Anda di halaman 1dari 5

Fakta

Prosedur / Perasaan

.
Terdapat benih padi kuning Kasus I
n = 60
dan merah dalam suatu Penyelesaian dapat dilakukan dengan
wadah masing berjumlah 60 pendekatan Hypergeometrik

dan 55 biji
M N M
Dari 115 benih, 30 benih
x nx
akan ditanam di suatu h ( x ; n , M , N ) =
N
tempat
n
Penanaman
dikatakan
x=0,1, , n
sukses jika padi tumbuh
subur
nM
Peluang
tumbuh
gabah
dengan E(X) = N
menjadi
padi
berada
M
diantara 0 p 1
n M 1
( N n )
N
N
dan Var(X)=

( )( )
()

( )(

l(

N 1

KASUS I
Misalkan:

dari
115
gabah(benih padi) yang
ditanam, 50 gabah warna
kuning tumbuh subur

KASUS II
Misalkan:

dari 115 gabah


yang di tanam, 50 gabah
warna merah tumbuh subur

Kasus II
n = 60
Penyelesaian dapat dilakukan
pendekatan Hypergeometrik

M N M
(
x )( nx )
( x ;n , M , N )=
( Nn )

dengan

l(

x=0,1, , n

dengan E(X) =
KASUS III
Misalkan:

nM
N

M
n M 1
( N n )
dari 115 gabah
N
N
yang di tanam, 70 gabah dan Var(X)=
N 1
merah dan kuning tumbuh
subur
Kasus III

( )(

n = 60
Penyelesaian

dapat

dilakukan

dengan

pendekatan Hypergeometrik

M N M
(
x )( nx )
( x ;n , M , N )=
( Nn )

l(

x=0,1, , n

dengan E(X) =

nM
N

M
n M 1
( N n )
N
N
dan Var(X)=
N 1

( )(

Pertanyaan

Gagasan

Jika Budi mencoba menanam 60


gabah (benih padi) yang ditanam di
kebun

n = 60 , x 24

1. Berapa peluang lebih dari 24


gabah akan tumbuh menjadi
padi ?
2. Berapa nilai harapan dari
penanaman gabah tersebut ? atau
berapa nilai E(x) atau nilai
3. Berapa nilai variannya/ var (x)

Kasus I
Penyelesaian dapat dilakukan dengan
pendekatan
Hypergeometrik
menggunakan minitab

MTB > PDF 'X';


SUBC>
Hypergeometric 115 60 60.

Probability Density Function


Hypergeometric with N = 115, M = 60, and n
= 60
x
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

P( X = x )
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000

14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000003
0.000018
0.000086
0.000349
0.001217
0.003653
0.009470
0.021246
0.041348
0.069919
0.102869
0.131809

P(x 24) = 1 - 0,003653 = 0,996347

Kasus II
n = 60 x 24
Penyelesaian dapat dilakukan dengan
pendekatan
Hypergeometrik
menggunakan minitab
MTB > PDF 'X';
SUBC>
Hypergeometric 115 55 60.

Probability Density Function


Hypergeometric with N = 115, M = 55, and n
= 60
x
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

P( X = x )
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000002
0.000010
0.000048
0.000207

20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

0.000765
0.002427
0.006650
0.015764
0.032404
0.057861
0.089873
0.121557
0.143263
0.147181
0.131809

P(x 24) = 1 - 0,032404 =

Kasus III
n = 60 x 24
Penyelesaian dapat dilakukan dengan
pendekatan
Hypergeometrik
menggunakan minitab
MTB > PDF 'X';
SUBC>
Hypergeometric 115 115 60.

Probability Density Function


Hypergeometric with N = 115, M = 115, and n
= 60
x
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

P( X = x )
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

P(x 24) = 1 - 0= 1

Anda mungkin juga menyukai