Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
17 Oktober 2013
Akibatnya
TBC,
Mengupayakan agar yg
sehat tetap sehat dengan
mempraktikkan gaya hidup
sehat & perilaku hidup
bersih dan sehat ( PHBS)
serta berperan aktif dalam
pembangunan kesehatan
masyarakat ( misalnya
melalui upaya kesehatan
bersumber masyarakat
atau UKBM ) PROMOTIF
& PREVENTIF
Mengupayakan agar yg
terlanjur sakit tidak menjadi
semakin parah, tidak mati,
tidak menulari oran g lain
dan bahkan dapat
disembuhkan & dipulihkan
kesehatannnya, dengan
memamfaatkan kesehatan
yang ada KURATIF &
REHABILITATIF
Pengertian
Kesehatan masyarakat
Menurut Winslow (1920)
bahwa Kesehatan
Masyarakat (Public Health)
adalah Ilmu dan Seni :
mencegah penyakit,
memperpanjang hidup, dan
meningkatkan kesehatan,
melalui Usaha-usaha
Pengorganisasian
masyarakat
Kedokteran
suatu ilmu dan seni yang mempelajari
tentang penyakit dan cara-cara
penyembuhannya. Ilmu kedokteran
adalah cabang ilmu kesehatan yang
mempelajari tentang cara
mempertahankan kesehatan manusia
dan mengembalikan manusia pada
keadaan sehat dengan memberikan
pengobatan
pada penyakit dan cedera. Ilmu ini
meliputi pengetahuan tentang sistem
tubuh manusia dan penyakit serta
pengobatannya, dan penerapan dari
pengetahuan tersebut.
UPAYA KESEHATAN
SAKIT
SEHAT
PRODUKTIF
BARU
SEMBUH
3/4
SEHAT
1/2
SEHAT
85 %
15 %
Gbh 2004
Yan Med
Dasar
Yan Med Spes
KEDOKTERAN KELUARGA:
Kedokteran Keluarga: Ilmu yang menekankan pentingnya
pemberian pelayanan kesehatan yang personal, primer,
komprehensif dan berkelanjutan (continuing) kepada individu
dalam hubungannya dengan keluarga, komunitas, dan
lingkungannya. (National University of Singapore, 2004)
Istilah Lain: Primary Care Medicine, General Practice, Family
Medicine
Kedokteran Keluarga menekankan: keluarga sebagai unit sosial
yang memberikan dukungan kepada individu.
Masalah kesehatan pasien sering disebabkan oleh masalah
pada keluarga
Masalah kesehatan pasien dapat menyebabkan masalah
kesehatan keluarga.
Batasan/Definisi:
Pengertian
5.
6.
7.
8.
9.
Tahap
Pencegahan
Bentuk
Intervensi
Sektor2 yang
Bertanggung
Jawab
MASYARAKAT
SEHAT
BERESIKO
PENYAKIT
AKUT
& MANAJEMEN
PENYAKIT
PENYAKIT
KRONIS
PENCEGAHAN
TERSIER
PENCEGAHAN
PRIMER
PENCEGAHAN
SEKUNDER
Promosi perilaku
dan lingk sehat
Proteksi khusus
(imunisasi)
Self Improvement
Skrining
Penemuan kasus
Pemr kesehatan
berkala
Intervensi Dini
Kontrol faktor risiko,
gaya hidup dan
pengobatan
Perubahan Prilaku
Pelayanan dan
Pengobatan
kasus Akut
Penanganan
Komplikasi
Penanggl
Gawat darurat
Rujukan
Continuity care
Pemeliharaan
Kesehatan
Rehabilitasi
Self Mgt
Paliatif Care
Home Care
UKM
UKP Strata I/DK
Sektor2 terkait
Cegah Pergeseran
ke
kelpk beresiko
Cegah Berkemb
Peny dan hospitalisasi
LANDASAN YURIDIS
KOMITMEN GLOBAL
( WHO )
AMANAT UUD 45
UU NO 40 TTG SJSN
UU NO 36 TTG KES
Permenkes 021/2011
2010
RS
Pemrinth
RS
Swasta
Dokter
Keluarga
RS Swasta
Pemantp
Pmantap
RS Pemrth
RS Swasta
Dokter
Keluarga
Puskesma
s Pemantp
RS Pemrth
mantap
Pmantap
RS Swasta
Puskesma
s
Puskesma
s
Pemantapn
RS Pemrth
Pemantp
Puskesma
s Pemantp
Pmantap
Puskesma
s
Dokter
Keluarga
RS Pemrth
Pemantp
RS Swasta
Pemantp
Dokter
Keluarga
Pemantp
Pmantap
Dokter
Kelg
kunjungan rumah,
perawatan dirumah, pembinaan keluarga,medical
home
Kedokteran Keluarga
Sasaran pelayanan
POLICY
MDGs
The role of health in the
national development plan
Priority community health
needs
Equity in distribution of
resources
Respect for cultural and
ethical humanitarian values
THE COMMUNITY
ENVIRONMENT
Improvement of house hold
conditions
Provision of clean air, water
and sanitation at home,
community
Adequate disposal of home
and community wastes
Preservation of natural
resources
THE COMMUNITY
Development of institutions
and practices promoting
health
Community, family
participation in physician
health care services
ADMINISTRATION AND
MANAGEMENT
Agreement with community and
national policy
Effectiveness and efficiency in
supporting direct services (financial
support, equipment, training and
supervision)
Development of adequate monitoring
and evaluation primary care
procedure
DIRECT SERVICES
Appropriateness (covering
priority needs)
Effectiveness (quality)
Efficiency
Accessibility
Acceptability to clients,
family and community
Area Sistem pelayanan Kedokteran Keluarga kaitannya dengan berbagai domain kesehatan umumnya.
