LATAR BELAKANG
Melihat manfaat paraldehid yang cukup penting, maka diperkirakan kebutuhan
paraldehid akan semakin meningkat pada tahun-tahun mendatang. Pabrik paraldehid sangat
potensial untuk didirikan guna memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, untuk diekspor, dan
diharapkan dapat mendorong berdirinya industri hilir yang menggunakan paraldehid sebagai
bahan baku maupun bahan penunjang sehingga dapat mengurangi tingkat ketergantungan
bahan bahan kimia dari negara lain yang harganya sangat tinggi. Keuntungan lain dengan
berdiri
pabrik
ini
yaitu
dapat
membuka
lapangan
pekerjaan
baru.
C6H12O3
URAIAN PROSES
Asetaldehide dan katalis asam sulfat dan asam fosfat dialirkan menuju reaktor alir
tangki berpengaduk yang beroperasi pada temperatur 50C dan tekanan 3 atm. Produk reaktor
dialirkan ke dalam Neutralizer (N) untuk menetralkan asam sulfat dan asam fosfat dengan
menggunakan natrium hidroksida, kondisi operasi 50C dan tekanan 3 atm. Produk
neutralizer dipisahkan dalam Dekanter (D) sehingga terbentuk 2 lapisan atas dan bawah.
Fase berat dari decanter dialirkan ke unit pengolah limbah sedangkan fase ringan yang keluar
dari Dekanter diumpankan ke dalam Menara Distilasi (MD) untuk memisahkan sisa
asetaldehide dari paraldehide. Hasil atas MD yang berupa asetaldehide direcycle ke dalam
Reaktor dan hasil bawah MD adalah produk Paraldehide 99 % ditampung ke dalam tangki
produk.
DIAGRAM ALIR PROSES
Kondisi operasi
Suhu
Tekanan
Sifat reaksi
Kondisi proses
: 50C
: 3 atm
: eksotermis
: isotermal
Katalisator
Jenis
Kinetika reaksi
Reaksi yang terjadi mengikuti persamaan reaksi sebagai berikut:
Kecepatan reaksi :
rA = k.CA
k = 2.1429 1/jam
dengan :
rA = kecepatan reaksi, kmol/m3.jam
k = konstanta kec. reaksi ke kanan, m3
CA= konsentrasi asetaldehide, kmol/m3
SPESIFIKASI BAHAN
1. Bahan baku
Asetaldehid
Rumus molekul
Bentuk
Berat molekul
Titik didih (1 atm)
Titik didih (3 atm)
Titik leleh (1 atm)
Panas penguapan
Panas peleburan
Suhu kritis
Tekanan kritis
Densitas
Viskositas (15OC)
Kemurnian
2. Bahan pembantu
Asam sulfat
Rumus molekul
Bentuk
Berat molekul
Titik didih (1 atm)
Titik leleh (1 atm)
Densitas
Kemurnian
Asam fosfat
Rumus molekul
Bentuk
Berat molekul
Titik didih (1 atm)
Titik leleh (1 atm)
Specific garfity
Kemurnian
Natrium hidroksida
Rumus molekul
Bentuk
Berat molekul
Titik didih
Panas pembentukan (250C)
Densitas
Konduktivitas panas
Komposisi
Air
Rumus molekul
Berat molekul
Titik didih
Densitas
Titik beku
3. Produk
Paraldehid
Rumus molekul
: CH3CHO
: cairan tak berwarna
: 44,054 kg/kgmol
: 20,20C
: 60,60C
: -123,50C
: 169,5 kcal/mol
: 17,6 kcal/mol
: 181,50C
: 63,2 atm
: 0,8045 kg/L
: 0,002456 gr/cm/det
: 99 % (1% H2O)
: H2SO4
: cairan tak berwarna
: 98,08 kg/kgmol
: 3400C
: 10,490C
: 1,79 kg/L
: 98 % (2% H2O)
: H3PO4
: cairan tak berwarna
: 98,076 kg/kgmol
: 2340C
: 42,350C
: 1,834
: 85 % (15% H2O)
: NaoH
: cair
: 40 kg/kgmol
: 1700C
: -102,02 kcal/mol
: 1,4 kg/L
: 0.881 BTU/J ft2 0F
: 40 % NaoH ; 60% H2O
: H2O
: 18,016 kg/kgmol
: 1000C
: 1,834 kg/L
: 00C
: C6H12O4
Bentuk
Berat molekul
Titik didih
Titik leleh
Suhu kritis
Kemurnian
DAFTAR PUSTAKA
Data US patent untuk pembuatan paraldehide dari asetaldehide adalah United States Patent
No 2864827,16 Desember 1958 dengan label Process for polymerizing aldehyds.