Anda di halaman 1dari 6

Tema : Pengaruh individu dan keluarga terhadap pembelian konsumen

Iphone Vs Android
Dijaman yang sudah modern ini, handphone sudah menjadi barang yang sangat
penting bagi semua kalangan. Dahulu handphone hanya barang biasa karena hanya bisa
dipakai untuk sms dan telphone. Tapi saat ini, handphone menjadi barang mewah
dikarenakan tingkat kegunaannya sudah meningkat ditambah lagi saat ini social media sudah
merajalela mulai dari Path, Instagram, Zomato, Waze, dll. Tidak hanya untuk media social
tetapi untuk mencari tempat makan, mencari alamat / jalan alternative untuk berpergian.
Saat ini handphone yang terkenal adalah Iphone dan Android. Kedua itu sedang
berlomba-lomba mengeluarkan tipe-tipe handphone yang sesuai kebutuhan manusia. Dari
harga yang murah hingga puluhan juta.
Menurut saya, Iphone khusus kalangan yang merelakan uangnya untuk ditukar
dengan handphone berlogo apel ini karena semakin tinggi kapasitas memorinya maka
harganya pun semakin tinggi. Dan untuk Android tipe yang netral karena bisa dibeli
diberbagai kalangan.

5 Kelebihan iPhone Vs Android


1.

Aplikasi terbaik selalu datang lebih awal ke iOS

Aplikasi-aplikasi terbaik, seperti Instagram, Vine, dan Plants vs Zombies 2, biasanya datang
lebih awal ke aplikasi iOS. Aplikasi-aplikasi tersebut akan tersedia secara eksklusif terlebih
dahulu

di

platform

ini,

sampai

akhirnya

pihak

developer

memutuskan

untuk

menghadirkannya di Android.
Waktu yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi untuk platform lain biasanya tidak sebentar.
Lamanya ketersediaan sebuah aplikasi di Android disebabkan oleh beberapa faktor, seperti
perubahan desain agar bisa berjalan optimal dan penggunaan fitur-fitur dasar Android.

2.

Bisa langsung update software dari Apple secepatnya saat sudah tersedia

Pengguna Android harus bersabar cukup lama, kadang sampai berbulan-bulan, untuk
mendapatkan update sistem operasi terbaru dari Google. Sebagai contoh, Google telah
merilis Android 4.3 pada akhir bulan Juli 2013. Namun, para pengguna perangkat Android,
seperti HTC One, baru bisa mendapatkan update tersebut pada akhir bulan September
2013 mendatang.
Mengapa update software perlu menunggu lama? Setelah Google merilis versi terbaru dari
sistem operasi mereka, pihak pengembang akan menguji coba apakah versi baru ini dapat
berjalan dengan baik di perangkat buatan mereka. Para vendor yang memilikitheme atau
tampilan antarmuka sendiri, juga harus menguji, apakah fitur baru di sistem operasi ini tidak
konflik dengan yang sudah ada.
3.

Tidak seperti kebanyakan ponsel Android, iPhone terbuat dari bahan metal dan

kaca
Beberapa perangkat Android memang tidak dipersenjatai dengan bahan kelas atas.
Kebanyakan dari mereka masih menggunakan bahan plastik. Bahan tersebut memang
dipilih karena mampu menjaga keringanan dan juga memberikan kemampuan tahan
bentur. Berbeda dari kebanyakan perangkat Android, Apple menggunakan bahan metal
yang dilindungi dengan kaca. Hal tersebut memberikan kesan premium dan juga high-end.

d. Android terfragmentasi
Sistem operasi buatan Google ini memang sudah terfragmentasi (digunakan di berbagai
macam perangkat yang berbeda) dan sering ditemuinya sebuah aplikasi Android yang tidak
bekerja dengan baik di perangkat Android tertentu. Banyak aplikasi Android yang tidak
kompatibel pada perangkat dengan ukuran layar dan resolusi yang berbeda, terutama
pada smartphone Android berlayar kecil atau yang dilengkapi dengan keyboard QWERTY.
Hal semacam ini bisa menyebabkan menyebabkan inkonsistensi pada perangkat

Android.Berbeda dari Android, Apple tidak perlu bekerja terlalu keras untuk masalah ini.
Meski iPhone sudah memiliki 6 generasi, resolusi dan ukuran tidak terlalu berubah. Aplikasi
akan secara konsisten bekerja di berbagai seri.
e. iTunes
Apple memiliki gudang musik, acara televisi, dan film yang sangat lengkap di iTunes. Para
penggunanya tidak perlu menyediakan waktu khusus pergi ke toko untuk berbelanja
kebutuhan hiburan. Pengguna hanya perlu mengunjungi iTunes, mencari apa yang
dibutuhkan, dan saat itu juga mereka bisa langsung menikmatinya.

7 Kelebihan Android Vs iPhone


1. Layar yang lebih besar
Salah satu hal yang menjadi pembeda antara Android dan iPhone adalah pihak yang
mengembangkan perangkat. Hanya Apple sendiri yang mengembangkan iPhone,
sedangkan

Android

tampak

seperti

proyek

"keroyokan"

semua

vendor.

