Anda di halaman 1dari 1

Keputusan Menteri Kesehatan No.

563/MenKes/SK/IV/2003 tentang Penetapan


Pejabat Yang Menangani Kesepakatan Bersama Tentang Pelayanan Terpadu Korban
Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak
UU No. 6 Tahun 1974 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial; UU
No. 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak; UU No. 1 Tahun 1946 tentang
Pembelakuan KUHP di Indonesia; UU No. 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan
Konvensi mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita; UU
No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan; UU 39 Tahun 1999 tentan HAM; UU No. 2
Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara RI;
Keppres RI No. 36 Tahun 1990 tentang Pengeahan Konvensi Hak Anak; Keputusan
bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Kepolisian Negara RI No.
1126/MENKES/SKB/IX/1999 dan No. Pol.Kep/02/IX/1999, tanggal 29 September
1999 tentang Kerjasama dalam bidang Kesehatan; Kesepakatan Bersama antara
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan RI, Menteri Kesehatan RI, Menteri Sosial
RI No. 14/MenPP/Dep.V/X/2002, No. 139/MENKES/SKB/X/2002, No. 75/HUk/2002, dan
No. B/3048/X/2002 tentang Pelayanan Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan
Anak , Pasal 8.

Kewajiban
(1) Menyiapkan sumber daya manusia berupa tenaga medis dan para medis
yang bekerja di RS Umum Pusat, RS Propinsi dan RS Kab/Kota; (2)
Menyiapkan fasilitas pelayanan terpadu di RS Umum Pusat, RS Propinsi dan
RS Kab/Kota; (3) Mengadakan pelatihan-pelatihan; (4) Mengembangkan
panduan/pedoman standard an prosedur pelayanan; (5) Melakukan
sosialisasi internal. (6) Melakukan kordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam
pelaksanaan Kesepakatan Bersama berkordinasi dengan Kementrian
Pemberdayaan Perempuan.
Pembiayaan:
Dibebankan kepada masing-masing penanggung-jawab program terkait.
Tujuan: suatu pelayanan terpadu oleh instansi terkait untuk memberikan
perlidungan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan.

Anda mungkin juga menyukai