JURNAL1
JURNAL1
ABSTRAK
The purpose of writing this journal to determine the effect of leadership styles that fit
in an organization that is used on a leader in certain circumstances . It also can find
the influence of the style of a leader of their members as well as effective so that it
can affect the performance of members of the organization .
Keywords : style , kempemimpinan , influence
(bawahan) yang efektif juga mampu
menjalakan tugasnya berupa hasil
PENDAHULUAN
Adanya seorang pemimpin
dalam sebuah organisasi sangat
dibutuhkan karena untuk membawa
orgnaisasi sehingga dapat mencapai
suatu tujuan yang ditetapkan.
Beberapa gaya kepemimpinan akan
menggambarkan perilaku seorang
pemimpin dalam menjalankan
tugasnya. Kepemimpinan seseorang
dapat mencerminkan karakter
pribadinya yang nantinya akan
menjadi contoh bagi anggota dalam
berorganisasi. Dengan demikian,
seorang pemimpin harus mempu
memberi perubahan yang siginfikan
sehingga menghasilkan pengikut
TUJUAN KEPEMIMPINAN
PENGERTIAN
KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan merupakan
konsep berdasarkan adanya
pengalaman. Menurut seorang ahli
Kepemimpinan adalah sebuah
hubungan yang saling mempengaruhi
diatara pemimpin dan pengikut
(bawahan) yang menginginkan
perubahan nyata yang mencerminkan
tujuan bersama (Joseph C. Rost,1993).
Adaptasi
Organisasi sangat
bertanggung jawab
melakukan adaptasi yaitu
dengan mengakomodasi
lingkungan masyarakat
dan alam pada organisasi
tersebut.
Pencapaian tujuan
Organisasi harus
mempunyai tujuan,
membatasi tujuan, dan
memobilsasi sumbe daya
untuk tercapainya tujuan
tersebut.
Integrasi
Organisiasi harus
melakukan itegrasi
seperti
mengorganisasikan,
menetapkan,
mengkoordinasikan
dengan menyatukan
hubungan antara anggota
organisasi sebagai satu
kesatuan.
Latensi
Organisasi harus
memelihara,
memperhatikan
keberlanjutan pola
kutrural dan motivasi
organisasi
5. John Rohrbaugh
mengemukakan model
konradiksi yang membahas
tentang kepemimpinan yang
efektif yaitu memiliki tujuan,
dan pilihan waktu yang besifat
plural dan mengandung konflik.
Oleh karena itu pemimpin yang
efektif harus mempunyai
kemampuan dalam mengatasi
dan menghadapi organisasi yang
memiliki sifat yang plural dan
bebas konflik. Di dalam
organisasi pluralitas itu sendiri
harus dilihat atau dianggap
sebagai keindahan,kekayaan
maka setiap unsur yang terdapat
dalam organisasi harus benarbenar dijaga dan dimanfaatkan.
Setiap pemimpin yang efektif
harus mampu mengelola setiap
perbedaan, karna perbedaan dan
konflik pasti akan terjadi tetapi
bagaimana cara pemimpin itu
sendiri agar mengatasi supaya
jangan sampai sumber konflik
menjadi dampak hancurnya
sebuah organisasi.
Pengertian kepemimpinan yang
efektif dapat dilihat dan disimpulkan
dari kelima model keefektifan
organisasi di atas, bahwa pemimpin
harus mampu melakukan satu hal yang
lebih untuk menjaga pemimpin dan
organisasi yang efektifitasnya tinggi.
Dari kelima model di atas memiliki
ciri-ciri pemimpin dan organisasi yang
efektif yaitu :
Mampu menyesuaikan
terhadap lingkungannya
Mampu menggunakan
sumber daya lingkungan
dengan tujuan untuk
mengjaga kelangsungan
fungsi organisasi itu
sendiri
Mampu melakukan
itegrasi seperti
mengorganisasikan,
menetapkan,
mengkoordinasikan
dengan menyatukan
hubungan antara anggota
organisasi sebagai satu
kesatuan.
Mampu memelihara,
memperhatikan
keberlanjutan pola
kutrural dan motivasi
organisasi
Mampu bertanggung
jawab melakukan
adaptasi yaitu dengan
mengakomodasi
lingkungan masyarakat
dan alam pada organisasi
tersebut.
Mampu untuk
mengeksploitasi dengan
menggunakan sumber
daya linkungan dengan
tujuan untuk menjaga
kelangsungan fungsi
organisasi itu sendiri.
Gaya kepemimpinan
kharismatik dan visioner ini
tentu sangat berkaitan dan juga
penting untuk pengaruh seorang
pimpinan terhadap anggotanya
yang nantinya menjadi feedback
pada setiap hasil kerja anggota.
Tanpa adanya gaya kharismatik
dan visioner mungkin untuk
seorang pemimpin kurang karna
sudah dikatakan ini sangat
berkaitan dengan
berlangsungnya organisasi.
Karena pemimpin yang
mempunyai gaya kharismatik
itu mempunyai daya tarik
tersendiri dengan demikian para
anggota dapat dengan mudah
mengikutinya juga tidak heran
setiap anggota mengagumi setiap
pemimpin yang mempunyai gaya
kepemimpinan tersebut. Untuk
kepemimpinan visioner seiring
dengan perkembangan jaman
untuk saat ini sangat dibutuhkan
seorang pemimpin yang
memiliki gaya kepemimpinan
visioner dengan itu dapat
mengeluarkan ide ide yang baik
dalam masa krisis ataupun ide
ide yang fleksibel yang tidak
Memberitahukan visi
tersebut secara jelas dan
efektif
Focus dan
mendemostrasikan dengan
konsistensi
Ciri-ciri Kepemimpinan
Kharismatik :
Ciri-ciri Kepemimpinan
Visioner :
FUNGSI KEPEMIMPINAN
Fungsi kepemimpinan
hubungannyan langsung dengan situasi
sosial dalam kelompok atau organisasi
yang masing-masingnya
mengisyaratkan bahwa setiap
pemimpin selalu berada didalam bukan
berada di luar situasi itu sendiri.
Pemimpin harus mampu berusaha
supaya mendapat bagian di dalam
situasi sosial kelompok atau
organisasinya.
Dalam pelaksanaanya pemimpin harus
bertanggung jawab dalam setiap
keputusan yang akan dirasakan
kelompok organisasinya. Pemimpin
mampu memberi keputusan dengan
memperhatikan situasi sosial
kelompok organisasinya.
Beberapa Fungsi kepemimpinan yang
terbagi menjadi dua dimensi yaitu
sebagai berikut :
a)
Dimensi yang terlibat kedalam
tingkat kemampuan mengarahkan
(direction) dalam tindakan atau
aktivitas pemimpin, yang terjadi pada
tanggapan setiap individu yang di
pimpinnya.
b)
Dimensi yang terlibat kedalam
tingkat dukungan (support) atau
keterkenaan kepada setiap orang yang
Fungsi Instruktif
2.
Fungsi Konsultatif
Fungsi Partisipasi
Fungsi Delegasi
Fungsi Pengedalian
Teori Behavioristik
a.
Maslow
Teori kontingensi
2.
3.
Teori Humanistik
PENGARUH GAYA
KEPEMIMPINAN
Dalam gaya kepemimpinan yang
telah di jelaskan dalam teori organisasi
tersebut bahwa telah ita ketahui
apappun bentuk yang digunakan dalam
kepemimpinannya akan sangat
mempengaruhi kedalam hasil
seseorang dalam bekerja dan juga akan
mempengaruhi caranya dalam
berorganisasi yang akan berdampak
kepada indivu atauun kelompok.
Kenyataannya pemimpin juga dapat
mempengaruhi semangat, keamanan ,
kualitas kehidupan kerja, kegairahan
bekerja juga terutama tingat prestasi
dalam organisasi.
KESIMPULAN