Anda di halaman 1dari 8

REAKSI REDOKS DAN

HUBUNGANNYA
DENGAN GEOLOGI
KELOMPOK 5 :
ARIF MUCHLISIN (41767)
BAGUS MUHAMMAD HUSEIN ()
CLOSYANAURA INTAN ARMAYA (41533)
LULU ATUL CHOIRIYAH ()
RIZKY MUZAKKI PANOSA ()
SEPTA FARIZA MAHANDANI (41691)

REAKSI REDOKS
Redoks (singkatan dari reaksi reduksi/oksidasi) adalah istilah
yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan
oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia.
Reaksi Oksidasi
Oksidasi adalah proses dimana bilangan oksidasi (valensi)
suatu ion meningkat. Oksidasi dapat pula diartikan sebagai
reaksi suatu zat dengan oksigen. Atau Oksidasi dapat diartikan
sebagai perlepasan elektron dalam sebuah molekul, ion, atau
atom.
Reaksi Reduksi
Reduksi adalah proses dimana suatu bilangan oksidasi (valensi)
suatu ion menurun. Reduksi juga dapat diartikan sebagai
penambahan elektron dalam sebuah molekul, ion atau atom.

Pelapukan
Pelapukan merupakan proses perubahan
batuan menjadi tanah (soil) baik oleh proses
fisik atau mekanik (desintegration) maupun
oleh proses kimia (decompositon).
Reaksi redoks difokuskan pada pelapukan
kimia yaitu dekomposisi karena proses
dekomposisi meliputi diantaranya oksidasi,
reduksi, solusi (larut), hidrasi, dan hidrolisis.

PEMBENTUKAN
MINERAL
Reaksi redoks (reduksi oksidasi), juga
berperan dalam proses pembentukan mineral
mineral. Contohnya :
Reduksi mineral hematit oleh karbon
monoksida
Fe2O3(s) + CO(g) --> 2Fe(s) + CO2(g)

Reaksi Oksidasi
Pengaruh oksidasi tampak jelas pada batuan
yang mengandung besi. Salah satu reaksinya
dapat digambarkan dalam persamaan berikut:

4FeO + 3H2O + O2 -------> 2Fe2O3 + 3H2O


Pelapukan oksida besi yang menghasilkan
limonit.
Proses oksidasi juga ditunjukkan pada
pelapukan mineral pirit menjadi besi oksida :
FeS2 + 8H2O -------> 7FeSO4 + 7H2O + H2SO4

Reaksi reduksi

PENGGUNAAN REAKSI REDOKS


DALAM KEHIDUPAN SEHARI - HARI

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai