Anda di halaman 1dari 20

Akuntansi Keuangan

Daerah di PPKD

5.2 Akuntansi Pejabat Pengelola


Keuangan Daerah (PPKD)
Akuntansi PPKD adalah sebuah entitas
akun-tansi yang dijalankan oleh fungsi
akuntansi di SKPKD, yang mencatat
transaksi-transaksi
yang
dilakukan
oleh SKPKD dalam kapasitas sebagai
Pemda. SKPKD adalah suatu satuan
kerja yang mempunyai tugas khusus
untuk mengelola keuangan daerah.

Dalam pelaksanaan anggaran transaksi yang


terjadi di SKPKD dapat diklasifikasikan menjadi
dua, yaitu:
1. Transaksi-transaksi yang dilakukan oleh
SKPKD sebagai satuan kerja
2. Transaksi-transaksi yang dilakukan oleh
SKPKD pada level Pemerintah Daerah
(PPKD)
seperti
pendapatan
dana
pembangunan, bunga, subsidi, hibah,
bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan
keuangan dan belanja tidak terduga.
Termasuk transaksi-transaksi pembiayaan,
pencatatan investasi dan hutang jangka
panjang.
Tata cara dan perlakuan akuntansi oleh SKPKD

Akuntansi PPKD yang dilaksanakan oleh


PPK-SKPKD berfunsi merekam transaksitransaksi oleh (pada level) pemerintah
daerah yang meliputi:

1. Akuntansi Pendapatan (Dana Perimbangan dan


Pendapatan Lainnya)
2. Akuntansi Belanja (belanja bunga, subsidi,
hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil,
bantuan keuangan dan belanja tidak terduga)
3. Akuntansi Pembiayaan
4. Akuntansi Aset (Investasi Jangka Panjang)
5. Akuntansi Hutang
6. Akuntansi Konsolidator
7. Akuntansi Selain Kas

5.2.1 Akuntansi Pendapatan


Akuntansi pendapatan PPKD adalah langkahlangkah teknis yang harus dilakukan dalam
perlakuan akuntansi untuk pendapatan pada
level
Pemerintah
Daerah
seperti
Dana
Perimbangan. Fungsi akuntansi di SKPD (yang
biasanya dilakukan oleh Bidang Akuntansi
SKPKD) menerima laporan Posisi Kas Harian
dari BUD. Laporan ini yang dilampiri salah
satunya oleh tembusan Nota Kredit akan
menjadi dokumen sumber untuk penjualan
akuntansi pendapatan.

Berdasarkan dokumen Laporan


tersebut, Fungsi Akuntansi di SKPKD
menjurnal penerimaan kas dari dana
perimbangan sebagai berikut:
Kas di Kas Daerah
Xxxx
Pendapatan Dana Perimbangan
Xxxx

Dalam kondisi nyata, dimungkinkan terjadi


pengembalian kelebihan pendapatan yang
harus dikembalikan ke pihak ketiga.
Terhadap pengembalian ini, maka PPKSKPKD mencatat transaksi pengembalian
kelebihan tersebut dengan menjurnal
Akun Pendapatan sesuai jenisnya di
Debit dan Kas di Kas Daerah di kredit
Pendapatan
Kas di Kas Daerah
Xxxx

Xxxx

Proses berikutnya adalah melaukan


posting jurnal pendapatan yang telah
dibuat ke Buku Besar. Setiap akhir
bulan, fungsi akuntansi di SKPKD
memindahkan saldo-saldo yang ada di
setiap buku besar ke dalam Neraca
Saldo.

Setiap periode, jurnal tersebut akan di


posting ke Buku Besar sesuai dengan kode
rekening belanja. Contoh format Buku Besar
dapat dilihat pada Sisisdur Akun-tansi ini.

Pada akhir bulan, Fungsi Akuntansi SKPKD


memindah-kan saldo-saldo yang ada di
tiap buku besar ke dalam Neraca Saldo.
Contoh format Neraca Saldo dapat dilihat
pada Sisisdur Akuntansi ini.

Akuntansi Belanja PPKD:


1. Akuntansi Belanja (belanja bunga, subsidi,
hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil,
bantuan keuangan dan belanja tidak terduga)
Belanja Bunga
Xxxx
Kas di Kas Daerah

Xxxx

Belanja Subsidi
Xxxx
Kas di Kas Daerah

Xxxx

5.2.3 Akuntansi Pembiayaan SKPKD


Akuntansi
Pembiayaan
SKPKD
adalah
langkah-langkah
teknis
yang
harus
dilakukan dalam perlakuan akun-tansi untuk
penerimaan dan pengeluaran pembia-yaan,
seperti dana cadangan, pinjaman, dan
utang.
Akuntansi pembiayaan di bedakan antara
Akuntansi Penerimaan Pembiayaan dengan
Akuntansi Penge-luaran Pembiayaan.

1). Akuntansi Penerimaan Pembiayaan


Dokumen sumber yang digunakan untuk
penjurnalan
akuntansi
pembiayaan
pada
SKPKD (akuntansi penerimaan/pengeluaran
kas) adalah Laporan Posisi Kas Harian dari BUD
yang diterima oleh Fungsi Akuntansi SKPKD.
Penerimaan
Pembiayaan
dapat
berupa
penggunaan SiLPA tahun lalu, pencairan dana
cadangan, hasil penjualan kekayaan daerah
yang dipisahkan, penerimaan pinjaman daerah,
penerimaan kembali pemberian pinjaman
daerah, dan penerimaan piutang daerah.

1). Akuntansi Penerimaan Pembiayaan


(Lanjutan)
Penjurnalan
pos-pos
anggaran
yang
berhubungan
dengan
penerimaan
pembiayaan
dilakukan
berda-sarkan
dokumen Laporan Posisi Kas Harian yang
diterima dari BUD. Fungsi Akuntansi SKPKD
men-jurnal penerimaan kas dari penerimaan
pembia-yaan tersebut sekaligus melakukan
penjurnalan me-lalui jurnal collolari guna
merubah akun anggaran menjadi akun
neraca. Penjurnalan dilakukan seba-gai
berikut.:

Pencairan Dana Cadangan


Kas di Kas Daerah
Penerimaan Pembiayaan Dana Cadangan
Diinvestasikan dalam Dana Cadangan
Dana Cadangan
Xxxx
Penerimaan Pinjaman Daerah
Kas di Kas Daerah
Penerimaan Pembiayaan Pinjaman kpd PD
Dana yang harus disediakan untuk pembayaran
Utang Jangka Panjang
Pinjaman kepada PD
Xxxx

Xxxx
Xxxx
Xxxx

Xxxx
Xxxx
Xxxx

Penerimaan Utang Daerah


Kas di Kas Daerah Xxxx
Penerimaan Pembiayaan Utang
Dalam Negri Xxxx
Dana yg hrs Disediakan utk Pembayaran
Utang Jangka Panjang Xxxx
Utang Dalam Negri Xxxx

Penerimaan Dana Bergulir


Kas di Kas Daerah Xxxx
Penerimaan Pembiayaan Dana Bergulir
Xxxx

Diinvestasikan dalam Investasi


Non Permanen
Xxxx
Investasi Non Permanen
Xxxx
Jurnal-junal tersebut kemudian di posting
ke Buku Besar SKPKD. Setiap akhir bulan,
Fungsi Akuntansi SKPKD memindahkan
saldo-saldo yang ada di setiap buku
besar ke dalam Neraca Saldo.

2). Pengeluaran Pembiayaan


Pengeluaran
Pembiayaan
dapat
berupa
pembentukan
dana
cadangan,
penyertaan
modal
(investasi)
pemerintah
daerah,
pemba-yaran pokok utang, atau
untuk pemberian pinjaman daerah.
Pencatatan
pengeluaran
pembiayaan dilakukan oleh Fungsi
Akuntansi SKPKD. Dokumen sumber
yang digunakan se-bagai dasar

2). Pengeluaran Pembiayaan


Berdasarkan dokumen Laporan Posisi
Kas Harian, Fungsi Akuntansi SKPKD
menjurnal pengeluaran kas dari Kas
Daerah yang berhubungan dengan
pengeluaran pembiayaan sekaligus
membuat
jurnal
collolari
untuk
mencatat transaksi tersebut sebagai
akun neraca dengan jurnal sebagai
berikut :

Pembentukan Dana Cadangan


Pengeluaran Pembiayaan Dana Cadangan Xxxx
Kas di Kas Daerah Xxxx
Dana Cadangan Xxxx
Diinvestasikan pada Dana CadanganXxxx

Penyertaan Modal Pemda


Pengeluaran Pembiayaan Penyertaan
Modal PEMDA Xxxx
Kas di Kas Daerah Xxxx
Investasi Jangka Panjang Xxxx
Diinvestasikan pada Investasi Jk Panjang Xxxx

Pembayaran Pokok Utang


Pengeluaran Pembiayaan Pembayaran
Pokok Utang Xxxx
Kas di Kas Daerah Xxxx
Utang Xxxx
Dana Yhd. Untuk Pemb. Utang Jk Panjang Xxxx

Pembentukan Dana Bergulir


Pengeluaran Pembiayaan
Dana Brgulir Xxxx
Kas di Kas Daerah Xxxx
Jurnal-jurnal pengeluaran kas dan jurnal umum
(jurnal collolary-nya) kemudian di posting ke
Buku Besar SKPKD Setiap akhir bulan, Fungsi
Akuntansi SKPKD memindahkan saldo-saldo
yang ada di setiap buku besar SKPKD ke dalam
Neraca Saldo.

Anda mungkin juga menyukai