Anda di halaman 1dari 12

Definisi

1. Pengertian
Epidemilogi berasal dari bahasa Yunani, yaitu (Epi=pada, Demos=penduduk, logos
= ilmu), dengan demikian epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal
yang berkaitan dengan masyarakat.
2. Definisi
Banyak definisi tentang Epidemiologi, beberapa diantaranya :
a. W.H. Welch
Suatu ilmu yang mempelajari timbulnya, perjalanan, dan pencegahan penyakit,
terutama penyakit infeksi menular. Dalam perkembangannya, masalah yang
dihadapi penduduk tidak hanya penyakit menular saja, melainkan juga penyakit
tidak menular, penyakit degenaratif, kanker, penyakit jiwa, kecelakaan lalu lintas,
dan sebagainya. Oleh karena batasan epidemiologi menjadi lebih berkembang.
b. Mausner dan Kramer
Studi tentang distribusi dan determinan dari penyakit dan kecelakaan pada populasi
manusia.
c. Last
Studi tentang distribusi dan determinan tentang keadaan atau kejadian yang
berkaitan dengan kesehatan pada populasi tertentu dan aplikasi studi untuk
menanggulangi masalah kesehatan.
d. Mac Mahon dan Pugh
Epidemiologi adalah sebagai cabang ilmu yang mempelajari penyebaran penyakit
dan faktor-faktor yang menentukan terjadinya penyakit pada manusia.
e. Omran
Epidemiologi adalah suatu studi mengenai terjadinya distribusi keadaan kesehatan,
penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga determinannya dan akibatakibat yang terjadi pada kelompok penduduk.
f. W.H. Frost
Epidemiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari timbulnya, distribusi, dan jenis
penyakit pada manusia menurut waktu dan tempat.

g. Azrul Azwar
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran
masalah kesehatan pada sekelompok manusia serta faktor-faktor yang
mempengaruhi masalah kesehatan.
Diposkan oleh azty di 01.05 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
SABTU, 04 JUNI 2011

PENDEKATAN EPIDEMIOLOGI
Pada mulanya epidemiologi diartikan sebagai studi tentang epidemi. Hal ini berarti bahwa
epidemiologi hanya mempelajari penyakit-penyakit menular saja tetapi dalam perkembangan
selanjutnya epidemiologi juga mempelajari penyakit-penyakit non infeksi, sehingga dewasa ini
epidemiologi dapat diartikan sebagai studi tentang penyebaran penyakit pada manusia di dalam
konteks lingkungannya.

Mencakup juga studi tentang pola-pola penyakit serta pencarian determinan-determinan penyakit
tersebut. Dapat disimpulkan bahwa epidemiologi adalah ilmu yang mmepelajari tentang
penyebaran penyakit serta determinan-determinan yang mempengaruhi penyakit tersebut.

Di dalam batasan epidemiologi ini sekurang-kurangnya mencakup 3 elemen, yakni :

a. Mencakup semua penyakit


Epidemiologi mempelajari semua penyakit, baik penyakit infeksi maupun penyakit non infeksi,
seperti kanker, penyakit kekurangan gizi (malnutrisi), kecelakaan lalu lintas maupun kecelakaan
kerja, sakit jiwa dan sebagainya. Bahkan di negara-negara maju, epidemiologi ini mencakup juga
kegiatan pelayanan kesehatan.
b. Populasi
Apabila kedokteran klinik berorientasi pada gambaran-gambaran dari penyakit-penyakit individu
maka epidemiologi ini memusatkan perhatiannya pada distribusi penyakit pada populasi
(masyarakat) atau kelompok.
c. Pendekatan ekologi
Frekuensi dan distribusi penyakit dikaji dari latar belakang pada keseluruhan lingkungan
manusia baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial. Hal inilah yang dimaksud pendekatan
ekologis. Terjadinya penyakit pada seseorang dikaji dari manusia dan total lingkungannya.

1. Penyebaran Penyakit
Di dalam epidemiologi biasanya timbul pertanyaan yang perlu direnungkan yakni :
1. Siapa (who), siapakah yang menjadi sasaran penyebaran penyakit itu atau orang
yang terkena penyakit.
2. Di mana (where), di mana penyebaran atau terjadinya penyakit.
3. Kapan (when), kapan penyebaran atau terjadinya penyakit tersebut.
Jawaban-jawaban atau pertanyaan-pertanyaan ini adalah merupakan faktor-faktor yang
menentukan terjadinya suatu penyakit. Dengan perkataan lain terjadinya atau penyebaran suatu
penyakit ditentukan oleh 3 faktor utama yakni orang, tempat dan waktu.