(adaptasi dari Purola 1986)
POLICY
Community Diagnosis
National Policy analysis
Information Technology.
Behavioral sciences
Health- cost
Clinical epidemiology
THE ENVIRONMENT
Clinical epidemiology
Environmental medicine
Human ecosystem
THE COMMUNITY
Behavioral sciences
Surveillance epidemiology
Social work
Community diagnosis
HEALTH MANAGEMENT
Strategic planning
Health management
Health cost
Medicaid
Medicare
INDIVIDUALS AND
FAMILIES CARE
Communication
Clinical care
Clinical Epidemiology
Behavioral sciences
Bio-psycho social
approach
CPG
EBM
DIRECT PATIENT
SERVICES
Clinical epidemiology
Quality assurance
Biomedical sciences
Behavioral sciences
Operations medical
services and health
EBM,CPG
culture
community
lifestyle
family
Personal
behavior
Sick
care
system
Psycho-socioEconomic
Environment
spirit
body
mind
work
Physical
environment
Human
biology
Human-Made Environment
biosphere
Tertiary
Care
Symptom
and disease
evolution
Secondary
Care
Changes in
demographics &
co-morbidities
Primary
Care
Community
Disease
Figure. The Symptom Pyramid (Patient Centered Diagnosis, Nicholas Summerton,
2007)
Society
Family, community, culture
Person
Neuro endocrine immun
system
Organ system
Tissue
Cells
Molecules
Community
Family
Person
Religious affiliation
Religious upbringing,
academic, older siblings
Transition to adulthood,
self respect based on
athletic achievement
Nervous system
Organ (organ system)
Tissue
Cell
Molecule
Patients life in system terms before knee injury. (After Engel, 1980,
Sumber A Texbook of Fam.Med, Ian Mc Whinney)...keseimbangan kehidupan seseorang
Event
Knee injury
System Hierarchy
Community
Family
System Changes
Mobilization of medical
resources
Anxiety
Doctor - patient
Conflict, communication
breakdown
Person
Nervous system
Organ (organ system)
Tissue
Cell
Molecule
Effect of knee injury in systems terms. (After Engel, 1980), ilustrasi efek segera dari cedera ...
Event
Establishment of
therapeutic
relationship
System Hierarchy
System Changes
Community
Mobilization of medical
resources
Family
Doctor - patient
Person
Nervous system
Organ (organ system)
Tissue
Cell
Reaction to injury
Molecule
. Resolution of problems in system terms. (After Engel, 1980) ,
sumber A Texbook of Fam Med, Ian Mc Whinney , impact of injury produce acute anxiety (...........?siapa yang terlibat
penyelesaiannnya ?
2
yrs
10 to 15
years
1.
2.
2.5
yrs 3.5
yrs
3.
7
yrs
3
4
4.
5.
6.
5
7
15+
yrs
7.
7
yrs
8.
8
yrs
The family life cycle by lenght of time in each of eight stages (Duvall, 1977)
Sumber A Texbook of Fam Med, Ian Mc Whinney
1000
750
250
9
5
1
Prevalance of illness and utilization of medical resources among 1000 adults in the United States and Great
Britain. (From White, Williams and Greenberg, 1961). Adapted from Horder J and Horder E, Illness in
general practice. 1954, practioner 173:177
Sumber A Texbook of Fam.Med, Ian Mc Whinney
1000
1000 People
800
327
217
113
65
21
14
14 Home health
13
13 Emergency department
8 are in hospital
<1
Number Of Persons Experiencing An Illness During An Average Month, Per 1000 Populations
Sumber: Green LA, Fryer GE Jr, Yawn BP, Lanier D, Dovey SM. The ecology of medical care
revisited.N Eng j Med 2001;344:2012-2025
Pembelajaran kompetensi*
-- komunikasi efektif
klinik dasar
penerapan dasar-dasar ilmu;
biomedis,klinis,perilaku,epidemiologi
pengelolaan masalah kesehatan pada individu,keluarga
ataupun masyarakat secara ;
komprehensif,holistik,berkesinambungan,terkoordinir dan
bekerjasama dalam konteks Pelayanan kesehatan Primer
pemanfaatan, penilaian secara kritis dan pengelolaan
informasi Mawas diri dan pengembangan dir/belajar
sepanjang hayat
Etika,moral dan profesionalisma dalam praktik
Sumber. Standar Kompetensi Dokter Keluarga, DVT dkk, PDKI, 2006
Dokter Umum
Vs
Dokter Keluarga
jamkesos
Pelayanan dr/drg keluarga di Puskesmas dg pembiayaan jamkesda,
kedalam
yankes promotif dan preventif yg ditanggung PT. Askes Indonesia.
