RKL Pltu
RKL Pltu
CONTOH
Parameter
Lingkungan
2
Sumber
Dampak
3
Tolok Ukur
Dampak
Tujuan
Pengelolaan
Lokasi
7
Pelaksana
Pengawas
Pelaporan
10
11
- kualitas
udara
- kebisingan
Mobilisasi
peralatan
- Kadar debu,
kadar gas NO2
dan SO2, CO,
CO2,
- Kebisingan
- meminimalisasi
konsentrasi debu
- kebisingan
2.
- Sikap
- persepsi,
- keresahan
masyarakat
- Survei
lapangan,
- sosialisasi
kegiatan
pembebasan
lahan, dan
penerimaan
tenaga kerja
Ada tidaknya
klaim, protes,
maupun gejolak
dari masyarakat
di sekitar lokasi
- mengembangkan dampak
positif berupa
pemahaman masyarakat
- menghindari dampak
negatif yg berupa adanya
konflik akibat kegiatan
proyek
Pada area
berlangsungnya
kegiatan
mobilisasi
peralatan
Selama kegiatan
yang menjadi
sumber dampak
berlangsung
PT.
..
BLHD Provinsi
., Bappeda
Kab. ., Dinas
Pertambangan dan
Dinas Kesehatan
Provinsi
serta Camat
.
Gubernur
.., Bupati
. BLHD
Provinsi ,
Bappeda Kab.
Dinas
Pertambangan dan
Dinas Kesehatan
Provinsi ,
serta Camat
Desa ..,
........, dan
..I,
Kecamatan
..,
Kabupaten
.., Provinsi
..
Selama kegiatan
yang menjadi
sumber dampak
berlangsung
PT.
BLHD Provinsi
, Bappeda
Kab. .., Dinas
Pertambangan,
Dinas Tenaga Kerja
dan Kependudukan,
Dinas Sosial,
Provinsi
serta Camat
..
Gubernur
.., Bupati
.., BLHD
Provinsi ..,
Bappeda Kab.
., Dinas
Pertambangan,
Dinas Tenaga Kerja
dan Kependudukan,
Dinas Sosial,
Provinsi .,
serta Camat
..
Dasar-Dasar K2LH
1
3.
2
Tata guna
lahan
3
Pembebasan
lahan
4
Perubahan tata
guna lahan
5
Mengefisienkan status
perubahan lahan utk
mendapat nilai ekonomis yg
sesuai.
4.
- Kesempatan
kerja dan
berusaha,
- tingkat
pendapatan
Survei
lapangan ttg
- penerimaan
tenaga kerja,
- mobilisasi
peralatan dan
bahan
Peluang dan
kesempatan kerja
bagi penduduk
yang ada di
sekitar lokasi
Mengembangkan dampak
positif :
- peningkatan
kesempatan kerja dan
berusaha
5.
Budaya
Penerimaan
tenaga kerja
Perubahan pola
budaya
masyarakat di
sekitar lokasi
rencana proyek
Mengembangkan dampak
positif berupa pemahaman
masyarakat untuk tetap
menjaga dan memelihara
adat istiadat dan budaya
lokal/setempat
6
- Membebaskan lahan secara bertahap,
- Membebaskan lahan secara efektif
sesuai keperluan.
- menghindari lahan-lahan yang
merupakan lahan yang berfungsi
sebagai tanah ulayat/adat, atau ada
kesepakatan akan diatur dengan cara
musyawarah dan mufakat.
7
pada area
berlangsungnya
kegiatan
pembebasan
lahan
8
Selama kegiatan
yang menjadi
sumber dampak
berlangsung
9
PT.
10
BLHD Provinsi
.., Bappeda
Kab. ., Dinas
Pertambangan,
Dinas Tenaga Kerja
dan Kependudukan,
BPN, Provinsi
. serta Camat
.
11
Gubernur
.., Bupati
, BLHD
Provinsi .,
Bappeda Kab.
.., Dinas
Pertambangan,
Dinas Tenaga Kerja
dan Kependudukan,
BPN, Provinsi
, serta
Camat
pada area
penerimaan
tenaga kerja,
dan mobilisasi
peralatan dan
bahan
Selama kegiatan
yang menjadi
sumber dampak
berlangsung
PT.