2. Kegunaan
Peranan epidemiologi, khususnya dalam konteks program Kesehatan dan Keluarga Berencana
adalah sebagai tool (alat) dan sebagai metode atau pendekatan. Epidemiologi sebagai alat
diartikan bahwa dalam melihat suatu masalah KB-Kes selalu mempertanyakan siapa yang
terkena masalah, di mana dan bagaimana penyebaran masalah, serta kapan penyebaran masalah
tersebut terjadi.

Demikian pula pendekatan pemecahan masalah tersebut selalu dikaitkan dengan masalah, di
mana atau dalam lingkungan bagaimana penyebaran masalah serta bilaman masalah tersebut
terjadi. Kegunaan lain dari epidemiologi khususnya dalam program kesehatan adalah ukuranukuran epidemiologi seperti prevalensi, point of prevalence dan sebagainya dapat digunakan
dalam perhitungan-perhitungan : prevalensi, kasus baru, case fatality rate dan sebagainya.

dasar epidemiologi
DASAR E P I D E M I O L O G I
Epidemilogi berasal dari bahasa Yunani, yaitu (Epi=pada, Demos=penduduk, logos
= ilmu), dengan demikian epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal
yang berkaitan dengan masyarakat.
2. Definisi
Banyak definisi tentang Epidemiologi, beberapa diantaranya :
a. W.H. Welch
Suatu ilmu yang mempelajari timbulnya, perjalanan, dan pencegahan penyakit,
terutama penyakit infeksi menular. Dalam perkembangannya, masalah yang
dihadapi penduduk tidak hanya penyakit menular saja, melainkan juga penyakit
tidak menular, penyakit degenaratif, kanker, penyakit jiwa, kecelakaan lalu lintas,
dan sebagainya. Oleh karena batasan epidemiologi menjadi lebih berkembang.
b. Mausner dan Kramer
Studi tentang distribusi dan determinan dari penyakit dan kecelakaan pada populasi
manusia.
c. Last
Studi tentang distribusi dan determinan tentang keadaan atau kejadian yang
berkaitan dengan kesehatan pada populasi tertentu dan aplikasi studi untuk
menanggulangi masalah kesehatan.
d. Mac Mahon dan Pugh
Epidemiologi adalah sebagai cabang ilmu yang mempelajari penyebaran penyakit
dan faktor-faktor yang menentukan terjadinya penyakit pada manusia.
e. Omran
Epidemiologi adalah suatu studi mengenai terjadinya distribusi keadaan kesehatan,
penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga determinannya dan akibatakibat yang terjadi pada kelompok penduduk.
f. W.H. Frost
Epidemiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari timbulnya, distribusi, dan jenis
penyakit pada manusia menurut waktu dan tempat.

g. Azrul Azwar
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran
masalah kesehatan pada sekelompok manusia serta faktor-faktor yang
mempengaruhi masalah kesehatan.

Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa ada 3 komponen penting yang
ada dalam epidemiologi, sebagai berikut :
1) Frekuensi masalah kesehatan
2) Penyebaran masalah kesehatan
3) Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya masalah kesehatan.
3. Peranan

Dari kemampuan epidemiologi untuk mengetahui distribusi dan faktor-faktor


penyebab masalah kesehatan dan mengarahkan intervensi yang diperlukan maka
epidemiologi diharapkan mempunyai peranan dalam bidang kesehatan masyarakat
berupa :
a. Mengidentifikasi faktor-faktor yang berperan dalam terjadinya penyakit atau
masalah kesehatan dalam masyarakat.
b. Menyediakan data yang diperlukan untuk perencanaan kesehatan dan
mengambil keputusan.
c. Membantu melakukan evaluasi terhadap program kesehatan yang sedang atau
telah dilakukan.
d. Mengembangkan metodologi untuk menganalisis keadaan suatu penyakit dalam
upaya untuk mengatasi atau menanggulanginya.
e. Mengarahkan intervensi yang diperlukan untuk menanggulangi masalah yang
perlu dipecahkan.
4. Ruang lingkup
a. Masalah kesehatan sebagai subjek dan objek epidemiologi

