Anda di halaman 1dari 5

CIRI KHUSUS TUMBUHAN

1. Teratai0
Termasuk Tumbuhan Hydrophyta yaitu tumbuhan yang dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan air.
Mempunyai daun yang lebar untuk mempermudah proses penguapan dan fotosintesis.
Batang dan akarnya mempunyai lubang-lubang atau rongga-rongga udara yang berfungsi
untuk membawa udara ke batang dan akar
2. Kantong semar
Merupakan tumbuhan insektivora yaitu tumbuhan pemakan serangga.
Mempunyai daun yang termodifikasi berbentuk kantung.
Kantung semar mengeluarkan nectar(cairan manis bahan pembuat madu), untuk memikat
serangga. Serangga yang terjatuh ke dalam kantung akan dicerna dan diserap nitrogennya.
3. Venus
Merupakan tumbuhan insektivora yaitu tumbuhan pemakan serangga.
Daun venus termodifikasi berbentuk seperti engsel dan berbulu, daun itu terbuka menunggu
serangga, dan bila ada serangga yang terperangkap maka akan dicerna dan diserap
nitrogennya.
4. Eceng gondok
Termasuk tumbuhan hydrophyta.
Mempunyai tangkai daun yang menggelembung(berongga), yang berfungsi untuk
mengapung di permukaan air.
5. Bunga Rafflesia
Merupakan tumbuhan parasit (pada akar tanaman menjalar) yaitu tunbuhan yang hidup
dengan mengambil zat makanan dari tanaman inangnya.
Mengeluarkan bau busuk atau bau bangkai dan memiliki bagian yang dapat memantulkan
cahaya, untuk memikat dan memandu lalat.Dengan datangnya lalat maka proses penyerbukan
dapat berlangsung, sehingga bunga raflesia dapat berkembangbiak.
6.Kaktus
Kaktus hidup di tempat yang kering, sehingga dikelompokkan ke dalam tumbuhan xerofit.
Untuk dapat tetap hidup di tempat yang kering, kaktus memiliki ciri khusus sebagai berikut:
Kaktus memiliki daun yang berbentuk duri. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi proses
penguapan air dari dalam tubuhnya. Tempat fotosintesis digantikan oleh batang. Batang
kaktus memiliki klorofil untuk dapat melakukan fotosintesis.
Batang kaktus menjadi besar dan menggembung. Tujuannya untuk menyimpan cadangan air.
Akar kaktus umumnya panjang. Akar seperti ini memungkinkan kaktus mencari air sebanyak
mungkin.
7. Tumbuhan Embun Matahari
Terdapat titik-titik cairan yang bergemerlap bila terkena sinar matahari.
Jika serangga menyentuh daun akan terjebak dalam cairan tersebut.

Helai-helai daun akan mengakup untuk mencengkeram serangga dan serangga


dihancurkan dengan cairan pencerna.
8. Bambu
Merupakan anggota suku rumput-rumputan
Dapat tumbuh lebih cepat dari tumbuhan lain.
Memiliki jaringan meristem pada setiap buku.
Ada bambu yang batangnya dapat tumbuh 40 cm/hari dan mencapai tinggi 37 meter.
9. Jagung
Memiliki rambut jagung yang mirip benang sutra.
Rambut tersebut sebenarnya adalah kepala putik dan tangkai putik.
Setiap biji jagung menumbuhkan sebatang tangkai putik sepanjang 30 cm.
Putik jagung seperti rambut dan lengket memudahkan untuk menangkap serbuk sari.
10. Kelapa
Banyak tumbuh di tepi pantai.
Buah kelapa yang jatuh dari pohon akan terbawa air laut sampai ke pantai yang lain tanpa
menjadi busuk.
Serabut tebal yang membuat buah kelapa dapat tetap terapung di air dan sampai di pantai
yang lain.
Termpurung kelapa merupakankulit yang kedap air berfungsi untuk melindungi kelapa
sehingga tidak busuk.
11. Mentimun
Memiliki sulur yaitu modifikasi dari batang dan memiliki ujung peka sentuhan.
Sulur berbentuk gelung dan berguna untuk lebih merapatkan batang mentimun ke penopang
sehingga dapat menahan beban dari buah mentimun.
Sulur juga dapat menahan angin kencang yang dapat mematahkan batang.
12. Tusam
Memiliki daun berbentuk jarum.
Jarum tusam hanya memiliki satu urat daun di tengah jarun untuk mengangkut air dan zat
hara.
Jarum tusam berfungsi untuk berfotosisntesis, bernafas (respirasi) dan penguapan
(transpirasi).
Jarum tusam memiliki kloroplas dan stomata.
Jarum tusam memiliki epidermis yang tebal.
13. Bunga Matahari
Tumbuh di daerah yang terkena sinar matahari.
Bentuk bunganya seperti matahari (kuning, bulat, dan besar).
Selalu mengikuti arah cahaya matahari.
Bila matahari mulai ternggelam, mahkota bunga mulai menutup.
14. Siwalan (pohon lontar /tal)
Pohon palma yang kokoh kuat berbatang tunggal dengan tinggi 15-30 m dan diameter batang
sekitar 60 cm
Daun-daun besar terkumpul di ujung batang membentuk tajuk yang membulat.

Helaian daun serupa kipas bundar berdiameter hingga 1,5 m, bercangap sampai berbagi
menjari; dengan tajuk anak daun selebar 5-7 cm, sisi bawahnya keputihan karena berlapisan
lilin.
Tangkai daun mencapai panjang 1 m, dengan pelepah yang lebar dan hitam di bagian atasnya;
sisi tangkai dengan deretan duri yang berujung dua.
Karangan bunga dalam tongkol, 20-30 cm dengan tangkai sekitar 50 cm.
Buah-buah bergerombol dalam tandan, hingga sekitar 20 butir, bulat peluru berdiameter 7-20
cm, hitam kecoklatan kulitnya dan kuning daging buahnya bila tua. Berbiji tiga butir dengan
tempurung yang tebal dan keras.
kegunaannya :
Daunnya untuk bahan kerajinan dan media penulisan naskah lontar.
Kayu batangnya bisa untuk bahan bangunan, membuat perkakas dan barang kerajinan
karangan bunganya (terutama tongkol bunga betina) disadap nira kemudian dapat dimasak
menjadi gula
Buahnya dapat dikonsumsi, terutama yang muda
Biji yang masih muda dan masih lunak mirip kolang -kaling sebagai campuran es dawet.
Daging buah yang tua (kekuningan dan berserat) dapat dimakan segar ataupun dimasak
terlebih dahulu.
Cairan kekuningan darinya diambil pula untuk dijadikan campuran penganan atau kue-kue
atau untuk dibuat menjadi selai.
15. Sawo :
Pohon yang besar dan rindang, dapat tumbuh hingga setinggi 30-40 m.
Bercabang rendah, batang berkulit kasar abu-abu kehitaman sampai coklat tua.
Seluruh bagiannya mengandung lateks, getah berwarna putih susu yang kental.
Daun tunggal, terletak berseling, sering mengumpul pada ujung ranting. Helai daun bertepi
rata, sedikit berbulu, hijau tua mengkilap, bentuk bundar-telur jorong sampai agak lanset, 1,57 x 3,5-15 cm, pangkal dan ujungnya bentuk baji, bertangkai 1-3,5 cm, tulang daun utama
menonjol di sisi sebelah bawah.
Bunga-bunga tunggal terletak di ketiak daun dekat ujung ranting, bertangkai 1-2 cm,
kerapkali menggantung, diameter bunga s/d 1,5 cm, sisi luarnya berbulu kecoklatan,
berbilangan 6.
Kelopak bunga biasanya tersusun dalam dua lingkaran; mahkota bentuk genta, putih, berbagi
sampai setengah panjang tabung.
Buah buni bertangkai pendek, bulat, bulat telur atau jorong, 3-6 x 3-8 cm, coklat kemerahan
sampai kekuningan di luarnya dengan sisik-sisik kasar coklat yang mudah mengelupas, sering
dengan sisa tangkai putik yang mengering di ujungnya. Berkulit tipis, dengan daging buah
yang lembut dan kadang-kadang memasir, coklat kemerahan sampai kekuningan, manis dan
mengandung banyak sari buah.
Berbiji sampai 12 butir, namun kebanyakan kurang dari 6, lonjong pipih, hitam atau
kecoklatan mengkilap, panjang lk. 2 cm, keping biji berwarna putih lilin.
16. Nanas
tumbuhan tropis yang berasal dari Brazil, Bolivia, dan Paraguay termasuk dalam familia
nanas-nanasan (Famili Bromeliaceae) dengan perawakan (habitus) tumbuhannya rendah,
herba (menahun) dengan 30 atau lebih daun yang panjang, berujung tajam, tersusun dalam
bentuk roset mengelilingi batang yang tebal.
Buahnya bukanlah buah sejati, melainkan gabungan buah-buah sejati (bekasnya terlihat dari
setiap sisik pada kulit buahnya) yang dalam perkembangannya tergabung bersama-sama
dengan tongkol (spadix) bunga majemuk menjadi satu buah besar.

