Anda di halaman 1dari 8

DIETETIKA LANJUT

PERENCANAAN TERAPI DIET (ADIME)


GAGAL GINJAL

Disusun oleh:
Nursalisa Ekawati

P17431112072

Regular B Semester V

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG


PRODI DIII GIZI
TAHUN AKADEMIK 2014/ 2015

Nursalisa Ekwati
P17431112072
IDENTITAS PASIEN
NAMA
PASIEN
ALAMAT
UMUR

: Ny. SH
:
: 40 Tahun

PEKERJAAN
JENIS KELAMIN

: Ibu Rumah Tangga


: Perempuan

ASSEMENT GIZI
DATA RIWAT DIET/ MAKAN
Pola makan pasien sebelum masuk RS 3x sehari
Suka makan gorengan dan minuman bersoda
Lauk hewani telur dan ikan 3x/minggu, lauk nabati 3x/hari
Buah pisang dan pepaya 2x/minggu
Suka makanan pedas
Hasil recall E= 1835 kkal, P= 66 g, lemak= 56,3 g, KH= 287,8 g
Zat gizi
Recall
AKG
Kecukupan (%)
Energi
1835
2150
85%
Protein
66
57
116%
Lemak
56,3
60
94%
Karbohidrat
287,8
323
89%
Kesimpulan : Pasien kelebihan intake protein.Pasien suka mengkonsumsi minuman bersoda.
DATA BIOKIMIA / PEMERIKSAAN MEDIS YANG DIPEROLEH
- Hb = 9,4 g/dl
(rendah)
normal = 12-14 g/ dl (pr)
- Ht = 29%
(rendah)
normal = 40-48%
- Leukosit = 20,8 ^6/
normal = 5-10rb /ml
- SGOT = 237
normal = <37 U/I
- SGPT = 155,8
normal = <42 U/I
Kesimpulan : kadar hemoglobin,hematokrit,SGOT DAN SGPT pasien rendah.
DATA PENGUKURAN ANTROPOMETRI
-

TB pasien : 158 cm
BB pasien : 55 kg
BBI = (TB-100)- 10%(TB-100)
= (158-100)-10%(158-100)
= 52,2 kg

IMT = BB(kg)
TB (m)
= 55

1,582
= 22 kg/m2
Kesipulan : Dari hasil perhitungan IMT pasien menunjukan status gizi normal.
PEMERIKSAAN KLINIS
- Tekanan darah 110/ 80 mmHg
Normal = 120/80 mmHg
0
- Suhu 38 C
Normal = 370C
- N : 98x/menit
- RR : 28x / menit
Kesimpulan: Suhu badan pasien tinggi.
PEMERIKSAAN FISIK ( PHYSICAL EXAMINATION)
- Sesak nafas, demam
- Mual dan muntah selama 2 hari
RIWAYAT PASIEN (CLIENT HISTORY) : Medication & supplement use, medical/health history, and
Social, personal/ family history, nutrition knowledge, perception & behavior
Ny. SH umur 40 tahun didiagnosa menderita batu saluran kencing. Saat ini pasien tinggal bersama
suami dan 3 orang anaknya. Suami pasien bekerja sebagai karyawan swasta. Tidak ada riwayat penyakit dari
pasien atau keluarga. Pasien tidak pernah berolahraga. Saat ini belum ada rencana tindakan yang akan
dilakukan kepada pasien. Pengobatan yang diberikan :

Cipro 2x

Sensitol 3x1

KCl 2x

Gluconascalsi 2x1

Lasix 2x
Kesimpulan : Pasien didiagnosa menderita batu saluran kencing dan pasien tidak pernah berolah raga.
DIAGNOSIS GIZI
No

PROBLEM
ETIOLOGI
NB-1.7
Kurangnya pengetahuan
tentang bahan makanan
Ketidaksesuaian
dalam pemilihan
makanan
2. NC-2.2
Adanya gangguan
fisiologis (batu saluran
Perubahan nilai
kencing)
laboratorium
terkait gizi
RUMUSAN DIAGNOSIS GIZI
1.

SIGN & SIMPTOM


Suka minum minuman bersoda

Kadar Hb 9,4 g/dl, Ht 29 %

1. Ketidak sesuaian dalam pemilihan makanan berkaitan dengan kurangnya pengetahuan tentang bahan

makanan ditandai dengan suka minum minuman bersoda


2. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan adanya gangguan fisiologis (batu saluran
kencing) ditandai dengan Hb 9,4 % g/dl, Ht 29 %
INTERVENSI GIZI
Tujuan Intervensi Gizi:
1. Pemilihan makanan sesuai kondisi penyakit dengan cara memberi edukasi tentang pemilihan makanan
yang sesuai dengan kondisi penyakit batu ginjal
2. Mencegah peningkatan / pembesaran batu ginjal
Macam intervensi :
1. Edukasi
2. Pemberian diit
SYARAT DIET / PRINSIP DIET
Prinsip :
-

Energi diberikan sebesar 1800 kkal


Kebutuhaan protein sebesar 15% dari total kebutuhan energi total yaitu 70 gram
Kebutuhan lemak 20% dari total kebutuhan energi total yaitu 41 gram
Kebutuhan karbohidrat 65% dari total kebutuhan energi total yaitu 300 gram
Ciran tinggi yaitu kurang lebih 2-3 liter/ hari.

Syarat :
-

Energi cukup sesuai kebutuhan


Protein cukup sesuai kebutuhan
Lemak cukup, diutamakan lemak tidak jenuh
Karbohidrat cukup, berupa nasi, kentang, roti
Minum air putih 250 cc setiap kali makan
Bentuk makanan lunak
Porsi kecil tapi sering
Frekuensi makan 3x makanan utama, 3x makanan selingan
Vitamin & mineral cukup. Hindari penggunaan suplemen Kalium, Kalsium dan magnesium jika tdk

dibutuhkan.
KEBUTUHAN GIZI
REE = (10 x BB) + (6.25 x TB) (5 x U) + ( 166 x JK ) 161
= (10 x 55) + (6.25 x 158) (5 x 40) + (166 x 0) 161
= 550 + 987.5 200 -161
= 1176,5 1200 K
Kebutuhan energi
= 1200 kkal x f. akt x f. stress
= 1200 kkal x 1,3 x 1.2
= 1872 kkal

Energy
= 1872 (1822 1922)
Protein 15%= 70,2 g ( 66,7 77,7 )
Lemak 20% = 41,6 g ( 39,5 43,7)
KH 65% = 304,2 g (288,9 319,4 )

Macam Diet &


Bentuk Makanan
Atau Formula Yang
Di Berikan
- Diet Batu Kalsium
Fosfat,
- Makanan lunak

Cara
Pemberian
Oral

Frekuensi Makan

3 x sehari makan
utama
3 x sehari makanan
selingan

MONITORING DAN EVALUASI


PARAMETER YANG
WAKTU
DIMONITOR
Asupan makan
Setiap hari

Jumlah Yang Diberikan

Energi : 1800 kkal


Protein : 70 g
Lemak : 41 g
KH : 300 g

Pengetahuan gizi

Setelah diberikan diit

METODE YANG
DIGUNAKAN
Comstock dan recall 24
jam
wawancara

Data laboratorium

Pemeriksaan berikutnya

Cek lab

TARGET
PENCAPAIAN
Asupan terpenuhi 90%
dari kebutuhan total
Perilaku makan pasien
berubah
Hb dan Ht normal

Makanan yang di batasi


Sumber Kalsium
Sumber Oksalat

Susu dan keju serta produk olahannya.


