Anda di halaman 1dari 3

SAP

Pertumbuhan dan Perkembangan Anak


1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
- Pertumbuhan ( growth ) berkaitan dengan masalah perubahan dalam
besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu,
yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran
panjang (cm, meter), umur tulang, dan keseimbangan metabolik (retensi
kalsium dan nitrogen tubuh).
- Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill)
dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang
teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan.
Disini menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan
tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa
sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk juga
perkembangan emosi, intelektual, dan tingkah laku sebagai hasil interaksi
dengan lingkungannya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan mempunyai dampak
terhadap aspek fisik, sedangkan perkembangan berkaitan dengan
pematangan fungsi organ/individu. Walaupun demikian, kedua peristiwa itu
terjadi secara sinkron pada setiap individu.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang
Secara umum terdapat dua faktor utama yang berpengaruh terhadap
tumbuh kembang anak, yaitu :
A. Faktor Genetik
Faktor genetik merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses
tumbuh kembang anak.
B. Faktor Lingkungan
Lingkungan merupakan faktor yang sangat menentukan tercapai atau
tidaknya potensi bawaan. Lingkungan ini merupakan lingkungan bio-fisikopsikologi-sosial yang mempengaruhi individu setiap hari, mulai dari konsepsi
sampai akhir hayatnya.
Faktor lingkungan ini secara garis besar dibagi menjadi :
a. Faktor lingkungan yang mempengaruhi anak pada waktu masih di dalam
kandungan (Faktor Pranatal).
b. Faktor lingkungan yang mempengaruhi tumbuh kembang anak setelah
lahir (Faktor Posnatal).

Perbedaan lingkungan sebelum dan sesudah anak lahir adalah sebagai


berikut :
Tabel 1.1 perbedaan lingkungan intra dan ekstra uterin.
Sebelum lahir
Sesudah lahir
1. Lingkungan fisik
Cairan
Udara
2. Suhu luar
Pada umumnya tetap
Berubah-ubah
3. Stimulasi sensoris Terutama kinestetik atau Bermacam-macam
vibrasi
stimuli
4. Gizi
Tergantung pada zat-zat
Tergantung pada
gizi yang terdapat dalam tersedianya bahan
darah ibu
makanan dan
kemampuan saluran
cerna
5. Penyediaan
Berasal dari ibu ke janin
Berasal dari paru-paru ke
oksigen
melalui plasenta
pembuluh darah paruparu
6. Pengeluaran hasil Dikeluarkan ke sistem
Dikeluarkan melalui parumetabolisme
peredaran darah ibu
paru, kulit, ginjal, dan
saluran pencernaan
3. Kebutuhan Dasar Anak
Kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang, secara umum di golingkan
menjadi 3 kebuthan dasar :
a. Kebutuhan fisik-biomedis (ASUH)
b. Kebutuhan emosi/kasih sayang (ASIH)
c. Kebutuhan akan stimulasi mental (ASAH)
4. Ciri-ciri Tumbuh Kembang Anak
Tumbuh kembang anak yang sudah dimulai sejak konsepsi sampai dewasa
itu mempunyai ciri-ciri tersendiri, yaitu :
- Tumbuh kembang adalah proses yang kontinu sejak dari konsepsi sampai
maturitas/dewasa, yang dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan.
- Dalam periode tertentu terdapat adanya masa percepatan atau masa
perlambatan. Terdapat 3 periode pertumbuhan cepat adalah pada masa
janin, masa bayi 0-1 tahun, dan masa pubertas. Sedangkan pertumbuhan
organ-organ tubuh mengikuti 4 pola, yaitu pola umum, limfoid, neural,
dan reproduksi.
- Pola perkembangan anak adalah sama pada semua anak, tetapi
kecepatannya berbeda antara anak satu dengan lainnya.
- Perkembangan erat hubungannya dengan maturasi sistem susunan saraf.
- Aktifitas seluruh tubuh diganti respons individu yang khas.
- Arah perkembangan anak adalah sefalokaudal.
- Refleks primitif seperti reflek memegang dan berjalan akan menghilang
sebelum gerakan volunter tercapai.

Anda mungkin juga menyukai