Nanas yang dibudidayakan orang sudah kehilangan kemampuan memperbanyak secara


seksual, namun ia mengembangkan tanaman muda (bagian mahkota buah) yang merupakan
sarana perbanyakan secara vegetatif.
17. putri malu (Mimosa pudica) :
Tanaman perdu pendek anggota suku polong-polongan.
Daun-daunnya yang dapat secara cepat menutup/layu dengan sendirinya saat
disentuh,ditiup, atau dipanaskan yang bersifat sementara karena setelah beberapa menit
keadaannya akan pulih seperti semula. ini disebabkan oleh terjadinya perubahan tekanan
turgor pada tulang daun. Rangsang tersebut juga bisa dirasakan daun lain yang tidak ikut
tersentuh.Gerak ini disebut seismonasti, yang walaupun dipengaruhi rangsang sentuhan
(tigmonasti), sebagai contoh, gerakan tigmonasti daun putri malu tidak peduli darimana arah
datangnya sentuhan.
Tanaman ini juga menguncup saat matahari terbenam dan merekah kembali setelah matahari
terbit.
Tanaman putri malu menutup daunnya untuk melindungi diri dari hewan pemakan tumbuhan
(herbivora) yang ingin memakannya. Warna daun bagian bawah tanaman putri malu berwarna
lebih pucat, dengan menunjukkan warna yang pucat, hewan yang tadinya ingin memakan
tumbuhan ini akan berpikir bahwa tumbuhan tersebut telah layu dan menjadi tidak berminat
lagi untuk memakannya.
18. Tumbuhan paku
Tumbuhan ini benar-benar telah berupa kormus (ada sistem pembuluh sejati) , jadi telah jelas
adanya akar, batang dan daun. Ada yang hidup sebagai saprofit dan ada pula sebagi epifit.
Paku menyukai tempat lembab (higrofit), tumbuhnya mulai dari pantai (paku laut) sampai
sekitar kawah-kawah (paku kawah).
Berdasarkan spora yang dihasilkan dikenal 3 jenis tumbuhan paku, yaitu:
Paku Homosfor atau Isospor >> menghasilkan satu jenis spora saja, misalnya paku kawat
(Lycopodium clavatum).
Paku Heterospor >> menghasilkan dua jenis spora yaitu: mikrospora (jantan) dan makrospora
(betina), misalnya paku rane (Selaginella wildenowii) dan semanggi (Marsilea crenata).
Paku Peralihan >> menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya sama (isospora) tetapi
sebagian jantan dan sebagian betina (heterospora), misalnya paku ekor kuda (Equisetum
debile)
Akar tumbuhan paku berupa akar serabut. Pada akar paku, xilem terdapat di tengah
dikelilingi floem membentuk berkas pembuluh angkut yang konsentris.
Batangnya jarang tumbuh tegak di atas tanah, kecuali pada paku tiang (Alsopila sp. dan
Cyathea sp.). Batang tersebut kebanyakan berupa akar tongkat (Rhizoma). Tipe berkas
pembuluh angkut batang sama dengan akar, yaitu tipe konsentris
19 . Mawar
Tanaman mawar memiliki bunga yang indah. Namun juga memiliki duri yang tajam. Duri
pada batang tanaman mawar berfungsi melindungi diri dari musuh.
20. Mangga
Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah, demikian pula nama pohonnya. Mangga
termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku
Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica.

Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus) termasuk
kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m.
Mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m.

Anda mungkin juga menyukai