BLHD Provinsi
, Bappeda
Kab. .,
Dinas
Pertambangan,
Dinas Tenaga Kerja
dan Kependudukan,
Dinas Sosial,
Provinsi
serta Camat
..
Gubernur
.., Bupati
.,
BLHD Provinsi
., Bappeda
Kab. .,
Dinas
Pertambangan,
Dinas Tenaga Kerja
dan Kependudukan,
Dinas Sosial,
Provinsi ..,
serta Camat
.
Desa ,
..I, dan
.,
Kecamatan
..,
Kabupaten
..,
Provinsi
..
Selama kegiatan
yang menjadi
sumber dampak
berlangsung
PT.
BLHD Provinsi
, Bappeda
Kab. .,
Dinas
Pertambangan,
Dinas Tenaga Kerja
dan Kependudukan,
Dinas Sosial,
Provinsi .
serta Camat
..
Gubernur
.., Bupati
. BLHD
Provinsi ..
Bappeda Kab.
, Dinas
Pertambangan,
Dinas Tenaga Kerja
dan Kependudukan,
Dinas Sosial,
Provinsi ,
serta Camat
..
Dasar-Dasar K2LH
1
6.
2
Potensi
kecelakaan
3
Mobilisasi
peralatan dan
bahan
4
Perubahan
tingkat potensi
kecelakaan
5
Mengaplikasikan program
K3 agar potensi
kecelakaan dapat
diminimalisir
6
Menerapkan sistem manajemen K3 .
7
pada area
berlangsungnya
kegiatan
mobilisasi
peralatan dan
bahan
8
Selama kegiatan
yang menjadi
sumber dampak
berlangsung
9
PT.
.
10
BLHD Provinsi
, Bappeda
Kab. ,
Dinas
Pertambangan,
Dinas Tenaga Kerja
dan Kependudukan,
Dinas Sosial,
Provinsi ,
serta Kepolisian
..
dan Camat
11
Gubernur ,
Bupati ,
BLHD Provinsi
., Bappeda
Kab. .,
Dinas
Pertambangan,
Dinas Tenaga Kerja
dan Kependudukan,
Dinas Sosial,
Provinsi ...........serta
Kepolisian .
dan Camat
.
Dasar-Dasar K2LH
1
Perubahan
tingkat erosi dan
sedimentasi di
sekitar lokasi
Meminimalisasi tingkat
erosi dan sedimentasi
10
11
Gubernur ..,
Bupati ., BLHD
Prop, Bappeda
Kab. Dinas
Pertambangan,
Dinas Kesehatan,
Dinas Kehutanan,
Dinas Pertanian,
Dinas Perkebunan
Provinsi serta
Camat
Gubernur , Bupati
.BLHD Provinsi
..Bappeda
...Kab.., Dinas
Pertambangan dan
Dinas Kehutanan
Prov. . Kepolisian
serta Camat ..
Gubernur ,
Bupati., BLHD
Prop .., Bappeda
Kab. , Dinas
Pertambangan,
Dinas Tenaga Kerja
dan Kependudukan,
BPN, Prop serta
Camat
Gubernur . Bupati
.., BLHD Prop.
Bappeda Kab. ,
Dinas
Pertambangan,
Dinas Tenaga Kerja
dan Kependudukan,
Dinas Sosial, Prop.
.. serta Camat
area
berlangsungnya
kegiatan
pembukaan dan
pembersihan
lahan,
pemadatan
tanah, dan
pembangunan
tanggu serta
pengurugan
area
berlangsungnya
kegiatan
pembukaan dan
pembersihan
lahan
Selama kegiatan
yang menjadi
sumber dampak
berlangsung
PT.
.
Selama kegiatan
yang menjadi
sumber dampak
berlangsung
PT.
..
BLHD Provinsi ,
Bappeda Kab. ,
Dinas
Pertambangan dan
Dinas Kehutanan
Prov. ,
Kepolisian. &
Camat .
