Pemberdayaan Identitas Nasional
Pemberdayaan Identitas Nasional
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Identitas nasional secara terminologis adalah suatu cirri yang dimiliki oleh suatu
bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang
lain.Berdasarkan perngertian yang demikian ini maka setiap bangsa didunia ini akan
memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan,sifat,cirri-ciri serta karakter
dari bangsa tersebut. Berdasarkan hakikat pengertian identitas nasional sebagai mana
di jelaskan di atas maka identitas nasional suatu Bangsa tidak dapat di pisahkan
dengan jati diri suatu bangsa atau lebih populer disebut dengan kepribadian suatu
bangsa (Khalis purwanto, 2009).
Bangsa pada hakikatnya adalah sekelompok besar manusia yang mempunyai
persamaan nasib dalam proses sejarahnya,sehingga mempunyai persamaan watak atau
karakter yang kuat untuk bersatu dan hidup bersama serta mendiami suatu wilayah
tertentu sebagai suatu kesatuan nasional (Khalis purwanto, 2009).
Dalam penyusunan makalah ini digunakan untuk mengangkat tema dengan
tujuan dapat membantu mengatasi masalah tentang pemberdayaan identitas nasional
dan dapat di terapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara(Khalis purwanto,
2009).
1.2
Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian Identitas Nasional ?
2. Apakah Hakikat Identitas Nasional ?
3.
4.
5.
6.
1.3
BAB II
Pemberdayaan Identitas Nasional 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Pengertian Pemberdayaan
Pemberdayaan berasal dari kata daya yang mendapat awalan ber- yang
menjadi kata berdaya artinya memiliki atau mempunyai daya. Daya artinya
kekuatan, erdaya artinya memiliki kekuatan.Pemberdayaan artinya membuat sesuatu
menjadi berdaya atau mempunyai daya atau mempunyai kekuatan. Pemberdayaan
dalam bahasa Indonesia merupakan terjemahan dari empowerment dalam bahasa
inggris.
Pemberdayaan sebagai terjemahan dari empowerment menurut Merrian Webster
dalam Oxford English Dicteonary mengandung dua pengertian :
a.Togiveabilityorenableto,yang diterjemahkan sebagai memberkecakapan/kemampuan
atau memungkinkan
b.Togivepowerofauthorityto,yangberartimemberkekuasaan.
Dalam
konteks
mengambil keputusan dan mementukan tindakan yanga akan ia lakukan yang terkait
dengan diri mereka, termasuk mengurangi efek hambatan pribadi dan social dalam
melakukan tindakan. Hal ini dilakukan melaluipeningkatan kemampuan dan rasa
percaya diri untuk menggunakan daya yang ia miliki, antara lain transfer daya dari
lingkungan.
Sementara Shardlow (1998 : 32) mengatakan pada intinya : pemberdayaan
membahas bagaimana individu, kelompok ataupunkomunitas berusaha mengontrol
kehidupan mereka sendiri dan mengusahakan untuk membentuk masa depan sesuai
dengan keinginan mereka.
2.2
2.3
Pengertian Negara
Bangsa adalah Suatu badan/wadah yang didalamnya terhimpun orang-orang
yang memiliki persamaan keyakinan dan persamaan lainnya (seperti: ras, etnis, agama,
bahasa, dan budaya).
Negara adalah organisasi diantara sekelompok atau beberapa kelompok manusia
yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu, dengan mengakui adanya suatu
pemerintahan yang mengurus tata tertib dan keselamatan kelompok manusia.
BAB III
PEMBAHASAN
dalam
konteks
Indonesia,
maka
Identitas
Nasional
itu
Dengan perkataan lain, dapat dikatakan bahwa hakikat identitas nasional kita
sebagai bangsa di dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah
Pancasila yang aktualisasinya tercermin dalam berbagai penataan kehidupan kita
dalam arti luas
Hakikat identitas nasional indonesia adalah pancasila yang diaktualisasikan
dalam bergagai kehidupan dan berbangsa. AKTUALISASI ini untuk menegakkan
pancasila dan uud 45 sebagaimana dirumuskan dalam pembukaan uud 45 terutama
alinea ke 4
Krisis multidimensi yang kini sedang melanda masyarakat kita menyadarkan
bahwa pelestarian budaya sebagai upaya untuk mengembangkan IdentitasNasional kita
telah ditegaskan sebagai komitmen konstitusional sebagaimana dirumuskan oleh para
pendiri negara kita dalam pembukaan, khususnya dalam Pasal 32 UUD 1945 beserta
penjelasannya, yaitu :
Pemerintah memajukan Kebudayan Nasional Indonesia yang diberi penjelasan :
Kebudayan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budaya rakyat
Indonesia seluruhnya. Kebudayaan lama dan asli terdapat sebagai puncak-puncak
kebudayaan di daerah-daerah seluruh Indonesia,terhitung sebagai kebudayaan
bangsa.Usaha kebudayaan harus menuju kearah kemajuan adab, budaya dan persatuan
dengan tidak menolak bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat
memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri serta mempertinggi
derajat kemanusiaan bangsa Indonesia .
