguapan yang lazim disebut panas laten didefinisikan
sebagai panas yang dibutuhkan untuk menguapkan 1 lb cairan pada titik
didihnya pada tekanan atmosfer. Penguapan dapat terjadi pada tekanan lain
atau suhu lain. Panas laten berubah dengan berubahnya suhu atau tekanan
dimana terjadi penguapan. Panas laten pada tekanan atmosfir untuk fraksi
minyakbumidapatdilihatpadagrafik55s/d59Nelson.
3.TitikDidih
http://ayasnura.blogspot.com/2013/05/distilasiastmd86.html
1/9
12/12/2014
teknikkimia:distilasiASTMD86
MacamTitikDidih
Sifatsifatfisik
3
4
Titik didih rata rata molal Suhu kritis pseudo (T/Tc+) dan
(MABP)
ekspansitermis(kt+)
Titikdidihratarata(MnABP)
Berat
molekul
(M),
factor
GrafikDistilasi
TBP
ASTM
tv
tv=
tv=
tv=
TitikdidihrataratayanglaindapatdihitungmenggunakanVABPdan
sudut garis miring (slope) dari grafik 54 dan 5 5 Nelson. Slpoe dapat
dihitungdenganrumussebagaiberikut:S=
,oF/%
Hubungan antara titik didih ratarata molal ( MABP) dan titik didih
ratarata volumetrik (VABP) terhadap sifat sifat fisik lain seperti o API
gravity,beratmolekul,faktorkarakteristik,suhukritisdantekanankritis,dapat
dilihatpadagrafik59s/d512Nelson.
SpesifikasiProdukKilang
Persyaratan diperlukan untuk menentukan spesifikasi minyak, fraksi
sertaprodukprodukkilangdimanaprodukkilangberbedasatusamalainnya.
Pada topik ini akan dibahas tiga produk utama kilang yaitu mogas, kerosine
danminyakdiesel.
1.Mogas(motorgasoline)
Persyaratanumumuntukgasolineataubensinantaralain
a.Bebasair,getahminyakdansulfurkorosif
b.Mempunyaiketukanuapyangminimum
c.Pemanasandanakselarisanyalebihmuda
d.Mempunyaikualitasantiketukan
e.Dapatdiencerkansendiridalamsilindermesin
2.Kerosine
Kerosineyangbanyakdipakaisebagaiminyakuntukkeperluanrumahtangga
tidak hanya mempunyai kualitas pembakaran yang layak, tetapi harus juga aman
http://ayasnura.blogspot.com/2013/05/distilasiastmd86.html
2/9
12/12/2014
teknikkimia:distilasiASTMD86
untukdibawadandapatdipakaiuntukkeperluanlampudankompor.Secaraumum
kerosineharusbebasdariair,zataditif,getahminyakdanzatzatterlarut.
Kerosine yang lebih dikenal sebagai minyak pemanas merupakan produk
kilangyangmurnimempunyaispesifikasistandaryaitu:
oAPIgravity:4345
Jarakdidih:350550oF
3.MinyakDiesel
Karakteristikyangutamadariminyakdieseladalahkebersihannya,kualitas
penyalaan, fluiditas, volaritas dan atomisasi. Kebersihan minyak diesel meliputi
residu karbon dan kandungan sulfur yang terdapat dalam minyak. Kualitas
penyalaan yang baik dinyatakan dengan pengukuran bilangan setana (cetane
number)atauindeksdieselyangditunjukandenganmudahtidaknyamesindistart
pada suhu rendah, tekanan mesin yang rendah, tekanan mesin yang rendah dan
operasi mesin yang halus. Fluiditas dan atomisasi minyak diesel ditandai dengan
titiktuang(pourpoint)danviskositasminyakyangrendah,namuntidakdemikian
rendahsehinggamenyebabkankesulitanpelumasanpadainjector,kebocorandan
efisiensiyangrendah.Volatilitasminyakditandaidengantitiknyala,residukarbon,
dandistilasi.
Diindonesiaminyakdieseldijualdalam2kategoriyaituminyakdieseluntuk
kendaraanbermotor(ADO=automotivedieseloil).
