Program penyuluhan luar gedung di BPG berjalan baik untuk kegiatan UKGS, namun tidak berjalan dengan baik di program UKGM. Hal ini disebabkan karena tidak adanya jadwal yang rutin yang ditetapkan oleh tenaga kesehatan gigi yang ada di Puskesmas Liogenteng. Dengan adanya penjadwalan yang baik, diharapkan tenaga kesehatan gigi dapat termotivasi untuk melakukan kegiatan luar gedung secara rutin. What (Tujuan) Program ini bertujuan untuk mengoptimalisasi penyuluhan luar gedung kepada masyarakat wilayah kerja Puskesmas Liogenteng. How (Kegiatan Program) Program ini berupa penjadwalan antara penyuluhan luar gedung secara rutin. Dengan menyediakan waktu setiap 4 kali sebulan berupa: evaluasi kerja kader sebanyak sebulan sekali dan kunjungan dan penyuluhan di Posyandu di tiga RW. Metode yang digunakan saat evaluasi dan penyuluhan di posyandu adalah metode dua arah. Dimana materi yang diberikan akan disesuaikan dengan jenis kegiatannya. Materi evaluasi kerja kader: 1. Evaluasi laporan kinerja kader: berupa data-data pemeriksaan gigi dan mulu dan data-data rujukan. 2. Evaluasi pengetahuan kader mengenai kesehatan gigi mulut: demonstrasi cara sikat gigi, pemberian ilmu baru yang berhubungan dengan kesehatan gigi dan mulut. 3. Merancang kegiatan penyuluhan bersama kader yang dapat dilakukan dalam jangka pendek dan panjang guna meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut. Materi Penyuluhan di Posyandu oleh Tenaga Kesehatan Gigi: 1. 2. 3. 4.
Proses perjalanan karies
Pencegahan gigi berlubang, dengan demonstrasi sikat gigi Mitos-mitos yang berhubungan dengan penyakit gigi Macam-macam perawatan oleh dokter gigi
Who (Pelaksana dan Sasaran)
Pelaksanany adalah tenaga kesehatan gigi yaitu dokter gigi dan perawat gigi di Puskesmas Liogenteng, dan sasarannya dibagi menjadi tiga, yaitu: sasaran primer adalah masyarakat wilayah kerja Puskesmas Liogenteng, sasaran sekunder adalah kader-kader keseharan