Keperawatan Jiwa
Kelompok 1
1. ZULFIKAR
2. ALPINI
3. TEGUH FIRMANSYAH
4. NURIKA FEBRIANTI
5. FIRMAN
6. ZAKINA AWALIA
7. SUNARDI
8. THOHIRAH
9. ASRIANI SARI
10.REZALDY
(2110053)
(2110109)
(2110110)
(2110111)
(2110112)
(2110113)
(2110114)
(2110115)
(2110116)
(21
Perkembangan
Keperawatan jiwa di
DUnia
Di Romawi, dilakukan Pengeluaran Darah.
Jatuhnya kebudayaan yunani dan Romawi, Keperawatan
Jiwa mengalami kemunduran. Penderita gangguan jiwa
diikat, dipukuli atau dibiarkan kelaparan, ada yang
dimasukkan kedalam tong lalu digulingkan dari atas bukit
kebawah, ada yang dicemplungkan kedalam sungai
secara mendadak dari atas jembatan dengan tujuan
mengusir roh jahat dari tubuh sipenderita.
Tahun 1945-an fokus perawatan terletak pada penyakit,
yaitu model kuratif (model Curative Care).
Tahun 1950 fokus perawatannya mulai befokus pada klien,
anggota keluarga tidak dianggap sebagai bagian dari tim
perawatan.
Tahun 1966
- PUPJ Direktorat Kesehatan Jiwa
- UU Kesehatan Jiwa No.3 thn 1966
ditetapkan oleh pemerintah
- Adanya Badan Koordinasi Rehabilitasi
Penderita Penyakit Jiwa ( BKR-PPJ) Dgn
instansi diluar bidang kesehatan
Tahun 1973 PPDGJ I yg diterbitkan tahun
1975 ada integrasi dgn puskesmas
Sejak tahun 1970 an : pihak swastapun
mulai memikirkan masalah kes. Jiwa
TERIMA KASIH