Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Perkembangan serta tuntutan zaman pada dunia industri yang semakin
tinggi pada setiap tahunnya, menuntut industri-industri besar untuk meningkatkan
inovasi serta kualitas dari produk/jasa yang dihasilkan. Hal tersebut dilakukan
untuk memberikan kepuasan kepada para konsumen serta meningkatkan daya
saing di pasar global. Kualitas dari suatu produk/jasa merupakan modal yang
sangat penting dalam mewujudkan semuanya, sesuai dengan visi serta misi setiap
industri. PT Panasonic Manufacturing Indonesia merupakan salah satu perusahaan
yang sangat memperhatikan mutu serta kualitas dalam memproduksi barangbarang elektronik seperti kipas angin, mesin cuci, pompa air, lemari es, radio,
serta Air Condisioner (AC).
Didalam Perusahaan PT Panasonic Manufacturing Indonesia terdapat
departemen Production Engineering Center (PEC) yang membuat dan
memperbaiki cetakan-cetakan plastik dan metal plate serta jig yang digunakan
untuk mendukung kualitas serta proses produksi.
Cetakan-cetakan tersebut digunakan untuk memproduksi parts yang akan
di-assembling sampai menjadi sebuah produk siap pakai. Proses pembuatan
cetakan alumunium (Die Cast) yang merupakan salah satu katagori projek baru
yang sedang dikembangkan di PEC. Departemen PEC pada mulanya hanya
membuat cetakan plastik (mold) dan cetakan plate (Dies Press), namun seiring
meningkatnya produksi pompa air yang sebagian besar parts menggunakan

cetakan alumunium, membuka peluang departemen PEC untuk membuat cetakan


alumunium.
Pada salah satu projek dari Bisnis Unit Water Pump (BU WP) yang terkait
dengan produk die casting yaitu motor cover yang dikerjakan oleh departemen
PEC, namun masih mengalami banyak masalah pada saat trial (uji coba die cast)
pertama. Pada cetakan casting motor cover terdiri dari dua cavity, dimana dalam
sekali proses injeksi menghasilkan 2 produk casting sekaligus. Jika dalam proses
injeksi die casting dilakukan sebanyak 10 shots, maka akan menghasilkan produk
casting sebanyak 20 pcs motor cover.

Gambar 1.1 Motor cover


Percobaan pada cetakan die casting Motor cover dilakukan untuk
mengetahui hasil dari cetakan tersebut, percobaan tersebut berlangsung di
perusahaan supplier injection die casting bernama PT DM. Dalam percobaan
tersebut terdapat banyak masalah pada cetakannya, sehingga menyebabkan jumlah
produk motor cover yang dihasilkan tidak sesuai dengan jumlah target produk
yang diinginkan. Dengan demikian cetakan tersebut harus dilakukan tindakan
perbaikan dengan menganalisa masalah-masalah yang terjadi pada saat percobaan

tersebut. Gambar 1.2 dibawah ini adalah data dari hasil percobaan yang telah
dilakukan.

Gambar 1.2 Data hasil trial die motor cover


Pada data diatas jumlah produk yang dihasilkan hanya 900 pcs produk
casting dari 450 shot. Selain terjadi masalah pada cetakannya, produk yang
dihasilkan pada percobaan tersebut masih dinyatakan out of spec atau tidak sesuai
dengan standar kualitas yang telah ditetapkan oleh BU Water Pump, karena masih
terdapat defects atau cacat. Defects yang terdapat pada produk casting motor
cover antara lain crack (retak di produk), flow mark (bekas aliran produk pada
permukaan produk), flash (material alumunium di luar area produk casting) dan
step hole (bekas step pada setiap lubang) . Berikut Gambar 1.3 data defects yang
terdapat pada produk motor cover.