Teri dan ikan dan dimakan dengan tulang.
Makanan yang meningkatkan ekskresi oksalat
melalui ginjal yaitu ubi, bayam, bit, strawberry,
anggur, kacang-kacangan, teh, dan coklat.

PENYULUHAN DAN KONSULTASI GIZI


Tempat : ruang ahli gizi
Waktu : 60 menit
Sasaran : Pasien, Keluarga pasien
Metode : penyuluhan, edukasi dan konsultasi
Topik : diit batu kalsium fosfat
Tujuan :
1. Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang diit batu kalsium fosfat
2. Memperbaiki pola makan yang salah
3. Memberikan contoh bahan makanan yang harus dibatasi.
Manfaat :
1. Pasien mengetahui dan memahami terapi diet yang diberikan
2. Keluarga dapat membantu dan mendukung kesembuhan pasien
Materi penyuluhan :
1. Menjelaskan tanda, gejala serta pencegahan dan penanggulangan batu saluran kencing
2. Penjelasan terapi diit batu kalsium fosfat
3. Memberikan edukasi mengenai pola makan yang seimbang untuk mempertahankan status giz
STANDAR PORSI
Bahan makanan
Sumber KH
hewani rendah
lemak
hewani lemak
sedang
nabati
sayur A
sayur B
buah
gula
susu rendah lemak
minyak
jumlah
Kebutuhan

porsi

KH

700

16

160

150

21

0,5

37,5

3,5

2,5

3
2
4
3
2
2

225

15

21

50
200
150
250
100
1862,5

2
0
0
14
0
71,5

0
0
0
12
10
39,5

10
48
36
20
0
295

39,5 43,7

288,9 319,4

1822 1922

66,7 77,7

STANDAR MAKANAN SEHARI


Waktu
pagi
06.00

Menu
nasi tim
ikan balado
sate tempe bumbu
kuning
cah labu siam
Susu

pukul
09.00

siang
12.00

pukul
15.00

Malam
18.00

tempe
mentega
labu siam
minyak
Susu sapi
Jumlah

Porsi
1
1
0.25

Berat
200
40
20

E
175
50
12.5

P
4
7
0

L
0
2
1.25

KH
40
0
0

50

75

20
50
2.5
200

12.5
12.5
25
125
487.5

0
0.5
0
7
23.5

1.25
0
2.5
6
16

0
2.5
0
10
59.5

200

175

40

20
13

1
1
0.5
1
0.5
1
1

200
40
2.5
110
27.5
100
110

25
50
250
175
50
25
75
37.5
25
50
437.5

0
0
4
4
7
0
5
3.5
1
0
20.5

2.5
0
2.5
0
2
2.5
3
2.5
0
0
10

0
12
52
40
0
0
7
0
5
12
64

100

50

12

13

50
100
175
50
75
6.25
6.25
50
406.25

0
0
4
7
5
0.25
0.25
0
17

0
0
0
2
3
0
0
0
5

12
24
40
0
7
1.25
1.25
12
62

190

50

12

1
0.25
0.5
0.5
1

Bubur roti

Roti putih
Santan encer
Gula pasir
Jumlah
nasi tim
beras
ayam bumbu bali
ayam tanpa kulit
minyak
pepes tahu
tahu
telur ayam
sayur bening bayam
bayam
buah
pepaya
Jumlah
jus jambu biji

Nasi tim
Pepes ikan
Tahu bacem
sup sayuran
Buah

pukul
21.00

Bahan Makanan
beras
ikan
Minyak

Puding buah

jambu biji
gula pasir
Jumlah
Nasi
ikan
Tahu
Wortel
Kapri
Pisang
Jumlah
Agar - agar
Melon

1
0.5

1
1
1
1
1
0.25
0.25
1

200
40
110
25
25
50

Susu sapi
Gula pasir
Jumlah
Jumlah keseluruhan

1
1

200
13

125
50
225
1906

7
0
7
72

6
0
6
40

10
12
34
295

Anda mungkin juga menyukai