Konsep dan istilah apoplas (apoplast) dan simplas (symplast) pertama diperkenalkan
oleh E. Munch dari Jerman pada tahun 1930. Beliau mengemukakan bahwa dinding
sel dari keseluruhan bagian tanaman dan pembuluh xilem dapat dianggap sebagai
suatu sistem tunggal yang disebut sebagai apoplas. Pada dasarnya bagian apoplas
ini merupakan bagian yang mati dari tanaman. Kecuali pada bagian Pita Casparian
pad sel-sel endodermis, air (bersama bahan yang terlarut di dalamnya) dapat
bergerak sepenuhnya pada bagian apoplas ini.
Bagian tanaman lainnya (selain dinding sel dan pembuluh) merupakan bagian yang
hidup dari tanaman. Munch menyebutnya sebagai bagian simplas. Bagian ini
meliputi sitoplasma sel bersama organel-organel yang terdapat didalamnya.
Beberapa ahli menganggap bahwa vakuola bukan merupakan bagian simplas.
Bagian simplas dalam jaringan tanaman merupakan satu kesatuan, karena
sitoplasma
sel
saling
berhubungan
satu
sama
lain
dengan
adanya
celah
Sumber:
Mega Dewana Putri. 29 Desember 2012. APOPLAS DAN SIMPLAS.
http://agronomilicious.blogspot.com/2012/12/apoplas-dan-simplas.html. diakses: 21 april 2014