BLHD Provinsi ..,
Bappeda Kab.
..Dinas
Pertambangan,
Dinas Tenaga Kerja
dan Kependudukan,
BPN, Prop,
serta Camat
BLHD Provinsi ,
Bappeda Kab. .
Dinas
Pertambangan,
Dinas Tenaga Kerja
dan Kependudukan,
Dinas Sosial,
Prop& Camat
2.
Potensi
kebakaran
- Pembukaan
lahan.
- pembersihan
lahan
Lama dan
intensitas
kebakaran
Mengurangi peningkatan
potensi kebakaran
3.
Tata guna
lahan
- pembukaan
lahan
- pembersihan
lahan
Perubahan tata
guna lahan
Mengefisienkan status
perubahan lahan.
pada area
berlangsungnya
kegiatan
pembukaan
lahan
Selama kegiatan
yang menjadi
sumber dampak
berlangsung
PT.
..
4.
- Sikap dan
presepsi.
- keresahan
masyarakat
Pembangunan
bangunan
utama, sarana
dan prasarana
utama dan
pembangunan
SUTT . kV
antara
. s/d .
Ada tidaknya
klaim, protes,
maupun gejolak
dari masyarakat
di sekitar lokasi
- Mengembangkan
dampak positif berupa
pemahaman masyarakat
- menghindari konflik
akibat kegiatan
Desa i,
. I, dan
Kecamatan
.,
Kabupaten
.,
Provinsi
..
Selama kegiatan
yang menjadi
sumber dampak
berlangsung
PT.
.
Dasar-Dasar K2LH
5.
Iklim mikro
- Pembukaan
lahan
- pembersihan
lahan
Perubahan tipe
iklim, curah
hujan, hari hujan,
suhu udara,
kelembaban
udara
Mencegah dan/atau
menanggulangi dampak
negatif penurunan kualitas
iklim mikro akibat kegiatan
pembukaan lahan
pada area
berlangsungnya
kegiatan
pembukaan dan
pembersihan
lahan
Selama kegiatan
yang menjadi
sumber dampak
berlangsung
PT.
BLHD Provinsi
.., Bappeda
Kab. .., Dinas
Pertambangan
Provinsi ..,
serta Camat
..
Gubernur .,
Bupati .., BLHD
Provinsi .,
Bappeda Kab.
..Dinas
Pertambangan
Provinsi,
serta Camat
1
6.
2
Potensi
kecelakaan
3
- Pembukaan
lahan.
- pembersihan
lahan,
- pemadatan
tanah,
- pembangun an
tanggul /siring.
- Pengurugan
- pembangunan
bangunan
utama, sarana
dan prasarana
- SUTT .kV
.antara
s/d .
4
Perubahan
tingkat potensi
kecelakaan
5
Mengaplikasikan program
K3 utk meminimalisir
kecelakaan kerja.
6
Menerapkan sistem manajemen K3
7
pd area
pembukaan dan
pembersihan
lahan,
pemadatan
tanah,
pembangunan
tanggul serta
pengurugan,
pembangunan
bangunan
utama, sarana
dan prasarana
dan SUTT .
kV antara
.s/d
8
Selama kegiatan
yang menjadi
sumber dampak
berlangsung
9
PT.
..
10
BLHD Provinsi
.., Bappeda
Kab. .,
Dinas
Pertambangan,
Dinas Tenaga Kerja
dan Kependudukan,
Dinas Sosial,
Provinsi .,
serta Kepolisian
dan Camat
11
Gubernur .. Bupati
..BLHD
Prop.., Bappeda
Kab. , Dinas
Pertambangan,
Dinas Tenaga Kerja
dan Kependudukan,
Dinas Sosial,
Prop serta
Kepolisian .
dan Camat
7.
Flora dan
fauna
- Pembukaan
lahan
- pembersihan
lahan
Komposisi jenis
dan
keanekaragaman
flora dan fauna
Meminimalisasi penurunan
kelimpahan jenis dan
keanekaragaman Flora dan
Fauna
pada area
berlangsungnya
kegiatan
pembukaan dan
pembersihan
lahan
Selama kegiatan
yang menjadi
sumber dampak
berlangsung
PT. ..