profesi,
standar pelayanan, melaksanakan pelatihan utk mendapatkan
sertifikat kompetensi melalui sistim konversi dan pelatihan dgn
dengan paket A,B,C,D.
B. Common Symtomps:
1. Fatique
2. Weightloss
3. Fever
4. Dyspepsia
5. Breathlessness
6. Cough
7. Sorethroat
8. Chest pain
9. Diarrhoea
10. Constipation
11.Vomiting
12.Abdominal Pain
13.Skin Rash
14.Backache
15.Joint pain
16.Dizziness
17.Headache
18.Insomnia
19.Persistently Crying Baby
20.Red Eye
C.Kelainan Spesifik
1. Cardiovascular and respiratory dissorders
2. Gastrointestinal dissorders
3. Renal and hematological dissorders
4. Psychological dissorders
5. Skin Dissorders
6. Bone and Joint dissorders
7. Nervous System, Eye and Ear dissorders
8. Nutritional, metabolic and endocrine dissorders
Upaya yang
telah dilakukan
2014
RENCANA
(Mengacu pada Program dan Kegiatan)
Profil
Yan
dokkel
2014
Pelaksanaa
n
Pelayanan
Kedokteran
keluarga
2014
2010
Regulasi
Regulasi
Regulasi
Regulasi
Regulasi
SDM
SDM
SDM
SDM
SDM
Pelayanan
Pelayanan
Pelayanan
Pelayanan
Pelayanan
Pembiayaa
n
Pembiayaa
n
Pembiayaa
n
Pembiayaa
n
Pembiayaa
n
1/8/2010
18/02/2010
56
56
Tahap Pelaksanaan
Lokakarya nasional pelayanan kedokteran keluarga
Penyusunan draft Kebijakan Pelayanan Kedokteran Keluarga
Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Bandung, Maret-Mei 2011
Bogor, Pebruari 2012
Peserta Pertemuan
Pakar pelayanan kesehatan, Profesi,FK dan FKG, KKI,
PT.Askes , Dinkes Prov/Kab/Kota , Kemkes
Output/Luaran:
Pemahaman yang sama tentang kedokteran keluarga dan
terbentuknya Tim Pokja Pelayanan Kedokteran Keluarga
Kebijakan Pelayanan Kedokteran Keluarga
B.
KEDUDUKAN
Pelayanan Kedokteran Keluarga adalah upaya
pelayanan kesehatan tingkat primer yang merupakan
bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan
nasional.
ORGANISASI
Pelayanan Kedokteran keluarga dapat dilaksanakan
secara mandiri oleh dokter keluarga/dokter gigi
keluarga, atau dilaksanakan secara tim pelayanan
kedokteran keluarga.
Pada hakikatnya pelayanan kedokteran keluarga
secara bertahap akan menjadi pelayanan dalam
bentuk tim.
C. TATA KERJA
Pelayanan kedokteran keluarga harus memiliki hubungan tata kerja,
antara lain :
1. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
B.
UPAYA
Upaya pelayanan kedokteran keluarga berpusat pada
pasien, berfokus pada keluarga, dan berorientasi pada
komunitas
ASAS PENYELENGGARAAN
Penyelenggaraan pelayanan dokter keluarga untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan keluarga
yang dapat menerapkan azas kewilayahan dan azas
pemberdayaan masyarakat.
1.
2.
3.
Asas Rujukan
Pelayanan kedokteran keluarga adalah gate keeper.
Dalam hal pelayanan kedokteran keluarga tidak mampu mengatasi
masalah kesehatan yang dihadapi, wajib merujuknya kepada pelayanan
kesehatan sekunder dan tersier
4. Asas Pembiayaan
Pembiayaan pelayanan kedokteran keluarga bersumber dari sistem
jaminan kesehatan/asuransi dengan dasar prabayar. Pelayanan kedokteran
keluarga akan memperoleh dana melalui sistem kapitasi.
REGULASI
UKP
UKM
Pengobatan
Pelayanan
kedokteran keluarga
SPATU
Saat Ini
UKP
Kedepan
UKP
UKM
UKM
UKM
PUSKESMAS
PUSKESMAS
PUSKESMAS
UKP
UKP
UKP
UKP
UKP
PRAKTIK
PERORANGAN
BP
PRAKTIK
PERORANGAN
KLINIK
PRATAMA
KLINIK
UTAMA
Tahap Implementasi
Tahun 2013