Anda di halaman 1dari 4

Bila dipikirkan diagnosis sepsis setelah pengambilan bahan untuk pembiakan selesai

dilakukan, pembiakan dengan antibiotika harus segera dimulai. Pengobatan awal


hendaknya tersendiri dari ampisilin dan gentamisin atau kanamisin secara intravena
atau intramuskular.
Pengobatan suportif, termasuk penatalaksanaan keseimbangan cairan dan elektrolit,
bantuan pernapasan, transfusi darah lengkap segar, transfusi leukosit, transfusi tukar,
pengobatan terhadap DIC, dan tindakan-tindakan lain yang merupakan bantuang yang
penting bagi pengobatan antibiotik.

1.

Pemberi asuhan keperawatan


memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan
keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan, dari yang sederhana sampai dengan
kompleks
2.
Advokat pasien / klien- menginterprestasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau
informasi lain khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang diberikan
kepada pasien- mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien.
3.
Pendidik / Edukator
membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan
tindakan yang diberikan, sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan
kesehatan
4.
Koordinator
mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan
sehingga pemberian pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan kebutuhan klien
5.
Kolaborator
Peran ini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapis,
ahli gizi dan lain-lain berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk
diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya
6.
Konsultan
tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan yang tepat untuk diberikan. Peran
ini dilakukan atas permintaan klien terhadap informasi tentang tujuan pelayanan keperawatan yang
diberikan
7.
Peneliti
mengadakan perencanaan, kerja sama, perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan
metode pemberian pelayanan keperawatan
PERAN PERAWAT MENURUT HASIL LOKAKARYA KEPERAWATAN TAHUN 1983:
1.
Pelaksana Pelayanan Keperawatan
memberikan asuhan keperawatan baik langsung maupun tidak langsung dengan metode proses
keperawatan
2.
Pendidik dalam Keperawatan
mendidik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat serta tenaga kesehatan yang berada di
bawah tanggung jawabnya.
3.
Pengelola pelayanan Keperawatan
mengelola pelayanan maupun pendidikan keperawatan sesuai dengan manajemen keperawatan
dalam kerangka paradigma keperawatan

4.

Peneliti dan Pengembang pelayanan Keperawatan


Mengidentifikasi masalah penelitian, menerapkan prinsip dan metode penelitian, serta memanfaatkan
hasil penelitian untuk meningkatkan mutu asuhan atau pelayanan dan pendidikan keperawatan
FUNGSI PERAWAT
Definisi:
Fungsi merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan perannya. Fungsi tersebut dapat
berubah disesuaikan dengan keadaan yang ada.
Fungsi Perawat :

Fungsi Independen
o
Dalam fungsi ini, tindakan perawat tidak memerlukan perintah dokter.
o
Tindakan perawat bersifat mandiri, berdasarkan pada ilmu keperawatan.
o
Perawat bertanggung jawab terhadap akibat yang timbul dari tindakan yang diambil
o
Contoh: melakukan pengkajian

Fungsi Dependen
o
Perawat membantu dokter memberikan pelayanan pengobatan dan tindakan khusus
yang menjadi wewenang dokter dan seharusnya dilakukan dokter, seperti pemasangan infus,
pemberian obat, dan melakukan suntikan.
o
Oleh karena itu, setiap kegagalan tindakan medis menjadi tanggung jawab dokter

Fungsi Interdependen
o
Tindakan perawat berdasar pada kerja sama dengan tim perawatan atau tim kesehatan.
o
Contoh: untuk menangani ibu hamil yang menderita diabetes, perawat bersama tenaga
gizi berkolaborasi membuat rencana untuk menentukan kebutuhan makanan yang diperlukan bagi
ibu dan perkembangan janin.
TUGAS PERAWAT
Tugas perawat dalam menjalankan perannya sebagai pemberi asuhan keperawatan ini dapat
dilaksanakan sesuai tahapan dalam proses keperawatan. Tugas perawat ini disepakati dalam Lokakarya
tahun 1983 yang berdasarkan fungsi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan adalah sebagai
berikut:
TANGGUNG JAWAB PERAWAT
1.
Definisi Tanggung jawab (Responsibility) menurut Barbara Kozier, 1983:
Tanggung jawab perawat berarti keadaan yang dapat dipercaya dan terpercaya. Sebutan ini
menunjukan bahwa perawat professional menampilkan kinerja secara hati-hati, teliti dan kegiatan
perawat dilaporkan secara jujur
2.
Definisi Tanggung jawab menurut ANA, 1985:
Responsibility adalah : Penerapan ketentuan hukum (eksekusi) terhadap tugas-tugas yang
berhubungan dengan peran tertentu dari perawat, agar tetap kompeten dalam Pengetahuan, Sikap
dan bekerja sesuai kode etik (ANA, 1985).
3.
Definisi Responsibility menurut Berten, (1993):
Responsibility : Keharusan seseorang sebagai mahluk rasional dan bebas untuk tidak mengelak
serta memberikan penjelasan mengenai perbuatannya, secara retrosfektif atau prosfektif (Bertens,
1993:133)
Beberapa cara dimana perawat dapat mengkomunikasikan tanggung jawabnya:

Menyampaikan perhatian dan rasa hormat pada klien (sincere intereset)

Bila perawat terpaksa menunda pelayanan, maka perawat bersedia memberikan penjelasan
dengan ramah kepada kliennya (explanantion about the delay).

Menunjukan kepada klien sikap menghargai (respect) yang ditunjukkan dengan perilaku perawat.
Misalnya mengucapkan salam, tersenyum, membungkuk, bersalaman dsb.
Berbicara dengan klien yang berorientasi pada perasaan klien (subjects the patiens desires)
bukan pada kepentingan atau keinginan perawat.
Tidak mendiskusikan klien lain di depan pasien dengan maksud menghina (derogatory).
Menerima sikap kritis klien dan mencoba memahami klien dalam sudut pandang klien (see the
patient point of view).

http://beequinn.wordpress.com/nursing/kdk-konsep-dasar-keperawatan/peran-danfungsi-perawat/

a. Pemberi Asuhan Keperawatan


Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan ini dapat dilakukan perawat dengan
memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui
pemberian pelayanan keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan
sehingga dapat ditentukan diagnosis keperawatan agar bisa direncanakan dan
dilaksanakan tindakan yang tepat sesuai dengan tingkat kebutuhan dasar manusia,
kemudian dapat dievaluasi tingkat perkembangannya. Pemberian asuhan
keperawatan ini dilakukan dari yang sederhana sampai dengan kompleks.
b. Advokat Klien
Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam
menginterpretasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau informasi
lain khusunya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang
diberikan kepada pasien, juga dapat berperan mempertahankan dan melindungi
hak-hak pasien yang meliputi hak atas pelayanan sebaik-baiknya, hak atas
informasi tentang penyakitnya, hak atas privasi, hak untuk menntukan nasibnya
sendiri dan hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian.
c. Edukator
Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat
pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bhkan tindakan yang diberikankan,
sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan
kesehatan.
d. Koordinator
peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi
pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberian pelayanan kesehatan
dapat terarah serta sesuai dengan kebutuan klien.
e. Kolaborator

Peran perawat disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan
yang terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli gizi dan lain-lain dengan berupaya
mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau
tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya.
f. Konsultan
Peran disini adalah sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan
keperawatan yang tepat untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas permintaan
klien terhadap informasi tentang tujuan pelayanan keperawatan yang diberikan.
g. Peneliti / Pembaharu
Peran sebagai pembaharu dapat dilakukan dengan mengadakan perencanaan,
kerjasama, perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode
pemberian pelayanan keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai