Tumor Parotis
Viator, dr.
Pembimbing : , dr., SpB(K)Onk
1
Identitas
Nama
: Ny. I S
Umur
: 53 tahun
Jenis Kelamin
: Wanita
Alamat
: Cimareme, Cimahi
Pekerjaan
: IRT
Pendidikan
: SMP
Tgl. Pemeriksaan : 5 Maret 2014
No. Rekam Medis : -------
Anamnesis
Keluhan Utama : Benjolan di bawah cuping telinga kanan
Sejak 5 tahun SMRS pasien mengeluh terdapat benjolan di
bawah cuping telinga kanan, membesar ke depan telinga kanan,
sehingga menyebabkan cuping telinga kanan seolah-olah
terangkat. Benjolan pada awalnya sebesar kelereng lalu semakin
membesar sampai sebesar telor bebek.
Keluhan tidak disertai nyeri pada benjolan, tidak disertai
riwayat wajah menjadi mencong, atau kesulitan menutup mata
dan mengangkat alis kanan. Benjolan di tempat lain di daerah
leher disangkal.
Anamnesis
Tidak ada riwayat hidung sering tersumbat. Tidak ada
riwayat sering mimisan.
Tidak ada riwayat benjolan di leher, ketiak, lipat paha. Tidak
ada riwayat demam hilang timbul. Tidak ada riwayat penurunan
berat badan.
Tidak ada riwayat batuk-batuk lama, keringat malam
ataupun penurunan berat badan. Tidak ada riwayat pengobatan
TBC.
Tidak ada riwayat pernah diradiasi sebelumnya. Tidak ada
riwayat benjolan di leher.
Karena keluhannya pasien berobat ke RS Cililin kemudian
dirujuk ke RSHS.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis :
Kesadaran
: Compos Mentis
Tekanan darah
: 120/70mmHg
Nadi
: 84x/m
RR
: 16x/m
S
: 36.5 C
Karnofsky scale 100
Toraks : Bentuk dan gerak simetris, VBS kiri = kanan, Rh
-/-, Wh-/Abdomen : Datar, lembut BU (+), hepar tak teraba.
Ekstremitas : tak tampak parese, Vertebra : nyeri ketok
(-)
Pemeriksaan Fisik
Status Lokalis :
a/r fascialis
: tampak wajah simetris, tidak ada trismus, fungsi
nervus fascialis dalam batas normal
a/r infraauricula dextra :
Inspeksi : Tampak massa dari anterior sampai retroauricular
dextra, menyebabkan lobulus auricula dextra terangkat. Kulit
di atas massa normal.
Palpasi : Teraba massapermukaan rata, batas tegas, konsistensi
kistik, tidak terfiksir, tak ada nyeri tekan, ukuran 8x6x3cm
a/r colli :
Inspeksi : tak tampak massa/pembesaran KGB colli
Palpasi
: tak teraba massa/pembesaran KGB colli
6
Foto Klinis
Skema
Resume
Seorang wanita, 53 tahun, datang dengan keluhan benjolan
di bawah telinga kanan yang menyebabkan cuping telinga
kanan terangkat, dengan tumor doubling time kasar 456
hari. Keluhan tidak disertai nyeri maupun keluhan
gangguan Nervus VII.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan status generalis dalam
batas normal.
Status lokalis didapatkan massa pada regio infraauricula
dextra, tidak ada infriltrasi ke kulit, massa menyebabkan
lobulus auricula dekstra terangkat. Massa permukaan rata,
berbatas tegas, tidak terfiksir, konsistensi kistik, ukuran
8x6x3cm. Fungsi nervus fascialis dalam batas normal.
Pada regio colli tidak didapatkan pembesaran KGB.
Tidak didapatkan tanda-tanda metastasis jauh.
Diagnosis Banding
Tumor parotis dextra suspek benigna
Tumor parotis dextra suspek maligna belum infiltrasi
N. VII, belum infiltrasi kulit, belum metastasis KGB
regional, metastasis jauh belum diketahui
10
11
Usulan Pemeriksaan
USG colli dextra/massa
FNAB
12
13
FNAB
Hasil (F. 140266):
Makroskopis : FNAB a/r parotis dekstra :
Cairan bening kekuningan jernih
Mikroskopis :
Sediaan apus biopsi aspirasi parotis dextra terdiri dari massa nekrotik
amorf. Diantaranya tampak sel-sel bentuk bulat oval yang tersebar
sebagian berkelompok serta sel-selmioepitel. Inti sel dalam batas
normal. Dianataranya tampak pula sel-sel limfosit, PMN, dan
macrophage yang tersebar. Tidak ditemukan sel tumor ganas
Kesimpulan : Benign cyst a/r parotis dekstra
14
Diagnosis Akhir
Onkologis
Kista parotis dextra
15
Terapi
Parotidektomi Superficialis
nervus Fasialis
Preservasi
16
Prognosis
Quo ad vitam
: ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
17
TINJAUAN PUSTAKA
18
Mayor
Submandibul
a
Sublingualis
Kelenjar Liur
Minor
Tersebar di
seluruh tractus
aerodigestivus
atas dan sinus
paranasal
19
KELENJAR PAROTIS
20
vaskularisasi
Arteri
Carotis
Eksterna
A.
A.
A.
Temporalis superfisialis,
Fasialis Transversa
Auricularis posterior.
Vena Jugular
Eksterna
21
PERSARAFAN
22
Sistem Limfatik
KGB Parotis
Diluar kapsul :
Letak Preaurikuler
Didalam kapsul :
Membentuk kelompok
parotis.
KGB cervical
superfisialis dan
profunda.
23
24
Kelenjar liur :
Mayor : parotis (85%), submandibula, sublingual.
Minor : submukosa traktus digestifus atas (palatum).
Parotis pleomorphic adenoma (benign mixed tumor).
Tumor submandibular & sublingual 50% ganas
Tumor kelenjar liur minor 85% ganas.
25
Jinak
Ganas
Tingkat pertumbuhan
Lambat (tahun)
Cepat (bulan)
Umur
Nyeri
+/-
Selalu ada
Fiksasi
Mobile
Terfiksir
Paralise N VII
Tidak pernah
Sering
Konsistensi
Kistik, nodular
Gross Pathologi
Well Sircumscribe
Metastase
Tidak pernah
Invasi ke
tulang/sekitar, agak
sering
Pemeriksaan Fisik :
26
Perbandingan Frekuensi
Tumor Kelenjar Liur
Parotis (70%)
Submandibula dan
sublingualis(22%)
Kelenjar Liur minor (8%)
Perbandingan jinak-ganas
parotis 80% jinak, 20%
ganas.
submandibula dan
sublingual : 50% ganas,
50% jinak.
kelenjar liur minor, 25%
jinak, 75% ganas
27
Neoplas
ma Jinak
62%
NonNeoplas
ma 27%
Mass
a
Parot
is
Neoplas
ma
Maligna
11%
28
Sialolithiasis
Parotitis kronis
Hemangioma/
Limfangioma
dan lipoma
Neoplasma
mandibula
DeVita, Hellman & Rosenbergs. Principles and Practices of Oncology.
8th ed. 2008
29
Ganas
Umur 45-50th
pertumbuhan yang lambat
Jarang nyeri
jarang menyebabkan parese N VII.
30
Tumor ganas
mucoepidermoid carcinoma
acinic cell carcinoma
adenoid cystic carcinoma
adenocarcinoma
epidermoid carcinoma
small cell carcinoma
lymphoma
Malignant mixed tumor
Carcinoma ex pleomorphic
adenoma (carcinosarcoma)
31
32
33
34
35
Metastasis
Secara Limfogen.
Tergantung : histologi, lokasi primer, stadium.
Parotis :
36
Stadium I T1 N0 M0
Stadium II
T2 N0 M0
Stadium III
T3 N0 M0 , T1 N1 M0,
T2 N1 M0, T3N1Mo
Stadium IVa T4aN0M0, T4aN1M0,
T1-T4a N2 M0
Stadium IVb T4b tiap N M0,
Tiap T, N3 M0
Stadium IVc Tiap T, Tiap N, M1
37
Penatalaksanaan Massa
Parotis
Manajemen utama untuk massa lobus
parotis superfisial adalah parotidektomi
superfisial en blok.
Tumor harus diseksi bersih dari N VII. Jika
tumor melibatkan lobus profunda, N VII
disisihkan dan lobus profunda juga dieksisi
( parotidektomi total ).
38
Penatalaksanaan Massa
Parotis
Untuk tumor ganas dengan keganasan
gradasi rendahoperasi memberi hasil
baik
High grade harus diikuti dengan
radioterapi.
Untuk tumor ganas inoperable
disarankan dilakukan radiasi, yang
kadang berhasil mengecilkan massa
tumor.
39
Terima Kasih
40