Home Page
Anatomi CSS
Macam Selector
Cara Kerja
Anatomi CSS
CSS terdiri dari beberapa set peraturan yang memiliki: 1 selector,
1 property, 1 value.
Adapun format penulisan kalimat CSS :
selector { property: value }
Selector itu untuk menunjukkan bagian mana yang hendak
diatur / diformat.
Property untuk menunjukkan, bagian (properti) dari selector
yang hendak diatur.
Value adalah nilai dari pengaturannya.
Contoh Syntax:
h1 { color: red }
Dari contoh di atas dapat kita simpulkan atau kita lihat bahwa :
Selector: h1
Property: color
Value: red
Kalau diterjemahkan ke kalimat bahasa Indonesia kira-kira begini:
Mengatur color dari h1 ke warna merah (red).
Pengelompokan Selectors
Anda dapat menulis satu kode CSS untuk berbagai macam
selector dengan cara menggunakan koma. Misalkan anda mau
mengatur agar tag h1, h2 dan h3 semua menggunakan warna
merah, maka kode CSS nya menjadi:
h1,h2,h3 { color: red }
Perhatikan penulisan h1,h2,h3 yang dipisahkan oleh koma.
CSS Comment
Kenapa kita perluh belajar membuat comment dalam CSS ?
alasannya karena kadang kala, ada baiknya anda menuliskan
komentar ke dalam kode CSS anda untuk memberi catatan
pengingat.
Anda bisa menggunakan syntax pembuka /* dan penutup */
untuk menuliskan komentar. Segala teks yang berada di antara
tag /* dan */ tidak akan dibaca sebagai kode, tapi hanya sebagai
catatan untuk diri anda.
/* Tulis komentar anda di sini */
p
{
text-align: justify;
/* Tulis komentar anda di sini */
color: blue;
font-family: arial;
Type selector
Class selector
ID selector
Descendant Selector
Universal Selector
Type Selector
Type Selector merupakan bentuk paling dasar dari selector
css. Dengan menggunakan tag HTML tertentu, kita dapat
menerapkan style css langsung pada tag yang dimaksud.
Type selector digunakan untuk mengatur style dasar yang
akan diterapkan pada seluruh situs web.
Class Selector
Class selector digunakan jika ingin menerapkan style yang
berbeda untuk sekelompok elemen yang identik.
Pemanggilannya :
ID Selector
ID selector digunakan jika kita ingin menerapkan style yang
berbeda hanya untuk satu elemen tertentu. Cara penulisan
kode css untuk id selector adalah dengan tanda hash atau
pagar (#) sebelum nama selector.
Pemanggilannya :
Descendant Selector
Pada halaman web biasanya terdapat bagian konten. Nah,
pada bagian konten tersebut biasanya terdapat lebih dari
satu paragraf. Untuk menerapkan style yang sama pada
paragraf-paragraf tersebut, kita bisa saja menuliskan kelas
pada setiap tag paragraf, namun alangkah baiknya kita
menggunakan descendant selector.
Pemanggilannya :
Universal Selector
universal selector merupakan jenis selektor yang dapat
diterapkan pada seluruh elemen html
Embedded StyleSheet
External Style Sheet
Inline Style Sheet
TERIMA KASIH