Anda di halaman 1dari 20

PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING

TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN


PENDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH ATAS
BAHRUL MAGHFIROH MALANG
Oleh : Ahmad Nafilul Huda
Abstrak
Strategi belajar (active learning) dan prestasi belajar adalah dua hal yang saling
mempengaruhi dan berkaitan, belajar merupakan perubahan prilaku secara relative permanen
dan secara potensial terjadi sebagai hasil praktek atau penguatan yang dilandasi oleh tujuan
untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan prestasi belajar dapat diraih melalui beberapa
faktor, faktor tersebut diantaranya faktor internal yang meliputi: aspek fisiologis, aspek
psikologolis, bakat siswa, minat siswa, motivasi siswa, sedangkan faktor eksternalnya
meliputi faktor keluarga faktor sekolah dan faktor masyarakat. Sekolah memiliki peran dalam
menerapkan strategi yang digunakan dalam proses pembelajaran di dalam kelas.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis
penelitian korelasional, yaitu penelitian yang dituntut untuk menggunakan angka mulai dari
pengambilan data hingga penampilan dari hasilnya dan tujuannya untuk menemukan ada
tidaknya hubungan antar variable yang diteliti. Instrument yang digunakan dalam penelitian
ini adalah angket/kuesioner yang digunakan untuk mengetahui apakah strategi active learning
berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis regresi linier sederhana. Sedangkan variable yang akan digunakan dalam
penelitian ini adalah strategi active learning dan prestasi belajar
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan strategi active learning
di Sekolah Menengah Atas Bahrul Maghfiroh Malang, untuk mengetahui prestasi belajar
siswa kelas XI IPS Sekolah Menengah Atas Bahrul Maghfiroh Malang dan untuk mengetahui
apakah ada pengaruh yang signifikan antara strategi active learning terhadap prestasi belajar
siswa kelas XI IPS Sekolah Menengah Atas Bahrul Maghfiroh Malang.
Prestasi belajar pendidikan agama islam di SMA Bahrul Mahgfirah Malang masuk
kategori sedang, berdasarkan penelitian nilai rapot dari 23 siswa yang menjadi sampel
penelitian, ada 9 siswa atau 39.1% memperoleh prestasi cukup, ada 8 siswa atau 34.8% yang
memperoleh prestasi belajar sedang, ada 3 siswa atau 13.0% yang memperoleh prestasi baik
dan ada 3 atau 13.0% yang memperoleh prestasi sangat baik. Dan semuanya lulus dari SKM
yang ditentukan oleh guru Pendidikan Agama Islam.
Berdasarkan dari hasil analisis data terbukti bahwa variable strategi active learning
(X) terhadap prestasi belajar siswa (Y) diperoleh nilai yang signifikan 0,000 hal ini di
tunjukkan dengan nilai thitung (6,180) > ttabel (2,080) dan nilai signifikannya 0,05. Oleh karena
thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Pada level signifikan 0,05 sehingga variable
strategi active learning memiliki pengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar siswa
sebesar 64,5%. Berdasarkan dengan masalah pengaruh strategi active learning terhadap
prestasi belajar siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat
penerapan strategi active learning maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa.
Kata Kunci: Strategi Active Learning, Prestasi Belajar, Pendidikan Agama Islam

PENDAHULUAN
Dalam dunia pendidikan guru menjadi ujung tombak dalam upaya menyukseskan
program pembelajaran dan pendidikan pada umumnya. Oleh karena itu, guru diharapkan
secara terus menerus berupaya meningkatkan mutu proses dan hasil belajar. Dalam proses
belajar mengajar salah satu faktor yang sangat mendukung keberhasilan guru dalam
melaksanakan pembelajaran adalah kemampuan guru dalam menguasai bermacam-macam
strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi dan siswa. Pada dasarnya setiap
guru menginginkan agar proses belajar mengajar yang dilakukan dapat berjalan dengan
efektif. Dengan demikian pembelajaran tersebut mampu menghasilkan prestasi belajar yang
optimal dan menciptakan suasana belajar yang menarik dan tidak membosankan.
Dimyati dan Mudjiono (2006:161) mengungkapkan bahwa Konsep belajar menuurut
John Dewey menekankan bahwa belajar itu menyangkut apa yang harus dikerjakan peserta
didik untuk dirinya sendiri. Guru adalah pembimbing dan pengarah, yang mengemudikan
jalannya kegiatan pembelajaran, tetapi tenaga untuk menggerakkan tersebut haruslah berasal
dari murid yang belajar.
Dalam penyampaian pelajaran kepada siswa terdapat berbagai macam strategi. Salah
satu dari strategi tersebut adalah penerapan strategi active learning yaitu belajar dengan
menggunakan otak, mempelajari gagasan-gagasan, memecahkan berbagai masalah, dan
menerapkan apa yang dipelajari. Belajar aktif merupakan langkah cepat, menyenangkan,
mendukung dan secara pribadi menarik hati. Karena sering kali siswa tidak hanya terpaku di
tempat duduk mereka tetapi berpindah-pindah dan dituntut untuk berfikir keras
Penerapan Strategi active learning ini dimaksudkan dapat merangsang pemikiran serta
berbagai jenis pandangan siswa agar menjadikan mereka lebih aktif, bebas berekspresi baik
secara individu maupun kelompok sehingga pelajaran akan tercapai dengan hasil yang lebih
baik dan sesuai dengan yang diharapkan dan dengan cara memaksimalkan penggunaan
strategi active learning yang mengedepankan potensi nalar dan emosinya. Oleh karena itu
guru harus dapat memilih strategi pengajaran yang menarik dan menyenangkan, sehingga
siswa bersemangat dan berkonsentrasi dalam mengikuti proses belajar mengajar. Dengan
strategi belajar aktif ini siswa diharapkan dapat meningkatkan prestasi dalam belajar.
Keberhasilan belajar dapat diciptakan melalui kondisi yang memungkinkan dalam
proses belajar mengajar, misalnya dengan menyediakan lingkungan yang lebih baik dan
fasilitas belajar yang memadai, sehingga siswa akan lebih mudah dalam menguasai materi
yang diberikan oleh guru. Jika dalam diri siswa memiliki keinginan untuk meraih prestasi
belajar yang optimal, juga didukung lingkungan yang baik otomatis akan mendapatkan hasil
yang memuaskan.
Guru sebagai fasilitator dalam proses belajar mengajar memiliki peran penting dalam
menghadapi kondisi siswa kurang labil dalam proses belajar. Melemahnya prestasi siswa
harus dibangun kembali dengan mempersiapkan kondisi yang kondusif sesuai dengan
perkembangan jiwa siswa. Salah satunya yaitu melalui penerapan strategi active learning
yang merupakan peran penting dalam proses belajar mengajar khususnya dalam pencapaian
hasil yang maksimal khususnya pelajaran pendidikan agama islam.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik mengungkap masalah ini dengan alasan
sebuah staregi atau Strategi yang dimiliki seorang guru merupakan modal penting dalam
proses belajar mengajar, sedangkan active learning merupakan strategi yang digunakan dalam
proses belajar mengajar, agar prestasi belajar siswa dapat meningkat dan menjadi lebih baik.

