06/193892/TK/31692
TUGAS TEKNIK PENULISAN DAN PRESENTASI
dan
makanan.
Namun,
bambu
belum
menjadi
prioritas
pengembangan dan masih dilihat sebagai "bahan milik kaum miskin yang
cepat rusak". Dan saya pun setuju bahwa sebagian besar yang
menggunakan atau memanfaatkan bambu adalah orang-orang di desa,
khususnya orang desa yang tidak mampu membeli kayu yang harganya
tengah
melambung
di
pasaran.
Argumen
tersebut
lama-kelamaan
mendukung
beban
struktur
jika
digunakan
sebagai
rangka
bambu berkualitas yang indah (estetik), kuat, dan tahan lama. Bambu
yang dipanen dengan benar dan diawetkan merupakan bahan yang kuat,
fleksibel, dan murah, yang dapat dijadikan bahan alternatif pengganti
kayu yang kian langka dan mahal. Dan mengingat bambu merupakan
sumber bahan bangunan yang dapat diperbaharui serta banyak tersedia
di Indonesia, maka kesempatan bambu untuk berkembang ke depannya
semakin besar.
Telah dikemukakan sebelumnya bahwa bambu harus di treatment
terlebih dahulu sebelum digunakan untuk bahan konstruksi. Beberapa
tahapan yang harus dilewati adalah sebagai berikut.
Pengawetan Bambu / Bamboo Preservation
Pengembangan bambu selalu terganjal oleh ketahanan material bambu.
Hal ini dikarenakan bambu cepat rusak dimakan kumbang bubuk. Teknik
pengawetan bambu yaitu dengan metode Vertical Soak Diffusion (VSD),
menggunakan
larutan
borate
yang
telah
teruji
keampuhannya
bambu
yang
harus
ramah
didukung
lingkungan.
oleh
upaya
Diupayakan
reboisasi
untuk
dan
menjaga
yang
fenomenal.
Berbagai
karyanya
bersama
dengan
Rumah Tipe 21
Pendopo Bamboo
Gudang Wulung