Di Susun Oleh :
Di dukung oleh :
Copyright oke.or.id
Artikel ini boleh dicopy ,diubah , dikutip, di cetak dalam media kertas atau yang lain, dipublikasikan
kembali dalam berbagai bentuk dengan tetap mencantumkan nama penulis dan copyright yang tertera
pada setiap document tanpa ada tujuan komersial.
= F r sin
ata
u
=Fd
3. MOMEN INERSIA ( I )
Pada sistem partikel
NO
I = m r2
dan
BENDA
Silinder Pejal
2
3
Silinder Berongga
Bola Pejal poros melalui
diameter
Bola Berongga
=I
MOMEN
INERSIA
I = M r2
I = M r2
I = M r2
I = M r2
L=rp
L=mvr
L=I
GERAK MENGGELINDING
Gerak menggelinding merupakan gerak perpaduan antara gerak rotasi dan translasi
Pada Bidang Datar
-
2F
3m
a=
2
g sin
3
V=
2gh
1+ k
1
I 2
2
1
1
I 2 + m v 2
2
2
W = Ek
a=
g(m1 - m2 )
1
m +m1 +m2
2 k
Syarat Kesetimbangan
F = 0 ( Fx = 0 dan Fy = 0 )
Untuk kasus kasus tertentu pada keseimbangan partikel dapat digunakan aturan sebagai berikut :
1. Apabila ada tiga buah gay ayang seimbangan, maka resultan dua buah gaya akan sama besar dan berlawanan arah dengan gaya yang lain
2. Hasil bagi setiap besar gaya dengan sinus sudut di seberangnya selalu bernilai sama.
F1
F
F
= 2 = 3
sin sin sin
FLUIDA STATIS
Masa Jenis :
: Massa Jenis
m
=
v
m : Massa benda
V : Volume Benda
Tekanan : Gaya per-satuan luas
P=
F
A
Tekanan Hidrostatik :
P=gh
F1 F2
=
A1 A2
Hukum Archimedes
FA = g V
Wf= Wu - FA
Kapilaritas
y=
2 cos
gr
Y = kenaikan atau
penurunan zat cair dlm
pipa
= tegangan permukaan
FLUIDA BERGERAK
Persamaan Kontinuitas
Q =Av
Persamaan Bernauli
P+
1
v2 + g h = konstan
2
1
v2 = konstan
2
X=2
v1 =
2('-) g h
2
A
( 12 -1)
A2
2gh
(h1 h2 )h2