METODE PENELITIAN
Menurut Arikunto (2002:10) penelitian kuantitatif adalah sesuai dengan namanya
yaitu banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap
data terhadap tersebut, serta penampilan dari data tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah
pendekatan kuantitatif dan berjenis korelasional. Hal ini didasari oleh fenomena-fenomena
objektif dan dikaji secara kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
antara dua variabel atau lebih, atau hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2007:53) Maksimalisasi objektifitas desain
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan angka-angka, pengolahan statistik, struktur,
dan percobaan terkontrol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dua
variabel atau lebih, atau hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
1. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini keseluruhan variabel dikelompokkan menjadi dua kategori,
pertama variabel bebas (independen variabel) dengan symbol (X) yaitu variabel yang dapat
mempengaruhi atau menjadi penyebab bagi variabel lain. Sedangkan variable yang kedua
adalah variabel terikat (dependen variabel) dengan symbol (Y) adalah variabel yang
dipengaruhi atau disebabkan oleh variabel lain. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini
adalah strategi active learning deng sub variabel penerapan metode active debat, metode
poster comment dan metode jigsaw. sedangkan variabel yang terikat (Y) adalah prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam dengan indikator hasil rapot siswa.
Adapun populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPS SMA Bahrul
Maghfiroh Malang yang berberjumlah 23 siswa yang menjadi responden dalam penelitian ini.
Dalam mendukung proses pengumpulan data dan memperoleh data yang diinginkan dari
responden peneliti menggunakan instrument berupa:
a. Angket/kuesioner
Angket adalah Angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan
pertanyaan tertulis untuk dijawab oleh responden. Tujuan penyebaran angket ialah mencari
informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dan responden tanpa merasa khawatir bila
responden memberi jawaban yang tidaak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar
pertanyaan. Disamping itu, responden mengetahui informasi tertentu yang diminta. Itemitem atau Butir-butir pertanyaan atau pernyataan yang terdapat dalam angket dikembangkan
berdasar atas teori yang relevan dengan masing-masing variabel penelitian.
Jawaban dari setiap pertanyaan atau pernyataan tersebut memiliki gradasi dari sangat
positif sampai sangat negatif, yang berupa kata-kata seperti: selalu, sering, kadang-kadang,
jarang, tidak pernah. Dengan demikian, dalam pengukuran variabel penelitian, responden
diminta untuk menyatakan persepsinya dengan memilih salah satu dari alternatif jawaban
dalam skala satu sampai dengan lima.
Terdapat dua puluh pernyataan yang digunakan untuk mengungkap penggunaan
strategi active learning. Semua pernyataan diungkapkan dalam kalimat positif. Adapun
alternatif jawaban yang diberikan untuk menanggapi pernyataan tersebut, meliputi:
1. Tidak pernah, yang berarti bahwa aktifitas yang diungkapkan dalam pernyataan tidak
pernah dilakukan. Skor yang diberikan dari alternatif jawaban ini adalah satu.
2. Jarang, yang berarti bahwa aktifitas yang diugkapkan dalam pernyataan jarang
dilakukan. Skor yang diberikan dari alternatif jawaban ini adalah dua.
3. Kadang-kadang, yang berarti bahwa aktifitas yang diungkapkan dalam pernyataan
kadang-kadang dilakukan dan kadang-kadang tidak dilakukan. Skor yang diberikan
dari alternatif jawaban ini adalah tiga.
4. Sering, yang berarti bahwa aktifias yang diungkapkan dalam pernyataan sering
dilakukan. Skor yang diberikan dari alternatif jawaban ini adalah empat.

5. Selalu, yang berarti bahwa aktifitas yang diungkapkan dalam pernyataan selalu
dilakukan. Skor yang diberikan dari alternatif jawaban ini adalah lima.
Dari dua puluh pernyataan yang ada dalam angket di bagi menjadi 3 bagian sub
variabel yang berpengartuh terhadap prestasi belajar siswa. yakni: 10 pernyataan untuk
metode active debat dengan nilai skor minimal 10x1=10 maximal 10x5=50. Sedangkan
metode poster comen dan metode jigsaw masing-masing memiliki 5 pernyataan dengan nilai
atau skor minimal 5x1=5 dan maximal 5x5=25.
b. Dokumentasi
Dokumentasi dalam penelitian ini adalah mengumpulkan informasi tentang data-data
yang berkaitan dengan hasil prestasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama
islam yang berupa nilai rapot siswa.
2. Analisis Data Penelitian
Dalam menganalisis data-data yang diperoleh peneliti menggunakan teknik yang
berdasarkan dari data yang diperoleh dari hasil penelitian, kemudian dianalisis secara
kuantitatif untuk memudahkan bagi penulis dalam mengumpulkan data, kemudian ditarik
suatu kesimpulan. Dalam menganalisis data tentang penelitian ini peneliti menggunakan:
a) Uji Validitas
Validitas adalah pengujian sejauh mana suatu alat ukur yang digunakan untuk
mengukur variabel yang ada. Sebuah instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur yang
dinginkan oleh peneliti, serta dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara
tepat dan tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang
dikumpulkan tidak menyimpang dari gambar tentang variabel yang dimaksud.
Cara pengujian validitas dengan menghitung korelasi antara skor masing-masing
pertanyaan dan skor total dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment.
b) Uji Reliabilitas
Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan. Uji reabilitas adalah dengan
menguji skor antar item dengan tingkat signifikansi 0,05 sehingga apabila angka korelasi
yang diperoleh lebih besar dari nilai kritis, berarti item tersebut dikatakan reliabel. Uji
reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach.
c) Uji Regresi Linier Sederhana
Regresi linier sederhana adalah regresi linier di mana variabel yang terlibat di
dalamnya hanya dua, yaitu satu variabel terikat (Y) dan satu variabel bebas (X), dan
berpangkat satu. Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal
satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Untuk mengetahui tingkat
hubungan dengan melihat hasil uji korelasi dan uji determinasi.
Untuk menganalisis data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini, peneliti
menggunaka program Spss for windows versi 21.0.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Setelah dilakukan penelitian dan data di analisis dengan program spss diperoleh hasil
sebagai berikut:
A. Pemaparan Data Penelitian
1. Variabel X (Strategi Active learning)
a) Metode Active Debat
No
Item
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

TP

Jawaban Responden
J
K
S
F
%
F
%
F
%

SL

13.0

34.8

39.1

13.0

8.7

17.4

39.1

30.4

4.3

4.3

8.7

26.1

39.1

21.7

8.7

34.8

10

43.5

13.0

4.3

13.0

39.1

34.8

8.7

26.1

30.4

34.8

8.7

4.3

11

47.8

34.8

13.0

13.0

34.8

39.1

13.0

4.3

8.7

12

52.2

30.4

4.3

17.4

26.1

39.1

17.4

Pada item no 1 bahwa responden yang menyatakan tidak pernah tidak ada,
yang menyatakan jarang berjumlah 3 siswa (13.0%), yang menyatakan kadang-kadang
berjumlah 8 siswa (34.8%), responden yang menyatakan sering berjumlah 9 siswa
(39.1%), dan responden yang menyatakan selalu berjumlah 3 siswa (13.0%).
Pada item no 2 bahwa responden yang menyatakan tidak pernah berjumlah 2
siswa (8.7%), yang menyatakan jarang berjumlah 4 siswa (17.4%), yang menyatakan
kadang-kadang berjumlah 9 siswa (39.1%), responden yang menyatakan sering
berjumlah 7 siswa (30.4%), dan responden yang menyatakan selalu berjumlah 7 siswa
(4.3%).
Pada item no 3 bahwa responden yang menyatakan tidak pernah 1 siswa
(4.3%), yang menyatakan jarang berjumlah 2 siswa (8.7%), yang menyatakan kadangkadang berjumlah 6 siswa (26.1%), responden yang menyatakan sering berjumlah 9
siswa (39.1%), dan responden yang menyatakan selalu berjumlah 1 siswa (4.3%).
Pada item no 4 bahwa responden yang menyatakan tidak pernah tidak ada,
yang menyatakan jarang berjumlah 4 siswa (17.4%), yang menyatakan kadang-kadang
berjumlah 10 siswa (43.5%), responden yang menyatakan sering berjumlah 7 siswa
(30.4%), dan responden yang menyatakan selalu berjumlah 2 siswa (8.7%).
Pada item no 5 bahwa responden yang menyatakan tidak pernah 1 siswa
(4.3%), yang menyatakan jarang berjumlah 3 siswa (13.0%), yang menyatakan
kadang-kadang berjumlah 9 siswa (39.1%), responden yang menyatakan sering
berjumlah 8 siswa (34.8%), dan responden yang menyatakan selalu berjumlah 2 siswa
(8.7%).
Pada item no 6 bahwa responden yang menyatakan tidak pernah tidak ada,
yang menyatakan jarang berjumlah 6 siswa (26.1%), yang menyatakan kadang-kadang
berjumlah 7 siswa (30.4%), responden yang menyatakan sering berjumlah 8 siswa
(34.8%), dan responden yang menyatakan selalu berjumlah 2 siswa (8.7%).

Pada item no 7 bahwa responden yang menyatakan tidak pernah tidak ada,
yang menyatakan jarang berjumlah 1 siswa (4.3%), yang menyatakan kadang-kadang
berjumlah 11 siswa (47.8%), responden yang menyatakan sering berjumlah 8 siswa
(34.8%), dan responden yang menyatakan selalu berjumlah 3 siswa (13.0%).
Pada item no 8 bahwa responden yang menyatakan tidak pernah tidak ada,
yang menyatakan jarang berjumlah 3 siswa (13.0%), yang menyatakan kadang-kadang
berjumlah 8 siswa (34.8%), responden yang menyatakan sering berjumlah 9 siswa
(39.1%), dan responden yang menyatakan selalu berjumlah 3 siswa (13.0%).
Pada item no 9 bahwa responden yang menyatakan tidak pernah 1 siswa
(4.3%), yang menyatakan jarang berjumlah 2 siswa (8.7%), yang menyatakan kadangkadang berjumlah 12 siswa (52.2%), responden yang menyatakan sering berjumlah 7
siswa (30.4%), dan responden yang menyatakan selalu berjumlah 1 siswa (4.3%).
Pada item no 10 bahwa responden yang menyatakan tidak pernah tidak ada,
yang menyatakan jarang berjumlah 6 siswa (26.1%), yang menyatakan kadang-kadang
berjumlah 7 siswa (30.4%), responden yang menyatakan sering berjumlah 7 siswa
(30.4%), dan responden yang menyatakan selalu berjumlah 3 siswa (13.0%).
b) Metode Poster Comment
Jawaban Responden
TP
J
K
S
SL
F
%
F
%
F
%
F
%
F
%
1
1 4.3
6 26.1
7 30.4
7 30.4
2
8.7
2
2 8.7
2
8.7
10 43.5
5 21.7
4 17.4
3
1 4.3
1
4.3
5 21.7
10 43.5
6 26.1
4
1 4.3
4 17.4
8 34.8
9 39.1
1
4.3
5
2
8.7
10 43.5
7 30.4
4 17.4
Pada item no 1 bahwa responden yang menyatakan tidak pernah berjumlah 1
siswa (4.3%), responden yang menyatakan jarang ada 6 siswa (26.1%), yang
menyatakan kadang-kadang berjumlah 7 siswa (30.4%), responden yang menyatakan
sering berjumlah 7 (30.4%), dan responden yang menyatakan selalu berjumlah 2 siswa
(8.7%).
Pada item no 2 bahwa responden yang menyatakan tidak pernah 2 siswa
(8.7%), responden yang menyatakan jarang ada siswa (8.7%), yang menyatakan
kadang-kadang berjumlah 10 siswa (43.5%), responden yang menyatakan sering
berjumlah 5 (21.7%), dan responden yang menyatakan selalu berjumlah 4 siswa
(17.4%).
Pada item no 3 bahwa responden yang menyatakan tidak pernah berjumlah 1
siswa (4.3%), responden yang menyatakan jarang ada 1 siswa (4.3%), yang
menyatakan kadang-kadang berjumlah 5 siswa (21.7%), responden yang menyatakan
sering berjumlah 10 siswa (43.5%), dan responden yang menyatakan selalu berjumlah
6 siswa (26.1%).
Pada item no 4 bahwa responden yang menyatakan tidak pernah berjumlah 1
siswa (4.3%), responden yang menyatakan jarang ada 4 siswa (17.4%), yang
menyatakan kadang-kadang berjumlah 8 siswa (34.8%), responden yang menyatakan
sering berjumlah 9 (3.9%), dan responden yang menyatakan selalu berjumlah 1 siswa
(17.4%).
Pada item no 5 bahwa responden yang menyatakan tidak pernah tidak ada,
responden yang menyatakan jarang ada 2 siswa (8.7%), yang menyatakan kadangNo
Item

