Rfid
Rfid
bidang
kesehatan.
Sistem-sistem
RFID
menawarkan
peningkatan
efisiensi
dalam
pendataan pasien, pemberian obat dengan teratur
dan benar untuk pasien, mengetahui lokasi pasien.
Data dismpan dalam sebuah benda kecil (RFID
tags) dapat berupa gelang, atau kartu [6].
ABSTRAK
Pada proyek akhir ini, teknologi RFID
digunakan pada sistem informasi rekam medis
pasien rawat inap, sebagai sistem pelayanan
informasi berupa identitas pasien.
Dalam sistem ini digunakan RFID Reader ID12, dirancang dan dibangun untuk sistem RFID dan
media komunikasi serial untuk mengirimkan
informasi data ID number pasien dari ruangan ke
bagian PC monitoring. Pembangunan software
sistem infomasi menggunakan bahasa pemograman
JAVA dan MySQL untuk database.
Hasil pengujian dari sistem ini diperoleh
melalui pengambilan data tag RFID, dan
menunjukkan bahwa data yang diterima sesuai
dengan yang dikirim, seperti id number pasien
yang terbaca adalah 410069BB31A2. Jarak
maksimum pembacaan tag RFID dengan posisi
horizontal terhadap RFID reader yaitu 5 cm.
Selanjutnya data tag RFID digunakan sebagai
identitas pasien untuk masukan pada software, dan
dilakukan pengolahan informasi rekam medis
pasien, yang berisikan informasi pasien, keluarga,
dokter
yang
menangani
dan
memantau
perkembangan kesehatan pasien.
2.
2.1 RFID
RFID (Radio Frekuensi Identification) adalah
proses identifikasi seseorang atau objek dengan
menggunakan frekuensi transmisi sinyal radio.
RFID menggunakan frekuensi radio untuk
membaca informasi dari sebuah tag atau
transponder (Transmitter+Responder). Tag RFID
akan mengenali dirinya sendiri ketika mendeteksi
sinyal RFID reader[4].
2.2 Konfigurasi Umum
Konfigurasi umum RFID tersebut minimal
memerlukan sebuah tag (yang berfungsi sebagai
transponder), sebuah reader (yang berfungsi
sebagai interrogator), dan sebuah antenna (yang
berfungsi sebagai
coupling device). Reader
biasanya terhubung dengan sebuah host computer
atau perangkat lainnya yang memiliki kecerdasan
untuk memproses lebih lanjut
tag data dan
memutuskan untuk mengambil suatu tindakan.
Salah satu elemen penting pada RFID adalah data
transfer.
Data transfer terjadi ketika terjadi
hubungan antara sebuah tag dengan sebuah reader,
yang dikenal dengan coupling, melalui antenna
baik yang terpasang pada tag tersebut maupun
pada reader seperti yang diilustrasikan pada
gambar berikut ini[1].
TEORI PENUNJANG
PENDAHULUAN
Perhitungan checksum
26hex 00hex C3hex 0Bhex 22hex =
CChex
3.
PERANCANGAN SISTEM
Pusat Informasi
RFID Tag
RFID
Reader
Host Computer
Database Server
LCD
Pasien dgn
RFID Tag
RFID
Reader
Pasien dgn
RFID Tag
AVR ATMega8535
Ruang Monitoring
Database
Server
RX
MAX232
Host
Computer
Setelah
pemeriksaan,
perawat
dapat
menambahkan catatan rekam medis. Kemudian
menyimpan data rekam medis yang baru dan
mencatat waktu pemeriksaan. Data rekam medis
disimpan dalam basis data rumah sakit.
ID Number
dari RFID Tag
RFID Reader
ATmega8535
dan MAX232
Media Transmisi
Wireless
Character
LCD
4.
Komputer
END
Parameter
Jarak Baca
Dimensi
Frekuensi
Format Kartu
Pasien
Memasukkan
RFID Tag
Deskripsi dan
menampilkan
rekam medis
pasien
Menyimpan
dalam
database RS
update
Otentikasi dan
Menampilkan
ID Number
Encoding
Jenis Catudaya
Arus Output I/O
Jangkauan Catu
daya
Ok
Mengambil
RFID Tag
Perangkat
Lunak
Rekam
Medis baru
ID-12
12+ cm
26mm x 25mm x 7mm
125kHz
GK4001/EM 4001 atau yang co
mpatible
Manchaster 64bit, modulus 64
5VDC pada 30mA nominal
+4.6V5.4V
Rekam Medis
Menyimpan
rekam medis
baru dan waktu
Melakukan
pemeriksaan
dan menambah
rekam medis
Perawat/Dokter
5.
KESIMPULAN
6.
DAFTAR PUSTAKA