Epidemiologi tidak hanya sekedar mempelajari masalah-masalah penyakitpenyakit saja, tetapi juga mencakup masalah kesehatan yang sangat luas ditemukan
di masyarakat. Diantaranya masalah keluarga berencana, masalah kesehatan
lingkungan, pengadaan tenaga kesehatan, pengadaan sarana kesehatan dan
sebagainya. Dengan demikian, subjek dan objek epidemiologi berkaitan dengan
masalah kesehatan secara keseluruhan.
b. Masalah kesehatan pada sekelompok manusia
Pekerjaan epidemiologi dalam mempelajari masalah kesehatan, akan
memanfaatkan data dari hasil pengkajian terhadap sekelompok manusia, apakah itu
menyangkut masalah penyakit, keluarga berencana atau kesehatan lingkungan.
Setelah dianalisis dan diketahui penyebabnya dilakukan upaya-upaya
penanggulangan sebagai tindak lanjutnya.
c. Pemanfaatan data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan dalam
merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan.
Pekerjaan epidemiologi akan dapat mengetahui banyak hal tentang masalah
kesehatan dan penyebab dari masalah tersebut dengan cara menganalisis data
tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan yang terjadi pada sekelompok
manusia atau masyarakat. Dengan memanfaatkan perbedaan yang kemudian
dilakukan uji statistik, maka dapat dirumuskan penyebab timbulnya masalah
kesehatan.

PENGERTIAN DAN PERANAN EPIDEMIOLOGI DALAM KESEHATAN


DASAR

EPIDEMIOLOGI

A. Mengenal epidemiologi,definisi epidemiologi menurut para pakar dan aspek,batasan


epidemiologi, Tujuan utama epidemiologi,Peranan Epidemiologi Dalam Masalah Kesehatan Di
Masyarakat, manfaat epidemiologi,ruang lingkup,penelitian epidemiologi, Upaya pencegahan
dan ukuran frekuensi penyakit.

Mengenal Epidemiologi
Epidemiologi berasal dari perkataan Yunani, dimana epi- yang berarti permukaan,
diatas, menimpa, atau tentang, demos yang berarti orang, populasi, penduduk, manusia
serta ologi berarti ilmu tentang. Secara etimologis, epidemiologi berarti ilmu mengenai
kejadian yang menimpa penduduk.
Epidemiologi lahir berdasarkan dua asumsi dasar. Pertama, penyakit pada populasi
manusia tidak terjadi dan tersebar begitu saja secara acak. Kedua, penyakit pada manusia
sesungguhnya mempunyai faktor penyebab dan faktor preventif yang dapat diidentifikasi melalui
penelitian sistematik pada berbagai populasi, tempat, dan waktu. Berdasarkan asumsi tersebut,
epidemiologi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan
determinan frekuensi penyakit dan status kesehatan pada populasi manusia.
Definisi tersebut mengisyaratkan bahwa epidemiologi pada dasarnya merupakan ilmu
empirik kuantitatif, yang banyak melibatkan pengamatan dan pengukuran yang sistematik
tentang frekuensi penyakit dan sejumlah faktor-faktor yang dipelajari hubungannya dengan
penyakit.
Tujuan akhir riset epidemiologi yaitu mencegah kejadian penyakit, mengurangi dampak
penyakit dan meningkatkan status kesehatan manusia. Sasaran epidemiologi adalah populasi
manusia, bukan individu. Ciri-ciri ini yang membedakan epidemiologi dari ilmu kedokteran
klinik dan ilmu-ilmu biomedik, yang lebih memusatkan perhatiannya kepada individu, jaringan,
atau organ.
Epidemiologi berguna untuk mengkaji dan menjelaskan dampak dari tindakan
pengendalian kesehatan masyarakat, program pencegahan, intervensi klinis dan pelayanan
kesehatan terhadap penyakit atau mengkaji dan menjelaskan faktor lain yang berdampak pada
status kesehatan penduduk. Epidemiologi penyakit juga daapt menyertakan deskripsi
keberadaannya di dalam populasi dan faktor faktor yang mengendalikan ada atau tidaknya
penyakit tersebut.

Definisi Epidemiologi Menurut Para Pakar


a.
W.H.
Welch
Suatu ilmu yang mempelajari timbulnya, perjalanan, dan pencegahan penyakit, terutama
penyakit infeksi menular. Dalam perkembangannya, masalah yang dihadapi penduduk tidak
hanya penyakit menular saja, melainkan juga penyakit tidak menular, penyakit degenaratif,
kanker, penyakit jiwa, kecelakaan lalu lintas, dan sebagainya. Oleh karena batasan epidemiologi
menjadi
lebih
berkembang.

b.
Mausner
dan
Kramer
Studi tentang distribusi dan determinan dari penyakit dan kecelakaan pada populasi manusia.
c.
Last
Studi tentang distribusi dan determinan tentang keadaan atau kejadian yang berkaitan dengan
kesehatan pada populasi tertentu dan aplikasi studi untuk menanggulangi masalah kesehatan.
d.
Mac
Mahon
dan
Pugh
Epidemiologi adalah sebagai cabang ilmu yang mempelajari penyebaran penyakit dan faktorfaktor
yang
menentukan
terjadinya
penyakit
pada
manusia.
e.
Omran
Epidemiologi adalah suatu studi mengenai terjadinya distribusi keadaan kesehatan, penyakit dan
perubahan pada penduduk, begitu juga determinannya dan akibat-akibat yang terjadi pada
kelompok
penduduk.
f.
W.H.
Frost
Epidemiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari timbulnya, distribusi, dan jenis penyakit pada
manusia
menurut
waktu
dan
tempat.
g.
Azrul
Azwar
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran masalah
kesehatan pada sekelompok manusia serta faktor-faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan.

Definisi Epidemiologi

Menurut
Aspek
1.
Aspek
Akademik
Secara akademik, epidemiologi berarti Analisa data kesehatan, sosial-ekonomi, dan trend yang
terjadi untuk mengindentifikasi dan menginterpretasi perubahan-perubahan kesehatan yang
terjadi atau akan terjadi pada masyarakat umum atau kelompok penduduk tertentu.
2.
Aspek
Klinik
Ditinjau dari aspek klinik, Epidemiologi berarti Suatu usaha untuk mendeteksi secara dini
perubahan insidensi atau prevalensi yang dilakukan melalui penemuan klinis atau laboratorium
pada
awal
timbulnya
penyakit
baru
dan
awal
terjadinya
epidemi.
3.
Aspek
Praktis
Secara praktis epidemiologi berarti ilmu yang ditujukan pada upaya pencegahan penyebaran
penyakit yang menimpa individu, kelompok penduduk atau masyarakat umum.
4.
Aspek
Administrasi
Epidemiologi secara administratisi berarti suatu usaha mengetahui keadaan masyarakat di suatu
wilayah atau negara agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien sesuai
dengan kebutuhan masyarakat.
Di dalam epidemiologi biasanya timbul pertanyaan yang perlu direnungkan yakni :

1. Siapa (who), siapakah yang menjadi sasaran penyebaran penyakit itu atau orang
yang terkena penyakit.
2. Di mana (where), di mana penyebaran atau terjadinya penyakit.
3. Kapan (when), kapan penyebaran atau terjadinya penyakit tersebut.
Jawaban-jawaban atau pertanyaan-pertanyaan ini adalah merupakan faktor-faktor yang
menentukan terjadinya suatu penyakit. Dengan perkataan lain terjadinya atau penyebaran suatu
penyakit ditentukan oleh 3 faktor utama yakni orang, tempat dan waktu.

Batasan Epidemiologi
1. Frekwensi masalah kesehatan
Frekeunsi yang dimaksudkan di sini menunjuk kepada besarnya masalah kesehatan yang
terdapat pada sekelompok manusia. Untuk dapat mengetahui frekwensi suatu masalah
kesehatan dengan tepat ada dua hal pokok yang harus dilakukan yakni menemukan masalah
kesehatan yang dimaksud untuk kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengukuran atas
masalah kesehatan yang ditemukan tersebut.
2. Penyebaran masalah kesehatan
Yang dimaksud dengan penyebaran masalah kesehatan disini adalah menunjuk pada
pengelompokan masalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentu. Yakni menurut ciri-ciri
manusia ( man ), tempat ( place ), dan waktu ( time ).
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi
Menunjuk kepada faktor penyebab dari suatu masalah kesehatan, baik yang menerangkan
frekwensi, penyebaran dan ataupun yang menerangkan penyebab munculnya masalah kesehatan
itu sendiri.

Tujuan utama epidemiologi yaitu :


1. Untuk menjelaskan etiologi satu penyakit atau sekelompok penyakit, kondisi, gangguan,
defek, ketidakmampuan, sindrom, atau kematian melalui analisis terhadap data medis dan
epidemiologi dengan menggunakan manajemen informasi sekaligus informasi yang berasal dari
setiap bidang atau disiplin ilmu yang tepat, termasuk ilmu sosial atau perilaku
2. Untuk menentukan apakah data epidemiologi yang ada memang konsisten dengan hipotesis
yang diajukan dan dengan ilmu pengetahuan, ilmu perilaku, dan ilmu biomedis yang terbaru
3. Untuk memberikan dasar bagi pengembangan langkah langkah pengendalian dan prosedur
pencegahan bagi kelompok dan populasi yang beresiko, dan untuk pengembangan langkah
langkah dan kegiatan kesehatan masyarakat yang diperlukan, yang kesemuanay itu
akandigunakan untuk mengevaluasi keberhasilan langkah langkah, kegiatan, dan program
intervensi

Peranan Epidemiologi
Masyarakat :

Dalam

Masalah

Kesehatan

Di

Dari kemampuan epidemiologi untuk mengetahui distribusi dan faktor-faktor penyebab

masalah kesehatan dan mengarahkan intervensi yang diperlukan maka epidemiologi diharapkan
mempunyai
peranan
dalam
bidang
kesehatan
masyarakat
berupa
:
a. Mengidentifikasi faktor-faktor yang berperan dalam terjadinya penyakit atau masalah
kesehatan
dalam
masyarakat.
b. Menyediakan data yang diperlukan untuk perencanaan kesehatan dan mengambil keputusan.
c. Membantu melakukan evaluasi terhadap program kesehatan yang sedang atau telah
dilakukan.
d. Mengembangkan metodologi untuk menganalisis keadaan suatu penyakit dalam upaya untuk
mengatasi atau menanggulanginya baik penyakit perorangan ( tetapi dianalisis dalam kelompok )
maupun
kejadian
luar
biasa
(
KLB
)
/
wabah
dalam
masyarakat.
e. Mengarahkan intervensi yang diperlukan untuk menanggulangi masalah yang perlu
dipecahkan.
Peranan epidemiologi, khususnya dalam konteks program Kesehatan dan Keluarga
Berencana adalah sebagai tool (alat) dan sebagai metode atau pendekatan. Epidemiologi sebagai
alat diartikan bahwa dalam melihat suatu masalah KB-Kes selalu mempertanyakan siapa yang
terkena masalah, di mana dan bagaimana penyebaran masalah, serta kapan penyebaran
masalah tersebut terjadi.

Demikian pula pendekatan pemecahan masalah tersebut selalu dikaitkan dengan masalah,
di mana atau dalam lingkungan bagaimana penyebaran masalah serta bilaman masalah tersebut
terjadi. Kegunaan lain dari epidemiologi khususnya dalam program kesehatan adalah ukuranukuran epidemiologi seperti prevalensi, point of prevalence dan sebagainya dapat digunakan
dalam perhitungan-perhitungan : prevalensi, kasus baru, case fatality rate dan sebagainya.

Manfaat Epidemiologi
1. Dpt mengidentifikasi & mengukur besarnya masalah kesehatan, menjelaskan kelompok resiko
tinggi, dan menentukan penyebab dari masalah kesehatan tersebut.
2. Memahami perjalanan dari jenis penyakit
3. Penting untuk pengamatan & penanggulangan penyakit.
4. Merupakan masukan bagi perencanaan, monitoring dan evaluasi upaya kesehatan.
5. Testing pengobatan/terapi baru.

Di dalam batasan epidemiologi ini sekurang-kurangnya mencakup 3 elemen, yakni :


a. Mencakup semua penyakit
Epidemiologi mempelajari semua penyakit, baik penyakit infeksi maupun penyakit non infeksi,
seperti kanker, penyakit kekurangan gizi (malnutrisi), kecelakaan lalu lintas maupun kecelakaan
kerja, sakit jiwa dan sebagainya. Bahkan di negara-negara maju, epidemiologi ini mencakup juga
kegiatan pelayanan kesehatan.
b. Populasi
Apabila kedokteran klinik berorientasi pada gambaran-gambaran dari penyakit-penyakit individu
maka epidemiologi ini memusatkan perhatiannya pada distribusi penyakit pada populasi
(masyarakat) atau kelompok.

c. Pendekatan ekologi
Frekuensi dan distribusi penyakit dikaji dari latar belakang pada keseluruhan lingkungan
manusia baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial. Hal inilah yang dimaksud pendekatan
ekologis. Terjadinya penyakit pada seseorang dikaji dari manusia dan total lingkungannya.

Ruang

lingkup

a.

Masalah
kesehatan
sebagai
subjek
dan
objek
epidemiologi
Epidemiologi tidak hanya sekedar mempelajari masalah-masalah penyakit-penyakit
saja,
tetapi juga mencakup masalah kesehatan yang sangat luas ditemukan di masyarakat.
Diantaranya masalah keluarga berencana, masalah kesehatan lingkungan, pengadaan tenaga
kesehatan, pengadaan sarana kesehatan dan sebagainya. Dengan demikian, subjek dan objek
epidemiologi
berkaitan
dengan
masalah
kesehatan
secara
keseluruhan.
b.
Masalah
kesehatan
pada
sekelompok
manusia
Pekerjaan epidemiologi dalam mempelajari masalah kesehatan, akan memanfaatkan data
dari hasil pengkajian terhadap sekelompok manusia, apakah itu menyangkut masalah penyakit,
keluarga berencana atau kesehatan lingkungan. Setelah dianalisis dan diketahui penyebabnya
dilakukan
upaya-upaya
penanggulangan
sebagai
tindak
lanjutnya.
c. Pemanfaatan data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan dalam
merumuskan penyebab
timbulnya
suatu
masalah
kesehatan.
Pekerjaan epidemiologi akan dapat mengetahui banyak hal tentang masalah kesehatan dan
penyebab dari masalah tersebut dengan cara menganalisis data tentang frekuensi dan
penyebaran masalah kesehatan yang terjadi pada sekelompok manusia atau masyarakat.
Dengan memanfaatkan perbedaan yang kemudian dilakukan uji statistik, maka dapat
dirumuskan
penyebab
timbulnya
masalah
kesehatan.
Adapun ruang lingkup epidemiologi lain, sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Epidemiologi
Epidemiologi
Epidemiologi
Epidemiologi
Epidemiologi
Epidemiologi
Epidemiologi
Epidemiologi

penyakit menular
penyakit tidak menular
klinik
kependudukan
pengolahan pelayanan kesehatan
lingkungan dan kesehatan kerja
kesehatan jiwa
gizi.

Pendekatan

Epidemiologi

Ada 3 (tiga) pendekatan epidemiologi yaitu :


1. Pendekatan
Logis
Pendekatan Logis yaitu pendekatan epidemiologi dengan ilmiah sesuai dengan dasar teori
melalui program-program dengan menggunakan indikator Morbiditas dan Mortalitas.
2. Pendekatan
Progmatif
Pendekatan Progmatif yaitu sautu bentuk pendekatan epidemiologi yang berkeinginan bebas dari
rasa sakit dan rasa tidak nyaman.

3. Politis
Pendekatan Politis yaitu pendekatan epidemiologi dengan pertimbangan pendapat-pendapat
orang-orang penting dalam pengambilan keputusan.

Perpaduan ciri ini pada akhirnya menghasilkan 4 ( empat ) Keadaan Masalah Kesehatan yaitu:
EPIDEMI
Adalah : Keadaan dimana suatu masalah kesehatan ( umumnya penyakit ) yang ditemukan pada
suatu daerah tertentu dalam waktu yang singkat berada dalam frekwensi yang meningkat.
b. PANDEMI
Adalah : Suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan ( umumnya penyakit ) yang ditemukan
pada suatu daerah tertentu dalam waktu yang singkat memperlihatkan peningkatan yang amat
tinggi serta penyebarannya telah mencakup suatu wilayah yang amat luas.
c. ENDEMI
Adalah : suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan ( umumnya penyakit ) yang
frekwensinya pada suatu wilayah tertentu menetap dalam waktu yang lama.
d. SPORADIK
Adalah : suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan ( umumnya penyakit ) yang ada di suatu
wilayah tertentu frekwensinya berubah ubah menurut perubahan waktu.

KELOMPOK :
Dicky Dian Saputro
Christiana Nanik
Ida Purwanti
Nila Nafisatul Izzah
Elyza Noviana
Nama Saya
Nila Nafisatul Izzah
E2A009160/R2
FKM UNDIP

Anda mungkin juga menyukai