kadang berjumlah 10 siswa (43.5%), responden yang menyatakan sering berjumlah 7


(30.4%), dan responden yang menyatakan selalu berjumlah 4 siswa (17.4%).
c) Metode Jigsaw
No
Item
1
2
3
4
5

TP

Jawaban Responden
J
K
S
F
%
F
%
F
%

SL

21.7

34.8

39.1

4.3

13.0

34.8

17.4

17.4

17.4

30.4

39.1

17.4

13.0

26.1

34.8

21.7

17.4

4.3

34.8

30.4

17.4

13.0

Pada item no 1 bahwa responden yang menyatakan tidak pernah mampu


menjelaskan materi tidak ada, responden yang menyatakan jarang ada 5 siswa
(21.7%), yang menyatakan kadang-kadang berjumlah 8 siswa (34.8%), responden
yang menyatakan sering berjumlah 9 (39.1%), dan responden yang menyatakan selalu
berjumlah 1 siswa (4.3%).
Pada item no 2 bahwa responden yang menyatakan tidak pernah ada 3
(13.0%), responden yang menyatakan jarang ada 8 siswa (34.8%), yang menyatakan
kadang-kadang berjumlah 4 siswa (17.4%), responden yang menyatakan sering
berjumlah 4 siswa (17.4%), dan responden yang menyatakan selalu berjumlah 4 siswa
(17.4%).
Pada item no 3 bahwa responden yang menyatakan tidak pernah tidak ada,
responden yang menyatakan jarang berjumlah 7 siswa (30.4%), yang menyatakan
kadang-kadang berjumlah 9 (39.1%), responden yang menyatakan sering berjumlah 4
(17.4%), dan responden yang menyatakan selalu berjumlah 3 siswa (13.0%).
Pada item no 4 bahwa responden yang menyatakan tidak pernah tidak ada,
responden yang menyatakan jarang ada 6 siswa (26.1%), yang menyatakan kadangkadang berjumlah 8 siswa (34.8%), responden yang menyatakan sering berjumlah 5
(21.7%), dan responden yang menyatakan selalu berjumlah 4 siswa (17.4%).
Pada item no 5 bahwa responden yang menyatakan tidak pernah an berjumlah
1 (4.3%), responden yang menyatakan jarang ada 8 siswa (34.8%), yang menyatakan
kadang-kadang berjumlah 7 siswa (30.4%), responden yang menyatakan sering
berjumlah 4 (17.4%), dan responden yang menyatakan selalu berjumlah 3 siswa
(13.0%).
2. Variabel Y (Prestasi Belajar Siswa)
Dilakukan pengkategorian dengan kelas interval 5:
Interval

Kategori

Frequency

75
76-81
82-87
88-93
94-100

Kurang
Cukup
Sedang
Baik
Sangat baik

9
8
3
3
23

39.1%
34.8%
13.0%
13.0%
100.0

Total

Berdasar tabel di atas di ketahui bahwa penggunaan strategi active learning


yang termasuk:
a. Kategori kurang dari jumlah skor 75 tidak ada
b. Kategori cukup dari jumlah skor 76-81 ada 9 siswa atau 39.1%
c. Kategori sedang dari jumlah skor 82-87 ada 8 siswa atau 34.8%
d. Kategori baik dari jumlah skor 88-93 ada 3 siswa atau 13.0%
e. Kategori sangat baik dari jumlah skor 94-100 ada 3 atau 13.0%
Dengan demikian dapat di peroleh hasil bahwa tingkat prestasi belajar siswa
kelas XI IPS di SMA Bahrul Maghfiroh Malang dapat dikatan sedang.
B. Analisis Data Penelitian
1. Uji validitas dan Realibilitas
Dasar pengambilan keputusan dalam uji validitas adalah:
Jika nilai rhitung > nilai rtabel pada nilai signifikasi 5%, maka item angket dinyatakan
valid.
Jika nilai rhitung < nilai rtabel pada nilai signifikasi 5%, maka item angket dinyatakan
tidak valid.
No
1

Variable
Active
Debat

Poster
Coment

Jigsaw

No
item

rhitung

rtabel

Keterangan

Alpha

Keterangan

0,460

0,413

Valid

0,851

Reliabel

0,500

Valid

0,469

Valid

0,613

Valid

0,519

Valid

0,540

Valid

0,647

Valid

0,495

Valid

0,483

Valid

10

0,457

Valid

11
12

0,454
0,484

Valid
Valid

13

0,439

Valid

14

0,446

Valid

15
16
17

0,524

Valid

0,592
0,505

Valid
Valid

18

0,443

Valid

19

0,513

Valid

20

0,730

Valid

Dari uji validitas instrument penelitian variable X, item soal nomer 1 sampai
dengan 20 semua valid karena sesuai dengan dengan kriteria rhitung lebih besar dari
rtabel. Sedangkan hasil uji reliabilitasnya pada Cronnbach Alpha semua variabel lebih

besar dari nilai 0,6 yaitu 0,851 maka semua soal reliable pada variable strategi active
learning (X).
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa semua angket dalam penelitian ini
reliabel atau konsisten, sehingga dapat digunakan sebagai instrumen penelitian.
2. Uji Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas
dengan variabel terkat. Dasar pengambilan keputusan dalam uji regresi adalah:
Jika nilai signifikansi < 0,05, maka hipotesis diterima yang artinya variabel
prediktor berpengaruh terhadap variabel kriterium.
Jika nilai signifikansi > 0,05, maka hipotesis ditolak yang artinya variabel
prediktor tidak berpengaruh terhadap variabel kriterium.
Analisis Regresi Linear Sederhana
Variabel
Koefisien
t
Regresi

