Ribut pantjarochana

donayandas@gmail.com
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
ToT Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Tuberkulosis (PPI TB)

LIMBAH RUMAH SAKIT

DIKELOLA SECARA TERINTEGRASI

INFEKSIUS

NON INFEKSIUS

SETIAP INDIVIDU PETUGAS RS

DI SETIAP UNIT KERJA

Perlu penanganan yang

tepat

AMAN,
NYAMAN
BERSIH , INDAH
COST TURUN
Infeksi tdk
terjadi

Limbah rumah sakit adalah semua limbah yang

dihasilkan dari kegiatan rumah sakit dalam
bentuk padat, cair dan gas.
Limbah citotoksis adalah limbah dari bahan
yang terkontaminasi dari persiapan dan
pemberian obat sitotoksis untuk kemoterapi
kanker

Limbah infeksius adalah limbah yang

terkontaminasi dengan darah, cairan tubuh
pasien
Limbah non infeksius adalah limbah yang
tidak terkena darah dan cairan tubuh pasien
Limbah Benda tajam adalah semua limbah yang
dapat memotong/melukai permukaan kulit dan
pembuluh darah

Limbah benda tajam

Semua benda yang mempunyai
permukaan tajam yang dapat
melukai / merobek permukaan tubuh

Kode warna pembungkus

Kuning

Sampah Infeksius
Hitam
Non infeksius
Merah
Radioaktif
Ungu
Cytotoksik
Kotak kuning
Limbah benda
tajam tahan tusukan dan tahan air

Melindungi petugas pembuangan sampah dari

perlukaan
Melindungi penyebaran infeksi terhadap para
petugas kesehatan
Mencegah penularan infeksi pada masyarakat
sekitarnya
Membuang bahan-bahan berbahaya (bahan toksik
dan radioaktif) dengan aman.

Identifikasi Limbah
Padat
Cair
Tajam
Infeksius
Non

infeksius

Pemisahan
Pemisahan

dimulai dari awal penghasil limbah

Pisahkan limbah sesuai dengan jenis limbah
Tempatkan limbah sesuai dengan jenisnya
Limbah cair segera dibuang ke wastafel di
spoelhok

Labelling
Limbah

padat infeksius

Limbah

padat non infeksius

Limbah

benda tajam

Kantong

pembuangan diberi label biohazard

atau sesuai jenis limbah

Jangan menekuk atau mematahkan benda

tajam
Jangan meletakkan limbah benda tajam
sembarang tempat
Segera buang limbah benda tajam ke
kontainer yang tersedia (tahan tusuk dan
tahan air dan tidak bisa dibuka lagi) dan
diletakkan di dekat lokasi tindakan
Selalu dibuang sendiri oleh si pemakai
Tidak menyarungkan kembali jarum
suntik habis pakai

LAKUKAN
PENANGANAN BENDA
TAJAM BEKAS PAKAI
DENGAN BAIK DAN
BENAR

Packing

Tempatkan

dalam wadah sampah tertutup yang

mudah dibuka
Kontainer dalam keadaan bersih dan terbuat
dari bahan yang kuat, ringan dan tidak
berkarat
Kontainer sampah ditempatkan pada jarak 10
20 meter
Ikat kantung sampah jika sudah terisi 3/4

Kontainer sampah harus dicuci setiap hari

Penyimpanan
Simpan sampah di tempat penampungan sementara
khusus
Tempatkan sampah dalam kantong plastik dan ikat
dengan kuat
Beri label pada kantong plastik sampah
Setiap hari limbah diangkat dari tempat penampungan
sementara

Pengangkutan
Mengangkut

sampah harus menggunakan kereta

dorong khusus yang kuat, mudah dibersihkan,
tertutup, sehingga tidak ada yang tercecer
Sebaiknya lift pengangkut sampah berbeda
dengan lift pasien
Gunakan alat pelindung diri ketika menangani
limbah/sampah

Pelaksanaan
Seluruh

petugas yang menangani limbah wajib

menggunakan APD (masker, sarung tangan karet
panjang, apron dan sepatu)
Selalu melakukan kebersihan tangan setelah
menangani limbah
Lepaskan APD segera setelah selesai menangani limbah
dan setelah mengantar limbah

Treatment
Sampah

infeksius di masukkan dalam

incenerator
Sampah non infeksius dibawa ke tempat
pembuangan sampah umum
Sampah benda tajam dimasukkan dalam
incenerator
Limbah cair dalam wastafel
Limbah feces, urine kedalam WC
Sampah bahan kimia berkonsultasi ke instansi
berwenang atau di daur ulang

Tempat penampungan sementara ( TPS )

Tempat penampungan tidak permanen

Terletak pada lokasi mudah dijangkau

Dikosongkan sekurang-kurangnya 24 jam.

ALUR / PROSES PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT

Pewadahan

Pengumpulan

Pemusnaha
n

Pengangkutan

Incenerator

PENGENDALIAN LIMBAH RS

Kesimpulan
Limbah RS dikelola sesuai dengan
pengelompokan jenis limbah.
Penanganan limbah benda tajam yang
benar mencegah terjadinya luka tusuk
yang dapat menimbulkan infeksi silang