Anda di halaman 1dari 2

Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia.

2012, Laporan APTINDO Tahun 2012, Jakarta


Azkab, M.H. 1999. Kecepatan Tumbuh dan Produksi Lamun dari Teluk Kuta, Lombok. Dalam:
P3O-LIPI, Dinamika Komunitas Biologis pada Ekosistem Lamun Di Pulau Lombok, Balitbang
Biologi Laut, Pustlibang biologi Laut-LIPI, Jakarta
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2010. Riset Kesehatan Dasar
2010. Jakarta

Bangen, D. G., A. Rizal. 2002. Perspektif Ekonomi Politik dalam Pemanfaatan Sumberdaya
Pesisir dan Laut Indonesia. Pusat Pembelajaran dan Pengembangan Pesisir dan Laut. Bogor.
Dinas Kesehatan RI,1996, Daftar komposisi Bahan Makanan, Bhratara. Jakarta.
Erftemeijer, P.L.A. 1992. Factor Limiting Growth and Production of Tropical Seagrasses:
Nutrient Dynamic In Indonesian Seagrass Beds (Buginesia IV). Tentative Final Report
Repared For LIPI And WOTRO, Ujungpandang.
Erftemeijer, P.L.A. 1993. Differences In Nutrient Concentration And Resources Between
Seagrass Communities On Carbonate And Terigenous Sediments In South Sulawesi, Indonesia.
Bull. Mar. Sci., 54: 403-419.
Hong, R., Banta, J. E., & Betancourt, J. A. (2006). Relationship between Household Wealth
Inequality and Chronic Childhood Under-Nutrition in Bangladesh. International Journal for
Equity in Health, 5, 15. doi:10.1186/1475-9276-5-15
Irawan. B. 2003. Konversi Lahan Sawah di Jawa dan Dampaknya terhadap Produksi Padi (Land
Conversion in Java and its impact on rice production) in Kasryno et al. (Eds). Ekonomi Padi dan
Beras Indonesia (Indonesian Rice Economy). Indonesian Agency for Agricultural Research and
Development. Jakarta.

Malik,M, 2012, Produksi Benih Gandum (Triticum aestivum L) di Indonesia Provinsi Sumatera
Barat, Agroekoteknologi, Unand, Padang
Montao, M. N. E., S. B. Ronald, G. O. R. Rowena. 1999. Proximate analysis of the flour and
starch from Enhalus acoroides. Aquatic Botany 65: 321-325.
Philips, C., R. E. G. Menez. 1988. Seagrass. Smithsonian Institutions Press. Washington DC.
Potter, Norman N., 1978. Food Science. 3rd ed. The AVI Publishing Co. Inc.,
Westport, Connecticut.
Setyati WA, Subagiyo, Ridlo A. 2005. Potensi Berbagai Jenis Lamun Sebagai Sumber Makanan
Kesehatan : Analisis Proksimat. Jurnal Ilmu Kelautan 10(2):115-118.
Thomlinsom, P.B. 1974. Vegetative Morphology And Meristem Dependence-The Foundation Of
Productivity In Seagrass. Dalam: Azkab,M.H. 1999. Pedoman Invetarisasi Lamun. Oseana 1: 116.
Udy, J.W. & Dennison, W.C. 1996. Estimating Nutrient Availabilityin Seagrass Sediments.
Dalam: J. Kuo, Phillips, R.C., Walker, D.I. & Kirkman, H. (Eds). Seagrass Biology.Proceedings
Of An International Workshop, Rottnest Island. Western Australia, 25-29 January 1996.
Wijayanti,Y,R,2007, Substitusi Tepung Gandum (triticum aestivum) dengan Tepung Garut
(maranta arundinaceae L) pada Pembuatan Roti Tawar, Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian,
UGM, Yogyakarta.
Winarno, F.G, 2002, Kimia Pangan dan Gizi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Wiyono, T.N, 1980, Budidaya Tanaman Gandum, PT Karya Nusantara, Jakarta.
Wood, E.J.,W.E. Odum And J.C. Ziemn 1969. Influence Of Seagrass On Productivity Of Coastal
Lagoons. Dalam: Azkab,M.H. 1999. Pedoman Invetarisasi Lamun. Oseana 1: 1-16.

Anda mungkin juga menyukai