ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis lantai kandang dan cara pembatasan pakan yang
baik dan efisien bagi pemeliharaan ayam pedaging bibit. Ayam strain Lohman umur 1 hari sebanyak 48 ekor
dibagi kedalam 12 petak kandang. Pakan yang digunakan terdiri dari 2 macam yaitu pakan starter komersial
untuk ayam umur 1 hari sampai 4 minggu, pakan finisher komersial untuk ayam umur 5 sampai 6 minggu. Pada
umur 1 -2 minggu pakan diberikan ad libitum, pada umur 3 6 minggu dilakukan pembatasan pakan (skip a
day dan pembatasan pakan setiap hari). Percobaan ini menggunakan kandang boks lantai kawat dan kandang
litter dengan kepadatan kandang 155 cm2/ekor dengan rancangan acak lengkap berpola faktorial 2 x 2 dengan
3 ulangan, setiap unit percobaan terdiri dari 4 ekor ayam. Faktor pertama adalah pembatasan pakan, faktor
kedua jenis lantai kandang. Data dianalisis dengan program Minitab versi 11 for window.
Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pembatasan ransum tidak mempengaruhi konsumsi ransum
(P>0,05). Konversi ransum pada perlakuan pembatasan ransum setiap hari lebih baik dari pada perlakuan
ransum skip a day. Untuk pemeliharaan ayam broiler komersil system yang baik digunakan adalah dengan
menggunakan lantai kandang litter tanpa pembatasan ransum sedangkan untuk ayam bibit pedaging dengan
system lantai kandang kawat dengan perlakuan pembatasan pakan skip a day.
Kata kunci : konsumsi ransum, konversi ransum, pembatasan pakan, broiler, kawat atau litter
ABSTRACT
The research was aimed to study the effect of floor type of housing and feed restriction on the
performance of breeding chicken at growing period. Forty eight day old chicks were devided into 12 groups,
and were fed on a commercial diet for starter period at the first 4 weeks of their life, and then were fed on a
commercial diet for finisher period at 5 6 weeks of their life. At libitum feeding was applied during the first
2 weeks, and two methods of restricted feeding (every day and skip a day) were applied at the 3 6 weeks of
their life. The birds were housed in wire and litter types of floor with density of 155 cm2 per bird. A completely
randomized design with 2x2 factorial pattern was arranged for the study, with 3 replication containing 4 birds.
The method of restricted feeding and type of floor housing were fixed as treatment factors.
The results showed that the method of restricted feeding did not significantly affect the feed
consumption (P>0,05). The every day restricted feeding gave better feed convertion than the skip a day
restricted feeding. The wire floor housing combined with skip a day restricted feeding gave the best performance
for breeding broiler chicken.
Keywords : feed consumption, feed conversion, restricted feeding, broiler, wire or litter floor
86
PENDAHULUAN
Perkembangan usaha peternakan ayam
mencakup berbagai faktor yang saling berkaitan.
Berbagai usaha telah dilakukan guna meningkatkan
populasi dan produktifitas secara lebih efisien. Untuk
mendukung keberhasilan tersebut peranan makanan
merupakan faktor yang sangat penting karena 60
persen dari biaya produksi adalah untuk makanan.
Apabila makanan dapat ditekan serendah dan
seefisien mungkin tanpa berpengaruh buruk
terhadap performen, produksi dan respon fisiologis
maka usaha ternak ayam dapat memberikan
keuntungan sebagai sumber pendapatan
masyarakat.
Pemberian makanan terbatas yaitu suatu
sistem pemberian makan dengan cara mengurangi
jumlah ransum yang diberikan dalam persentase
tertentu dari jumlah konsumsi ransum yang diberikan
secara ad libitum. Tujuannya untuk memperlambat
umur mencapai dewasa kelamin dan mempertahankan
berat tubuh yang erat hubungannya dengan
prolificacy (Haresign, 1980). Segi positif dalam
sistem pemberian pakan terbatas yaitu untuk
menambah efisiensi makanan, biaya makanan yang
dipakai untuk memproduksi telur per kilogram menjadi
lebih rendah artinya energi dan protein yang
dipergunakan lebih efisien (Lesson dan Summers,
1997).
Pemberian makanan terbatas sering tidak
berhasil juga karena persentase pengurangan
makanan yang terlalu berat. Konsumsi energi yang
cukup akan ditandai dengan konsumsi energi minimal
yang dapat menghasilkan performen yang maksimal
yang diukur dari total produksinya per tahun
(Balnave, 1978), bila pemberian makanan terbatas
terlalu berat maka akan terjadi penurunan produksi
pada saat ayam tersebut memasuki periode produksi
(Walter dan Aitken, 1978). Metode pemberian
makanan terbatas akan berhasil apabila disertai
dengan pengelolaan yang baik dan kontrol yang
ketat (Childs, 1975). Bila pelaksanaannya kurang baik,
akan timbul macammacam penyakit dan angka
kematian meningkat. Selain itu, dalam pemeliharaan
ayam salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah
peningkatan cara/teknik pengelolaan. Diantara faktor
pengelolaan tersebut penyediaan kandang seperti
Floor Housing and Feed Restriction on the Performance of Breeding Chicken (Sari et al.)
87
Kawat
Skip a day
Setiap hari
Skip a day
88
Lantai
Litter
Total
111,30
175,00
286,30
302,40
333,90
350,00
1558,90
111,30
175,00
286,30
302,40
333,90
350,00
1558,90
111,30
175,00
286,30
302,40
333,90
350,00
1558,90
111,30
175,00
286,30
302,40
333,90
350,00
1558,90
Lantai
1
Rataan
Kawat
1,71
1,33
1,51
2,34
2,28
2,25
1,91
SD
0,01
0,05
0,09
0,07
0,11
0,04
0,02
1,67
1,39
2,32
4,24
2,50
2,84
2,42
SD
0,03
0,01
0,20
0,07
0,03
0,14
0,07
Litter
SD
1,66
0,02
1,41
0,09
1,25
0,04
2,05
0,56
2,35
0,24
2,39
0,69
1,78
0,04
skip a day
1,72
1,45
2,36
3,83
1,88
3,23
2,27
SD
SD = standar deviasi
0,05
0,09
0,32
1,46
0,38
0,55
0,13
Setiap hari
skip a day
Setiap hari
Floor Housing and Feed Restriction on the Performance of Breeding Chicken (Sari et al.)
89
KESIMPULAN
Dari hasil percobaan dapat disimpulkan
bahwa perlakuan pembatasan ransum tidak
mempengaruhi konsumsi ransum. Konversi ransum
pada perlakuan pembatasan ransum setiap hari lebih
baik daripada perlakuan ransum skip a day.
Sistem yang baik digunakan untuk
pemeliharaan ayam broiler komersial yaitu dengan
menggunakan lantai kandang litter tanpa pembatasan
ransum sedangkan untuk ayam bibit pedaging
dengan sistem lantai kandang kawat dengan
perlakuan pembatasan pakan skip a day.
DAFTAR PUSTAKA
Balnave, D. 1978. Restricted feeding as a means of
saving energy in poultry production. The
Second Australasian Poultry and Stock Feed
Convention, Sydney-Hilton. pp. 19 23.
90