Kemudian dalam UUD 1945 yang diamandemen dalam satu naskah disebutkan
dalam Pasal 32 ayat :
1. Negara memajukan kebudayan Nasional Indonesia di tengah peradaban dunia
dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan
nilai-nilai budaya.
2. Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya
nasional.
Pemberdayaan Identitas Nasional 6
Pemberdayaan IdentitasNasional 7
dalam
3.4.3
Pemberdayaan IdentitasNasional 9
terjaga
atau
tidak
kelangsunganIdentitas
bangsa
dan
mampu
mengatasi,
menangkap
tantangan
dan
3.6
integrasi
nasional
di
Indonesia
sangat
kompleks
dan
bagian
politik.Disamping
itu,
keterlibatanpemerintah
dari
upaya
dalam
upaya
lainnya
membangun
dapat
mcncntukan
dan
membina
stabilitas
dilakukan,
seperti
banyaknya
komposisi
dan
rnckanisme
dilakukan
agar
terwujud
integrasi
bangsa
Indonesia
yang
integrasi
nasional
yang
diharapkan.Adapun
keterkaitan
BAB IV
PENUTUP
Dengan selesainya makalah Kewarganegaraan ini berarti selesai juga kegiatan tugas
kelompok kewarganegaraan.Penulis berharap pada kelompok selanjutnya lebih semangat
untuk mengembangkan semua ilmu yang telah diajarkan untuk menuju ke tahapan yang
lebih baik.
Kunci dari penguasaan pembuatan tugas ini adalah dengan memperbanyak membaca
buku-buku tentang kewarganegaraan dan mencari referensi atau berita yang uptodate dan
lebih bagus tentang semua permasalahan kewaganegaran.
4.1
Kesimpulan
Dalam pembahasan ini kami ingin menegaskan bahwa Pemberdayaan
IdentitasNasionalmengandungberbagaipersoalantentangkebangsaanyangmenjadi
cirikhassuatubangsa.Diharapkandenganadanyapemberdayaanidentitasnasional
muncul kebanggaanberbangsa dan bernegara bagi setiap warga negara, dan
menumbuhkansemangat nasionalisme.Adapunartiidentitasitusendiriadalahciriciri,
tandatanda, jati diri yangmelekat pada seseorang atau sesuatu yang bisa
membedakannya.Olehkarenaciriciri atau tandatanda yang terdapat dalam
identitas nasional itu, suatu Negara mampu menampilkan watak,
karakteristik kebudayaan dan memperkuat rasa kebangsaan. Dan
identitas nasional juga bisa dikatakan sebagai jati diri yang menjadi
seloganselogan kibaran bendera kehidupan.Jadi kita sebagai anak bangsa yang
berwawasan tinggi sudah sepatutnya untuk mampu memberdayakan indentitas
nasionalbangsakitayangkitacintaidanbanggakanbersama.
4.2
Saran
Dengan membaca makalah ini, pembaca disarankan agar bisa mengambil
manfaat tentang pentingnya identitas nasional bagi bangsa dan negara Indonesia dan
diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat sehingga kehidupan
berbangsa dan bernegara dapat berjalan dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
- Syarbani Syahrial, Wahid Aliaras. 2006; Membangun Karakter dan Kepribadian
melalui Pendidikan Kewarganegaraan, UIEU University Press2009; Kompetensi
Demokrasi yang Beradabmelalui Pendidikan Kewarganegaraan, Graha Ilmu,
Pemberdayaan IdentitasNasional 13
Yogyakarta.
http://kewarganegaraan.wordpress.com/2007/11/30/ memerangi-pengikisan-identitasnasional/http://fisip.untirta.ac.id/teguh/?p=45
- Kaelan dan Zubaidi.2007.Pendidikan Kewarganegaraan.Yogyakarta:Paradigma,
Edisi pertama
www.geocities.com/apii-berlin/aktual/identitas_0600.html
one.indoskripsi.com
chaplien77.blospot.com/2008/07/pengertian dan hakikat-bangsa.html
- M. Khalis Purwanto , MM. 2009. Pancasila Sebagai Ideologi Nasional.
- Buku : Dra. Risyanti Riza, Drs.H. Roesmidi, M.M.2006. Pemberdayaan
Masyarakat. Sumedang : ALQAPRINT JATINANGOR