Iphone Vs Android
Dijaman yang sudah modern ini, handphone sudah menjadi barang yang sangat
penting bagi semua kalangan. Dahulu handphone hanya barang biasa karena hanya bisa
dipakai untuk sms dan telphone. Tapi saat ini, handphone menjadi barang mewah
dikarenakan tingkat kegunaannya sudah meningkat ditambah lagi saat ini social media sudah
merajalela mulai dari Path, Instagram, Zomato, Waze, dll. Tidak hanya untuk media social
tetapi untuk mencari tempat makan, mencari alamat / jalan alternative untuk berpergian.
Saat ini handphone yang terkenal adalah Iphone dan Android. Kedua itu sedang
berlomba-lomba mengeluarkan tipe-tipe handphone yang sesuai kebutuhan manusia. Dari
harga yang murah hingga puluhan juta.
Menurut saya, Iphone khusus kalangan yang merelakan uangnya untuk ditukar
dengan handphone berlogo apel ini karena semakin tinggi kapasitas memorinya maka
harganya pun semakin tinggi. Dan untuk Android tipe yang netral karena bisa dibeli
diberbagai kalangan.
Aplikasi-aplikasi terbaik, seperti Instagram, Vine, dan Plants vs Zombies 2, biasanya datang
lebih awal ke aplikasi iOS. Aplikasi-aplikasi tersebut akan tersedia secara eksklusif terlebih
dahulu
di
platform
ini,
sampai
akhirnya
pihak
developer
memutuskan
untuk
menghadirkannya di Android.
Waktu yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi untuk platform lain biasanya tidak sebentar.
Lamanya ketersediaan sebuah aplikasi di Android disebabkan oleh beberapa faktor, seperti
perubahan desain agar bisa berjalan optimal dan penggunaan fitur-fitur dasar Android.
2.
Bisa langsung update software dari Apple secepatnya saat sudah tersedia
Pengguna Android harus bersabar cukup lama, kadang sampai berbulan-bulan, untuk
mendapatkan update sistem operasi terbaru dari Google. Sebagai contoh, Google telah
merilis Android 4.3 pada akhir bulan Juli 2013. Namun, para pengguna perangkat Android,
seperti HTC One, baru bisa mendapatkan update tersebut pada akhir bulan September
2013 mendatang.
Mengapa update software perlu menunggu lama? Setelah Google merilis versi terbaru dari
sistem operasi mereka, pihak pengembang akan menguji coba apakah versi baru ini dapat
berjalan dengan baik di perangkat buatan mereka. Para vendor yang memilikitheme atau
tampilan antarmuka sendiri, juga harus menguji, apakah fitur baru di sistem operasi ini tidak
konflik dengan yang sudah ada.
3.
Tidak seperti kebanyakan ponsel Android, iPhone terbuat dari bahan metal dan
kaca
Beberapa perangkat Android memang tidak dipersenjatai dengan bahan kelas atas.
Kebanyakan dari mereka masih menggunakan bahan plastik. Bahan tersebut memang
dipilih karena mampu menjaga keringanan dan juga memberikan kemampuan tahan
bentur. Berbeda dari kebanyakan perangkat Android, Apple menggunakan bahan metal
yang dilindungi dengan kaca. Hal tersebut memberikan kesan premium dan juga high-end.
d. Android terfragmentasi
Sistem operasi buatan Google ini memang sudah terfragmentasi (digunakan di berbagai
macam perangkat yang berbeda) dan sering ditemuinya sebuah aplikasi Android yang tidak
bekerja dengan baik di perangkat Android tertentu. Banyak aplikasi Android yang tidak
kompatibel pada perangkat dengan ukuran layar dan resolusi yang berbeda, terutama
pada smartphone Android berlayar kecil atau yang dilengkapi dengan keyboard QWERTY.
Hal semacam ini bisa menyebabkan menyebabkan inkonsistensi pada perangkat
Android.Berbeda dari Android, Apple tidak perlu bekerja terlalu keras untuk masalah ini.
Meski iPhone sudah memiliki 6 generasi, resolusi dan ukuran tidak terlalu berubah. Aplikasi
akan secara konsisten bekerja di berbagai seri.
e. iTunes
Apple memiliki gudang musik, acara televisi, dan film yang sangat lengkap di iTunes. Para
penggunanya tidak perlu menyediakan waktu khusus pergi ke toko untuk berbelanja
kebutuhan hiburan. Pengguna hanya perlu mengunjungi iTunes, mencari apa yang
dibutuhkan, dan saat itu juga mereka bisa langsung menikmatinya.
Android
tampak
seperti
proyek
"keroyokan"
semua
vendor.
Hal tersebut tentu mendatangkan keuntungan bagi Android dari sisi desain
perangkat. Dengan begitu banyaknya vendor yang mengembangkan perangkat
berbasis Android, akan semakin banyak pula model-model ponsel Android yang
dilahirkan.
Ponsel-ponsel ini pun akhirnya hadir dalam berbagai ukuran layar. Ponsel berbasis
Android memiliki ukuran layar yang variatif, antara 3 inci hingga 7 inci. Sebagian
besar perangkat Android sudah dirilis dengan bentang layar lebih dari 4
inci.Sementara itu, iPhone hingga saat ini hanya memiliki dua ukuran layar, yaitu 3,5
inci
Untuk
(iPhone
urusan
generasi
pertama
layar, Android
hingga
memang
4S)
bisa
dan
inci
menyombongkan
(iPhone
diri
5).
dengan
4.
Kustomisasi
layar
dengan widget,
aplikasi,
iOS, sistem operasi yang digunakan di perangkat iPhone, telah memiliki pakemnya
sendiri.
Pengguna
tidak
bisa
mengutak-atik
layar
home
dengan
Pengguna
bisa
menambahkan widget,
memungkinkan pengguna untuk menggunakan fitur dari sebuah aplikasi tanpa harus
membukanya, di layar home. Ia juga mendukung wallpaper dalam bentuk animasi
dan
ditambahkan
dengan
aplikasi
tersebut,
tanpa
harus
mengunduhnya
terlebih
dahulu.