STATUS PASIEN
A. Identitas Pasien
Nama
: Ny. P
Umur
: 60 tahun
Alamat
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Pedagang
Status
: Menikah
Suku Bangsa
: Jawa
Tanggal Masuk
: 9 Desember 2014
Dirawat yang ke
: 1 (pertama)
Keluhan Utama
Keluhan Tambahan
dan pengobatan lebih lanjut. Sejak 3 tahun pasien menderita darah tinggi dan
asam urat tinggi yang tak terkontrol. Keluarga mengatakan pasien sering
mengonsumsi obat warung berupa neo rheumacyl setiap hari bahkan bisa
sampai 5 tablet per hari. Selain itu pasien juga sering mengonsumsi jamu anti
nyeri sendi baik itu jamu bungkusan ataupun jamu gendong.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien mempunyai riwayat hipertensi dan asam urat tinggi sejak 3 tahun
yang tidak terkontrol.
Kesadaran
: Compos Mentis
GCS
: E4V5 M6 = 15
Vital sign
Tekanan darah
: 180/100 mmHg
Nadi
: 89 x/menit
RR
: 22 x/menit
Suhu
: 37,8 o C
Gizi
: Kesan obesitas
Status Generalis
-
Kepala
Rambut
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
Leher
Pembesaran KGB
JVP
Trakhea
: di tengah
Toraks
(Cor)
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
(Pulmo)
Inspeksi
Palpasi
simetris
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Timpani
Auskultasi
Extremitas
Superior
Inferior
Status Neurologis
-
Saraf Kranialis
N.Olfactorius (N.I)
Daya penciuman hidung
: Normosmia/Normosmia
N.Opticus (N.II)
- Tajam penglihatan
- Lapang penglihatan
: normal/normal
- Tes warna
: tidak dilakukan
- Fundus oculi
: tidak dilakukan
: (-/-)
- Endophtalmus
: (-/-)
- Exopthalmus
: (-/-)
Pupil
- Ukuran
: (3 mm / 3 mm)
- Bentuk
: (Bulat / Bulat)
- Isokor/anisokor
: Isokor
- Posisi
: (Sentral / Sentral)
: (+/+)
: (+/+)
: Simetris
- Lateral
: Simetris
- Superior
: Simetris
- Inferior
: Simetris
- Obliqus superior
: Simetris
- Obliqus inferior
: Simetris
4
: Simetris
: Simetris
N.Trigeminus (N.V)
Sensibilitas
- Ramus oftalmikus
: (+/+)
- Ramus maksilaris
: (+/+)
- Ramus mandibularis
: (+/+)
Motorik
- M. masseter
: (+/+)
- M. temporalis
: (+/+)
- M. pterygoideus
: (+/+)
Refleks
- Refleks kornea
: (+/+)
- Refleks bersin
: tidak dilakukan
N.Fascialis (N.VII)
Inspeksi Wajah Sewaktu
- Diam
: Simetris
- Tertawa
: Simetris
- Meringis
: Simetris
- Bersiul
: Tidak dilakukan
- Menutup mata
: Simteris
: Simetris
: Simetris
- Mengembungkan pipi
: Simetris
Sensoris
- Pengecapan 2/3 depan lidah
: normal
N.Acusticus (N.VIII)
5
N.cochlearis
- Ketajaman pendengaran
: (+/+)
- Tinitus
: (-/-)
N.vestibularis
- Test vertigo
: tidak dilakukan
- Nistagmus
: (-/-)
: (-)
- Posisi uvula
: Ditengah
- Palatum mole
: Istirahat
: Simetris
Bersuara
: Simetris
: Istirahat
: Simetris
Bersuara
: Simetris
: Istirahat
: Simetris
Bersuara
: Simetris
- Arcus palatoglossus
- Arcus palatoparingeus
- Refleks batuk