Sig

Konstanta

57,403

12,732

0,000

Active learning

0,415

6,180

0,000

R2 = 0,645
Berdasarkan tabel di atas diperoleh persamaan regresi linear sederhana sebagai
berikut:
Y= 57,403 + 0,415 X
Adapun interpretasi dari persamaan regresi linear sederhana tersebut adalah:
a = 57,403 menyatakan bahwa jika strategi active learning (X) tetap (tidak
mengalami perubahan) maka nilai konsistensi prestasi Belajar (Y) sebesar 57,403.
b = 0,415 menyatakan bahwa jika strategi active learning (X) bertambah, maka
prestasi belajr siswa (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,415.
a. Uji Korelasi
Correlations
Active learning
Pearson Correlation
Active learning

Sig. (2-tailed)
N

,803

**

,000

Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation

Prestasi Belajar

Prestasi Belajar

23
**
,803

23
1

,000
23

23

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa nilai signifikasi variabel strategi


active learning (X) dengan prestasi belajar (Y) lebih kecil dari 0,05, sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel strategi active learning (X) mempunyai hubungan yang
signifikan dengan variable prestasi belajar (Y).

b. Uji Determinasi
Model
1

R
,803

R Square
a

Model Summary
Adjusted R Square

,645

Std. Error of the Estimate

,628

3,218

a. Predictors: (Constant), Active learning

Berdasarkan analisis data menggunakan alat bantu program SPSS versi 21


diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,645. Arti dari koefisien ini adalah
bahwa sumbangan relatif yang diberikan oleh variabel active leaarning (X) terhadap
prestasi belajar (Y) adalah sebesar 64,5% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak diteliti.
c. Uji Simultan (Uji F)
a

Model
Regression
Residual

ANOVA
Sum of Squares
df
395,500
1
217,457
21
612,957

Total

Mean Square
395,500
10,355

F
38,194

Sig.
b
,000

22

a. Dependent Variable: Prestasi Belajar


b. Predictors: (Constant), Active learning

Hipotesis :
1. Ho : (X) tidak berpengaruh terhadap (Y)
2. Ha : (X) berpengaruh terhadap (Y)
3. Nilai Ftabel : dengan signifikansi 5% , = 0,05

Kriteria pengujian
Ho diterima jika Ftabel dengan nilai signifikansi > 0,05
Ho ditolak jika Ftabel dengan nilai signifikasi < 0,05
Kesimpulan: Nilai Fhitung (38,194) dengan nilai signifikasi (0,000).
d. Uji Parsial (Uji t)

Model

Coefficients
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
Beta

(Constant)

57.403

4.509

active learning

.415

.067

.803

Sig.

12.732

.000

6.180

.000

Berdasarkan tabel diatas, untuk pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t.


pengujian dilakukan dengan membandingkan antara hasil dari thitung dengan ttabel. Dari
tabel coefficients di atas diperoleh nilai thitung =6,180. Sementara itu untuk ttabel dengan
signifikan 0,05 diperoleh nilai ttabel= 2.080. Langkah-langkah uji t adalah sebagai
berikut:
Hipotesis
1. H0 = b = 0 = (X tidak berpengaruh terhadap Y).
2. H1 = b # 0 = (X berpengaruh terhadap Y).
3. Nilai ttabel : t (/2 : n-k-1) = t (0,025, 21) = 2,080
Kriteria pengujian
H1 diterima jika ttabe dengan nilai signifikansi > 0,05
H0 ditolak jika ttable dengan nilai signifikansi < 0,05
Nilai thitung sebesar 6,180 dengan signifikansi 0,000.

Keputusan pengujian
H0 ditolak dan H1 diterima, karena nilai signifikansi 0,000 < 0,05.
Kesimpulan: nilai thitung (6,180) > ttabel (2,080) dan nilai signifikasinya 0,000 <
0,005 jadi Ho (ditolak) secara parsial X (strategi active learning) berpengaruh secara
signifikan terhadap Y (prestasi belajar siswa). Artinya strategi active learning dengan
menggunakan metode aktif debat, metode poster comment dan metode jigsaw
berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
KESIMPULAN
Dari pembahasan skripsi dan hasil penelitian sesuai dengan apa yang telah
dirumuskan dalam rumusan masalah diatas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan strategi active larning yang sering diterapkan dalam mata pelajaran
pendidikan agama islam di SMA Bahrul Maghfiroh Malang adalah kerja kelompok,
debat aktif, jigsaw dan lain-lain. Dan dipadukan dengan metode-metode lainnya
seperti metode ceramah, cooperative learnig, serta menyesuaikan dengan materi
pelajaran yang akan dibahas.
2. Prestasi belajar pendidikan agama islam di SMA Bahrul Mahgfirah Malang adalah
sedang, berdasarkan penelitian nilai rapot dari 23 siswa yang menjadi sampel
penelitian, ada 9 siswa atau 39.1% memperoleh prestasi cukup, ada 8 siswa atau
34.8% yang memperoleh prestasi belajar sedang, ada 3 siswa atau 13.0% yang
memperoleh prestasi baik dan ada 3 atau 13.0% yang memperoleh prestasi sangat
baik. Dan semuanya berkategori lulus dari skm yang ditetapkan loleh guru Pendidikan
Agama Islam.
3. Berdasrkan dari Uji regresi hasil analisis data terbukti bahwa variable strategi active
learning (X) terhadap prestasi belajar siswa (Y) diperoleh nilai yang signifikan 0,000
hal ini di tunjukkan dengan nilai thitung (6,180) > ttabel (2,080) dan nilai signifikannya
0,05. Oleh karena thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Pada level signifikan
0,05 sehingga variable strategi active learning memiliki pengaruh secara signifikan
terhadap prestasi belajar siswa sebesar 64,5%. Berdasarkan dengan masalah pengaruh
strategi active learning terhadap prestasi belajar siswa. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat penerapan strategi active learning maka
semakin tinggi pula prestasi belajar siswa. Strategi active learning yang pernah
diterapkan pada kelas XI IPS SMA Bahrul Maghfiroh Malang sudah baik.
SARAN
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, penulis dapat memberikan saran-saran
sebagai berikut:
1. Untuk siswa-siswi SMA Bahrul Maghfiroh Malang diharapkan mampu lebih aktif,
kritis dan kreatif dalam kegiatan belajar mengajar dengan atau tanpa melalui metode
Active learning.
2. Semua guru diharapkan mampu membimbing dan memotivasi siswa dalam proses
belajar mengajar sehingga dapat mengantarkan peserta didik pada kualitas
pembelajaran yang sesuai dengan yang diharapkan.
3. Sekolah hendaknya menyediakan fasilitas dan sarana penunjang pendidikan, sehingga
kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung secara maksimal.
4. Penelitian mengenai penerapan metode Active learning terbukti dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam, hal ini diharapkan dapat menjadi
sumbangan pemikiran dan acuan bagi peneliti selanjutnya di masa yang akan datang.

