Tahap pengambilan dan penyimpana bahan atau sampel merupakan tahapan
yang vital dan harus dilakukan dengan prinsip-prinsip dibawah ini
1. Hindari tempat yang terkontaminasi DNA dengan tidak menyentuh objek secara langsung dengan tangan, tidak bersin atau batuk di dekat barang bukti 2. Menggunakan sarung tangan bersih untuk pengumpulan barang bukti. Sarung tangan harus diganti untuk setiap penanganan barang bukti yang berbeda. 3. Setiap barang bukti harus disimpan terpisah 4. Bercak darah, bercak sperma, dan bercak lainnya harus dikeringkan dahulu sebelum disimpan 5. Sampel harus disimpan pada amplop dan kertas setelah dikeringkan. Jangan menggunakan bahan plastik karena plastik dapat mempercepat degradasi molekul DN. Setiap amplop harus ditandai nomor kasus, nomor bukti, waktu pengumpulan. 6. Bercak pada permukaan meja atau lantai dapat diambil dengan swab kapas steril dan alkohol. Keringkan kapas tersebut. 7. Di laboratorium sampel DNA disimpan dalam kulkas bersuhu 4 o Catau dalam freezer bersuhu -20oC. Sampel yang akan digunakan dalam waktu yang lama, dapat disimpan -70o C