Bawah Umur
Kelompok A4
Nama Kelompok
Veresa Chintya 102010013
Cindy Dewinta 102010109
Metta
102010204
Andreas Esa 102010248
Hendi Putra 102010258
Priscila R S 102010262
Patricia Virginia 102010294
Zulhelmi B Ayop 102010384
Skenario
Anda bekerja sebagai dokter di IGD sebuah rumah
sakit. Pada suatu sore hari datang seorang laki-laki
berusia 45 tahun membawa anak perempuannya yang
berusia 14 tahun menyatakan bahwa anaknya tersebut
baru saja pulang dibawa lari oleh teman laki-laki yang
berusia 18 tahun selama 3 hari keluar kota. Sang ayah
takut apabila telah terjadi sesuatu pada diri putrinya. Ia
juga bimbang apa yang akan diperbuatnya bila sang
anak telah disetubuhi laki-laki tersebut dan akan
merasa senang apabila anda dapat menjelaskan
berbagai hal tentang aspek medikolegal dan hukum
kasus anaknya.
Mind Map
Aspek
Aspek
Hukum
Hukum
Visum
Visum et
et
Repertum
Repertum
Pemerkosa
Pemerkosa
an
an Anak
Anak di
di
Bawah
Bawah
Umur
Umur
Pemeriksaa
Pemeriksaa
n
n Medis
Medis
Prosedur
Medikoleg
al
Aspek Hukum
Pasal
Pasal
Pasal
Pasal
Pasal
Pasal
Pasal
Pasal
Pasal
285
286
287
288
289
290
291
292
293
KUHP
KUHP
KUHP
KUHP
KUHP
KUHP
KUHP
KUHP
KUHP
Prosedur Medikolegal
Pemeriksaan berdasarkan permintaan tertulis penyidik
berwenang.
Korban harus diantar oleh polisi.
VetR dibuat berdasarkan keadaan tubuh korban saat
diperiksa.
Ijin tertulis untuk pemeriksaan dan jelaskan tiap tindakan
pemeriksaan.
Perawat atau bidan mendampingi dokter saat memeriksa.
Pemeriksaan dilakukan secepat mungkin, jangan lama
ditunda.
VetR diselesaikan secepat mungkin.
Prosedur Hukum
Pasal
Pasal
Pasal
Pasal
Pasal
Pasal
Pasal
Pasal
89 KUHP
216 KUHP
222 KUHP
224 KUHP
285 KUHP
286 KUHP
287 KUHP
522 KUHP
Pasal
Pasal
Pasal
Pasal
133
134
135
179
KUHAP
KUHAP
KUHAP
KUHAP
Pemeriksaan Fisik
Anamnesis
Umum
identitas, penyakit kelamin, serta penyakit lain,
Khusus
Waktu dan tempat kejadian, tanda kekerasan,
Pemeriksaan Luar
Pakaian robekan, air mani, bercak darah, dll.
Tubuh Korban
Pemeriksaan umum penampilan, tanda kekerasan,
Pemeriksaan
Laboratorium
Pemeriksaan Spermatozoa
Cairan vagina tanpa pewarnaan dan dengan
pewarnaan Malachite-green.
Pakaian pewarnaan Baeechi.
Pemeriksaan Air Mani
Cairan vagina asam fosfatase, kristal kolin, kristal
spermin.
Pakaian asam fosfatase, sinar UV, visual, taktil,
penciuman.
Interpretasi Hasil
Anamnesis
Korban mengaku dibawa lari oleh Budi (14 tahun). Korban
mengenal Budi dari Facebook dan sudah menjalin hubungan
selama 1 bulan. Budi tinggal di kost-kostan daerah Jogjakarta.
Empat hari sebelumnya Budi berlibur ke Jakarta dan mengajak
korban bertemu, lalu mengajak korban ke Jogja sambil berjanji
akan memberikan handphone terbaru. Orang tua korban tidak
setuju, tetapi korban lari dari rumah bersama Budi. Di Jogja
korban tinggal bersama di kost Budi. Hari pertama, Budi
mengajak korban keliling Jogja. Hari kedua, Budi memaksa
korban bersetubuh dengannya. Korban menolak, namun Budi
memaksa dengan kekerasan. Budi mengancam korban akan
membunuhnya jika korban mengadu pada polisi atau orang lain.
Pemeriksaan Luar
Pada dada kiri, 5 cm di atas puting susu, 15 cm dari GDP
Pemeriksaan Laboratorium
Tes fosfatase asam positif
Tes berberio positif
Terdapat spermatozoa pada cairan vagina
korban
Visum et Repertum
RS Ukrida Jakarta Barat
Jl. Arjuna Utara No. 6 Jakarta Barat 11510
No. Telp : (021)56942061
Yang bertandatangan di bawah ini, dr. Andreas Esa, Sp.F, dokter Rumah
Sakit Ukrida Jakarta Barat, atas permintaan dari kepolisian Tanjung Duren
dengan suratnya nomor 12/VER/VII/2008/TjDuren, tertanggal 10
Desember 2013, maka dengan ini menerangkan bahwa pada tanggal
tigabelas Desember tahun dua ribu tiga belas, pukul dua puluh lebih
sepuluh menit Waktu Bagian Indonesia bagian Barat, bertempat di RS
Ukrida Jakarta Barat, telah melakukan pemeriksaan korban dengan nomor
registrasi 08120023 yang menurut surat tersebut adalah:
Nama
: Lili Wasti
Umur
: 14 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Warga Negara : Indonesia
Pekerjaan : Pelajar
Alamat
: jl. Tanjung Duren Selatan
HASIL PEMERIKSAAN:
1. Korban datang dalam keadaan sadar penuh, dengan keadaan umum
tampak
normal di dampingi oleh ayahnya dan dikawal pihak polisi.
2. Korban mengaku dibawa lari oleh teman laki-lakinya yang berusia 18
tahun bernama Budi. Korban mengaku berkenalan dengan Budi lewat
jejaring
social bernama Facebook. Korban mengaku sudah menjalin
hubungan dengan Budi selama 1 bulan. Korban mengaku dibawa lari ke
Jogja tempat
dimana Budi tinggal selama tiga hari. Korban mengaku
diiming-imingi dibelikan telepon genggam jika mau ikut pergi ke Jogja.
Korban mengaku
bahwa sesampainya di Jogja, Budi mengajak korban ke
kostnya. Korban
mengaku dipaksa untuk bersetubuh dengan Budi
setelah satu hari tinggal di kost Budi. Korban mengaku bahwa Budi
mengancam akan membunuh korban jika korban mengadu ke orang lain.
3.
KESIMPULAN:
Pada korban perempuan berusia empatbelas tahun ini, ditemukan memar
pada daerah dada, pergelangan tangan, kemaluan, dan paha akibat
kekerasan tumpul yang tidak menimbulkan penyaki tatau halangan dalam
melakukan pekerjaan. Pada korban juga ditemukan tanda-tanda
persetubuhan.
Demikianlah Visum et repertum ini dibuat dengan sebenarnya dengan
menggunakan keilmuan sebaik baiknya, memgingat sumpah sesuai
dengan KUHAP.
Mengetahui,
Dokter Pemeriksa
Kesimpulan
Pemeriksaan kasus-kasus persetubuhan yang merupakan tindak
pemeriksaan
kesempatan
untuk
di
klinik,
melakukan
ia
tidak
lagi
pemeriksaan
mempunyai
ulang
untuk