Anda di halaman 1dari 15

Pertemuan 1+2

Definisi
&
Pengertian

PEMBERIAN NILAI

KEHADIRAN
10%
TUGAS MANDIRI
20%
UJIAN TENGAH SEMESTER
30%
UJIAN AKHIR SEMESTER
40%

Kategori Investasi
Jenis/bentuk Investasi :
1. Real Assets (property, emas, intan, barang
seni)

2. Financial Assets

(sekuritas, deposito, valas dll)

Kelemahan Real Assets :


Kurang likuid, karena sifat heterogennya dan
penggunaannya khusus dan (likuid : mudahnya
mengkonversi suatu assets menjadi uang dan
biaya transaksi rendah)
Returnnya sulit diukur secara akurat
Distribusi/perpindahan kepemilikan yang tidak
luas
Tidak tersedia pasar yang aktif

Wahana Investasi (Real


Assets)
1. Properti (real estaste) :
Tanah, rumah apertemen dll. untuk
meperoleh sewa dan kenaikan harga

2. Logam Mulia :
Emas, perhiasan,intan dll. sebagai
pelengkap portofolia untuk
memperoleh hasil atas kenaikan harga
Barang antik, untuk kepuasan psikis
bagi pemiliknya

Wahana Investasi (Financial


Asset)

1. Investasi jangka pendek :

Tabungan, Giro, Sertifikat Deposito Deposito


Berjangka

2. Investasi Penyertaan :

Saham Biasa (common stock)

3. Investasi Penghasilan Tetap (Fixed Income)


Obligasi (bond), Saham Preferen (preferred
stock), Sekuritas Konvertibel (convertible
securities)

4. Opsi (option)
Right, Warrant, Put & Call

5. Wahana Investasi Lainnya :


Perdagangan komoditi dan Bursa Berjangka
(Future Trading, Reksadana (mutual fund)

Tujuan Investasi
Penanaman uang dengan harapan :
1. Mendapat hasil, dan
2. Memperoleh nilai tambah

Ditinjau dari segi individual :

Untuk memperoleh kehidupan yang lebih


layak dimasa depan
Mengurangi tekanan inflasi
Dorongan untuk menghemat pajak
(memanfaatkan keringanan pajak)

Ditinjau dari segi entitas/perusahaan :

Meningkatkan hasil usaha melalui other


income
Menghindari adanya idle fund
Menciptakan struktur keuangan yang lebih
baik
Memanfaatkan fasilitas perpajakan

RISIKO INVESTASI
No Investment Without Risk

Risiko Tingkat Bunga, terutama jika terjadi kenaikan


Risiko Daya Beli, disebabkan inflasi

Risiko Pasar,

posisi bear dan bull

Risiko Manajemen, kesalahan dalam pengelolaan


Risiko Kegagalan, keuangan perush. kearah
kepailitan

Risiko Likuiditas,

kesulitan pencairan aktiva

Risiko Penarikan, kemungkinan redemtion

Risiko Konversi,
aktiva

keharusan penukaran suatu

Risiko Politik, nasional maupun internasional


Risiko Industri, munculnya saingan produk
homogen

No Investment Without Risk


High Return, High Risk
High Return, but Low Risk ?

Manajemen Investasi
Manajemen Investasi, adalah proses
pengelolaan uang
Disebut pula Manajemen Portofolio
atau Manajemen Uang
Pengelola Portofolio : Manajer
Investasi (fund manajer) atau
Manajer Portofolio
Portofolio adalah sekelompok
bentuk investasi

PROSES
MANAJEMEN INVESTASI

1. Penetapkan Sasaran Investasi


2. Membuat Kebijakan Investasi
3. Memilih Strategi Portofolio
4. Memilih Aktiva/Aset
5. Mengukur dan Mengevaluasi
Kinerja

PROSES
MANAJEMEN INVESTASI

1.
2.
3.
4.
5.

Menyusun Tujuan Investasi


Menilai Wahana Investasi
Memilih Investasi yang Cocok
Menyusun Portofolio
Mengelola Portofolio

Penjelasan Proses Investasi :


1. Menyusun Tujuan Investasi
Menyangkut pernyataan mengenai waktu,
jumlah, bentuk dan risiko yang berhubungan
dengan hasil yang diinginkan.
2. Menilai Wahana Investasi
Menyangkut penilaian atas potensi hasil dan
risiko dari masing-2 wahana investasi. Hasil dari
proses penilaian ini berupa ukuran-ukuran hasil,
risiko dan nilai untuk wahana tersebut
3. Memilih Investasi yang Cocok
Melakukan Analisa dan seleksi atas wahana
investasi berda- sarkan tingkat hasil, risiko, nilai,
perhitungan pajak dsb. di- lakukan untuk
memenuhi tujuan individu ybs. Proses pemilihan
ini penting karena menentukan arah kegiatan
dan keberhasilan pengelolaan investasi.

4. Menyusun Portofolio
Dengan menggunakan tehnik dan
metode tertentu, investor individual
dapat mengkombinasikan wahana-2
investasi sedemikian rupa sehingga
tujuan investasi tercapai secara optimal.
5. Pengelolaan Portofolio
Menyangkut pemantauan atas perilaku
yang terjadi dibanding dengan prestasi
yang diharapkan dari wahana investasi.
Jika tidak sesuai maka tindakan koreksi
harus dilakukan a.l penjualan investasi
tertentu dan menggantikan dengan
wahana lain. Jadi, pengelolaan portofolio
menyangkut monitoring dan
restrukturisasi portofolio

Faktor Harus Dipertimbangkan oleh


Investor :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Tingkat Imbal hasil (expected return)


Risiko (risk)
Premi Risiko (Risk Premium)
Pendapatan (income)
Pajak (taxes)
Biaya Transaksi (transaction cost)
Kekayaan (wealth)

Faktor Lain :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Diversifikasi
Analisis Tehnikal
Analisis Fundamental
Teori Pasar Efisien
Model Penilaian harga saham
Strategi investasi lainnya

Kiat Berinvestasi
1. Jangan membeli instrumen investasi yang tidak
anda mengerti
2. Jangan mengabaikan risiko suatu instrumen
investasi
3. Hindari Investasi yang mengenakan biaya tinggi
4. Dont pull your eggs in on basket
5. Jangan mengambil keputusan dalam kondisi
panik
6. Jangan terlalu percaya pada prediksi pakar/analis
7. Gunakan dana diluar kebutuhan rutinitas
Take care of the pences and the pound will take care
of themselves

Kunci keberhasilan :
Belajar

Anda mungkin juga menyukai