3.ALATDANBAHANYANGDIGUNAKAN
a.Alatyangdigunakan
SeperangkatalatdistilasiASTM
GelasUkur100ml
Coronggelas
Labudidih
Thermometer
b.Bahanyangdigunakan
PetroleumEther
4.LANGKAHKERJA
1. Mempersiapkan alat destilasi sebelum percobaan dengan melihat
gambaryangadadimodul
2.Mengisilabubundardengan100mlpetroleumether
3.Menghidupkanairpendingin
4.Menghidupkanpemanasdanmemanaskansecaraperlahanlahan
5.Bilamulaimendidih,mencatattemperaturtetesanpertamadistilat
6.Menjagalajupemanasansecarahatihati
7.Setiapdistilatyangkeluarper10ml,mencatattemperaturyangterbaca
8. Distilasi selesai setelah tidak ada tetesan lagi, dan mencatat
temperaturnya
http://ayasnura.blogspot.com/2013/05/distilasiastmd86.html
3/9
12/12/2014
teknikkimia:distilasiASTMD86
5.DATAPENGAMATAN
Temperatur
52
54
56
53
53,5
55
56
58
60
62
72
10
20
30
40
50
60
70
80
90
95
(0C)
Volume
Distilat
Keterangan:
Volumepetroleumeteryangdigunakansebanyak100ml
(IBP=540CdanFBP=720C)
Densitybensinalampada600F
Beratpikno+bensinalam=47,1245gr
Beratpiknokosong=30,9245gr
Beratpikno+air=55,5506gr
Volumepikno=24,812mL
6.PERHITUNGAN
PerhitunganPerubahanSuhudarioCkeoF
Suhu52oCSuhu54oC
T(oF)=( x52oC)+32T(oF)=( x54oC)+32
=125,6oF=129,2oF
Selanjutnyaperhitunganditabulasikanpadatabelberikut
Temperatur(0C)
52
54
56
53
53,5
55
56
58
60
62
72
Temperatur(0F)
125,6
129,2
132,8
127,4
128,3
131
132,8
136,4
140
143,6
161,6
Menghitung0APIgravity
Beratbensinalam=(Beratpikno+bensinalam)(Beratpiknokosong)
=47,1245gr30,9245gr
=16,20gr
Baratair=(Beratpikno+air)(Beratpiknokosong)
=55,5506gr30,9245gr
=24,626gr
Volumeair=24,812mL
Densitasairberdasarkanliteratur(FerryHandbook)pada600F
T(oF)=( xToC)+32
60=( xToC)+32
0C=15,55
Padasuhu15,550Cdiinterpolasikanantara150Cdan160Cdandiperplehdata:
X=15,5Y=........?
X1=15Y1=0,999699
X2=16Y2=0.999605
http://ayasnura.blogspot.com/2013/05/distilasiastmd86.html
4/9
12/12/2014
teknikkimia:distilasiASTMD86
Interpolasi
Y=Y2Y1(XX2)+Y2
X2X1
=0,9996050,999699(15,516)+0,999605
1615
=0,999652
Densitybensinalam=Beratbensinalam
Volumepikno
=16,20gram=0,653gr/ml
24,812ml
Spgr=densitasbensinalam
Densitasair
=0,653gr/ml=0,6532
0,999652gr/ml
0API=
=
131,5
131,5
=85,12
Langkah1.MenghitungVABPdanSlope
VABP=
=
=133,70F
Slope=
=
=0,12
Langkah2.MenghitungMeABP
Darigarafik3.6didapatkanfaktorkoreksisebesar3oF
MakaMeABP=VABP+faktorkoreksi
=133,7(3)
=130,70F
Langkah3.MemperkirakanBeratMolekul
oAPI=
131,5
131,5
=85,12
Darigrafik2.5didapatkanBeratMolekulBensinAlamadalah81
Langkah4.MenghitungTekananUap
Darigrafik3.8didapatkantekananuap1atmpada135,33oF
Temperaturoperasi
=(125,6+129,2+132,8+127,4+128,3+131+132,8+136,4+140+143,6+161,6)0F
11
=135,330F
Langkah5.MenentukanTekananKritkSemu(PseudoCriticalPressure)
Pcsemu(gambar3.2):didapatkantekanankritiksemu
http://ayasnura.blogspot.com/2013/05/distilasiastmd86.html
5/9
12/12/2014
teknikkimia:distilasiASTMD86
=
x1atm
=28,23atm
Langkah6.MenentukanBeratMolekulNormalParafin
