Pokok bahasan:
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang Masalah
2. Sumber untuk memperoleh masalah
B. Identifikasi masalah penelitian
C. Perumusan masalah penelitian
D. Tujuan dan manfaat penelitian
METODE PENELITIAN
Pendahuluan
Dalam melakukan penelitian terlebih dahulu harus memiliki masalah,
karena penelitian dilakukan bertujuan untuk mendapatkan data yang dapat
digunakan untuk memecahkan masalah.
,Moh. NAzir. Metode Penelitian. ( Jakarta: Ghalia Indonesia, 1999) hal .134
METODE PENELITIAN
Dalam bagian ini peneliti harus dapat meyakinkan dirinya sendiri dan orangorang lain bahwa apa yang akan diteliti benar-benar mendesak dilakukan.
Penyusunan latar belakang masalah perlu memperhatikan empat hal2, yaitu:
a.
b.
c.
d.
METODE PENELITIAN
Identifikasi Masalah
Identifikasi
masalah
dilakukan
peneliti
untuk
mempermudah
Tatang M.Amirin. Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta: Rajawali pers, 1986. hal, 54
Mohd.Nazir. Metode Penelitian. (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988) hal. 140-143
5
Jonathan Sarwono dan Tutty Martadireja. Riset Bisnis untuk Pengambilan Keputusan. (Yogyakarta:
Andi, 2008) hal. 34-37
4
METODE PENELITIAN
b.
dengan
pembuat
keputusan
dan
bersedia
dikoreksi
karena
confidence, Peneliti harus percaya bahwa hasil yang diteliti sudah sesuai
dengan instruksi yang dilakukan pihak pengambil keputusan
d.
e.
closeness,
Peneliti
harus
melakukan
pendekatan
atau
membina
g.
2.
3.
METODE PENELITIAN
menggunakan
metode
FGD
(Focus
GroupDiscussion),
yakni
Diskusi
dengan
pembuat
keputusan
Wawancara
dengan para
ahli
Analisis
Data
Sekunder
Melakukan
Riset
Kualitatif
Penentuan Masalah
METODE PENELITIAN
C.
Perumusan Masalah
Pokok permasalahan merupakan inti masalah yang akan diteliti oleh
peneliti. Oleh karena itu pokok permasalahan harus bersifat ringkas, jelas dan
mempunyai ruang lingkup yang spesifik. Untuk ini pokok permasalahan yang
baik, memenuhi beberapa persyaratan6, yaitu:
1.
2.
3.
yang baik dan pernyataan masalah yang baik, yaitu: pertama permasalahan
harus mengungkapkan suatu hubungan antara dua variabel atau lebih, kedua
dinyatakan secara jelas dan tidak ambigu dalam bentuk pertanyaan, masalah
dirumuskan dengan cara tertentu yang menyiratkan adanya kemungkinan
pengujian empiris.
Perumusan masalah merupakan titik tolak bagi perumusan hipotesa,
dan dari perumusan masalah dapat menghasilan topic penelitian atau judul
penelitian. Perumusan masalah dilakukan dengan kondisi:
1.
2.
3.
4.
5.
yaitu: pertama, menurunkan masalah dari teori yang sudah ada, kedua,
observasi langsung ke lapangan.
D.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan sesuatu yang dicapai segera setelah
penelitian selesai
METODE PENELITIAN
c.
Mengevaluasi
suatu
objek,
dilakukan
bila
Memvalidasi
suatu
teori,
dilakukan
untuk
Sujoko Efendi, Stevanus Hadi Darmaji, dan Yuliawati Tan. Metode Penelitian Akuntansi. Yogyakarta:
Graha Ilmu, 2008), hal. 12
METODE PENELITIAN
a.
b.
c.
d.
yang
berbeda-beda/alamiah
agar
dapat
dilakukan
Manfaat Penelitian
Setiap penelitian yang dilakukan seseorang pasti dapat menghasilkan
manfaat. Tidak ada seorang penelitipun mau melakukan suatu penelitian jika
ia tidak yakin bahwa penelitiannya akan membawa manfaat. Ada dua macam
manfaat penelitian;
a.
Manfaat teoretis
Manfaat teoretis disebut juga sebagai manfaat akademis, adalah
manfaat yang dapat membantu kita untuk lebih memahami suatu konsep
atau teori dalam suatu disiplin ilmu. Konsep atau teori yang dimaksudkan
disini, biasanya hanya sebagian kecil dari suatu konsep atau teaori besar
yang dibangun ilmuwaan. Dari suatu penelitian jarang sekali kita
mendapat manfaat besar yang dapat mempengaruhi sebuah teori secara
keseluruhan, atau jarang ada penelitian yang dapat langsung dan tuntas
membantu kita dalam memahami seluruh ilmu.
Untuk mengatasi hal tersebut peneliti harus menghindari pernyataanpernyataan yang bombastis tentang manfaat penelitian, harus spesifik
METODE PENELITIAN
dalam menjelaskannya, oleh karena itu akan lebih baik apabila peneliti
terlebih dahulu mempelajari penelitian-penelitian sejenis, sehingga dapat
mengambil manfaat apa saja dari berbagai penelitian sejenis.
b.
Manfaat praktis
Manfaat praktis adalah manfaat yang bersifat terapan dan dapat
disegerakan untuk digunakan bagi keperluan pemecahan suatu masalah,
membuat keputusan, atau memperbaiki suatu program yang sedang
berjalan. Manfaat praktis ini bersifat langsung pada persoalan, dan
spesifik.
Sementara itu Sujoko dkk,10 menyatakan bahwa manfaat penelitian
dapat dibedakan menajdi dua, yakni penelitian dasar dan penelitian terapan.
Penelitian
dasar
adalah
penelitian
yang
dilakukan
untuk
terapan
adalah
penelitian
yang
dilakukan
untuk
Penelitian Terapan
1. Penelitian bagian dari sebuah
pekerjaan yang seringkali didanai dan
ditentukan tujuannya oleh pemberi
kerja
2. Kualitas penelitian dinilai oleh pemberi
dana berdasarkan sejauhmana hasil
penelitian memenuhi kepentingannya
3. Manfaat utama adalah menghasilkan
rekomendasi yang dapat bermanfaat
secara praktis dalam menyelesaikan
sebuah masalah
4. Ukuran keberhasilan adalah pada saat
rekomendai tersebut digunakan oleh
pemberi dana untuk memecahkan
Ibid, hal. 17
METODE PENELITIAN
masalah.
METODE PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA
Jonathan Sarwono, dan Tutty Martadireja. Riset Bisnis. Yokyakarta: Andi, 2008
Kerlinger, Fred N. Asas-Asas Penelitian Behavioral.(Terjemahan) Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press, 2004
Lembaga Administrasi Negara. Logika dan Prosedur Penelitian. Jakarta: Sekolah
Tinggi Ilmu Administrasi Negara, 1999
Moh. Nazir. Metode Penelitian. Jakarta:Ghalia Indonesia, 1999
Sugiyono. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta, 2008
Sujoko Efferin, Stevanus Hadi Darmadji, dan Yuliawati Tan. Metode Penelitian
Akuntansi. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008
Tatang M.Amirin. Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers, 1986.
METODE PENELITIAN