Anda di halaman 1dari 1

Diskusi Mikrobiologi

1. Adakah daerah jernih pada medium yang tidak ditumbuhi bakteri? Bila ada, mengapa hal
ini terjadi?
2. Mengapa digunakan mendium Skim Milk Agar untuk membiakan P. chrysogenum?
Jawaban:
1. Ada. Zona bening yang terbentuk dikarenakan adanya hubungan antagonisme antara
Penicillium chrysogenum dengan Staphyllococcus aureus dan Penicillium
chrysogenum dengan Escherichia coli, yang berakibat pada terhambatnya
pertumbuhan bakteri Staphyllococcus aureus dan Escherichia coli akibat adanya
kapang Penicillium chrysogenum di medium tempat bakteri Staphyllococcus aureus
dan Escherichia coli tumbuh, sehingga terbentuk zona jernih . Kapang Penicillium
chrysogenum menghasilkan penisilin yang merupakan antibiotik yang dapat
menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri penyebab penyakit.Mekanisme kerja
penisilin adalah dengan mengganggu sintesis dinding sel, khususnya ketika proses
transpeptidasi pada sintesis peptidoglikan dinding sel. Pada proses ini, penisilin
memiliki struktur yang sama dengan struktur D-alanil-D-alanin terminal pada
peptidoglikan, sehingga enzim transpeptidase bereaksi dengan penisilin. Hal ini
membuat struktur peptidoglikan yang dibentuk menjadi tidak sempurna dan
melemahkan kekuatan dinding sel pada bakteri, sehingga bakteri tidak dapat tumbuh
pada daerah tersebut dan terbentuk zona jernih.
2. Medium Skim Milk Agar dapat memberikan nutrisi berupa protein bagi Penicillium
chrysogenum. Sehingga, apabila nantinya dipindah ke medium Nutrien Agar
bersama-sama dengan bakteri, kapang tersebut sudah tumbuh secara optimal dan
tidak mengganggu pertumbuhan bakteri dalam hal kompetisi nutrisi. Selain itu nutrisi
yang ada dapat digunakan oleh P. chrysogenum untuk menghidrolisis protein yang
ada dalam menghasilkan antibiotic penisilin Dengan demikian efek antagonisme
dapat dibuktikan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai