Kamis, 30 Juni
2011
TUTORIAL
HERNIA SCROTALIS
SINISTRA
Pembimbing : Dr. Suhartono,
Sp.B
Identitas
Nama
: Tn. I
Sex
Usia
: 73 tahun
R. Pendidikan
: SLTA
Pekerjaan
Alamat
: Laki-laki
: Tidak bekerja
: Pademangan III,
JakartaUtara
Suku Bangsa/Ras
: Jawa
Anamnesis
R. Psikososial :
Pasien sering konsumsi sayuran mentah (lalapan),
mengkonsumsi minuman bersoda dan tidak
mengkonsumsi alkohol.
Pemeriksaan Fisik
TD
Nadi
RR
Suhu
:
:
:
:
140/70 mmHg
86x/menit (kuat, cukup, regular)
20x/menit
36,5C
Antropometri
TB
: 165 cm
BB
: 55kg
IMT
: 20,2 (Normal)
Status Generalis
Kepala :
Normocephal, rambut hitam tidak rontok,
distribusi merata.
Mata
:
Alis mata madarosis (-/-), bulu mata rontok (-),
konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), refleks
pupil (+), isokor kanan-kiri.
Kulit
:
Ikterik (-), eritem (-)
Leher :
inspeksi : Tidak terlihat massa, perubahan warna
kulit (-)
Palpasi : Pembesaran KGB (-), Pembesaran Tiroid (-)
PARU-PARU
Inspeksi : Simetris ka=ki, skar (-), retraksi otot pernapasan
(-),
spider nevi (-)
Palpasi : Vokal fremitus ka=ki normal, nyeri tekan (-)
Perkusi : Sonor pada semua lapang paru, batas paru-hepar
setinggi ICS 5, midclavicularis dextra
Auskultasi
: Vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing(-/-)
Kesan
: Paru Normal
JANTUNG
Inspeksi
: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba, ICS 5 midclavicularis
dextra
ABDOMEN
Inspeksi
: datar, skar (-), caput medusa (-), spider
nevi (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal.
Palpasi
: Nyeri tekan abdomen (-), Hepatomegali (-),
splenomegali (-)
Perkusi
: Timpani pada 4 kuadran, shifting dullness
(tidak
dilakukan)
EXTREMITAS
Akral
Edema
Palmar eritem
Luka
:
: Atas
Bawah
:
Hangat
Hangat
:
(-/-)
(-/-)
:
(-/-)
(-/-)
(-/-)
(-/-)
Status lokalis
Inguinus Scrotalis
Inspeksi : terlihat pembesaran pada kantong pelir
sebesar 2 kepalan tangan, tidak adanya
kemerahan, peristaltik (?)
Palpasi : Nyeri tekan (+), konsistensi lunak,
permukaan rata, batas tegas, mobile,
Auskultasi
: (BU +) ?
Rectal Toucher : Tidak dilakukan
Resume
PF
: Status Lokalis
Inspeksi : terlihat pembesaran pada kantong pelir sebesar 2
kepalan tangan, tidak adanya, kemerahan
Palpasi : Nyeri tekan (+), konsistensi lunak, permukaan
rata, batas tegas, mobile.
PP
: Transiluminasi Tidak dilakukan
Rencana Tindakan
Pre Operasi :
Operasi :
Post Operasi :
Bedrest
Ab dan Analgesik
Perawatan luka bekas operasi dg baik
Komplikasi
Hernia Incarserata
Hernia Strangulata
Jepitan menyebabkan vaskularisasi
terganggu sehingga iskemia ganggren
dan nekrosa.
Prognosis
Quo ad vitam
Quo ad functionam
: ad bonam
: ad bonam
Tinjauan Pustaka
Definisi
Hernia merupakan
penonjolan isi suatu
rongga melalui
defek atau bagian
lemah dari dinding
rongga
bersangkutan.
Epidemiologi
Laki-laki : perempuan 25 : 1
Hernia indirek : hernia direk 2 : 1
Me dengan bertambahnya umur
Insidens hernia inguinalis pada bayi dan
anak antara 1 dan 2%.
Kemungkinan terjadi hernia pada sisi
kanan 60%, sisi kiri 20-25% dan bilateral
15%.
Etiologi
Bagian-bagian hernia
Anatomi
Anomali Kongenital
Klasifikasi
Inguinal
Hernia
Menurut sifatnya :
Hernia reponibel dan hernia ireponibel
Menurut posisinya :
Hernia
inkarserata
dan
hernia
strangulata
Menurut penonjolannya :
Hernia eksterna dan hernia interna
Gejala Klinis :
Diagnosis
Inspeksi :
Palpasi :
- Kantong hernia yang kosong kadang dapat diraba pada funikulus
spermatikus sebagai gesekan dari dua lapis kantong yang
memberikan sensasi gesekan dua permukaan sutera (tanda sarung
tangan sutera), tetapi umumnya tanda ini sukar ditentukan.
Bila ujung jari menyentuh hernia, berarti hernia inguinalis lateralis ,
dan bila bagian sisi jari yang menyentunya, berarti hernia
inguinalis medialis.
Pemeriksaan penunjang : transiluminasi.
Terapi
Konservatif :
Terapi
Operatif :
Pencegahan
Referensi
Sabiston. Buku ajar bedah(Essentials of surgry. Bagian 2,
cetakan I : Jakarta, penerbit buku kedokteran EGC. 1994.
Sjamsuhidayat.R & Wim de jong. Buku ajar ilmu
bedah.edisi revisi.Jakarta : penerbit buku kedokteran EGC,
1997.
Schwartz. et al.intisari prinsip-prinsip ilmu bedah.Ed. 6.
jakarta: penerbit buku kedokteran EGC, 2000.
www.medicastore. Com
www.pubmed. Com
TERIMA KASIH