PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bumi tidak hanya berfungsi sebagai pijakan, namun juga mengandung
sumberdaya geologis yang tidak terhitung jumlahnya. Salah satunya adalah
sumberdaya mineral. Untuk mengenali bumi beserta sumberdaya mineral di
dalamnya diperlukan pemahaman mengenai konsep-konsep geologi yang
dipelajari di sekolah yang berkaitan. Model-model mengenai sistem endapan
mineral telah banyak dibuat oleh para ahli geologi, namun sebagai siswa geologi
teori-teori yang telah dipelajari tidaklah cukup sebagai pengetahuan di sekolah.
Tetapi harus ditingkatkan menjadi pemahaman dengan belajar menerapkan apa
yang dipelajari di lapangan. Dengan demikian, maka sangat diperlukan adanya
kegiatan Kerja Praktik.
Telah banyak yang dipelajari dan dapat diambil ilmunya dari kegiatan
Kerja Praktik di PT. Newmont Nusa Tenggara. Semua yang dikerjakan oleh staff
geologi dilakukan dengan bimbingan dari pembimbing lapangan maupun Field
Assistant. Untuk merekam semua apa yang dilakukan, termasuk data yang
didapat, juga sebagai bentuk pertanggungjawaban atas semua yang dikerjakan saat
Kerja Praktik, maka disusunlah Laporan Kerja Praktik ini.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud pelaksanaan Kerja Praktik ini adalah untuk belajar melakukan apa
yang dilakukan oleh seorang ahli geologi di perusahaan tambang mineral.
Sehingga ketika memasuki dunia kerja sudah memiliki gambaran mengenai
pekerjaan yang akan dilakukan.
Sedangkan tujuan dilaksanakannya kerja praktik ini adalah :
1. Memahami konsep-konsep geologi dari teori yang dipelajari di
sekolah dengan terjun langsung ke lapangan.
2. Mempelajari semua pekerjaan yang dilakukan seorang ahli geologi
di perusahaan tambang.
3. Mendapatkan gambaran mengenai peran seorang ahli geologi di
perusahaan tambang
1
4 jam. Lokasi kerja praktik dapat ditempuh melalui perjalanan darat dari Kota
Mataram selama 2 jam menuju pelabuhan Kayangan, Lombok Timur. Kemudian
dilanjutkan dengan penyeberangan laut menggunakan boat/kapal cepat menuju
pelabuhan Benete yang merupakan pelabuhan PT. Newmont Nusa Tenggara. Dari
Pelabuhan Benete yang berjarak 25 km dari lokasi tambang, perjalanan dapat
dilanjutkan melalui perjalanan darat selama 1 jam.
1.5 Metode dan Tahapan Kerja praktik
Untuk mempelajari pekerjaan yang dilakukan selama Kerja Praktik ada
dua metode yang diterapkan:
1. Studi Pustaka, dengan mencari, mengumpulkan, dan mempelajari
informasi geologi mengenai kondisi geologi daerah kerja praktik meliputi
litologi, alterasi, mineralisasi dan genesa kejadian geologinya. Selain itu,
standar operasional pekerjaanyang terkait dengan uji Bulk Density, Point
Load Test dan fragmentasi.
2. Studi Lapangan, dengan belajar dan mengumpulkan informasi mengenai
litologi, alterasi, mineralisasi, dan lain sebagainya langsung di lapangan
didampingi oleh pembimbing lapangan maupun asisten lapangan.
Adapun tahapan yang dilakukan selama kegiatan kerja praktik ini yaitu :
a. Tahap Persiapan
1. Pengenalan alat-alat yang akan digunakan selama kerja praktik
2. Persiapan peralatan-peralatan yang akan digunakan di lapangan
maupun di Coreshed.
b. Tahapan Pengambilan Data di Coreshed
Ada beberapa kegiatan kerja praktik yang dilakukan dicoreshed yaitu :
1. Data Bulk Density
Pengambilan sampel core dengan interval 10 m, lalu dikeringkan
dan ditimbang dalam keadaan kering, timbang dalam keadaan
terapung dalam air dan dalam keadaan basah. Nilai Bulk Density
didapat dengan formula tertentu.
2. Data Point Load Test
3
Pengambilan data untuk point load test hampir sama dengan bulk
density, yang membedakannnya adalah jumlah conto core yang
diambil untuk penentuan berat jenis sebanyak dua jenis yaitu untuk
test axial dan diametral.
c. Tahap Pengolahan Data
Pada tahap ini data yang diperoleh dari coreshed langsung diolah.
Data hasil fragmentasi, bulk density, dan point load test akan diolah
dengan software masing-masing.
d. Tahap Penyusunan Laporan
Setelah melakukan berbagai kegiatan, data-data terolah, maka hasil
kerja praktik disusun dalam suatu laporan. Laporan ini memuat
semua kegiatan yang dilakukan selama kerja praktik dengan
menjelaskan beberapa data yang diperoleh meliputi data lapangan
serta data-data lainnya kemudian hasil analisis dan interpretasi
secara sistematik dibuat dalam bentuk uraian deskriptif. Gambar 1.2
adalah tahap penyusunan laporan sebagai alir kerja praktik dapat
dilihat dibawah ini.
Gambar 1.2
Tahapan Penyusunan Laporan
PERSIAPAN
PERSIAPAN &
PENGENALAN
ALAT
KAJIAN
PUSTAKA
PENGOLAHAN DATA
PENYUSUNAN LAPORAN
LAPORAN
Gambar 1.2 Diagram Alir Kerja Praktik
Peta
Meteran
Bulkdensity
Oven
Ember
Kantong sample
Kuas
Semprotan
Goniometri
Protaktor
Kamera digital
Penggaris HQ
PDA
Palu geologi
Asistent)
Kompas geologi
Roll meter
Jangka sorong
Klip board
(Personal
Digital
dalam bentuk tabel kegiatan harian kerja praktik dapat dilihat dalam lembar pada
lampiran.
-