DAFTAR RUJUKAN
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT
Rineka Cipta
Dimyati dan Mudjiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta
MBA, Ridwan. 2005. Belajar Mudah Penelitian, Guru dan Karyawan. Bandung: Alfabeta.
Mudjiono dan Dimyati. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka
Sahid Raharjo, Contoh Cara Olah Data SPSS (www.konsistensi.com), diakses 20 Desember
2014.
Sanusi, Pembelajaran Pencapaian Konsep dalam Mengajarkan Persamaan Kuadart Di Kelas
1 MA/SMA Madiun: IKIP PGRI Madiun
Silberman, Melvin, L, 2006. Active learning, 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung:
Nasamedia.
Yasin, A. Fatah. 2008. Dimensi-dimensi Pendidikan Islam Malang: UIN Malang Press.

LAMPIRAN-LAMPIRAN
ANGKET PENELITIAN
A. Petunjuk Pengisian
1. Isilah daftar di bawah ini!

Nama (lengkap) : ..
Kelas
: ..
2. Berilah tanda cek lis ( ) pada salah satu dari lima alternatif jawaban yang
anda anggap paling tepat yaitu:
TP = Tidak Pernah
J
= Jarang
KD = Kadang-Kadang
S
= Sering
SL
= Selalu
3. Setiap jawaban anda sangat bermanfaat sekali bagi peneliti, untuk itu peneliti
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

B. PENERAPAN METODE ACTIVE LEARNING


No

Metode

Pernyataan
Saya aktif dalam bertanya tentang materi
pendidikan agama islam yang kurang jelas.
Jika saya diberi pertanyaan tentang materi
pendidikan agama islam maka saya lancer
dalam menjawab pertanyaan.
Saya menghargai pendapat teman yang
memberikan masukan/sanggahan walaupun
pendapatnya tersebut kurang sesuai.

Active Debat
(Debat Active)

Saya aktif dalam diskusi dan memberikan


masukan serta tanggapan yang sesuai dengan
materi pendidikan agama islam yang dibahas.
Melalui debat active saya merasa lebih
mudah dalam mengeluarkan pendapat.
Dengan metode debat aktif mendorong
pemikiran dan perenungan dalam
mempertahankan pendapat.
Saya merasa lebih cepat memahami materi
pendidikan agama islam dengan
menggunakan metode debat aktif.
Dengan metode debat aktif membuat saya
tidak merasa bosan dengan pelajaran
pendidikan agama islam.
Memudahkan saya memunculkan
ide/gagasan secara lisan.
Menimbulkan gairah/semangat belajar
pendidikan agama islam.

Alternatif Jawaban
TP

KD

SL

Poster
comment
(Mengomentar
i Gambar)

Jigsaw

Saya melakukan pengamatan tentang


gambar/media yang disajikan oleh guru
pendidikan agama islam.
Saya berusaha mengemukakan pendapat/ide
dalam setiap pembelajaran pendidikan agama
islam.
Pada saat pembelajaran pendidikan agama
islam saya menghargai pendapat temanteman yang lain.
Mampu menafsirkan keadaan dalam bentuk
visual secara lancar tentang media
pendidikan agama islam yang disajikan oleh
guru.
Dengan metode poster comment
memudahkan saya dalam pemahaman
tentang materi pendidikan agama islam.
Mampu menjelaskan/ mendemonstrasikan
materi pendidikan agama islam kepada
kelompok lain.
Saya mampu bekerja dalam kelompok
pembelajaran pendidikan agama islam.
Saya mampu memahami materi pelajaran
pendidikan agama islam secara lebih rinci.
Dengan metode jigsaw saya merasa
bertanggung jawab untuk memberikan
informasi tentang materi pendidikan agama
islam kepada orang/kelompok lain.
Pada saat pembelajaran pendidikan agama
islam saya dapat berinteraksi dengan baik
sesama teman.

Thanks for your attention.

UJI VALIDITAS ACTIVE LEARNING


Correlations
[DataSet0]
Correlations
Total_X
Item_X_1

Item_X_2
Item_X_3
Item_X_4
Item_X_5
Item_X_6
Item_X_7
Item_X_8
Item_X_9
Item_X_10
Item_X_11
Item_X_12
Item_X_13
Item_X_14
Item_X_15
Item_X_16
Item_X_17
Item_X_18
Item_X_19
Item_X_20

Total_X

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N

,460
,027
23
,500
,015
23
,469
,024
23
,613
,002
23
,519
,011
23
,540**
,008
23
,647
,001
23
,495
,016
23
,483*
,020
23
,457
,029
23
,454
,029
23
,484
,019
23
,439
,036
23
,446
,033
23
,524
,010
23
,592*
,003
23
,505
,014
23
,443
,034
23
,513
,012
23
,730
,000
23
1*
23

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

UJI RELIABILITAS ACTIVE LEARNING


Reliability
[DataSet0]

Scale: ALL VARIABLES


Case Processing Summary
N

Valid
23
100,0
a
Excluded
0
,0
Total
23
100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Cases

Reliability Statistics
Cronbach's
N of Items
Alpha
,851
20

Scale Mean if
Item Deleted
Item_X_1
Item_X_2
Item_X_3
Item_X_4
Item_X_5
Item_X_6
Item_X_7
Item_X_8
Item_X_9
Item_X_10
Item_X_11
Item_X_12
Item_X_13
Item_X_14
Item_X_15
Item_X_16
Item_X_17
Item_X_18
Item_X_19
Item_X_20

62,83
63,30
62,70
63,04
63,04
63,09
62,78
62,83
63,13
63,04
63,22
63,04
62,52
63,13
62,78
63,09
63,43
63,22
63,04
63,35

Item-Total Statistics
Scale Variance Corrected Itemif Item Deleted
Total
Correlation
96,605
,387
94,858
,419
95,130
,381
94,043
,555
94,862
,444
94,538
,468
94,451
,599
95,968
,424
96,573
,415
95,771
,372
95,542
,366
94,225
,391
96,079
,352
96,482
,366
95,451
,456
94,538
,533
92,166
,397
96,087
,358
94,225
,430
88,692
,672

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
,846
,844
,846
,840
,843
,842
,839
,844
,845
,846
,847
,846
,847
,846
,843
,840
,847
,847
,844
,832

UJI KORELASI
Correlations
[DataSet0]
Descriptive Statistics
Mean
Std. Deviation
Active learning
Prestasi Belajar

66,35
84,96

10,210
5,278

23
23

Correlations
Active learning
Pearson Correlation
Active learning

**

,803
,000

23
**
,803
,000

23
1

23

23

Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation

Prestasi Belajar

Prestasi Belajar

Sig. (2-tailed)

N
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

ANALISIS REGRESI
Regression
[DataSet0]

Variables Entered/Removed
Model
Variables
Variables
Method
Entered
Removed
b
Active learning
1
. Enter
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar
b. All requested variables entered.
Model Summary
R Square
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
a
1
,803
,645
,628
3,218
a. Predictors: (Constant), Active learning
Model

Uji Simultan (F)


Model
Regression
1

Residual
Total

Sum of Squares
395,500
217,457
612,957

ANOVA
df

1
21

Mean Square
395,500
10,355

F
38,194

Sig.
b
,000

22

a. Dependent Variable: Prestasi Belajar


b. Predictors: (Constant), Active learning

Uji Parsial (t)

Coefficients
Unstandardized Coefficients

Model

B
57,403

Std. Error
4,509

Active learning
,415
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar

,067

(Constant)

Standardized
Coefficients
Beta
,803

Sig.

12,732

,000

6,180

,000

Lampiran : Hasil Angket

No.

Res.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23

Ahmad Abdur Rohim


Ahmad Imam Arifin
Ahmad Nur Hamim
Asari Rohmatullah
Ichwan Nur Hakim
Lukmanur Rohim
M Alek Hidayatullah
M Fajrun Nafis
M Muhlisin
M Ulya Athoillah
Mochamad Agus Zubaidi
Mochamad Khusnul Faizin
Muchamad Fatkhur Roziki
Muhammad Habibillah Afghoni
Muhammad Idris
Muhammad Rizal
Nur Khabib Putra
Nurul Iman
Prada Ahmad Firasy Akabar
Rudiandi
Samiaji
Wahyudi Santoso
Yunandha Kholifi Putra

2 3

BUTIR PERTANYAAN
8 9 10 11 12 13 14

2
3
4
3
4
4
3
3
3
5
4
2
5
5
2
4
4
3
4
4
3
3
4

3
2
3
4
2
1
2
3
2
3
4
4
3
5
1
3
4
3
4
4
4
3
3

4
5
4
3
4
3
3
2
3
4
3
3
3
4
2
4
5
4
3
3
2
3
2

2
3
4
3
3
1
2
3
2
4
4
4
4
3
3
3
4
5
4
4
5
3
3

3
2
4
2
4
2
3
3
4
4
4
5
3
4
2
3
5
2
4
4
3
2
3

4
5
4
3
3
2
3
3
3
4
4
3
5
5
3
4
4
4
3
3
4
3
3

3
3
5
3
4
2
3
4
4
4
4
5
4
3
3
4
5
3
2
4
2
4
3

4
3
4
2
3
1
3
4
3
4
5
4
5
5
4
3
4
4
5
4
2
3
5

1
3
4
4
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
2
5
4
3
3
3
3
3
2

3
5
4
3
3
4
2
4
2
4
3
3
2
4
4
4
5
3
5
3
2
2
2

3
5
4
2
2
1
3
3
4
4
4
2
4
3
5
4
3
3
3
4
2
2
2

3
5
3
2
3
3
1
3
1
4
5
3
4
3
4
4
3
5
4
5
3
2
3

5
4
4
3
4
4
4
1
5
5
5
3
4
5
2
4
5
4
4
3
3
3
4

3
5
3
4
4
3
1
3
4
4
4
4
3
3
2
2
3
4
2
4
4
2
3

15

16 17 18 19 20

4
5
4
5
3
3
3
4
3
4
4
5
4
2
2
3
4
3
5
3
3
3
3

2
5
4
3
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
2
2
4
3
2
3
2
3
3

3
4
5
3
2
2
4
2
4
5
5
5
1
2
1
2
3
2
3
2
4
2
1

3
4
5
5
3
4
2
3
2
5
4
3
2
2
2
2
3
3
3
4
2
3
3

3
5
4
5
2
3
3
5
2
4
4
3
4
2
2
3
5
3
3
2
3
2
4

3
5
3
2
2
1
4
3
2
4
5
2
4
4
2
3
5
2
3
3
2
3
2

Total
X

NR

61
81
79
64
62
50
55
63
60
82
83
70
72
72
50
66
82
66
69
69
58
54
58

80
90
95
85
83
80
84
80
85
94
96
90
85
90
80
80
86
84
87
80
80
80
80

Distribusi nilai rtabel Signifikansi 5% dan 1%


N
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37

The Level of Significance


5%
1%
0.997
0.999
0.950
0.990
0.878
0.959
0.811
0.917
0.754
0.874
0.707
0.834
0.666
0.798
0.632
0.765
0.602
0.735
0.576
0.708
0.553
0.684
0.532
0.661
0.514
0.641
0.497
0.623
0.482
0.606
0.468
0.590
0.456
0.575
0.444
0.561
0.433
0.549
0.432
0.537
0.526
0.413
0.404
0.515
0.396
0.505
0.388
0.496
0.381
0.487
0.374
0.478
0.367
0.470
0.361
0.463
0.355
0.456
0.349
0.449
0.344
0.442
0.339
0.436
0.334
0.430
0.329
0.424
0.325
0.418

N
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
55
60
65
70
75
80
85
90
95
100
125
150
175
200
300
400
500
600
700
800
900
1000

The Level of Significance


5%
1%
0.320
0.413
0.316
0.408
0.312
0.403
0.308
0.398
0.304
0.393
0.301
0.389
0.297
0.384
0.294
0.380
0.291
0.376
0.288
0.372
0.284
0.368
0.281
0.364
0.279
0.361
0.266
0.345
0.254
0.330
0.244
0.317
0.235
0.306
0.227
0.296
0.220
0.286
0.213
0.278
0.207
0.267
0.202
0.263
0.195
0.256
0.176
0.230
0.159
0.210
0.148
0.194
0.138
0.181
0.113
0.148
0.098
0.128
0.088
0.115
0.080
0.105
0.074
0.097
0.070
0.091
0.065
0.086
0.062
0.081

Distribusi Nilai ttabel


d.f
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60

t0.10
3.078
1.886
1.638
1.533
1.476
1.440
1.415
1.397
1.383
1.372
1.363
1.356
1.350
1.345
1.341
1.337
1.333
1.330
1.328
1.325
1.323
1.321
1.319
1.318
1.316
1.315
1.314
1.313
1.311
1.310
1.309
1.309
1.308
1.307
1.306
1.306
1.305
1.304
1.304
1.303
1.303
1.302
1.302
1.301
1.301
1.300
1.300
1.299
1.299
1.299
1.298
1.298
1.298
1.297
1.297
1.297
1.297
1.296
1.296
1.296

t0.05
6.314
2.920
2.353
2.132
2.015
1.943
1.895
1.860
1.833
1.812
1.796
1.782
1.771
1.761
1.753
1.746
1.740
1.734
1.729
1.725
1.721
1.717
1.714
1.711
1.708
1.706
1.703
1.701
1.699
1.697
1.696
1.694
1.692
1.691
1.690
1.688
1.687
1.686
1.685
1.684
1.683
1.682
1.681
1.680
1.679
1.679
1.678
1.677
1.677
1.676
1.675
1.675
1.674
1.674
1.673
1.673
1.672
1.672
1.671
1.671

t0.025
12.71
4.303
3.182
2.776
2.571
2.447
2.365
2.306
2.262
2.228
2.201
2.179
2.160
2.145
2.131
2.120
2.110
2.101
2.093
2.086
2.080
2.074
2.069
2.064
2.060
2.056
2.052
2.048
2.045
2.042
2.040
2.037
2.035
2.032
2.030
2.028
2.026
2.024
2.023
2.021
2.020
2.018
2.017
2.015
2.014
2.013
2.012
2.011
2.010
2.009
2.008
2.007
2.006
2.005
2.004
2.003
2.002
2.002
2.001
2.000

t0.01
31.82
6.965
4.541
3.747
3.365
3.143
2.998
2.896
2.821
2.764
2.718
2.681
2.650
2.624
2.602
2.583
2.567
2.552
2.539
2.528
2.518
2.508
2.500
2.492
2.485
2.479
2.473
2.467
2.462
2.457
2.453
2.449
2.445
2.441
2.438
2.434
2.431
2.429
2.426
2.423
2.421
2.418
2.416
2.414
2.412
2.410
2.408
2.407
2.405
2.403
2.402
2.400
2.399
2.397
2.396
2.395
2.394
2.392
2.391
2.390

t0.005
63.66
9.925
5.841
4.604
4.032
3.707
3.499
3.355
3.250
3.169
3.106
3.055
3.012
2.977
2.947
2.921
2.898
2.878
2.861
2.845
2.831
2.819
2.807
2.797
2.787
2.779
2.771
2.763
2.756
2.750
2.744
2.738
2.733
2.728
2.724
2.719
2.715
2.712
2.708
2.704
2.701
2.698
2.695
2.692
2.690
2.687
2.685
2.682
2.680
2.678
2.676
2.674
2.672
2.670
2.668
2.667
2.665
2.663
2.662
2.660

d.f
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120

t0.10
1.296
1.296
1.296
1.296
1.296
1.295
1.295
1.295
1.295
1.295
1.295
1.295
1.295
1.295
1.295
1.294
1.294
1.294
1.294
1.294
1.294
1.294
1.294
1.294
1.294
1.293
1.293
1.293
1.293
1.293
1.293
1.293
1.293
1.293
1.293
1.292
1.292
1.292
1.292
1.292
1.292
1.292
1.292
1.292
1.292
1.291
1.291
1.291
1.291
1.291
1.291
1.291
1.291
1.291
1.291
1.290
1.290
1.290
1.290
1.290

t0.05
1.671
1.671
1.670
1.670
1.670
1.670
1.670
1.670
1.669
1.669
1.669
1.669
1.669
1.668
1.668
1.668
1.668
1.668
1.668
1.667
1.667
1.667
1.667
1.667
1.666
1.666
1.666
1.666
1.666
1.666
1.665
1.665
1.665
1.665
1.665
1.664
1.664
1.664
1.664
1.664
1.663
1.663
1.663
1.663
1.663
1.663
1.662
1.662
1.662
1.662
1.662
1.661
1.661
1.661
1.661
1.661
1.661
1.660
1.660
1.660

t0.025
2.000
1.999
1.999
1.999
1.998
1.998
1.998
1.997
1.997
1.997
1.996
1.996
1.996
1.995
1.995
1.995
1.994
1.994
1.994
1.993
1.993
1.993
1.992
1.992
1.992
1.991
1.991
1.991
1.990
1.990
1.990
1.989
1.989
1.989
1.988
1.988
1.988
1.987
1.987
1.987
1.986
1.986
1.986
1.985
1.985
1.985
1.984
1.984
1.984
1.983
1.983
1.983
1.982
1.982
1.982
1.981
1.981
1.981
1.980
1.980

t0.01
2.390
2.389
2.389
2.388
2.388
2.387
2.387
2.386
2.386
2.385
2.385
2.384
2.384
2.383
2.383
2.382
2.382
2.381
2.381
2.380
2.380
2.379
2.379
2.378
2.378
2.377
2.377
2.376
2.376
2.375
2.374
2.374
2.373
2.373
2.372
2.372
2.371
2.371
2.370
2.370
2.369
2.369
2.368
2.368
2.367
2.367
2.366
2.366
2.365
2.365
2.364
2.364
2.363
2.363
2.362
2.362
2.361
2.361
2.360
2.360

t0.005
2.659
2.659
2.658
2.657
2.657
2.656
2.655
2.655
2.654
2.653
2.653
2.652
2.651
2.651
2.650
2.649
2.649
2.648
2.647
2.647
2.646
2.645
2.645
2.644
2.643
2.643
2.642
2.641
2.641
2.640
2.639
2.639
2.638
2.637
2.637
2.636
2.635
2.635
2.634
2.633
2.633
2.632
2.631
2.631
2.630
2.629
2.629
2.628
2.627
2.627
2.626
2.625
2.625
2.624
2.623
2.623
2.622
2.621
2.621
2.620

Dari "Table of Percentage Points of the t-Distribution." Biometrika, Vol. 32. (1941), p. 300. Reproduced by permission of the Biometrika Trustess.

Anda mungkin juga menyukai