I.
Tanggal masuk
: 20 -05- 2014
Jam masuk
: 14.00 WIB
Ruang
Kamar No.
: 28
Tanggal pengkajian
:26-05- 2014
No.CM
: C478905
Jam pengkajian
: 08.00 WIB
PENGKAJIAN
A. BIODATA
1. Biodata Pasien
a. Nama
b. Umur
c. Alamat
d. Jenis kelamin
e. Agama
f. Pendidikan
g. Pekerjaan
h. Tanggal masuk/jam masuk
i. Diagnosa medis
j. Tanggal/jam pengkajian
k. Nomor RM
l. Cara masuk
: Ny.K
: 45 th
: Jatisari Rt006 Rw0055
: Perempuan
: Islam
:: Swasta
: 20 -05- 2014/14.00 WIB
: Post partum vacum ekstraksi har ke
3+PEB
: 26 -05- 2014/ 08.00 WIB
: C478905
: Pasien datang ke rumah sakit
diantar keluarga
Nama
Umur
Alamat
Pendidikan
Pekerjaan
Hubungan dengan klien
:Tn. n
: 34th
:: SMA
: Swasta
: Suami
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan kepalanya pusing
C. RIWAYAT KEPERAWATAN
Rujukan puskesmas Mijen dengan hamil +PEB setelah melahirkan anak ke- 1
spontan di RSUD Tugurejo di diagnosis sakit jantung, tetepi tidak mau kontrol. Saat
hamil ke-2 usia 8 bulan, penderita kontrol ke bidan, di rujuk ke RSUD Tugurejo, dan
dirujuk ke RSDK Semarang, Meret 2014 di diagnosis hamil 27 minggu dengan PEB
1. Riwayat kehamilan da prsalinanyang lalu
2.
No
.
1
Tahun
Jenis
persalinan
Penolong
2006
Spontan
Bidan
Jenis
Kelamin
Laki
laki
Keadaan
Bayi
Waktu lahir
Sehat
Masalah
kehamilan
PEB
3. Riwayat Obstetri
Riwayat menstruasi
1. menarche pada usia 12 tahun
2. siklus teratur, lamanya 7 hari dan tidak ada keluhan
4. Riwayat perkawinan
Pasienmenikah 1 kali dengansuami, sekarangusiaperkawinan
4tahundanbarumempunyaianak 2
5. Riwayat KB
Pasien mengatakan belum pernah KB
D. KEBUTUHAN DASAR KHUSUS
1. Manajemen Kesehatan
Tindakan yang dilakukan oleh pasien atau keluarga untuk mempertahankan kesehatan
dengan mengatur pola makan, olahraga dan banyak istirahat. Pasien dan kelurga tidak
melakukan program pemeriksaan kesehatan secara rutin. Jika ada anggota keluarga
yang sakit, fasilitas pelayanan kesehatan yang diguanakan yaitu dengan berobat ke
Warna
: kuning kecoklatan
Bau
: khas
Konsistensi : lunak agak cair
Selama dirawat di rumah sakit, tidur pasien terganggu karena nyeri pada perut
bagian bawah. Total jam tidur pasien saat di rumah sakit hanya 3 jam. Dengan
kualitas tidak nyenyak dan lemas.
8. Pemenuhan Kebutuhan Seksualitas
Psien memiliki 2 anak. seksualitas terganggu, karena penyakit yang dideritanya.
Sebelun sakit pasien biasanya melakukan hubungan seksual 2x dalam seminggu dan
mengalami gangguan seksual. Pada waktu sakit pasien tidak pernah melakukan
hubungan seksual, karena keadaan yang tidak memungkinkan.
