REGRESI LINEAR SEDERHANA

Bentuk Umum
Estimasi
Parameter

Uji Simultan
Hipotesis : Ho : 1 = 0
Statistik Uji :
(

m
observasi
baru

MSR= SSR/1
MSE=SSE/(n-2)

1
n-2

Total

SSTO

n-1

F*

H1 : 1

Statistik Uji :

dimana

* +

Koefisien
Determinasi
Koefisien
Korelasi

)|

Interval
untuk
E(Yh)

)}

(
)

{ }

)
/

)}

) pada
*

MS
MSR
MSE
MSLF
MSPE

(
) dimana
= banyaknya amatan pada xi yang berulang
k = banyaknya xi yang mengandung perulangan
Tolak Ho jika
(
)
Boxcox Transformation
(

)
(

REGRESI LINEAR BERGANDA

( )
(

SSLF=SSE-SSPE

df
1
n-2
n-2-ne
ne
n-2

)
)

1
( )
(

Estimasi
Parameter

Bentuk Umum

jika|

Hipotesis :

Tolak

* +

( )
( )

Kesetaraan Uji Koefisien Regresi dan Koefisien Korelasi :

Statistik Uji :

SS
SSR
SSE
SSLF
SSPE
SSTO

SoV
Reg
Error
Lack of Fit
Pure Error
Total

* +
|

)+

Tabel ANOVA

Wilayah Kritik : Tolak Ho jika | |

Confidence Interval

merupakan nilai ulangan ke-u (

( )

)
)

* +

dimana

Untuk 1
Hipotesis : H0 : 1 = 0

)}

Lack of Fit Test

H0 : Molin cocok untuk menjelaskan hubungan antara X dan Y
H1 : Molin tidak cocok untuk menjelasan hubungan antara X dan Y
Statistik Uji
)
SSE=SST-SSR
(

Wilayah Kritik : Tolak Ho bila F*>F(1-;1,n-2)

Uji Parsial
Untuk 0
Hipotesis : H0 : 0 = 0
H1 : 0 0

)}

(
(
* +

*
{

* +

* +

( )

MS

SSR
SSE

df

Reg
Error

Statistik Uji :

))

Ha : 1 0

,
Tabel ANOVA
SoV
SS

( )

Prediksi untuk amatan baru (

* +
Parameter
* +
diketahui
(
Parameter
{ ( )}
tidak
diketahui

{ }

Estimasi
Parameter

Individual t-test
1. Hipotesis
:
=0
: ada
0
2. Wilayah penolakan
| |
(

| |
(

Metode Doolitle

Koef.
Determina
si
Berganda
Koef.
Korelasi
Berganda

Koef. Determinasi Parsial

|

maka
ANOVA
SoV
SS
Reg
SSR (X1, X2, X3)
X1
SSR (X1)
X2| X1
SSR (X2| X1)
X3| X1 X2
SSR (X3| X1 X2)
Error
SSE
Total
SST
1. H0 : 1 =0 ; H1 : ada 1 0

(
(

|
(

(
)
(

(
(

|
|

Koef.
korelasi
Parsial

(
(
(

|
(
(

|
|

)
)

|
(

)
)

|
(

)
)

(
)
1. Analysis of Variance
SoV
SS
Dof
Regression
Error
Total
Note: k=p-1
SSE =

SSR
SSE
SST

k
nk1
n-1

- (

)
|

((
,

- (

)
(

- (

Tolak Ho jika

)
)

Cp Mallow
Penduga interval untuk E(Yh)

df
3
1
1
1
n-4
n-1

H0 : 3 =0 ; H1 : ada 3 0

)
)

, (
* +

CONFIDENCE INTERVAL
(

Overall F test
1. Hipotesis
:
=0
: ada
0 ; k = 1, 2, ..., p-1
2. Wilayah penolakan
(

H0 : 2 =0 ; H1 : ada 2 0

2.

(
(

Tolak Ho jika

Tolak Ho jika

3.

Untuk model dg 3 var. bebas

|

( )
Sequential Test (Partial F-test)
Misalkan Y diregresikan terhadap X1, X2, X3

))

))

Penduga interval amatan baru

MSR
MSE

CONFIDENCE INTERVAL

MS

))

))

Cara pemilihan model terbaik

All Possible Sample
Kriteria
(