Anda di halaman 1dari 2

APOPLAS DAN SIMPLAS

Diposkan oleh Mega Putri on Sabtu, 29 Desember 2012

Konsep dan istilah apoplas (apoplast) dan simplas (symplast) pertama diperkenalkan
oleh E. Munch dari Jerman pada tahun 1930. Beliau mengemukakan bahwa dinding
sel dari keseluruhan bagian tanaman dan pembuluh xilem dapat dianggap sebagai
suatu sistem tunggal yang disebut sebagai apoplas. Pada dasarnya bagian apoplas
ini merupakan bagian yang mati dari tanaman. Kecuali pada bagian Pita Casparian
pad sel-sel endodermis, air (bersama bahan yang terlarut di dalamnya) dapat
bergerak sepenuhnya pada bagian apoplas ini.
Bagian tanaman lainnya (selain dinding sel dan pembuluh) merupakan bagian yang
hidup dari tanaman. Munch menyebutnya sebagai bagian simplas. Bagian ini
meliputi sitoplasma sel bersama organel-organel yang terdapat didalamnya.
Beberapa ahli menganggap bahwa vakuola bukan merupakan bagian simplas.
Bagian simplas dalam jaringan tanaman merupakan satu kesatuan, karena
sitoplasma

sel

saling

berhubungan

satu

sama

lain

dengan

adanya

celah

plasmodermata pada dinding sel.

Uraian diatas mengisyaratkan bahwa air bersama bahan-bahan yang terlarut


didalamnya, termasuk unsur-unsur hara diangkut pada lintasan radial melalui
dinding sel atau bagian apoplas kecuali pada sel-sel endodermis dimana air bergerak
melalui bagian simplas (masuk ke dalam sitoplasma sel) karena adanya Pita
Casparian yang tidak dapat ditembus air.

Sumber:
Mega Dewana Putri. 29 Desember 2012. APOPLAS DAN SIMPLAS.
http://agronomilicious.blogspot.com/2012/12/apoplas-dan-simplas.html. diakses: 21 april 2014

Sumber yang pdf


Sellyna Agustin. Mar 08, 2012. Mekanisme Penyerapan.
http://www.scribd.com/doc/84456054/Mekanisme-Penyerapan. diakses 21 april 2014

Anda mungkin juga menyukai