9. Sensori dan Kognitif
Kemampuan untuk merasakan suatu rasa makanan masih dapat membedakan rasa
manis, asin, asam dan pahit. Perabaan, audio visual, penciuman serta penglihatan
masih normal. Pasien masih mampu mengingat kejadian 1 tahun yang lalu. Pasien juga
dapat berkomunikasi dengan baik
Tiigkat nyeri
P : Adanya gangguan perfusi jaringan otak
Q : nyerinya seperti
ditusuk-tusuk
R : kepala bagian depan
S : Skala nyeri 6
T : Hilang timbul pada
saat beraktivitas
yang berat selama
3-5 mnt
10. Stress dan Adaptasi
Pasien merasa stress dengan keadan sekarang. Yang dilakukan untuk mengurangi rasa
stress itu dengan mengalihkan perasaan. Keluarga memberi support untuk kesembuhan
pasien.
E. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum ibu baik
Kesadaran
: CM:15 (4-5-6 )
b. TD : 160/110mmHg
Nadi
: 84 x/mnt
c. RR : 24 x/mnt
Suhu
: 370 C
d. BB : 60 kg
TB
: 160 cm
Head To Toe
1. Kepala, rambut dan wajah
Inspeksi:
Palpasi:
1. Mata
Inspeksi:
Palpasi:
2. Hidung
Inspeksi:
3. Telinga
Inspeksi:
Tidak ada pengeluaran cairan dari telinga,Tidak ada tandatanda radang pada telinga,Keadaan telinga luar bersih, serumen tidak
ada, Membran tympani utuh.
Palpasi:
Tidak teraba adanya benjolan/massa. Tidak ada nyeri tekan pada tulang
mostoideus fungsi pendengaran baik
4. Mulut/Tenggorokan
Inspeksi:
Palpasi:
5. Pernafasan (dada)
Inspeksi:
Palpasi:
Perkusi:
Auskultasi:
6. Thorak
a. Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
b. Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
7. Abdomen
Inspeksi:
Perkusi:
Palpasi:
8. Eliminasi (bowel)
Pasien buang air besar Di rumah 1 x / hari , Konsistensi feses kuning lembek. Pada
waktu di rumah sakit 2 x/ hari. Feses pasien berbau khas. Pemakaian obat
pencahar tidak ada
Tonus otot :
5
Ekstremitas Bawah:
Inspeksi:
Palpasi:
Tonus otot
F. PEMERIKSAAN LAB :
Senin, 26 Mei 2014
Pemeriksaan
Hemoglobin
Hematokrit
Eritrosit
Leukosit
Trombosit
MCH
MCHC
Hasil
9,0
28,4
4,7
9.5
420
61.0
31.6
Satuan
g/dl
g/dl
10^6/ul
10^3/ul
10^3/ul
g/dl
g/dl
Nilai rujukan
12.00-15.0
35-47
4,4-5,9
Glukossa
sewaktu
SGOT
SGPT
Albumin
Ureum
kreatinin
95
mg/dl
80-140
14
24
4.0
14
0.64
U/L
U/L
g/dl
mg/dl
mg/dl
15-34
15-60
3.4-5.0
15-39
0.60-1.30
keterangan
150-400
76-96
29.00-36.00
G. PROGRAM TERAPI :
a. Diit 1750 Kkal/ 24 jam
b. Injeksi Ceftriaxon 1gram/ 12 jam IV
c. Injeksi Ketorolac 30 gram/ 8 jam IV
d. Captopril 12,5 mg / 8 jam Per Oral
DAFTAR MASALAH
TGL/JAM
DATA
ETIOLOGI
MASALAH
KEPERAWATAN
Gangguan perfusi
jaringan otak
DO :
Tiigkat nyeri
P : Adanya
gangguan perfusi
jaringan otak
Q : nyerinya
seperti
ditusuk-tusuk
R : kepala bagian
depan
S : Skala nyeri 6
T : Hilang timbul
pada
saat beraktivitas
yang berat
selama 3-5 mnt
1. TD : 160/110 mmHg
1. Klien lemaH,
2. Penglihatan
berkunang
kunang dan kabur,
3. Pasien sering
memegang
kepalanya,
4. Udem di
ekstremitas atas
dan bawah
Senin, 26 mei 2014,
jam 08.00 WIB
DS:
Klien mengeluh
sering BAK lebih dari
5x dalam sehari dan
BAKnya yang keluar
sedikit-sedikit
DO:
1. BAK : 5
x/haridan
BAK yang
keluar sedikitsedikit (miksi)
disebabkan
karena adanya
penekanan
pada vesika
trauma
lanjut
dan
terhadap kelahiran.
urinaria
2. Pada saat
dipalpasi perut
buncit
berdiameter 5
cm
II.
2.
III.
RENCANA KEPERAWATAN
No No.
Hari/
Tujuam dan kriteria
Dx
tanggal hasil
1. 01
26-05Setelah
dilakukan
2014
tindakan
keperawatan 3x24
jam
diharapkan
Perfusi jaringan otak
dapat adekuat dan
tercapai
secara
optimal.
Dengan
kriteria hasil :
1. Kepala pasien tidak
terasa pusing dan
nyeri lagi
2. Fungsi penglihatan
baik
(
tidak
berkunang - kunang
dan rabun )
Intervensi
1. Awasi TTV pasien
2. Monitor perubaha
n tiba tiba pada
pasien
3. Observasi adanya
pucat,
sianosis,
kulit
dingin/lembab dan
catat
kekuatan
nadi perifer
4. Pantau pernafasan
5. Kaji tingkat nyeri
6. kolaborasi
dengan SpOG
e. Injeksi
Ceftriaxon
1gram/ 12 jam
IV
f. Injeksi
Rasional
1. Mengetahui
kegawatan
pasien
2. Cemas
dan
binggung
dapat
mempengaru
hi darah
3. Mengetahui
perjalanan dar
ah
4. Mengetahui
fungsi
pernafasan
pasien
5. Mengetahui
tingkat nyeri
6. Dapat terapi
sesuai
indikasi
Ketorolac 30
gram/ 8 jam
IV
g. Captopril 12,5
mg / 8 jam Per
Oral
2
.
02
26-052014
Selama dilakukan
tindakan
keperawatan 3x24
jam BAK kembali
normal
1.
2.
Kriteria hasil :
1.
Klien
dapat mengoson
gkan kandung
kemih secara
adequat sesuai
kebutuhan
individu
2.
Klien dapat
berkemih secara
maksimal
IV.
Lakukan palpasi
terhadap adanya
distensi kandung
kemih
Beri stimulus
terhadap
pengosongan urine
dengan
mengalirkan air,
letakkan air hangat
dan dingin secara
bergantian pada
daerah supra
pubika
1.Dapat
menandakan
adanya retensi urine
2.Meningkatkan
proses perkemihan
dan merelaksasikan
spinkter urine
IMPLEMENTASI
No
Diagnosa
1
HARI 1
Tgl/jam
26-05-2014
08.00WIB
10.00 WIB
Implementasi
Respon
Ttd
5. Tiigkat nyeri
P : Adanya gangguan
perfussi jaringan ottak
Q : nyerinya seperti
ditusuk-tusuk
R : kepala bagian
depan
S : Skala nyeri 6
T : Hilang timbul
pada saat
beraktivitas
yang berat selama
3.5 mnt
6.keluhan
berkurang
2
Selasa 26 mei
2014
12.00WIB
1.
2.
Lakukan palpasi
terhadap adanya distensi
kandung kemih
Beri stimulus terhadap
pengosongan urine
dengan mengalirkan air,
letakkan air hangat dan
dingin secara bergantian
pada daerah supra
pubika
utama
HARI 2
No.
Diagnosa
1
Tgl/Jam
Selasa 27 Mei
2014
8.0 WIB
Implementasi
respon
Ttd
baik
4.fungsi
pernafasan pasien
kurang baik HR
30x/menit
5. Tiigkat nyeri
P : Adanya
gangguan
perfusi
jaringan
Q : nyerinya
seperti
ditusuk-tusuk
R : kepala
bagian depan
S : Skala
nyeri 6
T : Hilang
timbul pada
saat
beraktivitas
yang berat
selama 3-5
mnt
6.keluhan utama
berkurang
Selasa 27 Mei
2014
12.1 IB
1.