Hal tersebut tentu mendatangkan keuntungan bagi Android dari sisi desain
perangkat. Dengan begitu banyaknya vendor yang mengembangkan perangkat
berbasis Android, akan semakin banyak pula model-model ponsel Android yang
dilahirkan.
Ponsel-ponsel ini pun akhirnya hadir dalam berbagai ukuran layar. Ponsel berbasis
Android memiliki ukuran layar yang variatif, antara 3 inci hingga 7 inci. Sebagian
besar perangkat Android sudah dirilis dengan bentang layar lebih dari 4
inci.Sementara itu, iPhone hingga saat ini hanya memiliki dua ukuran layar, yaitu 3,5
inci
Untuk

(iPhone
urusan

generasi

pertama

layar, Android

hingga

memang

4S)
bisa

dan

inci

menyombongkan

(iPhone
diri

5).

dengan

mengatakan, "Perangkat-perangkat kami memiliki layar dengan ukuran lebih besar


dari iPhone".

2. Dukungan terhadap kartu SD


Hanya ada empat kapasitas yang tersedia untuk perangkat iPhone, yaitu 8, 16, 32,
dan 64 GB. Keempat kapasitas tersebut adalah harga mati karena iPhone tidak
menyediakan slot kartu SD. Artinya, pengguna tidak bisa menambahkan kartu
memori untuk memperluas kapasitasnya. Berbeda dari iPhone, mayoritas perangkat
berbasis Android sudah dilengkapi dengan dukungan kartu memori ini. Misalnya,
apabila kapasitas media internal sebuah perangkat sebesar 64 GB dan ia
mendukung kartu memori 64 GB, produk tersebut secara total memiliki kapasitas
penyimpanan sebesar 128 GB.

3. Bisa ganti baterai


Desain unibody iPhone memang keren. Namun, desain ini membuat komponen
baterai tidak bisa dibongkar pasang. Artinya, apabila ada kerusakan atau baterai
mulai "bocor", pengguna tidak bisa mengganti sendiri komponen tersebut.
Sebagian besar produk Android dilengkapi dengan kemampuan untuk menukar
baterai. Ya, memang ada beberapa perangkat yang tidak bisa ditukar baterainya
karena menggunakan desain unibody. Namun, desain tersebut hanya dimiliki oleh
sebagian kecil perangkat.

4.

Kustomisasi

layar

dengan widget,

aplikasi,

dan wallpaper animasi

iOS, sistem operasi yang digunakan di perangkat iPhone, telah memiliki pakemnya
sendiri.

Pengguna

tidak

bisa

mengutak-atik

layar

home

dengan

menambahkan shortcutaplikasi di bagian tersebut. Pengguna juga tidak bisa


memasukkan wallpaper bergerak alias animasi.
Sementara pengguna Android memiliki lebih banyak kebebasan untuk melakukan
kustomisasi.

Pengguna

bisa

menambahkan widget,

semacam shortcut yang

memungkinkan pengguna untuk menggunakan fitur dari sebuah aplikasi tanpa harus
membukanya, di layar home. Ia juga mendukung wallpaper dalam bentuk animasi
dan

layar home bisa

ditambahkan

dengan

berbagai shortcut aplikasi.

5. Aplikasi peta digital yang lebih baik


Tidak bisa dipungkiri, aplikasi Google Maps jauh lebih baik dibandingkan Apple
Maps. Google Maps dapat menampilkan data yang lebih akurat dibandingkan
aplikasi peta buatan Apple ini. Memang para pengguna iPhone bisa mengunduh
aplikasi Google Maps melalui App Store. Namun, pengguna Android sudah langsung
menikmati

aplikasi

tersebut,

tanpa

harus

mengunduhnya

terlebih

dahulu.

6. Android menggunakan charger USB standar


iPhone 5 hadir dengan port charger yang berbeda dari generasi pendahulunya, dari
30 pin menjadi hanya 8 pin. Hal ini akan merepotkan orang yang memiliki berbagai
perangkatmobile Apple. Bayangkan, bagaimana jika pengguna ini membawa iPhone
generasi lama, iPad generasi 2, dan juga iPhone 5.

Tentunya, ia harus membawa dua jenis chargersekaligus.Hal tersebut berbeda dari


pengguna Android. Rata-rata, jenis charger yang digunakan sama, yaitu micro USB.
Pengguna hanya perlu membawa satu jenis charger untuk mengisi daya berbagai
jenis ponsel.
7. Sinkronisasi data Google yang sangat mudah
Para pengguna Android cukup memasukkan akun Google mereka ke ponsel dan
secara otomatis semua aplikasi Google akan melakukan sinkronisasi. Ponsel secara
otomatis akan mengunduh inbox di Gmail, data bookmark secara langsung
berpindah ke Chrome di ponsel, dan masih banyak lagi kemudahan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai