Anda di halaman 1dari 2

BAB II PEMBAHASANA.

Pandangan Lima Agama di Indonesia Terhadap Aborsi


1. Me nur ut Pa nda nga n Aga ma I sl a m
Abdurrahman Al Baghdadi (1998) dalam bukunya Emansipasi Adakah Dalam Islamhalaman 127-128
menyebutkan bahwa aborsi dapat dilakukan sebelum atau sesudahruh (nyawa) ditiupkan. Jika
dilakukan setelah ditiupkannya ruh, yaitu setelah 4 (empat) bulan masa kehamilan, maka
semua ulama ahli fiqih (fuqoha) sepakat akank e h a r a m a n n y a . Tet a p i p a r a u l a m a f i q i h
berbeda pendapat jika aborsi dilakukan s e b e l u m d i t i u p k a n n y a r u h .
Sebagian
memperbolehkan
dan
s e b a g i a n n y a mengharamkannya.Yang
memperbolehkan aborsi sebelum peniupan ruh, antara lain Muhammad Ramli(w. 1596 M) dalam
kitabnya An Nihayah dengan alasan karena belum ada makhluk
yang bernyawa. Ada pula yang memandangnya makruh, dengan alasan karena janin
sedang mengalami pertumbuhan.Yang mengharamkan aborsi sebelum peniupan ruh antara lain Ibnu
Hajar (w. 1567M) dalam kitabnya At Tuhfah dan Al Ghazali dalam kitabnya Ihya`
Ulumiddin.Bahkan Mahmud Syaltut, mantan Rektor Universitas Al Azhar Mesir
berpendapat bahwa sejak bertemunya sel sperma dengan ovum (sel telur) maka aborsi
adalahh a r a m , s e b a b s u d a h a d a k e h i d u p a n p a d a k a n d u n g a n y a n g s e d a n g
m e n g a l a m i pertumbuhan dan persiapan untuk me njadi makhluk baru ya ng
b e r n y a w a y a n g bernama manusia yang harus dihormati dan dilindungi eksistensinya.
Akan makin jahat dan besar dosanya, jika aborsi dilakukan setelah janin bernyawa, dan
akanlebih besar lagi dosanya kalau bayi yang baru lahir dari kandungan sampai dibuangatau dibunuh
(Masjfuk Zuhdi, 1993, Masail Fiqhiyah Kapita Selekta Hukum Islam,h a l a m a n 8 1 ; M . A l i
Ha s a n, 1995, M a s ai l Fi qhi ya h Al Ha dit s a h Pa da Ma s a l a h- M a s al a h
K o n t e m p o r e r H u k u m I s l a m , h a l a m a n 5 7 ; C h o l i l U m a n , 1 9 9 4 , A g a m a Menjawab
Tentang Berbagai Masalah Abad Modern, halaman 91-93; Mahjuddin, 1990, Masailul
Fiqhiyah Berbagai Kasus Yang Yang Dihadapi Hukum Islam MasaKini, halaman 77-79).
Sesungguhnya setiap kamu terkumpul kejadiannya dalam perut ibumu selama 40hari
dalam bentuk nuthfah, kemudian dalam bentuk alaqah selama itu pula, k e m u d i a n
d a l a m b e n t u k m u d g h a h s e l a m a i t u p u l a , k e m u d i a n d i t i u p k a n r u h kepadanya
. (
HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ahmad, dan Tirmidzi
)M a k a d a r i i t u , a b o r s i s e t e l a h k a n d u n g a n b e r u m u r 4 b u l a n a d a l a h h a r a m ,
k a r e n a berarti membunuh makhluk yang sudah bernyawa. Dan ini termasuk dalam
kategori p e m b u n u h a n y a n g k e h a r a m a n n y a a n t a r a l a i n d i d a s a r k a n p a d a d a l i l d a l i l s y a r i berikut. Firman Allah SWT :

Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena kemiskinan. Kami


akanmemberikan rizki kepada mereka dan kepadamu
. (
TQS Al Anaam : 151
)
Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut miskin. Kami akanmemberikan rizki
kepada mereka dan kepadamu
. (
TQS Al Isra` : 31
)
Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan
dengan (alasan) yang benar (menurut syara).
(
TQS Al Isra` : 33
)
Dan apabila bayi-bayi yang dikubur hidup-hidup itu ditanya karena dosa apakah ia
dibunuh

. (
TQS At Takwir : 8-9)
Berdasarkan
dalil-dalil
ini
maka
aborsi
adalah
haram
pada
k a n d u n g a n y a n g bernyawa atau telah berumur 4 bulan, sebab dalam keadaan demikian berarti
aborsiitu adalah suatu tindak kejahatan pembunuhan yang diharamkan Islam.Adapun aborsi sebelum
kandungan berumur 4 bulan, seperti telah diuraikan di atas, para fuqoha berbeda pendapat dalam
masalah ini. Akan tetapi menurut pendapat Abdul Qadim Zallum (1998) dan Abdurrahman Al
Baghdadi (1998), hukum syaray a n g l e b i h r a j i h ( k u a t ) a d a l a h s e b a g a i b e r i k u t . J i k a
a b o r s i d i l a k u k a n s e t e l a h 4 0 (empat puluh) hari, atau 42 (empat puluh dua) hari dari
usia kehamilan dan padas a a t p e r m u l a a n p e m b e n t u k a n j a n i n , m a k a
h u k u m n y a h a r a m . D a l a m h a l i n i hukumnya sama dengan hukum keharaman
aborsi setelah peniupan ruh ke dalam janin. Sedangkan pengguguran kandungan yang
usianya belum mencapai 40 hari, m a k a h u k u m n y a b o l e h ( j a i z ) d a n t i d a k a p a - a p a .
( A b d u l Q a d i m Z a l l u m , 1 9 9 8 , Beberapa Problem Kontemporer Dalam Pandangan
Islam : Kloning, TransplantasiOrgan, Abortus, Bayi Tabung, Penggunaan Organ Tubuh
Buatan, Definisi Hidupdan Mati, halaman 45-56; Abdurrahman Al Baghdadi, 1998,
Emansipasi AdakahDalam Islam, halaman 129 ).

Anda mungkin juga menyukai