2.
HARI 3
No.
Diagnosa
1
Tgl/Jam
Rabu 28
Mei 2014
Implementasi
1. mengawasi
1. Teraba adanya
masa pada
kandung
kemih
2. Pasien masih
kesulitan
BAK
respon
TTV 1. TD
Ttd
:
08.00 WIB
2.
3.
4.
5.
pasien
120/80mm
Memonitor perubaha
Hg N:
n tiba tiba pada
80x/m
pasieN
T:37C
mengobservasi
RR:
adanya
pucat,
20x/m
sianosis,
kulit
dingin/lembab
dan 2. Pasien
catat kekuatan nadi
Cems
perife
dan
Pantau pernapasan
binggung
Kaji nyeri
kondisi kulit
Baik
4.fungsi
pernafasan
pasien
baik
HR 24x/menit
5.Tiigkat nyeri
P : Adanya
gangguan
perfusi
jringan
Q:
nyerinya
seperti
ditusuktusuk
R : kepala
bagian
depan
S : Skala
nyeri 6
T : Hilang
timbul
pada
saat
beraktivitas
yang berat
selama 3-5
mnt
Rabu 28
Mei 2014
10.0 IB
1.
2.
V.
Lakukan palpasi
3. Tidak
terhadap adanya
Teraba
distensi kandung
adanya
kemih
masa pada
Beri stimulus
kandung
terhadap pengosongan
kemih
urine dengan
4. Pasien
mengalirkan air,
tidak
letakkan air hangat
ksulitan
dan dingin secara
BAK
bergantian pada
daerah supra pubika
EVALUASI
HARI 1
No
Diagnosa
1
Tgl/Jam
Evaluasi
Senin 26 Mei
2014
14.00WIB
DS:
Klien mengatakan kepalanya terasa nyeri dan
pusing serta penglihatannyaberkunang kunang
dan kabur
DO :
TD : 160/110 mmHg
Klien lemah
Penglihatan berkunang kunang dan kabur
Pasien sering memegang kepalanya
Udem di ekstremitas atas dan bawah
Tiigkat nyeri
P : Adanya gangguan perfusi jaringan otak
Q : nyerinya seperti
ditusuk-tusuk
R : kepala bagian depan
S : Skala nyeri 6
T : Hilang timbul pada
saat beraktivitas
yang berat selama
3-5 mnt
1.
2.
3.
4.
5.
Ttd
HARI 2
No.
Diagnosa
1
Senin 26 Mei
2014
14.00WIB
Tgl/Jam
Evaluasi
Selasa 27 Mei
2014
14.00 WIB
DS:
Klien mengatakan kepalanya terasa nyeri dan
pusing serta penglihatannyaberkunang kunang
dan kabur
DO :
TD : 160/110 mmHg
Klien lemah
Penglihatan berkunang kunang dan kabur
Pasien sering memegang kepalanya
Udem di ekstremitas atas dan bawah
Tiigkat nyeri
P : Adanya gangguan perfusi jaringan otak
Q : nyerinya seperti
ditusuk-tusuk
R : kepala bagian depan
S : Skala nyeri 4
T : Hilang timbul pada
saat beraktivitas
yang berat selama
3-5 mnt
1.
2.
3.
4.
5.
Ttd
HARI 3
No.Diagnos
a
1
Rabu 28 Mei
2014
14.00 WIB
Tgl /jam
Rabu 28 Mei
2014
14.00 WIB
Evaluasi
DS:
Klien mengatakan tidak pusing lagi
DO :
1. TD : 120/80 mmHg
Tiigkat nyeri
P:Q:R:ST :-
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intevensi
2
Rabu, 28 Mei
2014
Ttd
14.00 WIB
kemih
A: Masalah teratasi
P : Hentikan ntervensi