BLHD Prop,
Bappeda Kab. ,
Dinas
Pertambangan,
Dinas Pertanian,
Dinas Perkebunan,
Dinas Kehutanan
Prop., serta
Camat
- Pemadatan
tanah
- pembangunan
tanggu
- pengurugan
Meminimalisasi penurunan
kualitas sifat fisik dan kimia
tanah
pada area
berlangsungnya
kegiatan
pemadatan
tanah dan
pembangunan
tanggul serta
pengurugan
Selama kegiatan
yang menjadi
sumber dampak
berlangsung
PT. ..
BLHD Prop..,
Bappeda Kab.
...........Dinas
Pertambangan,
Dinas Pertanian,
Dinas Perkebunan,
Dinas Kehutanan
Prop.. &Camat
Gubernur ..,
Bupati ..
BLHD Prop.,
Bappeda Kab.
, Dinas
Pertambangan,
Dinas Pertanian,
Dinas Perkebunan,
Dinas Kehutanan
Prop. & Camat
..
Gubernur ..Bupati
..BLHD Prop
Bappeda Kab..
Dinas
Pertambangan,
Dinas Pertanian,
Dinas Perkebunan,
Dinas Kehutanan
Prop,&Camat
8.
10
Dasar-Dasar K2LH
9.
- Kualitas
udara
- kebisingan
Pembangunan
bangunan
utama, sarana
dan prasarana
- Kadar debu,
- kadar gas
- Kebisingan
meminimalisasi
- konsentrasi debu total
- kebisingan
pada area
berlangsungnya
kegiatan
pembangunan
bangunan
utama, sarana
dan prasarana
Selama kegiatan
yang menjadi
sumber dampak
berlangsung
PT. .
BLHD Prop..,
Bappeda Kab. .,
Dinas
Pertambangan dan
Dinas Kesehatan
Prop ., serta
Camat .
10
11
Parameter fisik :
temperatur, DHL,
Kecerahan, zat
padat tersuspensi
(TSS), utk
parmter kimia a.l:
pH, Arsen (As),
Kadmium (Cd),
Mangan (Mn),
Besi (Fe),
Tembaga (Cu),
Timbal (Pb),
Seng (Zn), Nitrat
(NO3), Nitrit
(NO2), BOD205, &
minyak/lemak
Perubahan
tingkat erosi dan
sedimentasi di
sekitar lokasi
Meminimalisasi penurunan
kualitas sifat fisik dan kimia
air
Pada area
berlangsungnya
kegiatan proses
produksi listrik,
plant water dan
sistem cooling
water,
demineralizatio
n plant ,
pengadaan,
penimbunan,
penyaluran, dan
penanganan
bahan bakar
.
Selama kegiatan
yang menjadi
sumber dampak
berlangsung
PT.
..
BLHD Prop..,
Bappeda Kab.
.., Dinas
Pertambangan dan
Dinas Kesehatan
Prop, serta
Camat
Gubernur.., Bupati
., BLHD
Prop.,
Bappeda Kab.
.., Dinas
Pertambangan dan
Dinas Kesehatan
Prop ..,
serta Camat
..
Meminimalisasi tingkat
erosi dan sedimentasi
Pada area
berlangsungnya
kegiatan proses
produksi listrik
Selama kegiatan
yang menjadi
sumber dampak
berlangsung
PT.
BLHD Prop,
Bappeda Kab.
, Dinas
Pertambangan dan
Dinas Kesehatan
Prop. &Camat
Gubernur, Bupati
BLHD Prop..,
Bappeda Kab. .,
Dinas Pertamb.dan
Dinas Kesehatan
Prop,& Camat
Kualitas air
Proses
produksi listrik,
plant water
dan sistem
cooling water,
pengadaan,
penimbunan,
dan
penanganan
bahan bakar
(batubara)
2.
Erosi dan
sedimentasi
Proses
produksi listrik
11
Dasar-Dasar K2LH
3.
Kualitas
udara dan
kebisingan
Proses
produksi listrik,
demineralizati
on plant dan
sistem makeup heat cycle,
pengadaan,
penimbunan,
penyaluran,
dan
penanganan
bahan bakar
Kadar debu,
kadar gas NO2
dan SO2, CO,
CO2, serta
Kebisingan
Meminimalisasi :
- konsentrasi Debu total
(TSP), Nitrogen Dioksida
(NO2), Sulfur Dioksida
(SO2), Karbonmonoksida
(CO), Oksidan/Ozon (O3),
dan Timbal (Pb)
- kebisingan
Kualitas udara:
- Pemasangan Electrostatic Precipitator
- Fly ash dan bottom ash dari ruang
pembakaran dan ESP ditransfer ke truk
tertutup, diangkut ke pabrik semen atau
paving block.
- Untuk mengurangi gas SO2 dipasang
unit FGD (Flue Gas Desulphurisasion).
- Untuk mengurangi gas NO2 dipasang
Selective Catalytic Removal (SCR).
- Pemasangan dust suppression system
dan vacuum system.
- digunakan conveyor tertutup sebagai
alat angkut fly ash.
- Pemantauan & pengelolaan regular.
pada area
berlangsungnya
kegiatan proses
produksi listrik,
demineralizatio
n plant dan
sistem make-up
heat cycle,
pengadaan,
penimbunan,
penyaluran, dan
penanganan
bahan bakar
(batubara)
Selama kegiatan
yang menjadi
sumber dampak
berlangsung
PT.
BLHD Provinsi
.., Bappeda
Kab. ., Dinas
Pertambangan dan
Dinas Kesehatan
Provinsi ..,
serta Camat
.
Gubernur ..,
Bupati ..,
BLHD Provinsi
., Bappeda
Kab. . Dinas
Pertambangan dan
Dinas Kesehatan
Provinsi ..,
serta Camat
10
BLHD Provinsi
., Bappeda
Kab. ,
Dinas
Pertambangan dan
Dinas Kehutanan
Prov. .,
Kepolisian . serta
Camat .
BLHD Prop..
Bappeda Kab.
., Dinas
Pertambangan dan
Dinas Kesehatan
Prop, &Camat
11
Gubernur , Bupati
, BLHD
Provinsi .,
Bappeda Kab.
., Dinas
Pertambangan dan
Dinas Kehutanan
Prov. ., Kepolisian
. & Camat .
Gubernur, Bupati
., BLHD Prop..,
Bappeda Kab.
, Dinas
Pertambangan dan
Dinas Kesehatan
Prop,& Camat
Kebisingan:
- Memasang alat pereduksi kebisingan.
- Mengurangi kebisingan dg peredam
suara .
- Menggunakan earplug..
- Menempatkan mesin pada ruangan
kedap suara.
1
4.
2
Potensi
kebakaran
3
Proses
produksi listrik
4
Lama dan
intensitas
kebakaran
5
Meminimalisasi
peningkatan potensi
kebakaran
6
- digunakan sistem pemadam kebakaran
seperti; fire hydrant system untuk
bangunan dan sebagainya, foam
system untuk oil tank, dan CO2 system
untuk perangkat kerasdan perangkat
elektronik.
- Melakukan fire protection system.
7
pada area
berlangsungnya
kegiatan proses
produksi listrik
8
Selama kegiatan
yang menjadi
sumber dampak
berlangsung
9
PT.
5.
Debit
Proses
produksi listrik
dan plant
water dan
sistem cooling
water
Perubahan debit
air
Meminimalisasi penurunan
debit air
pada area
berlangsungnya
kegiatan proses
produksi listrik
dan plant water
dan sistem
cooling water
Selama kegiatan
yang menjadi
sumber dampak
berlangsung
PT.
.
12
Dasar-Dasar K2LH
6.
Sikap dan
persepsi,
serta
keresahan
masyarakat
-Pengadaan,
penimbunan,
dan
penanganan
bahan bakar
-SUTT 150 kV
-pengamanan
sistem daya,
- pengelolaan
limbah
Proses
produksi listrik,
plant water
dan sistem
cooling water,
pengadaan,
penimbunan,
dan
penanganan
bahan bakar
Ada tidaknya
klaim, protes,
maupun gejolak
dari masyarakat
di sekitar lokasi
Mengembangkan dampak
positif berupa pemahaman
masyarakat dan
menghindari adanya konflik
akibat kegiatan proyek
Desa ..
, dan
.,
Kecamatan
.
Kabupaten
.,
Provinsi
..
Selama kegiatan
yang menjadi
sumber dampak
berlangsung
PT. .
BLHD Provinsi
., Bappeda
Kab. ., Dinas
Pertambangan,
Dinas Tenaga Kerja
dan Kependudukan,
Dinas Sosial,
Prop., & Camat
Gubernur , Bupati
.. BLHD
Prop.., Bappeda
Kab. . Dinas
Pertambangan,
Dinas Tenaga Kerja
dan Kependudukan,
Dinas Sosial, Prop
& Camat
7.
Biota air
Perubahan
komposisi dan
keanekaragaman
biota perairan di
sekitar lokasi
proyek
Meminimalisasi penurunan
komposisi jenis dan
keanekaragaman plankton,
benthos, dan nekton
Selama kegiatan
yang menjadi
sumber dampak
berlangsung
PT.
BLHD Prop,
Bappeda Kab. .,
Dinas
Pertambangan dan
Dinas Perikanan
Prop.. serta
Camat ..
Gubernur.., Bupati
, BLHD
Prop.,
Bappeda Kab.
..........., Dinas
Pertambangan dan
Dinas Perikanan
Prop........ &Camat
.....
Sanitasi
lingkungan
dan
prevalensi
penyakit
Proses
produksi listrik,
plant water
dan sistem
cooling water,
pengadaan,
penimbunan, ,
dan
penanganan
bahan bakar
Perubahan
kualitas sanitasi
lingkungan dan
peningkatan
prevalensi
penyakit di
sekitar lokasi
proyek
Selama kegiatan
yang menjadi
sumber dampak
berlangsung
PT.
BLHD Prop..,
Bappeda Kab.
., Dinas
Pertambangan dan
Dinas Kesehatan
Provinsi
serta Camat
.
Gubernur ., Bupati
.. BLHD
Prop.,
Bappeda
Kab Dinas
Pertambangan dan
Dinas Kesehatan
Prop,& Camat
2
Potensi
kecelakaan
3
Proses
produksi lisrik,
plant water
dan sistem
cooling water,
pengadaan,
penimbunan,
dan
penanganan
bahan bakar
pembangunan
SUTT .. kV
.
4
Perubahan
tingkat potensi
kecelakaan
5
Mengaplikasikan K3
sehingga potensi
kecelakaan dapat
diminimalisir
pada area
berlangsungnya
kegiatan proses
produksi listrik,
dan sistem
cooling water,
pengadaan,
penimbunan, ,
dan
penanganan
bahan bakar
pada area
berlangsungnya
kegiatan proses
produksi listrik,
plant water dan
sistem cooling
water,
pengadaan,
penimbunan,
dan
penanganan
bahan bakar
7
pada area
berlangsungnya
kegiatan proses
- produksi lisrik,
plant water dan
sistem cooling
water,
- pengadaan,
penimbunan, ,
dan
penanganan
bahan bakar
- pembangunan
SUTT.. kV
.
8.
1
9
8
Selama kegiatan
yang menjadi
sumber dampak
berlangsung
9
PT.
10
BLHD Prop..,
Bappeda Kab.
., Dinas
Pertambangan,
Dinas Tenaga Kerja
dan Kependudukan,
Dinas Sosial, dan
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat Desa
Prop.. serta
Kepolisian .
dan Camat .
11
Gubernur ., Bupati
BLHD
Prop..,
Bappeda Kab.
.Dinas
Pertambangan,
Dinas Tenaga Kerja
dan Kependudukan,
Dinas Sosial, dan
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat Desa
Prop. serta
Kepolisian &
Camat.
6
Mengaplikasikan K3 dan memungkinkan
mengelola resiko terhadap kecelakaan
13