PROPER 2012
BOBOT
=
N
I
L
A
I
S
C
O
R
E
EMAS
Passing Grade
HIJAU
Passing Grade
TAAT
BIRU
TIDAK TAAT
MERAH
TANPA UPAYA
HITAM
Aspek Penaatan
Sekretariat PROPER
Kementerian Lingkungan Hidup
2012
PROPER 2012
Kriteria Penilaian
Pengendalian
Pencemaran Air
Parameter
Air Limbah
Titik Penaatan
(Jumlah
Outlet)
Pemenuhan
BMAL
Pengendalian
Pencemaran Air
Data Primer
KLH
Pelaporan
Kualitas,
Debit,
Kap.Prod
Persyaratan
Teknis
IPAL
Ketaatan
perizinan
Implementasi Peraturan
PEM
KEPMEN LH No. 51 th 1995
(BMAL Kegiatan Industri)
PERMEN LH No. 08 th
2009 (BMAL
Pembangkit Termal)
PP No.82 / 2001
tentang
Pengendalian
Pencemaran Air
Biru
1. Memiliki SK
Kelayakan
Lingkungan atau
Rekomendasi dari
Instansi yang
berwenang berkaitan
dengan Dokumen
Lngkungan (AMDAL /
UKL UPL/SPPL dan
DPL)
2. Melaksanakan
ketentuan:
SK kelayakan
lingkungan
ANDAL/UKL/UPL
3. Melaporkan
pelaksanaan RKL RPL
Merah
1. Tidak
Melaksanakan
ketentuan
dalam :
a. SK
Kelayakan
Lingkungan
b. ANDAL, RKL
RPL
c. UKL UPL
2. Tidak
Melaporkan
pelaksanaan
RKL RPL / UKL
Hitam
Tidak Memiliki
AMDAL / UKL
UPL
Biru
Merah
Hitam
Hitam
Merah
Terdapat
parameter yang
tidak diukur sesuai
persyaratan baku
mutu yang
dipersyaratkan
sesuai dengan:
a.IPLC
b.Izin Pemanfaatan
(land application)
c.Baku Mutu
Nasional atau
Provinsi
Semua
parameter tidak
di pantau sesuai
dengan:
a.IPLC
b.Izin
Pemanfaatan
(land aplication)
c.Baku Mutu
Nasional atau
Provinsi
M
E
R
A
H
H
I
T
A
M
Merah
1. Jumlah data yang memenuhi
Debit maksimum dalam satu
periode penilaian setiap titik
penaatan untuk setiap
parameter < 90%
2. Jumlah data yang memenuhi
baku mutu Konsentrasi
dalam satu periode penilaian
setiap titik penaatan untuk
setiap parameter < 90%
3. Tidak ada parameter yang
melebihi baku mutu lebih
dari 500%
Hitam
1. Jumlah data yang memenuhi
baku mutu beban
pencemaran dalam satu
periode penilaian tiap titik
penaatan tiap parameter
melebihi 500%
2. Terdapat parameter yang
melebihi baku mutu lebih
dari 500% baik data
swapantau maupun data
KLH.
> <
Prosent
B B
ase
M M
Jml
Parame B Ap Me Ju
Ag Se Ok No De Ja Fe Ma Ap Me Ju
Jul
Jul dat
ter
M r i n
t p t v s n b r r i n
a
15 14 12
14 16 17
12 13
BOD
80 90 56 78 93 78 90
96
89 16
0 0 0
4 0 0
0 0
30 20 16 18 36 33 37 36 30 35 36 20
28 24 40 20
COD
290
16
0 9 9 9 5 0 0 5 8 0 0 0
9 5 0 3
15 12 14 13 14 13 12 12 11 11 13 12
14 12 11 11
TSS
145
16
0 0 5 0 0 0 5 0 5 0 8 5
3 0 7 0
pH
6-9 7 8 8 9 7 7 7 7 7 10 6 7 7 6 7 6 16
> <
Prosent
B B
ase
M M
Jml
Parame B Ap Me Ju
Ag Se Ok No De Ja Fe Ma Ap Me Ju
Jul
Jul dat
ter
M r i n
t p t v s n b r r i n
a
15 14 12
76
14 16 17
12 13
BOD
80 90 56
93 78 90
96
89 16
0 0 0
0
4 0 0
0 0
30 20 16 18 19 16 15 17 30 35 36 20
28 24 29 20
COD
290
16
0 9 9 9 0 7 5 3 8 0 0 0
9 5 9 3
> <
Prosent
B B
ase
M M
2 14
87.5
4 12
75
0 16
100
1 15
93.75
2 14
8
87.5
50
0 16
100
1 15
93.75
3 13
81.25
3 13
81.25
Biru
Merah
Hitam
Sekretariat PROPER
Kementerian Lingkungan Hidup
2012
Kriteria Penilaian
Pengendalian
Pencemaran Udara
Parameter
Emisi Udara
Ketaatan
persyaratan
teknis
Pengendalian
Pencemaran
Udara
PP No.41 / 99
Pedoman
Teknis
Pengendalian
Pencemaran
Udara
Sumber Tidak
Bergerak
Kepdal No.
Peraturan pelaksanaan
205/1996
(Kepmen/Permen LH)
Data
Primer KLH
Pemenuhan
BMEU
Persyaratan
Teknis
Cerobong
Pelaporan
Manual / CEM
Implementasi Peraturan
PEM
KEPMEN LH No. 13 th
1995 (BMEU Kegiatan
Industri)
PERMENLH No. 13 th
2009 (BMEU Kegiatan
Migas)
PP No.41 / 1999
Pengendalian
Pencemaran
Udara
PERMENLH No. 21 th
2008 (BMEU
Pembangkit Termal)
M
e
r
a
h
Hitam
1. Untuk sektor yang mempunyai Baku Mutu Spesifik mengacu kepada Baku
Mutu Emisi Spesifik.
2. Untuk sektor yang belum mempunyai Baku Mutu Spesifik mengacu kepada
baku mutu Lampiran VB Kepmen 13/1995, kecuali Genset mengacu kepada
PerMenLH 13 Tahun 2009 Lampiran I
3. Bagi emisi yang bersumber dari proses pembakaran dengan kapasitas < 25
MW atau satuan lain yang setara yang menggunakan bahan bakar gas.
Mera
h
Hitam
Tidak
pernah memantau parameter
yang
dipersyaratkan sesuai dengan baku mutu
B
I
R
u
Mera
h
Hitam
Bir
u
M
e
r
a
h
Hita
m
B
I
R
u
Mera
h
Hitam
Sekretariat PROPER
Kementerian Lingkungan Hidup
2012
Kriteria Pengendalian
Kerusakan Lahan
Pertambangan
Land Clearing
(K1,K2,K5,K6)
Top Soiling
Manajemen/Pengelolaan
Kegiatan Pertambangan
(K1,K2,K4,K5,K6)
Teknis
OB removal
(K1,K2,K3,K4,K5,K6)
3.
4.
5.
6.
Stabilitas geoteknik
Menimbulkan pencemaran (Batuan berpotensi membentuk asam)
Erosi
Kebencanaan (banjir, longsoran besar/landslide)
Ore/coal getting
(K1,K2,K3,K4,K5)
Kegiatan Pasca
Tambang
Outpit
(K1,K2,K3,K4,K5)
(K1,K2,K3,K4,K5,K6)
Reklamasi
Revegetasi
Aspek
Teknis
Kriteria
K1. Perencanaan
K2.
Kesinambungan
Tahapan
K3. Stabilitas
Geoteknik
4.
K4. Potensi
Pencemaran (AAT)
6.
