(JAMUR PROTISTA)
5)
6)
7)
Pada saat
makanan
ameboid
Siklus hidup:
persediaan
tidak ada, sel-sel
berkromosom
1)
2)
3)
4)
akan
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
Zigot yang diploid (2n) akan memakan sel ameboid lain dan
tumbuh menjadi sel raksasa yang dilindungi dinding sel yang
resisten. Sel raksasa tersebut kemudian mengalami pembelahan
secara meiosis dan beberapa kali mitosis sehingga
menghasilkan sel-sel ameboid yang haploid (n) di dalamnya.
11)
3.
Bila dinding sel raksasa pecah, maka sel ameboid baru yang
haploid (n) akan keluar dan menjadi sel pemakan (misalnya
memakan bakteri). Sel-sel ameboid hasil reproduksi seksual
juga dapat membentuk agregat bila di lingkungan tidak tersedia
makanan yang memadai.
JAMUR (FUNGI)
Ciri-Ciri Umum Jamur
Bersifat eukariotik (memiliki membrane inti)
Memiliki dinding sel yang tersusun atas zat kitin
Tidak mempunyai klorofil (saprofit maupun parasit)
Umumnya multiseluler, namun ada yang uniseluler
Tubuh berukuran mikroskopis dan makroskopis
Tubuhnya berbentuk benang hifa, ada juga yang berbentuk
anyaman benang yang disebut miselium
Habitatnya di tempat lembat, pada bahan makanan, bahan organik,
dan hidup parasit dan saprofit pada tumbuhan, hewan dan
manusia.