URAIAN KASUS
A. Pengkajian
1. Riwayat kesehatan anak
Identitas Pasien
Nama klien
: An. F
Tempat/tanggal lahir : Karawang, 14-08-2012
Usia
: 2 tahun
Alamat/telephon
: Dusun Sarengseng II, Kertarahayu, Cibuaya,
Karawang
Ras/suku bangsa
: Sunda
Jenis kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Nama ayah
: Tn. I
Nama ibu
: Ny. U
Pendidikan ayah
: SMP
Pendidikan ibu
: SMP
Tanggal pengkajian : 01-12-2014
1.1 Diagnosa medis
: Bronkopneumonia
1.2 Keluhan utama
:
Ibu pasien mengatakan anaknya sesak.
a. Provocative : sesak yang disebabkan oleh adanya penyempitan
pada area bronkus dan adanya secret yang menyumbat jalan nafas.
b. Qualitas : sesak berat, adanya demam dan sampai kejang.
c. Region : seluruh daerah dada tampak sesak
d. Severity scale : sesak dirasakan sangat berat diikuti oleh demam
tinggi dan kejang sampai terjadi penurunan kesadaran
e. Timing : sepanjang hari terutama malam hari tampak lebih berat.
Ibu An.F juga mengatakan bahwa An.F mengalami batuk berdahak,
panas, dan ada riwayat kejang.
Masalah :
a. ketidakefektifan bersihan jalan nafas
b. hipertermi
1.3 Riwayat penyakit sekarang :
An. F awalnya sesak, panas sudah 1minggu yang lalu SMRS, batuk
berdahak & pilek sudah 4hari SMRS. Kemudian berobat ke klinik dan
dianjurkan untuk rujuk. Pada tanggal 16-11-2014 An. F dibawa ke
UGD RSUD dengan keluhan panas masih ada, sesak, dan riwayat
kejang sekitar 5 menit saat dirumah serta dengan kesadaran somnolen.
Keesokan harinya An. F dipindahkan ke ruang rawat inap Rawamerta
tepatnya di ruang HCU selama 1minggu dengan tidak sadarkan diri,
setelah itu pindah ke kamar 155 .
Masalah :
a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
b. Hipertermi
1.4 Riwayat penyakit dahulu
Sejak usia kelahiran 2hari An. F sudah mulai kejang, hampir setiap 4x
seminggu kejang dengan durasi waktu sekitar 2-3menit kemudian bisa
berulang dengan jumlah 2-3x dalam 1hari. Setelah kejadian tersebut,
An. F sering di rawat di RS dan pada usia 6bulan, An. F menjalankan
operasi pemasangan selang yang dihubungkan dari kepala ke perut dan
terdiagnosa mengalami hidrosefalus. ibu An.F mengatakan rutin ke
poli syaraf / 3 bulan.
b. Intranatal :
Ibu An. F melahirkan dengan waktu perhitungan bulan yang sesuai
yaitu 9 bulan secara operasi SC karena posisi An. F yang
sungsang, sedangkan kakak An. F dilahirkan secara spontan /
normal. Ibu An. F juga mempunyai riwayat keguguran pada anak
kedua dan saat diperiksa masih terdapat sisa keguguran di rahim
yang tidak segera dibersihkan dangan kuret..
c. Postnatal :
BBL : 3400gram
PBL : 48cm
Tidak terdapat masalah setelah An. F lahir.
2. Riwayat tumbuh kembang
2.1 BB
a. Saat lahir : 3400gram(3,4kg)
b. Sebelum sakit : 11kg
c. Saat ini : 10kg
2.2 TB : 85cm
2.3 Lingkar kepala : 46cm
2.4 LLA : 14cm
2.5 Pertumbuhan gigi pada usia : An. F tumbuh gigi pada usia 1th
2.6 Perkembangan personal sosial : terhambat, tidak mampu bersosialisasi
dengan lingkungan sekitar karena faktor penyakit.
2.7 Perkembangan motorik halus : hanya dapat menggenggam
2.8 Perkembangan motorik kasar : terhambat, hanya terbaring sejak 7hari
2.9 Perkembangan bahasa : belum dapat berbicara apapun
Masalah :
a. Resiko gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan
3. Riwayat nutrisi
3.1 Jenis makanan yang diberikan saat ini
ASI, bubur/nasi tim mulai usia 1th. Saat dirawat An.F hanya
mendapatkaan diit susu.