K5. Erosi
Penilaian :
Merah
Hitam
FORM PENILAIAN
Kriteri
a
Parameter
- Peta Rencana
- Persetujuan
K1
- Kemajuan
Luasan
- Jadwal
Standar Evaluasi
Skala 1 : 2000
10
Ada
Tidak Ada
Sesuai Rencana
Sesuai Rencana
Tidak Sesuai
Rencana
Ada
Aktifitas/kontinyu
K2
- Aktifitas
Nila
i
10
Hasil
Ket
lanjutan
Kriter
ia
K3
Parameter
Standar
Evaluasi
Nilai
Data Lereng :
-Jenis batuan (Kompak/lepas)
-Tinggi Jenjang
tunggal : ...........m
-Tinggi Jenjang
overall : .............m
-Kemiringan jenjang
tunggal ................ 0
-Kemiringan jenjang
overall .................. o
Potensi Longsor
Besar
Sedang
Kecil
Data Pengukuran pH:
-Jumlah Genangan ......,
-Hasil Pengukuran:
Catatan
hasil
pengukuran
pH
Ada
K4
Tidak
10
10
0
Has
il
Ket
Kriteri
a
Parameter
Upaya Pengendali
Erosi
K5
Standar
Evaluasi
Nila
i
Ada
10
Tidak
Memadai
Tidak
Menadai
Ada
Tidak
Menuju
10
Sistem Pengendali
Erosi
berupa (beri tanda)
:
a.Sistem Drainase
b. Terasering
c. Guludan
d. Cover Cropping
e. Sedimen Trap
Kondisi sarana
pengendali erosi
Has
il
Ket
Kriteri
a
Parameter
Standar
Evaluasi
Nila
i
Ya
Tidak
15
Has
il
Ket
- Jarak dari
Sungai ............. m
- Jarak dari
Infrastruktur
vial ............. m
Ada Potensi
Kebencanaan?
NILAI TOTAL
Catatan :
100
1. Nilai yang diberikan adalah nilai absolut yang ada di kolom nilai pada tabel kriteria dan indikiator,
Contoh : K1 = Penilaian Peta Rencana : Ada pilihan nilai 10 untuk skala 1 : 2.000, nilai 5 untuk
< 1 : 2.000, dan nilai 0 untuk tidak ada peta.
Penilai harus memilih nilai 0, nilai 5 atau nilai 10, Tidak boleh 1, 2, 3, 6, 7, dst.
2. Form untuk semua lokasi tahapan tambang, satu tahapan satu form dan juga areal yang sudah
direvegetasi sampai berumur 2 tahun
3. Dokumen RKTTL dijadikan salah satu referensi untuk membedakan TAHAPAN Pertambangan
Sekretariat PROPER
Kementerian Lingkungan Hidup
2012
PROPER 2012
Kriteria Penilaian
Pengelolaan Limbah B3
FROM CRADLE
TO GRAVE
Pengelolaan Limbah B3
Aspek Penilaian
Iden
tifika
si
Limb
ah
B3
Penca
tatan
Jenis
&
Volum
e
Limba
h B3
Penda
taan
Penge
lolaan
Lanju
ta
b. Pelaporan
Kegiatan Pengelolaan
Limbah B3
PROPER 2012
Pelaporan
2. Perizinan Pengelolaan
Limbah B3 dan masa
berlaku izin
2. Perizinan
Rencana Pengelolaan
Pengelolaan ceceran
Jumlah ceceran
MERAH
Memiliki rencana
pengelolaan tanah
terkontaminasi dan
tumpahan (spill)
Memiliki rencana
pengelolaan tanah
terkontaminasi dan
tumpahan (spill)
Pengelolaan tanah
terkontaminasi
dilakukan sesuai
dengan rencana
Pengelolaan tanah
terkontaminasi
dilakukan tidak sesuai
dengan rencana
Clean up diselesaikan
dalam satu bulan
Clean up diselesaikan
lebih dari satu bulan
Jumlah/volume
tumpahan tercatat
dengan baik
Jumlah/volume
tumpahan tidak
tercatat dengan baik
HITAM
Tidak melakukan
clean up atas open
dumping limbah B3,
tumpahan dan
kontaminasi lahan
Pengumpul/Pengolah/Peman
faat
BIRU\
MERAH
HITAM
Tidak memiliki
kontrak kerjasama
yang sah dengan
pemanfaat/pengolah/
penimbun
Penghasil tidak
berkomitmen untuk
memperbaiki
Memiliki Kontrak
kerjasama antara
pengumpul dengan
pemanfaat/pengolah/
penimbun
Sedang dalam
masalah pencemaran
lingkungan
Pengangkut Limbah B3
Manifest Limbah B3
www.proper.menlh.g
o.id
Email:sekretariatproper@gmai
l.com
TERIMA KASIH
SEKRETARIAT PROPER
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
2012