: Tidak dilakukan
- Refleks muntah
: (+)
- Peristaltik usus
: Normal
- Bradikardi
: (-)
- Takikardi
: (-)
N.Accesorius (N.XI)
- M.Sternocleidomastodeus
: (+/+)
- M.Trapezius
: (+/+)
N.Hipoglossus (N.XII)
- Atropi
: (-)
- Fasikulasi
: (-)
- Deviasi
: (-)
: (-)
Kernig test
: (-/-)
Laseque test
: (-/-)
Brudzinsky I
: (-/-)
Brudzinsky II
: (-/-)
Sistem Motorik
Superior ka/ki
Inferior ka/ki
(aktif/aktif)
(aktif/pasif)
Gerak
Kekuatan otot
Tonus
(5/5)
(Normotonus/Normotonus)
(4/1)
(Normotonus/Hipotonus)
Klonus
(-/-)
(-/-)
Atropi
(-/-)
(-/-)
Biceps (+/+)
Pattela (+/+)
Triceps (+/+)
Achiles (+/+)
Refleks fisiologis
Refleks patologis
Babinsky (-/-)
Chaddock (-/-)
Oppenheim (-/-)
Schaefer (-/-)
Gordon (-/-)
Gonda (-/-)
Sensibilitas
Eksteroseptif / rasa permukaan
- Rasa raba
: (+/+)
- Rasa nyeri
: (+/+)
: (+/+)
: (+/+)
: (+/+)
- Rasa gerak
: (+/+)
- Rasa getar
: Tidak dilakukan
: (+/+)
- Asteriognosis
: tidak dilakukan
- Grafognosis
: tidak dilakukan
Koordinasi
Tes telunjuk hidung
: Normal
: Normal
Defekasi
Fungsi Luhur
Fungsi bahasa
: Normal
Fungsi orientasi
: Normal
Fungsi memori
: Normal
Fungsi emosi
: Normal
Nyeri kepala
Refleks babinsky
D. Resume
Ny. P usia 60 tahun datang dengan keluhan tungkai kiri lemah dan sulit
digerakkan sejak 2 hari yang lalu. Kemudian 2 hari yang lalu pasien mengeluh
BAB cair berwarna hitam sebanyak 2 kali, tiap BAB banyaknya kurang lebih
satu setengah gelas belimbing. Ketika hendak ke kamar mandi pasien tiba-tiba
terjatuh, tungkai kiri terasa lemah, tidak bisa digerakkan dan pasien juga
merasa pusing kepala berdenyut seperti rasa tertusuk dan berat terutama di
bagian belakang kepala. Keluhan pingsan, mual, muntah selama sakit
disangkal. Sejak 3 tahun pasien menderita darah tinggi dan asam urat tinggi
yang tak terkontrol. Keluarga mengatakan pasien sering mengonsumsi obat
warung berupa neo reumacyl setiap hari bahkan bisa sampai 5 tablet per hari.
Selain itu pasien juga sering mengonsumsi jamu anti nyeri sendi baik itu jamu
bungkusan ataupun jamu gendong.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang,
kesadaran compos mentis, GCS E3V5 M6 = 14. Tanda vital didapatkan tekanan
darah 180/100 mmHg, nadi 89 x/menit, RR 22 x/menit, suhu 37,8oC. Pada
status generalis, konjungtiva tampak anemis, bibir kering, lidah putih, dan
pada abdomen terdapat nyeri tekan epigastrium. Status neurologis tidak
adanya kelainan, pada sistem motorik inferior kiri didapatkan gerak pasif,
kekuatan 5/1, tonus (Normotonus/Hipotonus), klonus -/-, atrophi -/-. Pada
refleks fisiologis lengan dan tungkai +/+. Pada refleks patologis (-/-). Pada
sensibilitas tidak ada kelainan. Pemeriksaan saraf otonom didapatkan miksi
sulit dinilai karena menggunakan kateter, dan defekasi selama dirawat di RS
belum BAB sama sekali.
E. Diagnosis
Klinis
Topis
Etiologis
Grade II
Stroke Hemoragik
G. Penatalaksanaan
1. Umum
-
Tirah baring
2. Medikamentosa
-
3. Rehabilitasi
- Fisioterapi
H. Pemeriksaan Penunjang
-
113 mg/dL
(N = 13,5-18,0 gr/dL)
(N = 38-47%)
(N = 4500-10.700/ul)
(N = 150.000-400.000/ul)
(N = 70-200 mg/dL)
88 mg/dL
46 mg/dL
0,6 mg/dL
142
3,2
7,1
114
(N = 70-200 mg/dL)
(N = 10-40 mg/dL)
(N = 0,7-1,3 mg/dL)
(N=135-150 mmol/L)
(N=3,5-5,5 mmol/L)
(N=8,8-10,5 mg/dl)
(N=98-110 mmol/L)
10
(N = 13,5-18,0 gr/dL)
(N = 38-47%)
(N = 0-20mm/jam)
(N = 4500-10.700/ul)
(N = 150.000-400.000/ul)
Kimia Darah
Ureum
Creatinine
(N = 10-40 mg/dL)
(N = 0,7-1,3 mg/dL)
20 mg/dL
0,5 mg/dL
Hasil CT-Scan
Tampak lesi hipodens, bulat di pons dan thalamus dekstra et sinistra
11
Quo ad vitam
= dubia ad bonam
Quo ad functionam
= dubia
Quo ad sanationam
= dubia ad malam
FOLLOW UP
TANGGAL 11/12/2014
S/
-
Pusing kepala
Lemas
KU = TSS
Kesadaran CM
GCS E4V5M6
TD = 180/110 mmHg
HR = 86 x/menit
RR = 22 x/menit
T = 37,6 C
Konjungtiva anemis
Motorik :
O/
Ekstremitas
Gerak
Kekuatan otot
Tonus
Superior ka/ki
Aktif/aktif
5/5
Normotonus / Normotonus
Inferior ka/ki
Aktif/pasif
5/1
Normotonus / Hipotonus
12
Klinis
A/
: Paresis ekstremitas inferior sinistra + chepalgia + anemia
+ hipertensi grade II
-
Topis
Etiologis
TANGGAL 12/12/2014
S/
-
KU = TSS
Kesadaran CM
GCS E4V5M6
TD = 180/100 mmHg
HR = 87 x/menit
RR = 22x/menit
T = 37,8 C
Konjungtiva anemis
Motorik :
O/
Ekstremitas
Superior ka/ki
Inferior ka/ki
13
Gerak
Kekuatan otot
Tonus
Aktif/aktif
Aktif/Aktif
5/5
5/4
Normotonus/Normotonus Normotonus/Normotonus
Klinis
A/
: Paresis ektremitas inferior sinistra + Anemia + Hipertensi
grade II
-
Topis
Etiologis
TANGGAL 13/12/2014
S/
-
Demam
KU = TSS
Kesadaran CM
GCS E4V5M6
TD = 180/100 mmHg
HR = 88 x/menit
RR = 22 x/menit
T = 38,5oC
Konjungtiva anemis
O/
14
Motorik :
Ekstremitas
Gerak
Kekuatan otot
Tonus
Superior ka/ki
Aktif/aktif
5/5
Normotonus/Normotonus
Inferior ka/ki
Aktif/Aktif
5/5
Normotonus/Normotonus
Klinis
A/
: Paresis ektremitas inferior sinistra + Anemia + Hipertensi
Grade II
-
Topis
Etiologis
Pada pukul 15.00 WIB pasien tampak gelisah, terjadi penurunan kesadaran
GCS E2V1M2, BAB hitam (+)
TTV :
TD
220/100 mmHg
Nadi 140x/menit
RR
32x/menit
Suhu 38,7oC
Konjungtiva anemis
P/ Lapor dokter jaga
- Asam traneksamat 2x1 ampul
15
Farmadol 1 fls
Suction dan pasang OPA
Pada pukul 15.30 kesadaran semakin menurun GCS E 1V1M1, Suhu febris,
siklus.
Pada pukul 16.05 nadi (-), pernapasan (-), pasien dinyatakan meninggal di
hadapan keluarga, dokter, dan perawat.
16