ANATOMI
PENUNJANG
DIAGNOSTIK
IMAGING
Invasive
ERC(P)
Operative Cholangiography
T-tube cholangiography
PTC
LABORATORIUM
Non-invasive
Radiography / FPA
Oral cholecystography
Radionuclide imaging
Ultrasound
Computed Tomography
Magnetic Resonance
Imaging (MRI MRCP)
ORAL CYSTOGRAPHY
Tablet kontras diminum malam hari
Foto sebelum dan sesudah kontras; plus
makan lemak
Hasil tidak konsisten; dipengaruhi banyak
faktor
Tidak banyak digunakan lagi
Oral cystography
(Graham-Cole)
ULTRASONOGRAPHY
Non-invasif
Merupakan pemeriksaan standard
Dapat mengetahui : besar kandung
empedu, penebalan dinding, batu dlm
kandung empedu atau saluran empedu
dan tumor / keganasan
Operator dependent (?)
Choledocholithiasis
Ultrasonography
CT-Scan
Acute cholecystitis
CAT-Scan / CT-Scan
ENDOSCOPIC RETROGRADE
CHOLECYSTOPANCREATOGRAPHY
= ERCP
Dengan endoskopi/duodenoskopi ampulla
Vateri dimasuki canula
Kontras dimasukkan melalui canula
Dapat juga untuk mengambil spesimen
Dapat untuk terapeutik : mengambil batu
dan memasang stent
KHOLESISTEKTOMI TERBUKA
Pertama kali : Karl Lugenbach (1882)
Merupakan operasi standar lebih dari satu abad
Masih banyak dilakukan sampai sekarang
Insisi abdomen 12 20 cm
Lama perawatan 4 7 hari
Penyembuhan 4 6 minggu
Morbiditas : 2 8 %
Mortalitas < 2 %
KHOLESISTEKTOMI LAPAROSKOPI
Pertama kali : 1987
Minimally invasive surgery
Mempergunakan alat laparoskop
Bila sulit konversi ke kolesistektomi terbuka
Melalui 4 lubang kecil
Lama perawatan 2 hari
One day surgery
Penyembuhan 6 hari
Morbiditas : 7.2 %
Mortalitas < 0.12%
KHOLESISTOSTOMI
Membuat lubang pada kandung empedu
untuk dekompresi dan drenase kandung empedu
yg purulent dan keadaan penderita jelek
Dengan guidance USG perkutaneous
atau terbuka
Kateter dibuka bila infeksi dan pus habis
Disusul dengan kolesistektomi
KELAINAN YG MEMERLUKAN
TINDAKAN BEDAH
Batu empedu (cholelithiasis)
Batu saluran empedu
(choledocholithiasis)
Radang kandung empedu (cholesistitis)
Radang saluran empedu (cholangitis)
Lain-lain : keganasan
BATU EMPEDU
(GALLSTONES)
Cholesterol gallstones
Blackpigment gallstones
Gambaran klinis
Nyeri : konstan, hilang bbp jam (5 jam)
Lokasi epigastrium, perut kanan atas, menjalar ke
punggung / skapula
Datang tiba-2 ssdh makan (lemak)
Disertai nausea dan vomitus
Nyeri tekan perut kanan atas, nyeri lepas (-)
Sering diagnosis keliru dengan gastritis, (maag)
diberi obat maag.
DIAGNOSIS
Gold Standard : Ultrasonography
PENANGANAN
Kholesistektomi : open atau laparoskopik
Bila menolak : diit rendah lemak dan
makan porsi sedikit-sering
Hamil : operasi sesudah melahirkan atau
trimester kedua
Penderita diabetes operasi segera
Batu empedu
Kholesistitis akut
Perforasi
Peritonitis
obs
tru
ksi
inas
m
a
t
kon
Distensi
Edema
Inflamasi
Gambaran Klinis
Nyeri kolik bilier yg tidak berkurang bertambah nyeri
Demam, anoreksia, nausea dan vomitus
Nyeri bertambah bila bergerak
Nyeri tekan dan nyeri lepas perut kanan atas
Murphys sign
Lekositosis 12.000 15.000 /mm3
Bilirubin, alkali fosfatase, transaminase dan amilase
meningkat
Ikterus
DIAGNOSIS
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan laboratorium
USG : gold standard
Sentivitas dan spesifitas : 95%
Radionuclide (HIDA Scan)
CT Scan
PENANGANAN
Pendahuluan
Puasakan
Infus
Pipa lambung
PENANGANAN
Kolesistektomi : bila baru 2 3 hari
Bila > 3 hari, sembuhkan dulu kronis kolesistektomi 3 bulan kemudian
Bila > 3 hari dan terjadi abses kolesistostomi
kolesistektomi 3 bulan kemudian
Perforasi laparotomi utk kolesistektomi /
kolesistostomi
Gambaran Klinis :
Bisa silent (asymptomatic) ditemukan kebetulan
Pemeriksaan fisik : mungkin nyeri epigastrium
Obstruksi parsial atau komplit
Nyeri / kolik bilier
Ikterus dari ringan (obstruksi parsial) atau berat
dan progresif (obstruksi total)
Laboratorium : bilirubin, alkali fosfatase meningkat
Ikterus / jaundice
DIAGNOSIS
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan laboratorium
USG : gold standard
Dilatasi CBD > 8 mm
MRI/MRCP
ERCP
PTC
PENANGANAN
Membuang batu melalui endoskopi / ERCP
Sphincterotomy : memperlebar sfingter agar
tidak obstruksi
Eksplorasi CBD, Choledochotomy dan memasang T-tube
Cholecystectomy
DIAGNOSIS
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan laboratorium
USG : batu kandung empedu
Dilatasi CBD
ERC
PTC
PENANGANAN
Gallstone Ileus
Meskipun jarang, batu cukup besar yang
dapat melewati duodenum tersangkut pada
penyempitan usus, misalnya ileum terminal
obstruksi
Obstruksi bisa parsial atau total yang memerlukan
tindakan operatif
Ileus obstruksi
Batu empedu RLQ dan udara
di saluran empedu
SUMMARY
Batu kandung empedu : simptomatik atau
asimptomatik
Asimptomatik terapi medikamentosa
Komplikasi sering : kholesistitis,
kholangitis, obstruksi
Penunjang diagnostik : USG, FPA, cholecystography, CT-scan, radionuklir, MRC,
ERC, PTC
SUMMARY
Gejala batu empedu / kholesistitis mirip
dengan gastritis / ulkus peptikum
Penanganan bedah : kholesistostomi,
kholesistektomi, kholedochotomi,
sfingterektomi
Kholesistektomi terbuka maupun
laparoskopi masih merupakan operasi
standar