3.2 Frekuensi makanan : 3x/hari. Saat dirumah sakit makan 5 kali / hari
dengan 100 cc susu dalam 1x makan, pada saat jam 10.00 pagi, jam
01.00 siang, jam 16.00 sore, jam 19 malam, dan 21.00
3.3 Jenis makanan yang disukai : ibu An.F mengatakan An.F menyukai
nasi tim wortel/ati ampela
3.4 Kemampuan diri untuk pemenuhan nutrisi : makan selalu dibantu
sejak lahir hingga sekarang
03-12-2014
01-12-2014
28-11-2014
Jenis pemeriksaan
Hematologi
Hb
Leukosit
Trombosit
Hematokrit
Kimia
Natrium
Kalium
Clorida
Kimia
Natrium
Kalium
Clorida
Kimia
Natrium
Kalium
Clorida
Hematologi
Hb
Leukosit
Trombosit
Hasil
Nilai satuan
10,2
10,63
446
30,8
11,5-13,5g/dl
5-14,5x103/uL
150-440x103/uL
34-40%
131
2,8
91
135-145mmol/L
3,5-5,6mmol/L
98-108mmol/L
122
3
82
135-145mmol/L
3,5-5,6mmol/L
98-108mmol/L
123
4,1
79
135-145mmol/L
3,5-5,6mmol/L
98-108mmol/L
9,7
9,41
453
11,5-13,5g/dl
5-14,5x103/uL
150-440x103/uL
Hematokrit
Basofil
Eosinofil
Neutrofil
Limfosit
Monosit
29,8
0
0
67
18
15
34-40%
0-1%
1-3%
40-70%
20-40%
2-8%
Kimia
Natrium
Kalium
Clorida
128
2,3
87
135-145mmol/L
3,5-5,6mmol/L
98-108mmol/L
02-12-2014
03-12-2014
8. Pathway
Terapi Parenteral
CEFOTAXIME
GENTAMICIN
NICOLIN
SIBITAL
CEFOTAXIME
CEFOTAXIME
Dosis
3x1gr
2x25mg
2x25mg
2x25mg
3x1gr
3x1gr
Jenis
Vial
Ampul
Ampul
Ampul
Vial
Vial
Peningkatan produksi
secret
Bronchiolus
Stimulasi chemoreseptor
hipotalamus
Alveolus
Akumulasi secret
Gangguan ventilasi
Rangsangan batuk
Fibrosus dan
pelebaran
Atelektasis
Bersihan jalan
nafas tidak efektif
Nyeri pleuritik
Gangguan rasa
nyaman nyeri
Peningkatan
frekuensi napas
Respon menggigil
Reaksi
peningkatan panas
tubuh
Gangguan
difusi
Hipertermi
Gangguan
pertukaran
gas
Perangsangan RAS
Resiko penyebaran
infeksi
O2 kejaringan
menurun
Susah tidur
Distensi abdomen
Kelemahan
Muntah, anoreksia
Intoleransi
aktifitas
Evaporasi
meningkat
Cairan tubuh
berkurang
Defisit volume
cairan
Ancaman kehidupan
Metabolisme
meningkat
Ansietas (orang tua)
Nutrisi kurang
dari kebutuhan
Gangguan tumbang
Kompensasi
cadangan lemak
digunakan tubuh
9. Analisa data
Tanggal
01-12-2014
01-12-2014
01-12-2014
Data
DS :
- Ibu An.F mengatakan An.F
batuk
DO :
- Terdapat ronki
- Nafas cepat
- RR 40 x/ menit
- Retraksi dinding dada
- Penggunaan
otot
bantu
pernafasan cuping hidung
- Terpasang
nasal
kanul
2L/menit
DS :
- Ibu
An.F
mengatakan
badannya teraba panas
DO :
- Suhu 37,80C
- Nadi 100 x/menit
- RR 40x/menit
- Akral hangat
- Leukosit 10.6.3
DS :
- Ibu An.F mengatakan An.F
belum mampu melakukan
apa-apa
- Ibu An.F mengatakan An.F
belum bisa berjalan
- Ibu An.F mengatakan An.F
dibantu dalam melakukan
aktivitas perawatan diri.
- Ibu An.F mengatakan An.F
belum bisa berbicara.
- Ibu An.F mengatakan An.F
tidak bisa berguling guling
DO :
- Afek datar
- An.F hanya terbaring
- Tidak ada respon saat diajak
berbicara
Masalah
Ketidakefektifan
bersihan jalan nafas
Penyebab
Penumpukan secret
Hipertermi
Proses inflamasi
Keterlambatan
pertumbuhan
perkembangan
dan
Kerusakan
otak
( hidrosepalus )
01-12-2014
Diagnosa keperawatan
Ketidakefektifan bersihan jalan
nafas b.d penumpukan secret
Tujuan
Setelah
dilakukan
asuhan
keperawatan 3x24jam diharapkan
terjadi kepatenan jalan nafas dengan
criteria hasil :
Pasien tidak sesak nafas,
Auskultasi suara paru bersih
Tanda-tanda vital normal
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan selama 3 x 24 jam
diharapkan
pasien
menujukan temperatur dalan batas
normal dengan kriteria hasil :
Suhu tubuh stabil 36-37 C
Nadi dan RR dalam rentang
normal
Tidak ada perubahan warna
kulit dan tidak ada pusing,
Intervensi
Airway manajemen.
Posisikan pasien untuk memaksimalkan
ventilasi 30 derajat
Identifikasi pasien secara actual atau potensial
untuk membebaskan jalan nafas.
Lakukan fisioterapi dada jika memungkinkan
Asukultasi suara nafas, catat adanya suara
tambahan
Monitor respirasi dan status oksigen jika
memungkinkan
Kolaborasi Pemberian bronkodilator bila perlu
Terapi Oksigen
Berikan O2 sesuai program
Bersihkan mulut, hidung dan secret trakea
Pertahankan jalan nafas yang paten
Atur peralatan oksigenasi
Monitor aliran oksigen
Pertahankan posisi pasien
Observasi adanya tanda tanda hipoventilasi
Monitor adanya kecemasan pasien terhadap
oksigenasi
Termoregulasi
Pantau suhu klien (derajat dan pola) perhatikan
menggigil/diaforsis
Pantau suhu lingkungan, batasi/tambahkan linen
tempat tidur sesuai indikasi
Berikan kompres hangat hindari penggunaan
akohol
Berikan minum sesuai kebutuhan
Kolaborasi untuk pemberian antipiretik
Anjurkan menggunakan pakaian tipis menyerap
01-12-2014
Keterlambatan
pertumbuhan
dan perkembangan b.d
Setelah
dilakukan
asuhan
keperawatan selama 3x24 jam
diharapkan
keterlambatan
pertumbuhan dan perkembangan
dapat ada perbaikan. Criteria hasil :
- Perkembangan anak usia 2
tahun dapat dilakukan
keringat.
Hindari selimut tebal
Peningkatan perkembangan
Konseling
Modifikasi prilaku
Tanggal
Jam
Dx
Implementasi
Evaluasi
01-122014
14.00
S:
Ibu An.F mengatakan An.F tampak
sesak
O:
- Nafas cepat
- Ronki ( + )
- RR 40 x/ menit
- O2 R/ 2L/menit
A : ketidakefektifan bersihan jalan nafas
P : perbaikan ketidakefektifan bersihan
jalan nafas
S:
Ibu An.F mengatakan An.F masih
tampak sesak
O:
- Nafas cepat
- Ronki ( + )
- RR 40 x/ menit
- O2 R/ 2L/menit
A : ketidakefektifan bersihan jalan nafas
P : perbaikan ketidakefektifan bersihan
jalan nafas
14.30.
17.00
II
III
21.00
02-12-
09.00
2014
09.30
II
14.30
S:
- Ibu An.F mengatakan badan An.F
teraba panas
- Panas naik turun
O:
- Suhu 37.80C
- Akral hangat
- RR 40 x/menit
A : hipertermi
P : perbaikan hipertermi
S:
- Ibu An.F mengatakan badan An.F
Paraf
teraba panas
- Panas naik turun
O:
- Suhu 37.30C
- Akral hangat
- RR 40 x/menit
A : hipertermi
P : perbaikan hipertermi
03-122014
09.30
II
15.00
09.00
15.20
II
S:
Ibu An.F mengatakan An.F masih
tampak sesak
O:
- Nafas cepat
- Ronki ( + )
- RR 40 x/ menit
- O2 R/ 2L/menit
A : ketidakefektifan bersihan jalan nafas
P : perbaikan ketidakefektifan bersihan
jalan nafas
S:
- Ibu An.F mengatakan badan An.F
teraba panas
O:
- Suhu 37.00C
- Akral hangat
- RR 40 x/menit
A : hipertermi
P : perbaikan hipertermi