Gambar 1.3 Data hasil inspeksi produk motor cover


Oleh karena itu, dari beberapa masalah yang muncul pada saat percobaan
tersebut perlu dilakukan penelitian serta pemecahan masalah agar produk yang
dihasilkan tersebut sesuai dengan standar kualitas yang telah ditentukan oleh
bagian QC BU Water Pump. Kualitas produk yang baik harus sesuai dengan
kriteria kualitas yang telah ditetapkan oleh bagian engineering BU Water Pump.
Kriteria tersebut yang meliputi dimensi part, appearance part, berat part, serta
hasil second process machine. Untuk menganalisa masalah yang terdapat pada
produk casting motor cover menggunakan metode PDCA (Plan, Do, Check,
Action).
B. POKOK PERMASALAHAN
Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan diatas, maka pokok
permasalahan yang akan dibahas adalah bagaimanakah cara menentukan tindakan
perbaikan yang akan dilakukan agar masalah yang terjadi pada saat percobaan
tersebut dapat diatasi. Dengan cara menganalisa masalah-masalah yang muncul
serta faktor-faktor yang mempengaruhinya dan menjabarkannya. Setelah
menganalisa masalah yang terjadi serta faktor-faktor yang mempengaruhinya,
maka dapat disusun rencana perbaikan untuk meningkatkan kualitas dari cetakan
die cast serta produk yang dihasilkan. Pada penelitian ini, analisis permasalahan
dan kualitas cetakan serta produk menggunakan metode PDCA (Plan-Do-CheckAction).
C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

1. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian tugas akhir ini adalah:
a. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya
masalah pada cetakan die cast serta faktor-faktor yang mempengaruhi
kualitas produk casting.
b. Untuk menentukan tindakan

perbaikan

yang

akan

dilakukan

berdasarkan faktor-faktor yang tersebut.


c. Untuk mengatasi permasalahan yang muncul pada saat percobaan
cetakan casting tersebut.
d. Mengevaluasi hasil dari perbaikan yang telah dilakukan.
2. Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapat dari penelitian ini antara lain:
a. Dengan melakukan perbaikan pada cetakan casting motor cover
diharapkan produksi motor cover tidak mengalami masalah dan produk
casting yang dihasilkan dapat sesuai dengan standar kualitas yang
diinginkan.
b.

Mempermudah pencapaian target permintaan produksi motor cover di


PT DM untuk dikirimkan ke BU Water Pump.

D. PEMBATASAN MASALAH
Masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini yaitu:
1. Permasalahan yang akan dianalisa adalah masalah/defects yang
muncul saat melakukan percobaan di PT DM.
2. Analisa yang dilakukan meliputi cetakan casting dan produk
casting yang dihasilkan saat melakukan percobaan di PT DM
3. Pembahasan masalah dalam penelitian ini hanya mengenai projek
cetakan casting motor cover yang diproduksi di PT DM.

4. Proses analisa yang dilakukan menggunakan metode Plan-DoCheck-Action (PDCA).


5. Data evaluasi perbaikan diambil dari hasil produksi motor cover
pada bulan Maret 2013 di PT DM.
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Pada penyusunan makalah ini penulis merumuskan setiap persoalan
menjadi beberapa bagian secara berurutan, untuk memudahkan pembaca dalam
memahami serta mendapatkan gambaran mengenai makalah ini. Berikut
sistematis penulisan dalam makalah ini :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, pokok permasalahan
yang akan dibahas, batasan masalah yang akan dibahas, tujuan serta manfaat yang
diperoleh dari penelitian, dan sistematika penulisan secara umum.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi tentang studi literature atau dasar teori yang berkaitan
dengan permasalahan yang dibahas dalam makalah ini, diantaranya meliputi
konsep pengendalian kualitas, metode PDCA, dan dasar statistik.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada dab ini membahas mengenai metode penelitian atau langkahlangkah penelitian dalam mengatasi masalah yang muncul ketika dilakukan
percobaan terhadap cetakan casting motor cover.
BAB IV PENGUMPULAN DATA

Pada bab ini membahas mengenai pengumpulan data yang diperoleh


melalui hasil observasi, referensi/literature, dokumen / catatan perusahaan dll.
BAB V PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
Pada bab ini mengenai pembahasan dan analisa dari masalah yang muncul,
serta pemecahan dari setiap masalah tersebut sehingga dapat diperoleh hasil dari
cetakan casting dengan produk casting motor cover yang sesuai dengan standar
kualitas yang telah ditetapkan.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Pada Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dari penelitian
tersebut, kemudian memberikan saran terkait dengan hasil penelitian yang telah
dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai