Anda di halaman 1dari 3

Identifikasi Trichopyton Tonsurans

Invasi rambut – Endotrik yang berlebih ;


sporulasi pada rantai didalam rambut menyebabkan
pecah-pecah, rapuh dan keriting, menghasilkan noda
atau efek seperti kulit ayam pada kulit kepala. Tidak
berfluorosensi. Pemeriksaan dengan mengambil
usapan pada titik hitam, jangan dicabut.
Penyakit Kilnis – Terutama menyebabkan
borok, tetapi sering menyebabkan tinea korporis, dan
kadang-kadang Onikomikosis dan tinea pedis. Dapat
terjadi pada wanita tua. Biasanya tanpa peradangan.
Mungkin dapat terjadi kerion.
Epidemiologi – Hanya menginfeksi manusia. Bersifat menular.
Distribusi geografi – Tersebar di seluruh dunia. Mungkin awalnya digambarkan sebagai spesies
tertua di dunia. Sekarang telah menjadi endemik dan khususnyaa banyak terdapat di Meksikodan
negara-negara Amerika Latin lainnya dan telah menjadi sangat umum di Amerika Serikat dan Kanada
termasuk daerah imigrasi Latin.Endemik di kepulauan pasifik selatan.
Sifat fisik jamur – Bentuk isolasi pertama dari jamur merah ini sering merata, agak berserbuk,
jamur kekununing-kuningan dengan lebih dari sebuah hifa berwarna merah. Berkembang menjadi
jamur berlipat-lipat dengan permukaan kulit yang bervariasi dari putih kekuningan menjadi abu-abu
atau coklat keabuan., kadang-kadang dengan perwarna rambut merah muda. Bagian bawah permukaan
dari koloni dapat berwarna coklat kemerahan dan pigmen gelap yang dapat berdifusi ke dalam medium.
Bentuk sulfureum dalam isolasi pertama relatif kurang berserbuk, jamur kuning pucat yang
berkembangdengan permukaan yang bervariasi dari kuning ke putih keabuan. Bentuk yang berwarna
relatif juga dapat terjadi. Cawan III dan IV.
Bentuk mikroskopis – Mikroaleuriospora adalah bentuk yang paling diagnostik. Biasanya
banyak dan besar dengan berbagai ukuran, tetesan air mata atau bentuk gada pada percabangan
berbentuk kelompok atau hifa terminal menebal. Karakteristik khusus adalah kecenderungan
memperbesar mikroaleuspora yang menghasilkan bentuk balon. Bentuk balon mengumpul dan kadang-
kadang juga terlihat pada T. rubrum dan T. mentagrophytes. Biasanya makroaleuspora berdinding agak
tebal, biasanya kurang sempurna pada T. mentagrophytes, dan tumpul pada T. rubrum. Sering terdapat
artrospora. Mungkin mempunyai koin spiral. Ketiadaan makroaleuspora membedakan T. tonsurans dari
bentuk sporulasi T. rubrum.

Trichophyton tonsurans
Macam – Berbagai sulfureum mungkin mendominasi daerah tertentu dan superfisial
menyerupai Epidermophyton floccosum. Dulunya perbedaan tipe digolongkan sebagai perbedaan
spesies ( Crateriforme, cerbriforme, plicatile, dll).
Habitat – Tidak diketahui
Media khusus – Sebagian syarat dari T. tonsurans dari tiamin mungkin digunakan untuk
memisahkan dari T. mentagrophytes, T. rubrum dan T. megninii. Lihat halaman 48.
Karakteristik khusus – (1) Karakteristik mikroaleuriospora dan morfologi mikroskopis total, (2) Bentuk
koloni, (3) Kebutuhan tiamin.

Anda mungkin juga menyukai