Padagarafikpadagrafik(gambar2.4)didapatBMparafin80
Langkah7.MenentukanTekananKritikNormalParafin
Pcnparafin(gambar2.3):terhadapMeABPdanoAPImakadidapat31atm
Langkah8.MenentukanTekananUapNormalParafin
tekananuapnparafin:
=
xtekananuapbensinalam
x1atm
=1,098atm
Langkah9.MenentukanPanasPenguapanNormalParafin
Darigrafik3.9Panaspenguapan(panaslaten)normalparafinadalah148Btu/lb
Langkag10.MenghitungPanasPenguapanPetroleumEterPada120,75oF
Panaspenguapanpetroleum=
xpanaslatenpenguapanparafin
= x148Btu/lb
=146,172Btu/lb
Temperatur (0C)
52
10
54
20
56
30
53
40
53,5
50
55
60
56
70
58
80
60
90
62
95
72
7.ANALISA
Pada praktikum kali ini dilakukan distilasi petroleum ether / bensin alam
yang bertujuan untuk mendapatkan panas laten bensin alam dengan cara
mengetahui titik didih yang dimiliki bensin alam menggunakan metode distilasi
ASTMD86.
Pada proses distilasi, kecepatan tetesan distilat yang keluar di catat pada
http://ayasnura.blogspot.com/2013/05/distilasiastmd86.html
6/9
12/12/2014
teknikkimia:distilasiASTMD86
selangvolume10ml.Setelahselangvolume10ml,suhupadalabubundardicatat.
SuhuawalmuladistilatmenetesdisebutdenganIBP(indeksboilingpoint).IBP
nya 54 0C. Suhu uap dijaga pada 200C agar tidak menguap dan tidak terjadi
pengembunan. Dari proses distilasi diperoleh 95 ml distilat dengan temperatur
akhiryaitu72 oC. Suhu terakhir hingga tidak adanya tetesan distilat lagi disebut
denganFBP(finalboilingpoint)yaitu72oC.
8.KESIMPULAN
Daripercobaanyangdilakukan,makadapatditarikkesimpulansebagai
berikut
IPBdanFBPdiproleh54oCdan72oC
NilaiVABPdiperoleh133,70F
DAFTARPUSTAKA
Fadarina.2011.PetunjukPraktikumHidrokarbon.Palembang:JurusanTeknik
KimiaPoliteknikNegeriSriwijaya
gambaralat
Reaksi:
lumayan (0)
menarik (0)
keren (0)
MasukkankomentarAnda...
Berikomentarsebagai:
GoogleAccount
Publikasikan
Pratinjau
Beranda
Posting Lama
Entri Populer
http://ayasnura.blogspot.com/2013/05/distilasiastmd86.html
7/9
12/12/2014
teknikkimia:distilasiASTMD86
Memahami
fluidisasi
PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Perkembangan industri dewasa ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Khususnya industri pabrik ya...
distribusi tekanan dalam fluida
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hidrostatika merupakan ilmu yang mempelajari gaya gaya tekan cairan dalam
keadaan diam .Karena cairan...
(tanpa judul)
PENETAPAN TOTAL ABU 1.
pangan. b. ...
INDUSTRI BUTADIENA
INDUSTRI SENYAWA C4 4.
rumus C 4 H 6 ...
Tujuan Percobaan a.
santai
0(0%)
ibu
0(0%)
adikdankakak
0(0%)
kakekdannenek
0(0%)
Jumlahsuarahinggasekarang:0
Jajakpendapatditutup
selalu berusaha
semuanya harus butuh pengorbanan dan ibadah (do'a) agar kita tetap tenang dan terjaga. Template Travel. Gambar template
oleh sndrk. Diberdayakan oleh Blogger.
http://ayasnura.blogspot.com/2013/05/distilasiastmd86.html
8/9
12/12/2014
http://ayasnura.blogspot.com/2013/05/distilasiastmd86.html
teknikkimia:distilasiASTMD86
9/9